cover
Contact Name
Noviany
Contact Email
noviany@fmipa.unila.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
noviany@fmipa.unila.ac.id
Editorial Address
Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145, Indonesia
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Andan Jejama: Indonesian Journal Of Community Engagement
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 29861233     DOI : https://doi.org/10.23960/ijceaj
ANDAN JEJAMA Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) is a peer-reviewed journal that contains scientific articles from various disciplines adopted in various community service activities and other applied research. Articles published in ANDAN JEJAMA (IJCE) include the results of original scientific research, new scientific review articles, or comments or criticisms of existing writings published in ANDAN JEJAMA (IJCE) or in other scientific periodicals. ANDAN JEJAMA (IJCE) accepts manuscripts or article manuscripts in the field of scientific and applied research and downstreaming the results of community-based quantitative and qualitative scientific research into community service formats that cover relevant scientific fields including 1) sciences 2) health 3) education 4) engineering 5) technology and 6) bioinformatics.
Articles 35 Documents
Pemanfaatan Teknologi Bioflok dalam Meningkatkan Hasil Produksi Ikan Nila dan Lele Tri Wahyuni, Erika; Nur Ati Yuniati; Bayu Pratama
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 2 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v2i2.49

Abstract

Teknologi bioflok adalah salah satu teknologi budidaya ikan, yakni suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaat mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan. Adapun keunggulan dari budidaya ikan terutama ikan nila dan lele sistem bioflok antara lain yaitu dagingnya yang enak, tidak memerlukan lahan yang luas, tahan penyakit dan cepat besar, serta yang menguntungkan. Disamping itu juga komoditas ikan nila dan lele menjadi salah satu komoditas utama perikanan Indonesia untuk program ketahanan pangan, maka dari itu para pembudidaya di seluruh Indonesia banyak yang mengadopsi sistem bioflok ini. Selanjutnya, seperti yang kita ketahui bahwa selama ini sebagian besar kolam pembesaran ikan memiliki limbah organik yang tidak terurai yang menimbulkan bau yang tidak sedap, sedangkan untuk teknologi bioflok sendiri selama masa pembesaran sangat memperhatikan kebersihan lingkungan sehingga menjadikan lingkungan yang bersih dan tidak bau. Budidaya ikan dengan teknologi bioflok lebih mengedepankan budidaya ikan yang berkesinambungan dengan memperhatikan kondisi lingkungan sehingga menciptakan suasana yang nyaman serta melibatkan teknologi dalam proses pemeliharaannya dengan melakukan pengolahan limbah ikan melalui kotoran ikan (flok) yang sudah diuraikan oleh bakteri pengurai menjadi gumpalan kecil dari bakteri baik (bioflok) yang tidak menimbulkan bau dengan bantuan alat yang disebut aerator (mesin udara) yang berguna bagi pertumbuhan ikan.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Limbah Batang Singkong menjadi Biochar Abdillah, Rizki; Ega Widya Putra; Noviany, Devi Maharani
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 2 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v2i2.50

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilanuntuk mengurangi limbah batang singkong. Pengabdian ini dilaksanakan di DesaGunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.Pada proses panen singkong, menghasilkan limbah berupa batang singkong yangbelum sepenuhnya dapat dimanfaatkan secara baik sehingga batang singkongmasih banyak yang terbuang. Untuk itu kegiatan ini dilakukan mulai daripemilihan komposisi bahan yang akan digunakan sebagai biochar, praktikpembuatan biochar, serta penjelasan cara pengaplikasian di lahan. Luaran darikegiatan ini adalah produk berupa biochar yang dibuat sendiri oleh pesertapelatihan dan meningkatkan minat seta motivasi para petani untukmengembangkan secara mandiri alternatif pemanfaatan batang singkong yang bermanfaat.
Pemberdayaan Sosialisasi Pembuatan Pestisida Nabati dan Yellow Sticky Trap untuk Pengendalian Alami Hama Ulat Grayak Hanifah Putri, Najah; Myristica Imanita; Nurul Khoirun Nisa
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 2 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v2i2.51

Abstract

Hama tanaman mengancam stabilitas produksi pertanian yang menyebabkan kehilangan hasilserta menurunkan produktivitas tanaman.Penurunannya berkisar antara 20-90%, bahkan bisamenyebabkan gagal panen pada serangan yang masif. Penggunaan pestisida kimiawimerupakan pilihan terakhir dengan memperhatikan kondisi ekonomi di lapangan. Penggunaanbahan tumbuhan sebagai pestisida nabati dalam pengendalian hama pada budi daya tanamanpertanian. Pestisida alternatif yang sedikit menimbulkan dampak yang buruk bagi tanamanmaupun lingkungan, adalah pestisida nabati yang berbahan dasar dari tanaman atau agenbiologis. Penggunaan pestisida nabati dapat menjadi pestisida yang mudah dibuat bagikalangan petani karena memiliki keunggulan seperti kandungan senyawanya dapat teruraisehingga aman bagi lingkungan. Implementasi ini dengan adanya kegiatan sosialisasimengenai pestisida nabati diharapkan petani desa Sumber Rejeki Mataram dapat mengatasihama secara mandiri dengan cara lebih aman sehingga kehilangan hasil panen akibat seranggadapat berkurang.
PENYULUHAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI KEPADA KELOMPOK TANI DAN PKK DESA PANCA TUNGGAL KECAMATAN MERBAU MATARAM jovanian, zerylke; Triana Herli Gustini; Dewa Ariya Saputra
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 2 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v2i2.52

Abstract

Pestisida merupakan bahan yang dianggap paling ampuh untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan. Namun, penggunaan pestisida yang kurang bijaksana dapat menimbulkan masalah kesehatan, pen-cemaran lingkungan, dan gangguan keseimbangan ekologis. Selain itu, harga pestisida yang tinggi sehingga sulit dijangkau oleh petani. Oleh karena itu, perhatian pada alternatif pengendalian yang lebih ramah lingkungan perlu semakin ditingkatkan, salah satunya pembuatan pestisida nabati. Program kerja pembuatan pestisida nabati ini dilakukan di Desa Panca Tunggal, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan dengan melibatkan GAPOKTAN Panca Karya dan PKK di Desa Panca Tunggal. Pelaksanaan program kerja yang dilakukan dibagi menjadi dua tahapan yaitu penyuluhan dan pelatihan. Dengan dilaksanakannya penyuluhan mengenai pembuatan pestisida nabati ini, masayarakat Desa Panca tunggal khususnya para petani diharapkan mampu mengetahui, memahami, dan menguasai pengetahuan tentang pestisida nabati. Selain itu, petani juga diharapkan dapat membuat pestisida nabati di rumahnya masing-masing dengan menggunakan bahan-bahan alami berasal dari bagian tumbuhan yang berada di sekitar tempat mereka tinggal dan kemudian dapat diaplikasikan ke tanaman budidayanya. Pengaplikasian pestisida nabati dilakukan sebagai upaya dalam menerapkan pertanian organik secara berkelanjutan, dimana petani dapat meminimalkan penggunaan pestisida kimia ke tanaman budidaya mereka.
Apotek Hidup Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Talang Darat Pagar Jaya Kota Pagar Alam Pramudia, Candra; Rahmat Hidayat; Dela Puspita; Elsa Apriliasari
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 3 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v3i2.53

Abstract

Apotek hidup adalah pemanfaatan lahan pribadi untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari hari. Apotek hidup lebih familiar dengan tanaman obat keluarga (TOGA). Pada umumnya bahwa sangat banyak obat-obatan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Tujuan dari penelitian adalah memotivasi masyrakat di desa untuk bisa mengolah pekarangan rumah menjadi lebih bermanfaat serta menjadikan lebih alami dengan ditanami tanaman obat-obatan supaya kebutuhan obat alami bisa terpenuhi dengan mengambil hasil dari apotik hidup tersebut. Masyarkat dapat mengenal berbagai macam tanaman herbal yang bisa menjadi obat alami agar tidak ketergantungan obat kimiametode yaang digunakan pada apotek hidup atau toga yakni tanam langsung yang mana tanaman tersebut langsung di tanam di lahan yang sudah disiapkanSecara keseluruhan, kegiatan sosialisasi sekaligus pembuatan taman TOGA ini dapat dikatakan berlangsung dengan baik, karena pihak pihak yang terlibat merespon kegiatan secara positif dan mengikuti seluruh rangkaian acara dengan sangat antusiasA. Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi sekaligus pembuatan taman TOGA ini dapat dikatakan berlangsung dengan baik, karena pihak pihak yang terlibat merespon kegiatan secara positif dan mengikuti seluruh rangkaian acara dengan sangat antusias.

Page 4 of 4 | Total Record : 35