cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
REKA KARSA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 4" : 18 Documents clear
Struktur Sebagai Elemen Estetis Dalam Rancangan Pengembangan di Kawasan Institut Teknologi Nasional Bandung Saputra, Nur Muhamad Firman; Pynkyawati, Theresia
REKA KARSA Vol 1, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (934.744 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i4.362

Abstract

ABSTRAKSejak didirikan pada tahun 1972 hingga saat ini, ITENAS telah mengalami berbagai perkembangan yang sangat signifikan, baik dari segi sumber daya manusia, fasilitas pembelajaran, program studi, maupun kelembagaan. Maka sudah tidak heran dengan prestasi yang telah di raih ITENAS dapat menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Jawa Barat. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi calon mahasiswa baru untuk masuk ITENAS, terbukti dengan selalu bertambahnya jumlah peminat mahasiswa baru pada setiap tahunnya. Akan tetapi hal ini harus di imbangi dengan perkembangan kondisi setiap gedung yang berada di kawasan ITENAS agar dapat memenuhi kebutuhan aktifitas mahasiswa, maka direncanakan suatu pengembangan terhadap kawasan ITENAS. Dimana dalam pengembangan ini diantaranya perluasan gedung yang meliputi gedung rektorat dan gedung 4, sedangkan rancangan bangunan terdiri dari gedung perkuliahan umum dan gedung pascasarjana. Tema perancangan struktur sebagai elemen estetis dipilih sebagai penerapan kedalam desain rancangannya.Kata kunci: Pengembangan, Elemen struktur, Estetis. ABSTRACTSince its founding in 1972 until today , ITENAS has undergone significant developments , both in terms of human resources , learning facilities , courses , and institutions . Then it is no wonder with the achievements that have been achieved , ITENAS can be one of the leading private universities in West Java . This can be a consideration for prospective new students to enter ITENAS , as evidenced by the growing number of enthusiasts are always new students every year . However, this must be balanced with the development of the condition of each building in ITENAS region , in order to meet the needs of student activities .Then planned a development of the region ITENAS. Where in this development include some part of them, the expansion of the building includes Rectorate building and building 4, while the design of the new building include building public lectures and graduate building. With the application structure as aesthetic elements as a theme in its design.Keywords: Development, Structural elements, Aesthetic.
Penerapan Tema “Arsitektur Tropis” Pada Desain Pengembangan Institut Teknologi Nasional Bandung 2030 Putra, Deriant Hidayat; Pawitro, Udjianto
REKA KARSA Vol 1, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.098 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i4.358

Abstract

ABSTRAKRencana Pengembangan Kampus Institut Teknologi Nasional Bandung Tahun 2030, bangunan yang diusung ialah bangunan yang harus low maintenace, low energy dan aman terhadap perilaku pengguna bangunan. Beberapa bangunan akan mengalami rekonstruksi serta ada beberapa bangunan yang akan di bangun mulai dari awal dengan tahapan yang telah di rencanakan sebelumnya. “Arsitektur Tropis” merupakan pilihan tema yang berorientasi terhadap kenyamanan kondisi iklim alam serta cuaca, konsep desain tropis ini mengedepankan orientasi bangunan dan pemeliharaan bangunan sesuai dengan iklim dan cuaca tropis tersebut. Dengan kata lain “Arsitektur Tropis” disini adalah bagaimana untuk merancang sebuah bangunan yang memiliki sistem penghawaan alami, sistem kenyamanan di dalam ruang yang baik struktur dan utilitas yang baik dan efesien memperhatikan bahan alami, serta memberi tampilan bangunan yang sesuai dengan lingkungan yang ada di lingkungan sekitarnya dan juga menghadirkan suatu bangunan yang tanggap iklim dengan memperhatikan kenyamanan thermal.Kata kunci : pengembangan, kondisi iklim, kenyamanan. ABSTRACTCampus Development Plan National Institute of Technology National Bandung in 2030 , the building is a building which should be carried low maintenace , low energy and secure the behavior of building users . Some buildings will undergo reconstruction , and there are several buildings that will be built starting from the beginning of the stage that had been previously planned. . " Tropical Architecture " is an option -oriented theme of the natural climate comfort and weather conditions , this tropical design concept emphasizes the orientation of the building and maintenance of the building in accordance with the tropical climate and weather . In other words " Tropical Architecture " here is how to design a building that has a natural penghawaan system , the system is comfort in a good room and good utility structures and efficient attention to natural materials , as well as giving the appearance of the building in accordance with the existing environment in the neighborhood surroundings and also presents a climate responsive building with attention to thermal comfort .Keywords : development , climate conditions , convenience .
Prinsip Desain Arsitektur Prinsip Desain Arsitektur Prinsip Desain Arsitektur Kharisma, Galang Puja; Utami, Mamiek Nur
REKA KARSA Vol 1, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.343 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i4.441

Abstract

ABSTRAKBandung merupakan kota besar yang memiliki jumlah penduduk yang padat. Padatnya jumlah penduduk mempengaruhi banyaknya pembangunan rumah tinggal. Banyaknya penduduk terkait juga dengan beragamnya latar belakang dalam membangun. Latar belakang individu mempengaruhi suatu desain dalam membangun rumah tinggal itu sendiri. Banyak masyarakat yang merancang bangunannya dengan mengutamakan bentuk karena sesuai dengan latar belakang individu.Dalam bahasan seminar ini mengambil contoh kasus Rumah Segitiga di kawasan Dago Bandung, karya sang arsitek Baskoro Tedjo.Bahasan Seminar kali ini bertemakan Prinsip Desain Arsitektur, dengan judul Keterkaitan Gubahan Massa dan Ruang Dalam pada bangunan Rumah Segitiga di Bandung. Pada kajian ini dijelaskan beberapa penjelasan tentang keilmuan arsitektur dan juga analisis terhadap contoh kasus bangunan Rumah Segitiga.Study seminar ini dihasilkan melalui pendekatan analisis kami, dari beberapa teori arsitektur terhadap contoh kasus bangunan Rumah Segitiga. Diharapkan seminar ini dapat memberi wawasan pada masyarakat, khususnya pada mahasiswa arsitektur tentang ilmu arsitektur.Kata kunci: Prinsip desain arsitektur, Gubahan massa, Fungsi ruang dalamABSTRACTBandung is a big city that has a dense population . Rising population affects the number of residential development . The number of residents also associated with a diverse background in building . Affect an individual's background in building residential design itself. Many of the people who designed the building with emphasis on the form because it fits the background of the seminar discussion individual.take the case of Triangle Homes in Dago area above Bandung , the work of the architect Baskoro Tedjo . The colloquium discussion entitled Principles of Architectural Design , with the title Mass Linkage Composition and Space in the building Home Triangular in Bandung . In this study described some scientific explanation of the architecture and also the analysis of case building Triangle Homes .Study of this seminar is generated through our analysis approach , of some architectural theory to the case of house building Triangle . It is expected that this seminar can be members insight on society , particularly on the architecture students about the science of architecture . Keywords : Architectural design principles, mass Composition, Function interior space
Kajian Desain Fasad Baru Grand Royal Panghegar Bandung Dalam Perspektif Arsitektur Posmodern Adam, Jerry; Respati, Rizki Swandara
REKA KARSA Vol 1, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.74 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i4.359

Abstract

ABSTRAKSetiap bagunan memiliki identitas yang memberi ciri khas dan perspektif pada sebuah bangunan. Identitas tersebut salah satunya terbentuk dari perkembangan gaya arsitektur pada periode tahun tertentu. Arsitektur posmodern adalah salah satu gaya arsitektur yang muncul pada periode tahun 1970-an dan merupakan bentuk kritikan terhadap gaya arsitektur modern. Pada periode tahun tersebut arsitektur modern dianggap cenderung international style dan monoton karena menerapkan prinsip fungsionalisme. Sedangkan arsitektur posmodern lebih menghargai keunikan lokalitas suatu tempat serta menerima kehadiran ornamen dan dekorasi. Grand Royal Panghegar Bandung adalah bangunan yang menghargai keunikan lokalitas, bermain-main dengan ornamen Art Deco yang dipadu padankan dengan gaya Arsitektur Modern.Kata kunci: arsitektur posmodern, ornamen, Art Deco AbstractEach buildings has an identity that characterize and perspectives on the building. Identity is one of them formed from the development of architectural styles in the period specified. Arsitrektur postmodern is one of the architectural style that evolved in the 1970s and is a form of criticism of the modern architectural style. In the period of the year is considered a modern architectural style tends international and monotonous because applying the principles of functionalism. While the postmodern architecture appreciate the uniqueness of the locality of a place and accept the presence of ornaments and decorations. Grand Royal Panghegar Bandung is a building that respects the uniqueness of the locality, play around with the Art Deco ornaments matching combined with stylish modern architecture.Keywords: post-modern architecture, ornament, Art Deco
Kajian Fungsi Ruang Luar pada Pusat Dakwah Islam di Kota Bandung Parliana, Dewi; Akbarsyah, Rizqya; Yuliansyah, Gun Gun; Putra, Septian Adi
REKA KARSA Vol 1, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1293.931 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i4.443

Abstract

Abstrak Pada awalnya lokasi ini berfungsi sebagai pemukiman, dan mulai dimanfaatkan menjadi ruang publik pada tahun 1980-an. Namun pada saat ini, kawasan ini telah diubah menjadi wadah untuk kegiatan islami di kota Bandung. Hal ini akhirnya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bersosialisasi, berdiskusi, rekreasi, belajar, dan melakukan hal-hal positif lainya. Meskipun konsep tapak pusat dakwah islam kota bandung sudah terencana, namun pada akhirnya beberapa ruang pada kawasan pusat dakwah islam mengalami peralihan fungsi ruang, dari ruang dengan fungsi tunggal menjadi ruang dengan fungsi yang fleksibel, seperti ruang parkir dan taman. Sehingga perubahan tersebut berpengaruh pada pola aksesibilitas kawasan, dan pola sirkulasi dalam kawasan tersebut. Dan peranan Arsitektur sangat penting dalam proses pembentukan kawasan Pusat Dakwah Islam atau islamic center baik secara fungsi maupun visual. Bagaimana terhubungnya fungsi satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah linkage, dimana linkage / hubungan antar fungsi tersebut sangat mempengaruhi kenyamanan pengguna. Kata kunci: Konsep Perencanaan Tapak, Fungsi Ruang Luar, Aksessibilitas dan Sirkulasi Tapak Abstract This area initially serves as a settlement , and began to be utilized as a public space in 1980. But in this time, this area has been changed into the area of Islamic activities in Bandung. This thing finally provides an opportunity for people to socialize, discuss, recreation, learning, and doing other things. Although Site planning of PUSDAI has planned, but in the end some space in PUSDAI experiencing transition function space, from space with a single function into a space with flexible functions, such as parking spaces and parks. So that these changes have an impact on the accessibility of the area , and circulation patterns in this area. And architecture has an important role in the process of formation of PUSDAI or islamic center in function and visual. How to connecting function with each other to form a linkage, where in the linkage / relationship between these functions greatly affect the users become comfortable. Keywords : Site Planning Concepts, Functions of Open Space, Accessibility and Circulation in Site
Evaluasi Restorasi Gedung Indonesia Menggugat Terhadap Peraturan Daerah Tentang Bangunan Cagar Budaya Pirmansyah, Pirmansyah; Ramadhan, Dianto; Putra, Fadli Febriana
REKA KARSA Vol 1, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.238 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i4.360

Abstract

ABSTRAKUsaha konservasi bangunan cagar budaya seringkali menjadi permasalahan, mengingat begitu banyak bangunan cagar budaya di Kota Bandung.Gedung Indonesia Menggugat merupakan salah satu bangunan yang dianggap penting karena merupakan bagian dari sejarah Indonesia Menuju Kemerdekaan. Rencana usaha restorasi dimulai pada tahun 1999 dan proses restorasi berlangsung pada tahun 2004 sampai 2005, dengan mengacu kepada peraturan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 1992. Pada tahun 2009 Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Bandung nomor 19 tahun 2009 tentang kawasan dan bangunan cagar budaya. Peraturan ini mengatur secara lebih mendetil hal-hal yang berhubungan dengan benda cagar budaya yang berada di Kota Bandung.Dengan metoda kualitatif, deskriptif, dan argumentatif penulis mengevaluasi usaha restorasi yang telah dilakukan pada Gedung Indonesia Menggugat dan dibandingkan dengan peraturan daerah yang terbaru. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pada restorasi yang telah dilakukan, terdapat ketidak sesuaian dengan Peraturan Daerah Kota Bandung yang baru. Oleh karenanya disarankan untuk melakukan restorasi ulang untuk mengembalikan bangunan tersebut, sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandung yang terbaru.Kata kunci: restorasi, Undang-undang Republik Indonesia, Peraturan Daerah Kota Bandung ABSTRACTConservation of a heritage building is often become a problem, referring to the amount of heritage building in Bandung.Gedung Indonesia Menggugat is one of the most important heritage building through it’s history of being a part of Indonesian independence. The conservation planned in 1999 and the restoration occured in 2004 to 2005, referring to Undang-Undang Republik Indonesia number 5 year 1992. In 2009, the city goverment state Peraturan Daerah Kota Bandung number 19 year 2009 about heritage building and culture. The regulation regulate everything about heritage building in Bandung in a more detailed way.Through qualitative, descriptive, and argumentative methods the observer evaluate the last conservation labor of Gedung Indonesia Menggugat to be compared to the newest regulation. The observation conclude that the restoration labor has an inappropriate detail according to the newest regulation. So, the oberver recommend to re-restorate the heritage building to return the building to be as it is, which is in compliance with the newest Peraturan Daerah Kota Bandung.Keywords: restoration, Undang-undang Republik Indonesia, Peraturan Daerah Kota Bandung.
Penerapan Konsep Transformasi Pada Fasad Bangunan Kampus Itenas 2030 Chaerwansyah, Bany; Riany, Meta
REKA KARSA Vol 1, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1771.79 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i4.444

Abstract

ABSTRAK Dalam upaya menjalankan dan merencanakan pengembangan kampus ITENAS sesuai dengan potensi, dibutuhkan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan dalam bermasyarakat, antara lain berupa sarana dan prasarana pendidikan, dan kesehatan. Sarana pendidikan menjadi salah satu prioritas utama untuk dilaksanakan dalam waktu dekat.Adapun tujuan dari proyek pengembangan kampus ITENAS ini adalah memberikan fasilitas kepada para masyarakat, khususnya penyediaan sebuah institut yang dapat menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas serta turut mewujudkan visi misi dari ITENAS  dengan merancang bangunan yang Hemat energy, aman dan nyaman, juga sebagai ikon institut teknologi. Tema dan Konsep desain perencanaan kampus ITENAS ini adalah “Transformasi Pada Fasad Bangunan” yang secara utuh bertujuan untuk mencapai fungsi yang hemat energi dan ikonik pada sebuah kampus yang berbasis teknologi. Menciptakan bangunan Kampus yang berwawasan kedepan, tanggap terhadap lingkungan dan juga bisa mewadahi semua kegiatan penggunanya secara eksklusif dan secara nyaman untuk menjalankan perkuliahan dan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan.   Kata kunci: pendidikan ,Pengembangan desain kampus ITENAS, Transformasi pada fasad.   ABSTRACT In an effort to run and ITENAS campus development plan in accordance with the potential , required the provision of facilities and infrastructure that support life in society , which include educational facilities , and health . Means of education to be one of the main priorities to be implemented within dekat.Adapun goal of this project is to provide a facility to the community , particularly the provision of an institute that can be qualified educational institutions and also realize the vision and mission of ITENAS by designing buildings that save energy , safe and comfortable , as well as the icon institute of technology . Theme campus planning and design concept is ITENAS Transformation In The facade of the building as a whole aims to achieve energy -saving function and iconic in a campus -based technology . Creating a vision of the future campus buildings , responsive to the environment and can also accommodate all of its activities are exclusively and conveniently to carry out lectures and student activities .   Keywords: education, campus design ITENAS Development, Transformation on the facade.
Kajian Pengolahan Sirkulasi Ruang Luar Dan Fasilitas Khusus Pada Taman Rekreasi Dunia Fantasi Bagi “Diffable People Riany, Meta; Supriyanto, Herru; Nurdiamanty, Ervita
REKA KARSA Vol 1, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.536 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i4.361

Abstract

ABSTRAKRekreasi dan hiburan telah menjadi unsur penting dalam kehidupan masyarakat modern. Perubahan perilaku dan cara pandang masyarakat mendorong rekreasi tidak lagi menjadi sekedar kebutuhan tetapi sudah menjadi “lifestyle” atau gaya hidup. Taman Rekreasi Dunia Fantasi (Dufan) menawarkan konsep dan “experience” atau pengalaman wisata hiburan dan rekreasi yang tidak terlupakan bagi para pengunjungnya melalui berbagai “content” atau isi wahana permainan yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik anak-anak, remaja, hingga dewasa, tanpa terkecuali “Diffable People” atau orang yang memiliki kebutuhan khusus. Ditinjau dari fungsinya, Taman Rekreasi Dunia Fantasi (Dufan) membutuhkan tatanan sirkulasi ruang luar, pengolahan sirkulasi ruang luar, keberadaan fasilitas khusus, dan tidak lepas dari faktor pendukung yang mempengaruhi kemudahan, kenyamanan, dan keamanan pada sirkulasi ruang luar bagi “Diffable People”.Kata kunci: Sirkulasi ruang luar dan fasilitas khusus, Diffable People ABSTRACTRecreation and entertainment have become an important element in the modern society’s life. Behavior’s changes and people’s way of life make the recreation not only become necessity but also become a lifestyle. Dunia Fantasi (DuFan) Recreation Park, offers concept and experience entertainment excursion and recreation which unforgettable for the visitor with many content of vehicle games that can be enjoyed for all kind of people, children, teenagers, adults, and also for Diffable People. Judging from the function, Dufan Recreation Park needs outdoor circulation order, outdoor circulation cultivation, special facilities exsistence, and consist of support factor that influence convenience, comfort, and savety for outdoor circulation for Diffable People.Keywords: Outdoor circulation and special facilities, Diffable People
Kajian Bentuk dan Fasad Hotel Gino Feruci Bandung Utami, Utami; Wibowo, Mario; Faruk, Abdul Jabbar
REKA KARSA Vol 1, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1283.179 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i4.357

Abstract

ABSTRAKDalam perancangan sebuah bangunan, bentuk dan fasad memiliki peran yang sangat penting. Karakteristik yang muncul dari desain bentuk dan fasad sebuah bangunan akan membentuk citra dari bangunan. Kajian ini mengambil Hotel Gino Feruci sebagai obyek studi mengingat bentuknya yang atraktif. Tahap analisis yang dilakukan pada bangunan Hotel Gino Feruci Bandung menggunakan analisis deskriptif dengan membandingkan data-data yang didapat berupa gambar kerja dan hasil dari observasi lapangan terhadap studi literatur. Data-data yang dijadikan landasan dalam perbandingan tersebut meliputi: teori tentang bentuk, perubahan bentuk, teori tentang fasad, komposisi dan elemen fasad, cara pengolahan fasad, dan karakteristik dari fasad. Dari hasil studi dan analisis didapatkan bahwa bangunan Hotel Gino Feruci Bandung merupakan bangunan yang memiliki konsep bentuk dan fasad yang atraktif dan dinamis dengan proporsi dan skala visual yang baik dan memiliki kontekstualitas dengan kawasannya.Kata Kunci : Perancangan Arsitektur, Bentuk, Fasad ABSTRACTIn the design of a building, the shape and the facade has a very important role. Characteristics that arise from the design shape and the facade of a building will form the image of the building. This study took Hotels Gino Feruci as an object of study because their shapes attractive. Phase analysis done on the building Bandung Hotel Gino Feruci using descriptive analysis by comparing the data obtained in the form of working drawings and field observations on the results of the study of literature. The data used as a basis in the comparison include : the theory of forms, change forms, the theory of the facade, the composition and elements of the facade, facade processing methods, and the characteristics of the facade.From the results of the study and the analysis found that building Gino Feruci Hotel Bandung is a building that has a facade concept and attractive shape and proportions and dynamic with good visual scale and has contextuality with the region.Keywords : Architectural Design, Form, facade
Struktur Sebagai Elemen Estetis Dalam Rancangan Pengembangan di Kawasan Institut Teknologi Nasional Bandung Nur Muhamad Firman Saputra; Theresia Pynkyawati
REKA KARSA Vol 1, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i4.362

Abstract

ABSTRAKSejak didirikan pada tahun 1972 hingga saat ini, ITENAS telah mengalami berbagai perkembangan yang sangat signifikan, baik dari segi sumber daya manusia, fasilitas pembelajaran, program studi, maupun kelembagaan. Maka sudah tidak heran dengan prestasi yang telah di raih ITENAS dapat menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Jawa Barat. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi calon mahasiswa baru untuk masuk ITENAS, terbukti dengan selalu bertambahnya jumlah peminat mahasiswa baru pada setiap tahunnya. Akan tetapi hal ini harus di imbangi dengan perkembangan kondisi setiap gedung yang berada di kawasan ITENAS agar dapat memenuhi kebutuhan aktifitas mahasiswa, maka direncanakan suatu pengembangan terhadap kawasan ITENAS. Dimana dalam pengembangan ini diantaranya perluasan gedung yang meliputi gedung rektorat dan gedung 4, sedangkan rancangan bangunan terdiri dari gedung perkuliahan umum dan gedung pascasarjana. Tema perancangan struktur sebagai elemen estetis dipilih sebagai penerapan kedalam desain rancangannya.Kata kunci: Pengembangan, Elemen struktur, Estetis. ABSTRACTSince its founding in 1972 until today , ITENAS has undergone significant developments , both in terms of human resources , learning facilities , courses , and institutions . Then it is no wonder with the achievements that have been achieved , ITENAS can be one of the leading private universities in West Java . This can be a consideration for prospective new students to enter ITENAS , as evidenced by the growing number of enthusiasts are always new students every year . However, this must be balanced with the development of the condition of each building in ITENAS region , in order to meet the needs of student activities .Then planned a development of the region ITENAS. Where in this development include some part of them, the expansion of the building includes Rectorate building and building 4, while the design of the new building include building public lectures and graduate building. With the application structure as aesthetic elements as a theme in its design.Keywords: Development, Structural elements, Aesthetic.

Page 1 of 2 | Total Record : 18