cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnal.JIKK@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.JIKK@gmail.com
Editorial Address
Jl. Benteng No.32, Benteng, Kec. Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16620
Location
Kab. bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan
ISSN : 28280679     EISSN : 31095526     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan menerima publikasi berupa karya tulis ilmiah, artikel asli, karya tulis ilmiah, laporan kasus di Indonesia maupun negara lain. Jurnal ini ditujukan sebagai media komunikasi bagi mereka yang berminat untuk mempelajari kesehatan, antara lain bagi para peneliti, pendidik, mahasiswa, praktisi Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan masyarakat umum yang memiliki minat terhadapnya. Jurnal ini berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat untuk mempelajari kesehatan
Articles 54 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAK LENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA PANDANSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIAWI Heriyanti, An'nisaa; Okatavia, Ranti
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/nb06hc05

Abstract

Angka kematian pada anak cukup tinggi di Indonesia salah satunya disebabkan oleh jumlah anak yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap. Indonesia mengalami penurunan cakupan imunisasi dasar dari tahun 2020-2021 sekitar 9% dimana sekitar 1,7 juta anak yang tidak mendapat imunisasi sejak 3 tahun terakhir. Pada 2020 dan 2021 capaian imunisasi dasar lengkap menurun dari tahun sebelumnya dan belum mencapai target, di Jawa Barat ada sekitar 332.400 anak belum dapat imunisasi. Imunisasi mencegah penyakit, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti kanker serviks, difteri, hepatitis B, campak, gondok, batuk rejan, pneumonia, poliomielitis, penyakit diare oleh rotavirus, rubella dan tetanus. Tujuan penelitian diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan Imunisasi dasar pada bayi di Desa Pandansari wilayah kerja Puskesmas Ciawi Kabupaten Bogor. Metode penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian yaitu bayi usia 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ciawi Kabupaten Bogor dengan jumlah 175 bayi. Sampel berjumlah 64 bayi didapatkan menggunakan metode simple random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan pengetahuan ibu (p-value=0,003), dukungan keluarga (p-value=0,003), media sosial (p-value=0,003), tingkat kecemasan terhadap efek samping imunisasi (p-value=0,004) dan dampak covid-19 dengan hasil (p-value=0,007). Dan tidak terdapat hubungan antara jangkauan tempat pelayanan dengan ketidaklengkapan imunisasi (p-value=0,533). Terdapat hubungan pengetahuan ibu, dukungan keluarga, media sosial, Tingkat kecemasan terhadap efek samping, dan dampak covid. Tidak terdapat hubungan antara jangkauan tempat pelayanan dengan ketidaklengkapan imunisasi. Diharapkan ibu yang memiliki bayi untuk memberikan imunisasi pada bayi agar bayi dapat tercegah dari penyakit menular.
PENGUKURAN KONSEP DIRI TENTANG PORNOGRAFI PADA REMAJA Putri Wati, Rita; Oktavia, Ranti
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/cd37ww72

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja adalah masa peralihan perubahan secara fisik dan psikologis dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Remaja yang selalu mempunyai rasa ingin tahu yang besar, mereka mencoba mencari informasi sendiri melalui berbagai macam media informasi dimana informasi tersebut belum tentu kebenarannya maka perlunya pembentukan konsep diri. Tujuan: Tujuan penelitian untuk  mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besaran antara media  sosial, teman sebaya, peran orang tua, peran guru tehadap konsep diri tentang pornografi di SMK Kesehatan Teknomedika Plus. Metode: Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif menggunakan desain crossectional. Sampel sebanyak 81 siswa sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) menggunakan aplikasi SmartPLS 2.0 dan SPSS 18.0. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian konsep diri di pengaruhi oleh media sosial (5,09%), teman sebaya (28,74%), peran orang tua (6,80% ), peran guru (12,11%) dan persentase pengaruh semua variabel terhadap konsep diri siswa tentang pornografi sebesar (57,48%) yang terdiri dari pengaruh langsung sebesar (52,74%) dan pengaruh tidak langsung sebesar (4,74%). Nilai Q-Square (Predictive Relivance) sebesar (96,21%) artinya model keragaman data dan mampu mengkaji fenomena yang dipakai dalam penelitian. Hasil Penelitian ini menyarankan kepada sekolah untuk mengembangkan program pelayanan kesehatan reproduksi remaja dengan memberikan pendidikan sex education kepada siswa dan siswi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR Isma, Dhiny; Salwa, Siti
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/3r2jkk39

Abstract

Kunjungan antenatal care sangat diperlukan pada ibu hamil, kunjungan antenatal care yang teratur dapat mengurangi angka kematian ibu. Kurangnya kunjungan antenatal care dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berhubungan satu dan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keteraturan kunjungan antenatal care pada ibu hamil di Puskesmas Leuwiliang Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian ibu hamil Trimester III dengan usia kehamilan sama dengan atau lebih dari 38 minggu taksiran persalinan bulan April sampai Juli 2023 sebanyak 61 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65,6% ibu hamil memiliki pengetahuan kurang (p=0,02), 70% dukungan bidan yang tidak mendukung (p=0,04), 84,6% ibu hamil tidak bekerja (p=0,000), 88% ibu hamil memiliki pendidikan tinggi (p=0,000). Sebagian besar ibu hamil melakukan kunjungan antenatal care tidak teratur, pengetahuan yang kurang, dukungan bidan yang tidak mendukung, ibu hamil yang tidak bekerja dan berpendidikan rendah. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, dukungan bidan, tingkat pekerjaan dan tingkat pendidikan dengan keteraturan kunjungan antenatal care.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAJA Panduwita, Panduwita; Ulya Hanny, Amiratul
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/0wf14537

Abstract

Hipertensi pada ibu hamil adalah salah satu penyebab kesakitan dan kematian baik bagi ibu maupun janin secara global. Menurut data profil kesehatan Indonesia 2020 didapatkan bahwa kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh tiga penyebab utama yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK), dan infeksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional, metode deskriptif berupa analitik dengan pendekatan cross sectional dan total sampling berjumlah 58 responden dengan data sekunder. Variabel independen usia, paritas, dan riwayat hipertensi dan variabel dependen kejadian hipertensi pada ibu hamil. Instrumen yang digunakan adalah rekam medis ibu hamil yang mengalami penyakit hipertensi. Analisis datanya meliputi analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan sebesar 5% (α=0,050). Pengaruh antara usia (p=0,005), paritas (p=0,012), dan riwayat hipertensi (p=0,032). Dari hasil pengujian Chi-square, didapatkan hubungan antara faktor-faktor ibu dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMENUHAN GIZI SEIMBANG SAAT HAMIL DENGAN KEJADIAN KEK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMANG KABUPATEN BOGOR Wahidah, Nurul; Holipah, Siti
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/pgy8d182

Abstract

Ibu hamil dengan masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan. Menurut WHO, persentase tertinggi penyebab kematian ibu adalah perdarahan (28%) dan infeksi, yang dapat disebabkan anemia dan KEK. Angka kejadian KEK di kabupaten Bogor yaitu sebesar 10,25% sedangkan angka kejadian KEK di puskesmas Kemang periode januari-maret yaitu sebesar 8,74%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemenuhan Gizi Seimbang Saat Hamil Dengan Kejadian KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Kemang Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan secara Cross sectional. Populasi nya adalah seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kemang periode Mei-Juli Tahun 2023 yaitu sebanyak 206 ibu hamil. Cara pengambilan sampel menggunakan rumus slovin, dengan jumlah sampel 67 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu random sampling. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan  yang baik tentang pemenuhan gizi seimbang saat hamil yaitu 36 responden (53,7%), untuk kejadian KEK yaitu sebagian besar ibu hamil tidak menderita KEK yaitu 52 responden (77.6%) dan Hasil uji statistik menunjukkan p value = 0,001 yang berarti terdapat Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang pemenuhan gizi seimbang saat hamil dengan kejadian KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Kemang Kabupaten Bogor. Diharapkan ibu hamil lebih meningkatkan pengetahuan tentang KEK, pemenuhan gizi seimbang saat hamil dengan cara bertanya kepada bidan maupun tenaga kesehatan lainnya atau mencari informasi dari media cetak, elektronik, atau dari penyuluhan tenaga kesehatan.
HUBUNGAN BAYI BBLR, PEMERIKSAAN ANC DAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN TERHADAP KEJADIAN KEMATIAN NEONATAL ( AKB ) DI PUSKESMAS CARINGIN SUKABUMI TAHUN 2023 Tri Nurjanah, Lina; Eriska, Eriska
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/0jc26g56

Abstract

Kematian neonatal merupakan kematian yang terjadi pada periode neonatal yaitu periode yang dimulai dari kelahiran dan akhir sampai 28 hari setelah kelahiran, yaitu mulai dari 0-28 hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan bayi baru lahir ,pemeriksaan ANC dan pemilihan penolong persalinan dengan kejadian kematian neonatal ( AKB ) di wilayah kerja puskesmas caringin kab.Sukabumi tahun 2023. Metode penelitian menggunakan kuantitatif  dan desain cross sectional. Dengan populasi para ibu yang melahirkan januari-Agustus 2023 dengan jumlah  505 orang. Pengambilan sampel menggunakan  teknik  random sampling.  Instrumen tersebut menggunakan kuesioner. Dari hasil uji korelasi diperoleh hasil yang menunjukan bahwa terdapat terdapat hubungan antara Bayi Baru Lahir dengan kejadian kematian neonatal degnan nilai p-value 0,004, OR = 52,5. Terdapat hubungan antara pemeriksaan ANC dengan kejadian kematian neonatal (AKB) dengan nilai nilai p-value 0,039 OR = 12,85. Terdapat hubungan pemilihan penolong persalinan dengan kejadian kematian neonatal dengan nilai p-value 0,019, OR = 19,200. Sehingga dapat disimpulkan bahwa  variabel bayi baru lahir merupakan variabel yang memiliki resiko paling besar akan terjadinya kematian neonatal. Diharapkan petugas kesehatan dan para kader dapat memberikan informasi dengan meningkatkan promosi kesehatan sampai terserap oleh masyarakat agar terciptanya masyarakat yang cerdas dan sadar akan kesehatan bagi ibu dan calon sibuah hati. Dan memberikan makanan tambahan kepada ibu agar mendapatkan asupan gizi yang baik sehingga mengurangi resiko terhadap calon sibuah hati.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI SMA AL-AZIZ ISLAMIC BOARDING SCHOOL KECAMATAN CISARUA KABUPATEN  BANDUNG BARAT Heriyanti, An'nisaa; Laelasari, Nur Azizah
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/wqr7mt53

Abstract

Latar Belakang: Remaja adalah anak usia 10-24 tahun yang merupakan usia antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor pernah melakukan survei terhadap ribuan remaja. Dari 2.516 responden yang disisir di 25 sekolah soal aktivitas hubungan dimana 104 responden mengaku sudah pernah melakukan hubungan seks. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja di SMAN 1 Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan yaitu deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasinya semua siswa/i SMA Al-Aziz Islamic Boarding School Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat dengan hasil penelitian diambil menggunakan kuesioner dalam bentuk google form yang diisi sendiri oleh responden. Hasil:  penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 19 responden (50%) memiliki perilaku seksual tidak berisiko dan sebanyak 19 responden (50%) memiliki perilaku seksual beresiko. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan a=<0,05 (H0 ditolak jika p<a). Pengetahuan (p=0.001), paparan media social (p=0.001), peran orang tua (p=0.03), pengaruh teman sebaya (p=0.019) memiliki pengaruh terhadap perilaku seksual pada remaja di SMA Al-Aziz Islamic Boarding School Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa/i serta menambah wawasan tentang perilaku seksual.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENSTRUAL HYGIENE PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN FAJRUSSALAM KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR Soelistiawaty, Indah; Putri, Mega
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/yenj0b54

Abstract

Menstrual hygiene atau kebersihan saat menstruasi adalah tindakan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan pada daerah kewanitaan pada saat menstruasi. Kebersihan yang kurang selama menstruasi memungkinkan untuk terkena infeksi. Prevalensi infeksi saluran reproduksi 3 kali lebih tinggi dengan menstrual hygiene yang buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan menstrual hygiene pada remaja putri di Pondok Pesantren Fajrussalam kecamatan Babakan Madang kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan desain studi cross secsional. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Fajrussalam kecamatan Babakan Madang kabupaten Bogor. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2023. Analisis uji yang digunakan adalah menggunakan chi square dam analisis multivariat dengan uji Regresi Logistik Ganda. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dibuat kesimpulan bahwa sumber informasi, sarana sanitasi dan sikap memiliki p value > 0,05 sehingga artinya bahwa faktor yang mempengaruhi menstrual hygiene adalah umur, pengetahuan, pendidikan ibu, peran teman sebaya dan peran guru setelah dikontrol oleh sumber informasi, sarana sanitasi dan sikap. Remaja yang memiliki pengetahuan baik mempunyai peluang 3,910 kali lebih besar untuk melakukan menstrual hygiene baik pada remaja putri di pondok pesantren Fajrussalam, kecamatan Babakan Madang, kabupaten Bogor
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN REMAJA DI SMK NEGERI 1 LELES KECAMATAN LELES KABUPATEN CIANJUR Hayati, Yulianti; Anjani, Mutiara
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/j8ebvk73

Abstract

Remaja adalah fase rentan dalam perkembangan manusia yang merupakan transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa serta terjadi kematangan fisik dan psikologis. Kehamilan remaja adalah kehamilan pada perempuan yang berusia di bawah 19 tahun. Beberapa studi telah meneliti konsekuensi sosial, fisik, mental dan kesehatan jangka panjang akibat kehamilan pada yang melahirkan di usia yang sangat muda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Kehamilan Remaja di SMK Negeri 1 Leles Kecamatan Leles Kabupaten Cianjur. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan Cross Sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi Smk Negeri 1 Leles Kecamatan Leles Kabupaten Cianjur, Sampel yang digunakan dalam penelitian ini seluruh siswi SMK Negeri 1 Leles menggunakan total sampling. Hasil uji statistic univariat mendapatkan hasil sebanyak berpengetahuan baik (23,3%), kurang (76,7%), sebanyak (16,3%) remaja awal memiliki pengetahuan kurang, (66,3%) remaja tengah memiliki pengetahuan kurang, (17,4%) remaja akhir memiliki pengetahuan kurang. Remaja Sikap dengan kategori Buruk (29,1%), (62,8%) kategori Sedang, (8,1%) kategori Baik, sebanyak (74,4%) mendapatkan informasi lengkap tentang kehamilan remaja, (25,6%) mendapatkan informasi tidak lengkap tentang kehamilan remaja,sebanyak (4,7%) teman sebaya yang berperan mengenai kehamilan remaja, (95,3%) teman sebaya yang tidak berperan mengenai kehamilan remaja, sebanyak (30,2%) orangtua yang berperan mengenai kehamilan remaja dan (69,8%) orangtua yang tidak berperan mengenai kehamilan remaja. Adanya hubungan antara pengetahuan, usia, sikap, media informasi, peran teman sebaya, peran orangtua dengan kehamilan remaja.  
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA DI POSYANDU CEMPAKA DESA BENTENG KABUPATEN BOGOR Nadia Nurul Firdaus, Ulfa; Diah Puspita, Andini
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/306f3r75

Abstract

Kekurangan Vitamin A (KVA) dapat menurunkan system kekebalan tubuh balita serta meningkatkan risiko kesakitan dan kematian. Masalah kesehatan yang terkait gizi akibat kurangnya asupan vitamin A yang diperoleh dari makanan yang dimakan sehari-hari. Data Menurut World Health Organization (WHO), sebanyak 190 juta balita di seluruh dunia mengalami kekurangan vitamin A. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian vitamin A pada balita di Posyandu Cempaka Desa Benteng Kabupaten Bogor. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu memiliki balita (3-5 tahun) yang berkunjung ke Posyandu Cempaka Desa Benteng Kabupaten Bogor pada bulan  Juli 2023 yang telah diperiksa sebanyak 33 orang balita, dengan sampel sebagian ibu yang memiliki balita yang berkunjung ke Posyandu Cempaka sebanyak 25 orang, menggunakan metode systemic random total sampling. Analisa yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pemberian vitamin A pada balita (p=0,032), ada hubungan sikap dengan pemberian vitamin A pada balita (p=0,012), ada hubungan peran kader dengan pemberian vitamin A pada balita (p=0,004), ada hubungan keaktifan kunjungan balita dengan pemberian vitamin A pada balita (p=0,001). Saran bagi ibu memiliki balita agar selalu aktif dalam kegiatan Posyandu sehingga dapat memperoleh banyak pengetahuan, dengan mengikuti penyuluhan tentang pentingnya pemberian vitamin A.