cover
Contact Name
Dedek Helida Pitra
Contact Email
jurnal.kalisa@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.kalisa@gmail.com
Editorial Address
Jl.H. A. Manap Lrg. Doa No.1, RT.006 RW.002, Kel.Sungai Kerjan, Kec.Bungo Dani, Kab.Bungo, Jambi, Indonesia
Location
Kab. bungo,
Jambi
INDONESIA
Kalisa
ISSN : -     EISSN : 31098940     DOI : https://doi.org/10.63461
Core Subject : Education, Social,
KALISA merupakan jurnal ilmiah yang bertujuan untuk meninjau dan mencatat perkembangan utama dalam bidang literasi kewarganegaraan yang berpotensi memengaruhi arah dan dinamika kehidupan masyarakat di masa depan. Jurnal ini memfokuskan diri pada kajian ilmiah interdisipliner yang mencakup aspek pendidikan, sosial-ekonomi, politik, muatan lokal, serta kebijakan terkait studi kewarganegaraan digital. Jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian orisinal guna mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, menjadi sumber referensi, serta sarana pengajaran lanjutan bagi mahasiswa, peneliti, akademisi, dan praktisi. Kehadiran jurnal ini juga ditujukan untuk menjawab kebutuhan yang terus meningkat terhadap kajian literasi kewarganegaraan oleh kalangan profesional, pendidik, pembuat kebijakan, dan penggiat literasi yang memiliki perhatian terhadap isu-isu kewarganegaraan dalam berbagai konteks lokal, nasional, dan global.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2025): November" : 6 Documents clear
Peran Adat dalam Struktur Sosial Masyarakat Tebo: Studi Kasus Tokoh Adat Desa Perintis, Kabupaten Tebo Rohim, Riko; Pitra, Dedek Helida; Utami , Sundari
Master Kajian Literasi Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2025): November
Publisher : CV. Master Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63461/kalisa.v12.29

Abstract

Adat istiadat dalam masyarakat Tebo memiliki peranan penting dalam mengatur kehidupan sosial, budaya, dan hukum adat. Studi ini bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam mengenai peran adat dalam masyarakat Tebo melalui wawancara langsung dengan tokoh adat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa adat istiadat di wilayah Tebo khusunya di Rimbo Bujang, Desa Perintis masih melestarikan adat istiadat yang sudah lama di terapkan, karena dengan adanya adat istiadat menjadi aturan dan norma-norma di masyarakat dalam bersosial agar lebih terarah dan teratur. Adat di Desa Perintis juga memegang peranan penting karena adat mengatur jalanya kegiatan, seperti pernikahan,gotong royong, kelahiran bayi, kematian dan upacara adat lainya,.akan tetapi adat di Desa perintis juga memiliki tantangan seperti dampak globalisasid dan teknologi sehingga menyebabkan kurangnya minat generasi muda terhadap adat, adapun beberapa solusi yang diharapkan mampu menjaga dan tetap melestarikan adat di Desa Perintis agar tetap hidup
Peningkatan Proses dan Hasil Pembelajaran Pendidikan Pancasila Menggunakan Model Picture And Picture  kelas II SDN 109/II Manggis Saqila, Nedra; Abdulah, Abdulah; Aprizan, Aprizan
Master Kajian Literasi Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2025): November
Publisher : CV. Master Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63461/kalisa.v12.69

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang didasari oleh temuan rendahnya hasil belajar peserta didik kelas II SDN 109/II Manggis pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila, di mana sebagian besar belum mencapai (KKTP). Kondisi ini menjadi perhatian serius karena Pendidikan Pancasila berperan penting dalam pembentukan nilai dan karakter sejak dini. Oleh sebab itu, peningkatan hasil belajar dalam mata pelajaran ini menjadi hal yang mendesak. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar melalui penerapan model Picture and Picture. Kegiatan dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 20 peserta didik kelas II. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa model Picture and Picture mampu meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar, ditunjukkan dengan peningkatan observasi pendidik dari 69% menjadi 84% dan hasil belajar dari 60% menjadi 85%.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Problem Based Learning Berbantu Media Video Animasi Di Kelas III SDN 224/II Sijau Sania, Chika Alita; Abdulah, Abdulah; Megawati, Megawati
Master Kajian Literasi Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2025): November
Publisher : CV. Master Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63461/kalisa.v12.97

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar dan keterampilan kerja sama siswa kelas III SDN 224/II Sijau pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila, di mana dari 38 siswa hanya 9 yang mencapai ketuntasan. Kondisi ini menunjukkan perlunya model pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan model Problem Based Learning (PBL) berbantu media video animasi serta peningkatan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL berbantu video animasi terlaksana dengan baik, meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa di atas KKM 70. Dengan demikian, model PBL berbantu media video animasi efektif dalam meningkatkan keaktifan, kerja sama, dan ketuntasan belajar siswa.    
Penerapan Model Talking Stick Untuk MeningkatKan Motivasi dan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Siswa Kelas IV SDN 94/ll Muara Bungo Airi, Riana; Abdullah, Abdullah; Avana , Nurlev
Master Kajian Literasi Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2025): November
Publisher : CV. Master Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63461/kalisa.v12.166

Abstract

Hasil belajar yang buruk dan motivasi yang rendah pada siswa kelas empat di SDN 94/II Muara Bungo menjadi pendorong dilakukannya penelitian ini. Dengan menerapkan paradigma pembelajaran talking stick, penelitian ini bertujuan untuk 1) meningkatkan proses belajar siswa, 2) meningkatkan hasil belajar siswa, dan 3) meningkatkan motivasi belajar siswa kelas empat di SDN 94/II Muara Bungo. Analisis data penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar dan proses belajar telah meningkat. Hasil observasi guru pada siklus I mencapai 69% (sangat baik) dan pada siklus II mencapai 86% (sangat baik). Hasil belajar pada siklus I berada pada kategori baik (73%), sedangkan pada siklus II berada pada kategori baik (78%). Hasil observasi siswa pada siklus I sebesar 60,0% (sedang)”, sedangkan pada siklus II sebesar 82,0% (sangat baik). Pada siklus I, skor motivasi belajar siswa masuk ke dalam kelompok sedang sebesar 53,5%, namun pada siklus II, skor tersebut melampaui kriteria indikator keberhasilan peneliti sebesar 70% dengan 83% pada kategori sangat tinggi.
Peningkatan Proses dan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Menggunakan Metode Reward And Punishment Berbantu Media Audio Visual Di Kelas IV SDN 101/II Muara Bungo Irda, Irda Fitri; Abdullah, Abdullah; Megawati, Megawati
Master Kajian Literasi Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2025): November
Publisher : CV. Master Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63461/kalisa.v12.191

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 101/II Muara Bungo dengan tujuan mengatasi rendahnya motivasi belajar siswa dan hasil belajar yang belum maksimal dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Masalah tersebut muncul karena metode pembelajaran yang masih berfokus pada guru, sehingga mengurangi partisipasi aktif siswa selama proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran melalui penerapan metode reward and Punishment yang didukung oleh media audio-visual. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Media audio visual digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas konsep, dan mendorong keterlibatan siswa, sedangkan reward memotivasi perilaku positif dan punishment bersifat mendidik. Temuan penelitian mengungkapkan adanya Terjadi peningkatan yang berarti; pada Siklus I, tingkat ketuntasan belajar siswa mencapai 61,33%. lalu mengalami peningkatan signifikan menjadi 88,46% pada Siklus II. Siswa juga tampak lebih aktif, mampu berkolaborasi dengan baik, serta menunjukkan motivasi belajar yang meningkat. Suasana kelas pun menjadi lebih kondusif dan menyenangkan. Penerapan metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila
Peningkatan Proses dan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Menggunakan Model Kooperatif Tipe Think Pair Share Hudri, Nadia; Abdullah, Abdullah; Subhanandri, Subhanandri
Master Kajian Literasi Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2025): November
Publisher : CV. Master Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63461/kalisa.v12.194

Abstract

Penelitian ini didasari oleh permasalahan rendahnya kualitas proses maupun hasil belajar, yang terlihat dari hanya 6 orang siswa atau sekitar 40% yang mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Tingkat Pencapaian (KKTP).Kondisi tersebut menandakan bahwa hasil belajar Pendidikan Pancasila belum sesuai dengan standar sekolah sebesar 70. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan proses maupun hasil belajar Pendidikan Pancasila melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada peserta didik kelas V SDN 025/II Muara Bungo. Penelitian tindakan kelas ini melibatkan 15 peserta didik dan dilaksanakan dalam dua tahap. Hasil penelitian memperlihatkan adanya peningkatan yang cukup signifikan. Pada observasi guru, tahap I memperoleh capaian sebesar 90,90% di kedua pertemuan, sedangkan pada tahap II mengalami peningkatan dari 86,36% menjadi 95,45%. Observasi terhadap siswa pada tahap I menunjukkan hasil 66,67% dan 73,33%, kemudian pada tahap II meningkat menjadi 86,66% dan 93,33%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, yaitu dari 53,33% dan 66,67% pada tahap I menjadi 73,33% dan 93,33% pada tahap II.

Page 1 of 1 | Total Record : 6