cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalpkm.iairm@gmail.com
Phone
+6285335122235
Journal Mail Official
cahyanur45@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sunan Kalijaga, Dusun I, Ngabar, Kec. Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63471 Phone: (0352) 3140309
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Islamic Science Community
ISSN : -     EISSN : 29649110     DOI : https://doi.org/10.55380/isc.v3i1.754
Core Subject : Social,
ISC: Islamic Science Community adalah jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Ponorogo. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun dan bertujuan untuk memfasilitasi penyebaran hasil-hasil pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan penerapan ilmu pengetahuan Islam di berbagai bidang. Melalui jurnal ini, para penulis dapat berbagi pengalaman, hasil riset, serta inovasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional, dengan berlandaskan pada nilai-nilai Islam. adapun fokus kajian dalam jurnal ISC ini adalah: a. Pendidikan (berbasis keagamaan) b. Sosial, humaniora, dan budaya (berbasis keagamaan) c. Hukum dan dakwah (berbasis keagamaan) d. Ekonomi (berbasis keagamaan) e. Sains dan teknologi (berbasis keagamaan) f. Kesehatan (berbasis keagamaan)
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2022)" : 5 Documents clear
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DALAM PELATIHAN PEMBUATAN KUE KERING Ajizah, Ratna Utami Nur; Jauhari, Irfan
Journal of Islamic Science Community Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55380/isc.v1i2.424

Abstract

Community empowerment activities are a conscious and planned effort carried out by the community which aims to make the community empowered, from those who cannot become able, from those who are unable to become capable by utilizing the potential that exists in the community environment. This community empowerment activity in the economic sector is carried out because it is based on problem identification, namely the low income of the community due to limited access to business, the community still does not have sufficient knowledge or skills to help improve the economy or increase family income through UMKM. This article aims to describe efforts to empower the community in the economic sector through Cookies UMKM in Dayakan Village, Badegan Ponorogo.
SOSIALISASI TENTANG DISPENSASI NIKAH TERHADAP PERSEPSI DAN PEMAHAMAN SANTRI DI LKSA AL-IKHLAS PONOROGO Litehua, Andy; Fatir, Dwi
Journal of Islamic Science Community Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55380/isc.v1i2.428

Abstract

Pernikahan usia anak atau pernikahan dini masih menjadi masalah serius di Indonesia. Santri sebagai generasi pada kelompok umur tersebut perlu memiliki pengetahuan yang komprehensif terkait penyebab dan akibat pernikahan usia anak sebagai upaya preventif. Kegiatan pengabdian ini penting dilakukan dengan tujuan mengubah persepsi santri terhadap penyebab dan dampak dari pernikahan usia anak atau pernikahan dini tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi dan bertempat di LKSA Al-Ikhlas Ponorogo. Dengan menghadirkan pemateri founder of EM LAW Office. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti dosen dan mahasantri HKI Fakultas Syariah IAIRM Ngabar Ponorogo. Dalam kesempatannya pemateri menyampaikan pemahaman tentang dispensasi nikah serta dampak yang ditimbulkan dari pernikahan dini. Dari pemaparan dan penyampaian materi menunjukkan bahwa sebelum sosialisasi dilakukan, masih terdapat santri yang memiliki persepsi positif dan persepsi relatif terhadap dampak pernikahan dini. Selain itu, mereka juga tidak mampu menyebutkan beberapa faktor penyebab dan dampak dari pernikahan usia anak ini. Setelah dilakukan sosialisasi, persepsi dan pemahaman mereka terhadap pernikahan dini berubah. Mereka meyakini pernikahan dini akan membawa kerugian dalam hal psikologis, biologis dan aspek kehidupan sosial. Mereka juga mampu menyebutkan berbagai faktor penyebab dan dampak dari pernikahan usia anak ini seperti dampak psikologis, biologis, budaya, sosial, ekonomi dan pendidikan. Hal ini menjukkan bahwa setelah diadakan sosialisasi, persepsi dan pemahaman santri berubah.
DAMPAK PENERAPAN ATURAN DISPENSASI NIKAH BAGI SANTRI LKSA AL-IKHLAS PONOROGO Bagus Putra, Imas; Salsabila, Miyah
Journal of Islamic Science Community Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55380/isc.v1i2.455

Abstract

Law Number 1 of 1974 article 7 is a special attraction for early childhood children. Even for the students of LKSA al-Ikhlas Ponorogo who are still underage on average. Mental and economic readiness is a scary thing for them. In this problem, the author uses the library method, which is to examine the law and aspects of the discussion in the PKM IAIRM HKI Study Program discussion at LKAS al-Ikhlas Ponorogo. In this discussion, it was found that in the discussion there were more shortcomings in the marriage dispensation than the advantages. In other words, there are more harms than benefits.
PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING KELUARGA DALAM PERMASALAHAN FASAKH PERNIKAHAN Rafli, Ade; Ihsanul Hidayah, Latif; Litehua, Andy
Journal of Islamic Science Community Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55380/isc.v1i2.457

Abstract

Dalam kehidupan berumah tangga tidak jarang terjadi permasalahan antara pasangan suami dan istri. Permasalahan keluarga yang terjadi di Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo adalah mengenai istri yang ingin mengajukan fasakh pernikahan terhadap suaminya.Adapun penyebab terjadinya permasalahan tersebut karena faktor pertengkaran, KDRT, perselingkuhan dan ekonomi. Permasalahan yang tidak dapat terselesaikan akan berdampak pada perceraian. Dari tahun 2016-2019 cerai gugat (Fasakh) terus meningkat.Untuk menghindari terjadinya perceraian, diperlukan penyelesaian dari permasalahan tersebut. Konseling keluarga merupakan salah satu teknik yang dibutuhkan dalam penyelesaian permasalahan keluarga. Salah satu tugas penyuluh di KUA adalah menyelesaikan permasalahan keluarga yang terjadi. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang penyebab terjadinya fasakh pernikahan dan upaya pencegahan dalam perspektif bimbingan konseling keluarga (studi kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo).
UPAYA MENGGERAKKAN GIAT MENULIS KARYA TULIS GURU MAN 2 PONOROGO Lailatul Qomariyah, Darul
Journal of Islamic Science Community Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55380/isc.v1i2.460

Abstract

UU RI nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mensyaratkan guru harus memenuhi kualifikasi akademik, memiliki kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial, profesional, dan bersertifikat. Syarat tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri PAN-RB nomor 16 tahun 2009 bahwa guru profesional harus melaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Dalam tulisan ini dideskripsikan upaya menggiatkan guru MAN 2 Ponorogo dalam membuat karya tulis. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan populasi 86 guru MAN 2 Ponorogo dan sampel 30 guru untuk diobservasi dan diwawancara. Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum PKB melalui karya tulis pada guru MAN 2 Ponorogo masih kurang dan perlu mendapat bimbingan yang lebih agar dapat menghasilkan karya tulis ilmiah; Upaya mandiri penulis dapat menumbuhkan kebiasaan menulis dan menggiatkan budaya membaca serta menghasilkan karya buku antologi ber-ISBN para guru MAN 2 Ponorogo. Saran penulis hendaknya madrasah mengadakan pelatihan dan workshop secara berkala, menerapkan reward dan punishment bagi guru, dan memantau pelaksanaan MGMP. Guru hendaknya memperbanyak pelatihan atau workshop, memotivasi diri untuk menulis karya ilmiah, dan menguasai cara mengoperasikan computer.

Page 1 of 1 | Total Record : 5