cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnal.JIKK@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.JIKK@gmail.com
Editorial Address
Jl. Benteng No.32, Benteng, Kec. Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16620
Location
Kab. bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan
ISSN : 28280679     EISSN : 31095526     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan menerima publikasi berupa karya tulis ilmiah, artikel asli, karya tulis ilmiah, laporan kasus di Indonesia maupun negara lain. Jurnal ini ditujukan sebagai media komunikasi bagi mereka yang berminat untuk mempelajari kesehatan, antara lain bagi para peneliti, pendidik, mahasiswa, praktisi Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan masyarakat umum yang memiliki minat terhadapnya. Jurnal ini berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat untuk mempelajari kesehatan
Articles 54 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KOMPLIKASI KEHAMILAN DI PMB ADE SOLIHAT Afriyanti, Kurnia; Utami, Sri
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/v3fm4m48

Abstract

Kehamilan merupakan suatu keadaan dimana seorang wanita didalam rahimnya terdapat embrio atau fetus, kehamilan dimulai pada masa konsepesi hingga lahirnya janin dengan lama diperkirakan kurang lebih 40 minggu dan tidak melebihi 43 minggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang komplikasi kehamilan di PMB Bidan Ade Solihat Kabupaten Sukabumi. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer , instrument yang di gunakan berupa kuesioner. Sampel yang di ambil ibu hamil sebanyak 30 orang dan proses pengambilan sampel di lakukan total sampling. Variabel independen pengetahuan ibu hamil tentang komplikasi kehamilan, variabel dependen usia, pendidikan, paritas. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang komplikasi kehamilan yang berpengetahuan baik sebanyak 20 responden (66,7%) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 10 responden (33,3%). Hal ini dikarenakan baiknya tingkat pengetahuan dan adanya kesadaran ibu sangat mempengaruhi ibu untuk melakukan pemeriksaan selama kehamilan dalam pencegahan komplikasi kehamilan. Diharapkan para petugas kesehatan khususnya bidan di PMB Bidan Ade Solihat memberikan penyuluhan pentingnya pemeriksaan kehamilan kepada ibu hamil sehingga ibu lebih memahami dan sadar untuk memeriksakan kehamilannya minimal 4 kali selama kehamilan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT PADA NEONATUS DI PMB NY.A SUKABUMI Fatimah, Siti; Lestiana Saputri, Iis
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/6x9qr179

Abstract

Perawatan tali pusat yang tidak benar akan menimbulkan infeksi tali pusat adapun tanda-tandanya antara lain suhu tubuh bayi panas, bayi tidak mau minum, tali pusat bengkak, merah dan berbau.Tujuan penelian ingin mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali pusat pada neonattus. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer, instrument yang di gunakan berupa kuesioner. Sampel yang di ambil adalah semua ibu nifas sebanyak 30 orang dan proses pengambilan sampel total sampling. Variabel independen adalah pengetahuan ibu nifas, variabel dependen adalah perawatan tali pusat, dan menggunakan analisis univariat.Hasil penelitian yang telah dilakukan di PMB Ny. A Sukabumi menunjukkan bahwa pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali pusat yangberpengetahuanbaik sebanyak 14 responden (46,6%) berpengetahuan cukupsebanyak 10 responden (33,3%) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 6 (30%) responden.
HUBUNGAN LAMA MENDERITA DM DENGAN  SELF-CARE MANAGEMENT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI DESA  BOJONGHERANG KABUPATEN CIANJUR Nurhayati
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/1nxb7f54

Abstract

Latar belakang: Tingginya kejadian diabetes melitus  dan komplikasinya, serta pola hidup yang tidak sehat, tidak lepas dari masalah masih rendahnya penatalaksanaan perilaku self management pada diabetes melitus. Seseorang yang sedang mengalami penyakit kronis dalam waktu yang lama cenderung akan mempengaruhi pengalaman dan pengetahuan individu dalam pengobatan diabetes melitus. Tujuan: mengetahui Hubungan Lama Menderita dengan Self Management padaPenderita DM tipe 2 di wilayah kerja puskesmas Patrang. Metode penelitian: desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian korelasional dengan pendekatan Cross sectional . Populasi penelitian ini adalah penderita diabetes melitus di Desa Bojongherang Sampel penelitian sebanyak 87 orang diambil menggunakan teknik Accidental sampling teknik pengambilan data menggunakan ceklist untuk mengukur lama menderita dan kuesioner DMSQ untuk mengukur self management. Uji statistik menggunakan uji analisi uji chi square. Hasil: Hasil dari penelitian Hubungan Lama Menderita DM dengan Self Care  Management pada Penderita DM  didapat p-value ( 0,00 < 0,05).
HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DAN USIA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BAROS KOTA SUKABUMI Setyowati, Anis
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/5znpyc44

Abstract

Latar Belakang : Kekurangan energi kronik (KEK) merupakan salah satu masalah yang terjadi pada masa kehamilan dimana tidak seimbangnya antara asupan dengan kebutuhan gizi. Kekurangan energi kronik (KEK) diketahui melalui pengukuran lingkar lengan atas (LiLA) ibu hamil yang kurang dari 23,5 cm atau di bagian pita merah LiLA. Akibat yang paling khas dari kejadian KEK adalah berat bayi laihr rendah (BBLR) dibawah 2500 gram. Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan Jarak Kelahiran dan Usia Ibu Hamil Terhadap Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan metode deskripti  kuantitatif dengan desain cross – sectional dan untuk  tehnik pengambilan sample menggunakan tehnik accidental sampling  berjumlah 68 responden  dan pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hampir setengah dari responden 32,4% responden dengan jarak kelahiran yang resiko tinggi dan sebagian dari responden 67,6% dengan jarak kelahiran yang resiko rendah. Hasil uji statistik didapatkan p=value 0,00 <0,05. Dan untuk usia ibu hamil hampir setengah dari responden 33,8% responden dengan usia resiko tinggi dan sebagian besar dari responden 66,2% dengan usia resiko rendah. Berdasarkan hasil uji statistic di dapatkan p=value 0,00 <0,05.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTARJAYA Tri Nurjanah, Lina
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/mcrjav57

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan data WHO (2019) AKI dibawah 70 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan di Indonesia 346 per 100.000. AKI di Indonesia lebih tinggi dibandingkan Negara ASEAN lainnya. Data Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan Tahun 2020 Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) tercapai 81,18% dari target 87%. Masih dibawah cakupan targetnya 90% persalinan masih ditolong oleh tenaga non kesehatan/dukun. Kurangnya pertolongan Persalinan di Tenaga Kesehatan terjadi di daerah kabupaten Bogor dan salah satunya di lokasi penelitian Puskesmas Bantarjaya. Tujuan Penelitian : Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Dukungan Suami Terhadap Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bantarjaya.Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 22 dengan teknik pengambilan sampel Random Sampling. Instrumen penelitian ini adalah dengan wawancara langsung dan alat ukur kuisioner. Hasil Penelitian : Hasil penelitian didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan suami terhadap Peralinan Oleh Tenaga Kesehatan yaitu Dukungan Penghargaan (p-value 0,008), Dukungan Informasi (p-value 0,290), Dukungan Emosional (p-value p-value 0,474), Dukungan Instrumental (p-value 0,774). Karena p-value tersebut >0,05 hal ini berarti Ha ditolak Ho diterima. Simpulan : bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara faktor dukungan penghargaan, faktor dukungan informasi, faktor dukungan emosional dan faktor dukungan instrumental dengan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bantarjaya Kabupaten Bogor. Sehingga perlu dilakukan peningkatan dukungan suami terhadap Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan suami terhadap Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan, serta peningkatan kualitas pelayanan yang terfokus pada pentingnya Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan, kelengkapan, kualitas fasilitas dan tenaga kesehatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTARJAYA KABUPATEN BOGOR Isma, Dhiny
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/n8fwma30

Abstract

Latar Belakang: Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia, Ibu hamil adalah salah satu kelompok yang paling rawan terhadap masalah gizi, Masalah gizi yang dialami ibu hamil seperti Kurang Energi Kronis (KEK) dapat terjadi pada wanita usia subur (WUS) dan ibu hamil.Tujuan: penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang gizi ibu hamil di wilayah Puskesmas BantarJaya . Metode: Penelitian ini menggunakan Metode survei analitik yaitu menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena, baik antara faktor risiko dengan factor. Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan  penelitian yang telah dilakukan, di dapatkan nilai p-value uji chi-square 0.003 maka p <0.05 H0 di tolak dan ada Hubungan pengetahuan ibu hamil di Puskesmas BantarJaya. Saran: Upaya yang dapat dilakukan Puskesmas BantarJaya Diharapkan jadi bahan masukan bagi Puskesmas BantarJaya, khususnya mengenai factor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang gizi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas BantarJaya.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KONSUMSI VITAMIN A DI PUSKESMAS BANTARJAYA Panduwita, Panduwita
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/p91crh91

Abstract

Latar Belakang: Vitamin A adalah suatu vitamin yang berfungsi dalam sistem penglihatan, fungsi pembentukan kekebalan dan fungsi reproduksi. Vitamin A perlu diberikan dan penting bagi ibu selama dalam masa nifas guna untuk mengurangi resiko infeksi pada ibu dan bayi. Pemberian kapsul vitamin A bagi ibu nifas dapat menaikkan jumlah kandungan vitamin A dalam ASI, sehingga meningkatkan status vitamin A pada bayi yang disusuinya. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan ibu dengan konsumsi vitamin A pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Bantarjaya. Metode: Metode yang digunakan merupakan Metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bantarjaya. Jumlah populasi 78ibu nifas. Sampel penelitian ini adalah semua ibu nifas dan dilaksanakan pada bulan. Sampel pada penelitian ini di ambil secara Total Sampling, pengumpulan data berdasarkan Rekam Medik kemudian disajikan dalam bentuk tabel Distribusi Frekuensi dan kemudian di narasikan. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian di Puskesmas Bantarjaya 2021 yang menunjukan bahwa kepada 78 ibu nifas dari 63 (80,8%) ibu nifas pendidikan tinggi terdapat 51 (65,4%) ibu nifas yang mengkonsumsi vitamin A dan 12 (15,4%) lainnya tidak mengkonsumsi vitamin A. Sedangakan dari 15 (70,0%) ibu nifas yang berpendidikan rendah semuanyta tidak mengkonsumsi vitamin A.Simpulan: Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan ibu terdapat hubungan dalam konsumsi vitamin A di Puskesmas Bantarjaya.
HUBUNGAN ASUHAN SAYANG IBU TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS BANTARJAYA Putri Wati, Rita
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/qgj0fj08

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Asuhan sayang ibu atau safe motherhood adalah program yang direncanakan pemerintah untuk mengurangi tingginya angka kematian dan kesakitan para ibu yang diakibatkan oleh komplikasi kehamilan dan kelahiran. Tujuan asuhan persalinan adalah memberikan dukungan, baik fisik maupun emosional.Tujuan: penelitian ini adalah untuk hubungan asuhan sayang ibu terhadap kelancaran proses persalinan normal di Puskesmas Bantarjaya. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik Korelatif . Analitik Korelatif merupakan survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional yaitu dengan melakukan pengukuran variabel independent (bebas) Pelaksanaan asuhan sayang ibu oleh bidan, variabel dependent yaitu mengukur keberhasilan kelancaran proses persalinan.Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Di dapatkan nilai P value 0.000 maka P <0.05 H0 di terima dan ada hubungan asuhan sayang ibu terhadap kelancaran proses persalinan normal di Puskesmas Bantarjaya tahun 2021. Simpulan:Terdapat hubungan asuhan sayang ibu terhadap kelancaran proses persalinan normal di Puskesmas Bantarjaya tahun 2021, Upaya yang dapat dilakukan oleh Puskemas Bantarjaya adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang asuhan sayang ibu kepada masyarakat.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA TRIMESTER I DI PUSKESMAS BANTARJAYA Soelistiawaty, Indah
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/yaghb741

Abstract

Latar Belakang: Hiperemesis gravidarum merupakan ibu hamil yang mengalami mual muntah yang berlebih, dapat menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari sehingga membahayakan kesehatan bagi janin dan ibu, bahkan bisa menyebabkan kematian. Angka kejadian hiperemesis gravidarum di Indonesia 1-3% dari seluruh kehamilan. Departemen Kesehatan Indonesia menjelaskan bahwa lebih dari 80% ibu hamil di Indonesia mengalami mual muntah yang berlebihan, yang dapat menyebabkan ibu hamil menghindari jenis makanan tertentu dan akan dapat menyebabkan resiko bagi dirinya maupun janin yang sedang dikandungnya.Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan hiperemesis gravidarum pada trimester I di Bantarjaya. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Bantarjaya. Jumlah sampel sebanyak 102 orang dengan menggunakan teknik Ramdom sampling menjadi 31 sampel. Instrumen penelitian ini adalah rekam medis dalam lembar checklist dengan cara ukur observasi teknik analisa univariat dengan menggunakan. Hasil penelitian: Dari 31 hiperemesis gravidarum terdapat, usia <20 tahun sebanyak 11 orang (35,5%), usia 20-35 tahun sebanyak 10 orang (32,2%), dan usia >35 tahun sebanyak 10 orang (32,3%). Untuk tingkat pendidikan rendah (SD dan SMP) sebanyak 20 orang (64,5%) dan pendidikan tinggi (SMA dan Perguruan Tinggi) sebanyak 11 orang (35,5%). Dan untuk paritas <2 anak sebanyak 15 orang (48,4%) dan >2 anak sebanyak 16 orang(51,6%).Kesimpulan: faktor usia dengan terjadinya hiperemesis gravidarum terdapat hubungan dengan nilai p-value 0,00, untuk faktor tingkat pendidikan dengan terjadinya hiperemesis gravidarum tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai p-value 0,06 dan untuk faktor paritas dengan terjadinya hiperemesis gravidarum terdapat hubungan dengan nilai p-value 0.00.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA LANSIA DI KLUB JANTUNG SEHAT KABUPATEN CIANJUR Silalahi
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/z0kq5n48

Abstract

Latar belakang: Peningkatan jumlah lansia di seluruh penjuru dunia sangat signifikan setiap tahunnya, dengan terus bertambahnya usia seseorang maka sitem tubuh yang ada pada seseorang akan mengalami penurunan, terutama pada lansia. Pada lansia akan muncul berbagai penyakit kronis salahsatunya tekanan darah tinggi (hipertensi), yaitu tekanan darah pada dinding arteri terlalu tinggi sengingga nilai sistolik dan diastolik tinggi. Lansia dengan hipertensi memerlukan aktivitas fisik yang terartur. Tujuan: Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah tinggi pada lansia di Klub Jantung Sehat Kabupaten Cianjur. Metode penelitian: Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan metode pengambilan sempel total samping. Populasi yang ikut serta dalam penelitian yaitu lansia anggota Klub Jantung Sehat Kabupaten Cianjur. Hasil: Hasil kai kuadrat terhadap aktivitas fisik dan tekanan darah menghasilkan nilai p=0,001. Hal ini menunjukan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia di KJS (p<0.05). Nilai OR sebesar 16,250 menunjukan bahwa lansia dengan tingkat aktivitas tinggi memilki peluang 16 kali lebih besar untuk memiliki tekanan darah yang normal jika dibandingkan dengan lansia dengan aktivitas fisik yang rendah.