Articles
79 Documents
Search results for
, issue
"2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN"
:
79 Documents
clear
EFEKTIFITAS PERBANDINGAN PENAMBAHAN ONDANSETRON 4 mg PADA MASING-MASING PENGGUNAAN HAES 130% DAN KOMBINASI RINGER LACTAT DITAMBAH EFEDRIN PADA PASIEN DENGAN ANESTESI SPINAL
Titin Setyowati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (161.879 KB)
Salah satu komplikasi akut anestesi spinal yang paling sering terjadi adalahhipotensi yang berakibat mual dan muntah. Tindakan pencegahan dan mengatasi hipotensi akibat anestesi spinal adalah dengan pemberian preload cairan infus dan pemakaian obat vasopresor. Penelitian ini bertujuan untuk mencari perbandingan kemampuan pencegahan hipotensi antara preload haes 130%dan kombinasi ringer lactat ditambah efedrin 25 mg yang masing- masing diberikan ondansetron 4 mg sebagai pencegah mual atau muntah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara pemberian preload haes 130% dengan ondansetron 4 mg dibandingkan kombinasi ringer lactat ditambah efidrin 25 mg dan ondansetron 4 mg terhadap tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Perlakuan pemberian preload haes 130% dengan ondansetron 4 mg lebih efektf dalam mencegah hipotensi pada anestesi spinal.Kata Kunci : Ondansetron, Haes 130%, Ringer Lactat, Efedrin, Anestesi Spinal.
PENGEMBANGAN INTERVENSI MP-ASI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA KADER POSYANDU DI DESA BATUR KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG
Noveri Aisyaroh;
Is Susiloningtyas;
Mubarok -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (292.935 KB)
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kasus gizi buruk. Menurut UNICEF ada 2 penyebab langsung terjadinya gizi buruk, yaitu 1) kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah makanan yang dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial dan ekonomi yaitu kemiskinan, 2) akibat adanya penyakit yang menyebabkan infeksi. Faktor utama yang memengaruhi tumbuh kembang bayi secara normal adalah asupan makanan yang kuantitas dan kualitasnya baik. Untuk mencapai tumbuh kembang bayi secara optimal, WHO/UNICEF menetapkan Global Strategy for Infant and Young Child Feeding. memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang cukup dan bermutu sejak bayi umur 6 bulan.Jumlah penduduk 6784 jiwa dengan jumlah bayi usia 0 11 bulan sebesar 1,08%. Desa Batur terdiri dari 19 Dukuh dimana masing-masing dukuh mempunyai 1 posyandu, saat ini jumlah kader sebanyak 97 orang. Penggerak 19 posyandu yang ada di Desa Batur adalah 2 bidan desa yang bertempat tinggal menetap. Permasalahan Desa Batur adalah cakupan ASI eksklusif yang masih rendah, masih banyak bayi yang berusia < 6 bulan sudah diberi makanan tambahan. Disamping itu juga, bayi mendapatkan makanan tambahan tidak sesuai dengan tahapan usianya.IbM ini bekerjasama dengan 2 mitra yaitu bidan desa Uci dan Dinna. Mitra adalah penanggung jawab 19 posyandu dan penggerak kader. Solusi yang ditawarkan bertujuan untuk mengoptimalkan mitra dalam menyampaikan informasi tentang MP-ASI sehingga pengetahuan masyarakat tentang MP-ASI menjadi baik yang diharapkan kasus gizi kurang menjadi tidak ada. Keluaran yang dihasilkan adalah penerapan IPTEK, peningkatan ketrampilan pembuatan MP-ASI dan buku panduan.Pelaksanaan kegiatan dengan penerapan/transfer IPTEK yang dilakukan secara langsung pada tanggal 22 Juni 2016 dengan sasaran kader yang berasal dari 19 Posyandu sejumlah 90 kader dan dihadiri oleh mitra, ahli gizi dari Puskesmas Getasan serta dari pihak Kelurahan dimana sebelumnya dilakukan koordinasi dengan mitra, kepala puskesmas serta kelurahan. Bentuk transfer IPTEK diawali dengan pre test dan di akhiri dengan post test, edukasi disampaikan dengan metode yang mudah dipahami yaitu memberikan materi tentang standar emas nutrisi bayi (WHO) dan penekanan pada MP-ASI lokal atau rumahan mulai 6 bulan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatannya kemudian semua peserta mencoba membuat secara langsung pada saat itu dengan peralatan yang telah diberikan oleh tim pengusul kepada masing-masing posyandu 1 paket peralatan pembuatan MP-ASI dan buku panduan sebagai pegangan kader.Tingkat pemahaman kader dari hasil pre test dan post test meningkat sebesar 1,45%, peserta mampu membuat MP-ASI sesuai yang diajarkan serta bisa menggunakan peralatan yang ada. Hal terpenting dari kegiatan ini adalah para kader akan mentransferkan atau mengajarkan kepada masyarakat secara langsung pada saat pelaksanaan posyandu setiap bulannya.Kata Kunci : MP-ASI, Kader, Ketrampilan membuat MP-ASI
PERILAKU SEKSUAL PEKERJA MIGRAN BOROYANG MENDERITA HIV/AIDS DI WILAYAH KUDUS
Ernawati Ernawati;
Siti Aisah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (336.855 KB)
Pertambahan Jumlah penduduk dan perubahan fungsi tanah dengan maraknya pemukiman baru menyebabkan semakin sempitnya lahan pertanian sehingga masyarakat pedesaan semakin sulit memperoleh lapangan kerja yang memadai. Alternatif yang dilihat membawa dampak ekonomi menarik adalah bekerja sebagai karyawan atau buruh bangunan ke luar kota atau masyarakat lokal menyebutnya Boro. Konsekuensinya adalah meninggalkan istri selama beberapa bulan bahkan sampai bertahun-tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman seksual penderita HIV/Aids sebelum dan sesudah terinfeksi virus HIV. Metode penelitian kualitatif dengan studi kasus melalui wawancara mendalam digunakan untuk mengeksplorasi pengalaman perilaku seksual penderita HIV/Aids. Hasil penelitian menemukan faktor penularan HIV/Aids pada pekerja migran Boro adalah hubungan seksual berisiko: kekerasan Seksual, Hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi HIV tanpa pelindung, Mendatangi Lokalisasi/komplek PSK dan Membeli seks. Budaya masyarakat kelas bawah tidak menstigma dan diskriminasi penderita HIV/Aids. Penerimaaan ini sangat mendukung upaya care support and treatment (CST). Perlu dilakukan komunikasi, informasi dan edukasi tentang kesehatan reproduksi dan sosialisasi HIV/Aids pada angkatan kerja pemula khususnya pekerja migranBoro.Kata kunci:Perilaku seksual, Pekerja MigranBoro, HIV/ Aids.
RADIO BROADCASTING TRAINING SMANSAMAN AT SMA NEGERI 1 MANYARAN WONOGIRI
Betty Gama;
Hariyanto -;
Henny Sri Kusumawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (321.222 KB)
Smansaman Radio 106.1 FM is a learning radio of SMA Negeri 1 Manyaran Wonogiri, which is already established two years ago. Radio is intended for students, who take an extracurricular lesson of Radio Broadcasting. Problems faced are the limited guidance, mentoring and knowledge of teachers related to the issue of knowledge in the field of radio, causing the announcer to work according to their ability and experience of each student. Community service activity program held for two days and aims to provide training in radio broadcasting for students to know, understand and appreciate the techniques of radio broadcasts and managing radio broadcasts. Whereas specific target activity is increasing job skills and the development of character in creativity and innovative of the student to move in the field of radio broadcasting. Material presented on the radio broadcast technique, broadcast personality training and radio media management. Training provided using lectures method, discussions, voice testing, taste testing, imagination testing and practicing in the radio studio. The results of community service activity showed the average value of pre test 73.75, while the average value of post test of 89.58 or increased 21.46% of the total participant activity.Keywords: Training, broadcasting, radio, SMA.
PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI BERBASIS TERAPI PIJAT REFLEKSI KAKI
Chanif -;
Khoiriyah -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (173.383 KB)
Hypertension or high blood pressure is a vascular disorder that results in the supply of oxygen and nutrients carried by the blood to the tissues of the body is inhibited. Hypertension is a major cause of heart failure, stroke, kidney failure. About 20% of the adult population has hypertension, over 90% of them suffer from primary hypertension. Several factors can cause hypertension are lifestyle with the wrong diet, gender, physical exercise, food, stimulants (substances that speed up the body's functions) as well as stress. A wide variety of relaxation techniques already developed one of which is to provide therapeutic foot reflexology.The purpose of this study was to analyze the effectiveness of foot reflexology massage therapy on blood pressure in hypertensive patients in Semarang. The design used in this research is the "Quasi-experimental design in two groups using a foot reflexology massage therapy in intervention group. The number of samples in this study is adult patients with primary hypertension were male sex as many as 11 patients each group.Based on the test results of pair t-test showed that there were significant differences in systolic blood pressure, diastolic and MAP on the treatment before and after administration of therapeutic foot reflexology for 30 minutes (p value = 0:00). The hipothesis test betwen two groups using independent t-test showed that there was significant differences in systolik, diastolic and MAP blood pressure betwen intervention and control group (p value = 0:00). This study recommended to patients and families, especially in the treatment of hypertensive patients in the home to prevent the complications of hypertension. Keywords ; hypertension, foot reflexology massage, blood pressure
PENGARUH PEMBERIAN ZEOLIT DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH DI KABUPATEN BREBES
Mohamad Amin;
M. Al-Djabri
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (515.163 KB)
Onion crop is one of the products featured pertaian Brebes. Shallots have a function as a seasoning used each day by the public and as a raw material medicines, so the demand for onion is always increased with population growth. The increasing needs of onion should be balanced by an increase in production, so Brebes can still support the products of onion at the national level reached 23% and to the level of Central Java Province reached 40%. With the reduction of agricultural land onionfor toll roads (+ 200 ha) and the physical and chemical damage as a result of the use of pesticides and fungicides excessive red onion productivity stagnant for the last five years with an averageproductivity of 10.2 tonnes / Ha. The application of zeolites and coop cow manure have been done in the field of agriculture like rice, carrots, eggplant, and apples at a ratio results ranged from 106% to 163% for the rice to carrots. While the shallot farming application of zeolites has not been done.In this study proves that the use of 1 ton / ha zeolite productivity of shallot reached 18.86 tonnes / ha or increase productivity of 2.32 tonnes / ha or 12.12% of the dick (16.54 tonnes / ha), so the net gain Rp. 193 202 100, - or 32.07% of net clappers on dick (Rp. 131 243 200, -). Key ward : onion, zeolit, coop cow manure
Autocorrelation Spatial Program Swasembada Padi di Jawa Tengah
Abdul Karim;
Rochdi Wasono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (355.682 KB)
Salah satu peran penting Provinsi Jawa Tengah bagi perekonomian wilayah dan nasional adalah sebagai penghasil tanaman pangan. Produksi padi di daerah ini memiliki surplus yang berpotensi mendukung ketahanan pangan wilayah. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2013 secara nasional Jawa Tengah termasuk penghasil padi terbesar ketiga setelah Jawa Barat dan Jawa Timur, dengan produksi mencapai 10,34 juta ton padi kering giling. Sejalan dengan produksi yangtinggi, tingkat produktifitas padi di Jawa Tengah adalah sebesar 56,06 kwintal per hektar, lebih tinggi dari rata-rata nasional (BPS, 2013). Penelitian ini ingin mengetahui dependensi spasialmenggunakan pendekatan global morans. Berdasarkan analisis global morans, produksi, luas panen, jumlah petani dan luas panen padi terdapat dependensi spasial dengan alfa 5 persen. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat keterkaitan spasial antar kabupaten dan kota di Jawa Tengah untuk produksi, luas panen, jumlah petani dan luas panen padi. Kata Kunci : Autocorrelation spatial, Morans I, Dependensi Spasial, Produksi Padi.
PERAMALAN BEBAN LISTRIK BULANAN SEKTOR INDUSTRI MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE DENGAN VARIASI FUNGSI KERNEL
Luqman Assaffat
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (349.449 KB)
Electrical energy consumption in the industrial sector is one of the factors that accounted for the production cost, and efficiency of electrical energy use can reduce the production cost. Energy efficiency in industry can be applied by regulating the use of the electric load, it can be watched from the electrical load Characteristics. The monthly characteristics of the electrical load every can be predicted, so do the efforts to regulate the amount of load and provide electrical energy required. This research present the monthly electricity load forecasting in the industrial sector by SVM with a variety of Kernel functions. There are 3 (three) types of training data given on SVM, they are types months of the year, production data and time series data past the electrical load, with a variable input data between 1 year to 6 years. Variations Kernel functions used in SVM methods are Linear, quadratic, Gaussian RBF, polynomial and Multilayer Perceptron. This research produced the smallest forecasting MAPE of 5.33% with a 6 year input data training scheme with Gaussian RBF kernel function. Keyword: Electric Load, Monthly Forecasting, SVM, Kernel Function
IMPLEMENTASI BAHAN AJAR PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN LINEVER PADA MATAKULIAH PROGRAM LINEAR
Venissa Dian Mawarsari;
Dwi Sulistyaningsih
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (252.742 KB)
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang mengiplementasikan bahan ajar pendekatan kontektual berbantuan linever (software Lindo dan Excel Solver). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas dari bahan ajar pendekatan kontektual berbantuan linever dalam proses perkuliahan program linear dengan kriteria : adanya ketuntasan belajar baik individu maupun klasikal, adanya pengaruh keaktifan dan keterampilan proses terhadap hasil belajar mahasiswa, dan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar mahasiswa yang menerapkan bahan ajar tersebut dengan yang tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : adanya ketuntasan belajar baik individu maupun klasikal sebesar 100% mahasiswa tuntas, adanya pengaruh keaktifan dan keterampilan proses sebesar 90,3% terhadap hasil belajar mahasiswa, dan adanya perbedaan rata-rata yang signifikan hasil belajar mahasiswa yang menerapkan bahan ajar tersebut dengan yang tidak. Dengan rata-rata mahasiswa yang menerapkan bahan ajar sebesar 86 sedangkan yang tidak menerapkan bahan ajar sebesar 70. Jadi dapat disimpulkan bahawa implementasi bahan ajar pendekatan kontektual berbantuan linever efektif.Keywords: linear program, contekstual, lindo and Excel Solver.
PELATIHAN BAHASA INGGRIS BAGI GURU TK DI KALURAHAN DUKUH, KECAMATAN MOJOLABAN SUKOHARJO
Nunun Tri Widarwati;
Betty Gama;
Ardian Prima Putra
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (192.9 KB)
Kemampuan mengajar Bapak / Ibu guru TK di desa Dukuh dalam bahasa Inggris untuk anak anak belum memiliki dasar pelatihan sama sekali dan dalam melakukan komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dipandang sangat kurang. Hal ini disebabkan karena Bapak/ Ibu guru tidak memiliki latar belakang pendidikan bahasa Inggris. Bahasa Inggris dewasa kini sangat penting sekali, dikarenakan menjadi bahasa global yang wajib dikuasai dalam masyarakat global. Oleh karena itu sangat penting mengajarkan dan mengenalkan bahasa inggris kepada anak- anak sedini mungkin. Agar mereka dapat mengenal dan menyenangi bahasa Inggris. Bapak / Ibu guru TK di desa dukuh perlu adanya pelatihan mengajar bahasa Inggris untuk anak anak TK supaya mereka senang dan bahagia belajar bahasa Inggris. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia mitra maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk: Program Short Course Bahasa Inggris, Program Pengadaan media pembelajaran bahasa Inggris yang berupa buku ajar English for young learner, Program Penguatan Kompetensi Kebahasaan dan program mengajar bahasa Inggris untuk anak TK.Kata Kunci: Pelatihan, Guru TK, Bahasa Inggris