cover
Contact Name
Noviany
Contact Email
noviany@fmipa.unila.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
noviany@fmipa.unila.ac.id
Editorial Address
Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145, Indonesia
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Andan Jejama: Indonesian Journal Of Community Engagement
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 29861233     DOI : https://doi.org/10.23960/ijceaj
ANDAN JEJAMA Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) is a peer-reviewed journal that contains scientific articles from various disciplines adopted in various community service activities and other applied research. Articles published in ANDAN JEJAMA (IJCE) include the results of original scientific research, new scientific review articles, or comments or criticisms of existing writings published in ANDAN JEJAMA (IJCE) or in other scientific periodicals. ANDAN JEJAMA (IJCE) accepts manuscripts or article manuscripts in the field of scientific and applied research and downstreaming the results of community-based quantitative and qualitative scientific research into community service formats that cover relevant scientific fields including 1) sciences 2) health 3) education 4) engineering 5) technology and 6) bioinformatics.
Articles 35 Documents
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMPN 2 Abung Barat Bumi Nabung Akmalludin; Aji Septian Tricahya1; As Sayyidah Az Zuriyyah
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 3 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v3i1.37

Abstract

Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer adalah salah satu protokol kesehatan yang wajib ditaati pada masa pandemi covid-19. Pelatihan pembuatan hand sanitizer telah diberikan kepada guru dan murid di SMPN 2 Abung Barat, Bumi Nabung, Lampung Utara. Kegiatan dilakukan melalui tiga tahapan yaitu: persiapan, pelaksanaan dan evaluasi yang diselesaikan selama satu hari. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini mampu membuat Hand Sanitizer secara mandiri dengan standar WHO (World Health Organization) sehingga diharapkan dapat mememinimalisir dampak penyebaran virus Covid-19.
Pengolahan Bubuk Kopi Sebagai Produk Olahan Hasil Bumi Masyarakat Di Desa Suka Menanti Lampung Utara Fadilah Afifah; Al Muntahanatul Auliya Salamah; Firdha Andayani Ahra
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 3 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v3i1.38

Abstract

Bubuk kopi mengandung kafein antara 1-1,5%. Kafein adalah senyawa kimia alkoloid yang berguna untuk kulit contohnya adalah memperbaiki kulit yang rusak, bisa menetralkan kulit yang teriritasi & memberi nutrisi dalam kulit, dan menghilangkan bau badan. Serbuk kopi bisa dijadikan sebagai bahan standar pengolahan sabun. Sabun adalah bahan logam alkali (basa) menggunakan rantai asam monocarboxylic yang panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwasanya kopi dapat digunakan sebagai dalam sabun kopi. Metode pada penelitian ini mencakup proses pembuatan sabun kopi menggunakan variasi waktu framming (15-30 menit) dan lama pencampuran (15-25 Menit). Proses pembuatan sabun kopi meliputi yang pertama melelehkan gliserin dan mencampurkan minyak zaitun, dan serbuk kopi, selanjutnya dicetak. Setelah proses framming (315-30 menit), sabun kopi disimpan didalam plastik tertutup. Kemudian sabun kopi siap didistribusikan menjadi produk penambah perekonomian masyarakat desa Suka Menanti. Keadaan awal dari peserta yang ikut dalam penyuluhan diharapkan belum mengetahui dan memahami mengenai bagaimana pengelolaan kopi sebagai produk lain yang dapat menjadi peluang ekonomi masyarakat. Dan keadaan akhir masyarakat yang diharapkan setelah mengikuti penyuluhan dapat mengetahui, memahami dan menguasai mengenai pengelolaan kopi menjadi sabun mandi sebagai produk olahan hasil bumi yang mempunyai nilai ekonomi bagi masyarakat.
Sosialisasi Pemanfataan Sampah Organik Dan Anorganik Sebagai Solusi Masalah Sampah Di Panjang Utara Ayu Lidyana; Andrian Wijaya; David Lusanto; Devi Indri Ningsih
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 3 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v3i1.39

Abstract

Di era saat ini, kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap jumlah penduduk, sehingga Sampah menjadi salah satu permasalahan yang harus diperhatikan di berbagai negara. Sampah yang dihasilkan sendiri dibagi menjadi 2 golongan, yaitu Organik dan Anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari tumbuhan dan makhluk hidup, sedangkan Anorganik merupakan sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan buatan manusia (Kaca, Plastik, Kertas, dll) yang membutuhkan waktu ribuan tahun. Berbagai cara baik pengelolaan dan pemanfaatan sampah sudah dilakulan guna mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan cara membuat pupuk Cair dari limbah rumah tangga (kulit pisang) sehingga bisa meminimalisir akan sampah yang ada di panjang tersebut. Pupuk organik cair adalah larutan dari pembusukan bahan- bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi. Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat pupuk cair adalah. Kulit Pisang, gula pasir/molase/gula merah/gula jawa, air beras cucian pertama, air bersih, botol bekas minuman.
Food Garden Sebagai Optimalisasi Lahan Pekarangan Keluarga Herdina, Marza Yulia; Maximilianus Barley Nugroho; Ersan Alif Wibowo
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 3 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v3i1.40

Abstract

Dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi Covid-19, pemerintah terus melakukan berbagai inovasi khususnya di bidang pertanian. Salah satu upaya yang dapat membangun ketahanan pangan keluarga adalah dengan melakukan pemanfaatan lahan perkarangan melalui program kerja Food Garden. Pada dasarnya Food Garden adalah salah satu teknik bercocok tanam dengan mengintegrasikan dan mengkombinasikan antara urban farming, budidaya, hobi, peternakan dan menghias rumah yang disesuaikan dengan keterbatasan lahan. Food Garden ditekankan pada penggunaan dan pengolahan limbah yang dapat dimanfaatkan kembali untuk sarana budidaya pertanian. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan yang mengusung konsep pertanian dan keindahan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Mulyojati dengan menerapkan konsep Food Garden berupa bertanam secara urban farming seperti vertikultur, hidroponik, tabulapot, planter box, budamber, perikanan, budidaya tanaman buah, dan sayur serta toga. Rangkaian kegiatan lainnya yang dilaksanakan berupa sosialisasi Food Garden, pembuatan pupuk dan pestisida alami serta cara pemasarannya secara online. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu KWT Usaha harapan Bunda dan masyarakat sekitar.
Inovasi Pengolahan Ampas Tahu Menjadi Keripik Ampas Tahu yang Bernilai Jual Rizki, Chiesa; Tegar Suryawan; Elly Fitriana; Ismi Putri Nurul Azizah
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 4 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v4i1.42

Abstract

Ampas tahu adalah sisa dari proses pengolahan kedelai menjadi tahu, ampas tahu masih dapat digunakan menjadi produk kuliner seperti tempe gembus, oncom, tepung ampas tahu, keripik ampas tahu dan berbagai jenis olahan lainnya. Artikel ini menggunakan metode society parcipatory dan persuasive approach. Tujuan penulisan artikel ini untuk memberikan gambaran dan penjelasan terkait program kerja pengolahan limbah padat tahu menjadi produk pangan inovatif, meliputi bahan, proses pembuatan serta manfaatnya. Hasilnya masyarakat Desa Srikaton mendapatkan wawasan baru tentang pengolahan ampas tahu menjadi keripik ampas tahu. Sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus manambah penghasilan bagi masyarakat.
Pelatihan Pembuatan Silase Dari Limbah Pertanian (Daun Singkong) Untuk Pakan Ternak Ruminansia Hanafi, Isniah; Galuh Mailanda Pramudya; Noviany, Galih Windu Permana
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 2 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v2i1.43

Abstract

Silase (silage) merupakan salah satu produk pakan ternak yang terdiri dari bahan baku hijauan tanaman dan diproses secara fermentasi anaerob, dimana bertujuan untuk untuk mengatasi kelangkaan pakan pada musim kemarau dan untuk meminimalisir senyawa beracun serta meningkatkan nilai nutrisi daun singkong yaitu dengan cara melakukan pengawetan pada daun singkong tersebut. Artikel ini berupaya memberikan gambaran dan penjelasan terkait program kerja pembuatan silase (silage), meliputi proses, tahapan, hasil, dan manfaatnya. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan dengan model deskriptif-eksplanatif. Hasilnya, masyarakat menerima pemahaman dan wawasan baru dalam hal pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan pakan ruminansia. Selain itu, proses fermentasi pada pembuatan silase dapat mengurangi zat racun secara alami dan membentuk senyawa sederhana untuk mempermudah proses pencernaan oleh ternak ruminansia .
Pembuatan Serbuk Jahe untuk Meningkatkan Imun Tubuh di Era Pandemi Covid-19 Santoso, Agus; Ikhsan Putra Pratama; I Nyoman Anugrah Sindu Dharma
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 2 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v2i1.44

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Wangi adalah sebuah organisasi masyarakat yang ada di Desa Wirata Agung Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah dimana para anggotanya adalah masyarakat sekitar. Tujuan didirikannya KWT Sekar Wangi adalah untuk mengembangkan keterampilan terutama pada sektor pertanian dan sektor ekonomi kreatif masyarakat. Para mahasiswa KKN Universitas Lampung berusaha untuk membantu mewujudkan keinginan KWT Sekar Wangi untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam menjalankan 3K (Kebun, Kandang, dan Kolam) serta untuk memiliki sebuah produk sendiri. KWT Sekar Wangi memiliki suatu produk unggulan yang dibuat bersama mahasiswa KKN Universitas Lampung yaitu serbuk jahe. Di era pandemi covid-19 ini jahe sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan imun tubuh. Serbuk jahe yang berbahan dasar jahe dan gula pasir ini memperoleh keuntungan yang besar yaitu Rp.140.000,- dari modal Rp.60.000,-.
Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik dengan Bantuan Mikroorganisme Lokal (Mol) di Desa Jojog Kecamatan Pekalongan Bela, Rafida; Hafiz Ansoridani; Revika Gina
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 2 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v2i1.45

Abstract

Limbah kotoran hewan seperti sapi, limbah rumah tangga dan sayuran selama ini hanya menjadi sampah bila tidak dimanfaatkan dengan baik. Pemanfaatan limbah kotoran hewan dan limbah sayuran menjadi pupuk organik yang memiliki manfaat untuk dijadikan pupuk organik dengan menggunakan bantuan MOL (Mikroorganisme Lokal) dalam pembuatannya. Pelatihan pembuatan pupuk organik dengan menggunakan MOL bertujuan untuk memanfaatkan limbah kotoran hewan dan sayuran guna menjadi bahan yang lebih bermanfaat dalam bidang pertanian dan bidang peternakan. Selain itu kesediaan pupuk kimia bersubsidi yang semakin menipis dari pemerintah membuat para petani kekurangan pupuk untuk lahannya yang memengaruhi hasil panen para petani. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi pemaparan, pelatihan, dan diskusi yang dihadiri oleh anggota gapoktan Arjuno dan Sadewa. Hasil pelatihan pembuatan pupuk organik dengan metode mol ini menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat megenai bagaimana membuat MOL (Mikroorganisme Lokal) sebagai pengganti EM4, dengan biaya yang lebih murah dan bahan yang mudah didapat masyarakat dengan mudah menerapkan pembuatan MOL dna pupuk organik ini sebagai pengganti EM4 yang mudah dibuat dan tidak merusak tanah kedepannya.
Sosialisasi Pembuatan Eco-Enzim dan Aplikasinya menjadi Sabun Bar Alami sebagai Gerakan Zero Waste Saputra, Galuh; Ahmat Nurmawan; Amelia Tasyah
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 2 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v2i1.46

Abstract

Pandemi Covid-19 yang mencuat kembali telah memaksa keadaan untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan yakni dengan memanfaatkan limbah dan menjadikanya sebagai sabun bar yang digunakan untuk mencuci tangan agar terhindar dari virus atau kuman yang menempel pada tubuh. Maka dari itu, pemanfaatan Eco-Enzim dalam menjaga kebersihan lingkungan sangatlah dibutuhkan di kehidupan sehari hari. Artikel ini berupaya memberikan gambaran dan penjelasan terkait program kerja sosialisasi pemanfaatan eco-enzim yang diaplikasikan menjadi sabun bar, meliputi proses, tahapan, hasil, dan manfaatnya. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan dengan model deskriptif-eksplanatif. Hasilnya, masyarakat mendapat pengetahuan dan wawasan baru terkait pemanfaatan limbah rumah tangga khususnya sampah buah buahan dan sayur-sayuran. Selain itu, masyarakat dapat mengurangi penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia dan umumnya digunakan oleh masyarakat. Artikel ini terbatas pada pelaksanaan KKN Universitas Lampung Periode 1 2022. Artikel ini memiliki kontribusi dalam praktik dan strategi pengimplementasian gerakan zero waste.
Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) Dengan Spray Dari Rebusan Serai Agita Sari, Dinda; Edo Aronta; Adella Nur Shafana
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 2 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v2i2.47

Abstract

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue yang berkerabat dekat (DENV-1, -2, -3, dan -4). Infeksi dengan satu serotipe DENV memberikan kekebalan terhadap serotipe tersebut seumur hidup, tetapi tidak memberikan kekebalan jangka panjang terhadap serotipe lainnya. Epidemi telah terjadi secara berkala di belahan bumi barat selama lebih dari 200 tahun. Dalam 30 tahun terakhir, penularan virus dengue dan frekuensi epidemi dengue telah meningkat pesat di sebagian besar negara tropis di kawasan Amerika. Artikel ini berupaya memberikan gambaran dan penjelasan terkait pencegahan DBD dan program kerja pembuatan spray anti nyamuk yang terbuat dari rebusan serai, meliputi proses, tahapan, hasil, dan manfaatnya. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan dengan model deskriptif-eksplanatif. Hasilnya, masyarakat menerima pemahaman yang lebih dalam pencegahan DBD. Artikel ini terbatas pada pelaksanaan KKN Mandiri Putra Daerah Periode 1 2022.

Page 3 of 4 | Total Record : 35