cover
Contact Name
Ferdi Riansyah
Contact Email
phjjurnal@gmail.com
Phone
+6282273305152
Journal Mail Official
journalkesling@gmail.com
Editorial Address
Jl. Syiah Kuala, Kp. Mulia, Kuta Alam, Banda Aceh, Provinsi Aceh
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Public Health Journal
Published by CV. Teewan Solutions
ISSN : -     EISSN : 30483581     DOI : doi.org/10.62710
Core Subject : Health,
Public Health Journal (PHJ), merupakan jurnal ilmiah hasil kegiatan penelitian yang dialkukan dosen, mahasiswa dan masyarakat yang diterbitkan oleh CV Teewan Solutions. Jurnal ini membahas beberapa permasalahan umum dari hasil penelitian yang diimplementasikan ke masyarakat. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang dilakukan dosen yang telah dicapai dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya kontri busi Jurnal ini bisa menjadi suatu acuan para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian nya untuk memajukan Indonesia di bidang penelitian.
Articles 173 Documents
Kenduri Jirat Pada Masyarakat Gampong (Studi Kasus Di Gampong Baro Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan) Afrida, Nurul; Nurdin, Ambia; Rahayu, Dian; Khairuman, Khairuman
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/rqtbsq85

Abstract

Kenduri jirat yang berarti kenduri kuburan merupakan salah satu tradisi yang dilaksanakan setiap tahun sesudah lebaran Idul Fitri. Kenduri jirat memiliki nilai dan makna dalam masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme masyarakat Gampong Baro memperingati kenduri jirat ini. Kenduri jirat ini sudah dilaksanakan sejak dulu dan tetap dipertahankan hingga sekarang. Tujuan penelitian penelitian ini (1) Untuk mengetahui pelaksanaan kenduri jirat dalam masyarakat Gampong Baro, (2) Untuk mengetahui makna kenduri jirat pada masyarakat Gampong Baro. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang dipilih secara purposive sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara dan partisipatif. Teknik analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kenduri jirat berlangsung selama 1 hari 1 malam dengan kegiatan yang dilaksanakan didalamnya yaitu gotong royong, shadaqah, kenduri (makan bersama), baca Al-Qur’an, samadiah dan diakhiri dengan do’a bersama. Makna kenduri jirat yaitu menjadi alat pemersatu masyarakat, tolong menolong dalam hal kematian, dan merupakan hal sakral dalam agama sehingga menjadi rutinitas yang tetap dilaksanakan.
Kebiasaan Kerokan Pada Masyarakat Sebagai Pengobatan Tradisional Dalam Perspektif Antropologi Kesehatan Khairuman, Khairuman; Izza, Maudatul; Nurdin, Ambia; Rahayu, Dian
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/n6zwm087

Abstract

Meskipun saat ini telah memasuki era modern dimana ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran berkembang sangat pesat  namun sebagian besar masyarakat masih mempertahankan pengobatan tradisional sebagai upaya kuratif.Pengobatan tradisional telah menjadi suatu kebiasaan turun temurun dan melekat di kehidupan masyarakat Indonesia dalam bidang kesehatan salah satunya adalah kebiasaan kerokan. Terdapat berbagai macam alasan masyarakat masih mempertahankan kerokan sebagai pengobatan tradisional diantaranya adalah faktor kepercayaan, sosial budaya, faktor ekonomi dan lain sebagainya. Penulisan ini dilakukan menggunakan metode literature review dan disusun untuk mengidentifikasi pandangan antropologi kesehatan terhadap kebiasaan kerokan yang ada di masyarakat. Dari hasil telaah diketahui bahwa kerokan tidak hanya ada di Indonesia saja namun terdapat pula di beberapa negara Asia dengan istilah dan alat yang berbeda pada masing-masing negara. Selain itu pengobatan tradisional ini dapat membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa kerokan merupakan pengobatan tradisional yang telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia secara turun-temurun. Kerokan telah umum dilakukan bagi masyarakat dewasa maupun anak-anak. Pengobatan ini dianggap sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi beberapa penyakit ringan, seperti seperti flu, pilek, demam, serta sakit kepala.
Hubungan Antara Aspek-Aspek Psikologis Dengan Burnout Pada Perawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Besar Hery Sumardi; Eridha Putra; Gadis Halizasia; Ully Muzakir; Mohd. Rizal Fahmi Adha
Public Health Journal Vol. 2 No. 4 (2025): Desember
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/dr8yqy02

Abstract

Burnout merupakan suatu kondisi seseorang yang merasakan kelelahan baik secara fisik maupun mental yang disebabkan oleh keterlibatan individu dalam situasi kerja yang memberikan emosional jangka panjang. Kondisi ini muncul ketika seseorang mengalami stress pada pekerjaan yang melibatkan interaksi dengan banyak orang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan aspek-aspek psikologis dengan burnout pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Besar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pada 70 perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Besar pada bulan Juni 2025 menggunakan metode cross sectional study. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja 2 (KAUPK2) dan Maslach Burnout Inventory (MBI). Data dianalisa secara bivariat. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan chi-square test yang menunjukkan adanya hubungan aspek-aspek psikologis dengan burnout pada perawat (p = 0.005). Dari hasil tersebut maka diharapkan perawat yang bertugas mampu mengetahui burnout yang dialami serta dapat menerapkan cara mengatasi hal tersebut secara efektif sehingga mampu memberikan pelayanan kepada pasien secara berkualitas.