cover
Contact Name
Sutrisno Adi Prayitno
Contact Email
sutrisnoadi2007@umg.ac.id
Phone
+6281213105322
Journal Mail Official
ningrumsugiyati@umg.ac.id
Editorial Address
http://journal.umg.ac.id/index.php/jfspt/edit
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Food Safety and Processing Technology
ISSN : -     EISSN : 30257344     DOI : https://doi.org/10.30587/jfspt.v3i1
Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT) merupakan salah satu jurnal keilmuan pada Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik dengan memiliki fokus dan ruang lingkup sebagai berikut: Ilmu dan teknologi pengolahan makanan dan minuman Higiene dan keamanan pangan Bioteknologi pangan Mikrobiologi Pengembangan produk pangan Gizi dan sensori makanan Pangan fungsional Kimia dan biokimia pangan Rekayasa Pangan Lain – lain yang relevan dengan bidang pangan
Articles 26 Documents
Pengujian Tingkat Kesegaran Ikan Bandeng di Pasaran Kabupaten Gresik Berdasarkan Limit Cemaran Mikrobiologi SNI (SNI 2729:2021) Chotimah, Chusnul; Ningrum, Sugiyati; Putri, Silvy Novita Antrisna
Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT) Vol. 1 No. 1 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jfspt.v1i1.6341

Abstract

Ikan bandeng termasuk ikan yang banyak diminati dan memiliki harga yang relatif murah serta mengandung zat gizi lengkap. Berdasarkan kandungan gizinya, ikan bandeng termasuk dalam perishable food (pangan yang mudah rusak) karena aktivitas mikroorganisme apabila dilakukan penanganan yang tidak tepat. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (2021), ikan dikatakan segar apabila terbebas dari cemaran mikroorganisme patogen seperti E. coli dan Salmonella. Oleh karena itu, dilakukan pengujian mikrobiologis untuk memastikan adanya cemaran mikroorganisme diantaranya Salmonella dan Escherichia coli serta dilakukan pengujian Total Plate Count (TPC). Hasil pengujian mikrobiologi ikan bandeng di pasaran Kabupaten Gresik menunjukkan hasil yang negatif terhadap uji bakteri Salmonella, dan uji bakteri E coli menunjukkan hasil <3MPN/g, serta uji TPC memperoleh hasil dibawah ambang batas SNI sebanyak 8,0 x 10-1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel ikan bandeng yang telah diuji secara mikrobiologi tergolong kedalam ikan bandeng segar.
Proses pembekuan udang bentuk peeled deveined untuk produk Individual Quick Freezing (IQF) di PT. Misaja Mitra Pati Jawa Tengah Niam, Muhammad Khoirun; Prayitno, Sutrisno Adi; Utami, Dwi Retnaningtyas
Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT) Vol. 1 No. 1 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jfspt.v1i1.6347

Abstract

Komoditas hasil perikanan merupakan salah satu komoditas penting sebagai sub sektor yang memiliki peran dalam peningkatan ekonomi pada negara Indonesia. Udang merupakan salah satu komoditas hasil perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Salah satu jenis udang yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan memiliki kualitas expor tinggi adalah udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Komoditas udang merupakan nilai ekspor terbesar di Indonesia, dengan nilai ekspor USD 1 miliar atau 40,1% dari total nilai ekspor). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh pengetahuan dan aplikatif secara langsung proses produksi udang beku bentuk peeled and deveined (PD) untuk produk individual quick freezing (IQF). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah observasi pasrtisipan. Data yang diperoleh kemudian dilakukan pengolahan dengan tabulasi, dan deskriptif data. Hasil studi menunjukan terdapat beberapa tahapan dalam pengolahan udang beku IQF yaitu penerimaan bahan baku, pemotongan kepala deheading, pencucian I, sortasi ukuran grading, pengupasan PD dan pembersihan usus, pencucian II, pengecekan ulang corect material, perendaman soaking dan chiling, pembekuan IQF, penimbangan I, penggelasan / glazzing, penimbangan II, pengemasan inner plastic polyetilen dan sealer, pendeteksian logam metal detector, rotgen X-Ray, pengemasan master carton, penyimpanan beku cold storage, dan ekspor atau pendistribusian. Dari hasil studi didapatkan kesimpulan bahwa penerapan proses produksi yang ada di PT Misaja Mitra sudah sesuai dengan regulasi yang diwajibkan oleh pemerintah untuk mencapai komoditas yang aman untuk dikonsumsi. Semua operasional produksi dapat dikendalikan sesuai dengan standar yang diwajibkan.
Uji kualitatif karbohidrat pada makanan empat sehat lima sempurna Hani, Hilwatun Nisa'; Putri, Silvy Novita Antrisna; Ningrum, Sugiyati; Utami, Dwi Retnaningtyas
Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT) Vol. 1 No. 1 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jfspt.v1i1.6349

Abstract

Karbohidrat merupakan salah satu makronutrien yang berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh manusia dengan menghasilkan energi sebesar 4 kalori (Kiojoule). Makanan empat sehat lima sempurna merupakan hal penting untuk mendapatkan makanan dengan gizi seimbang. Uji kualitatif karbohidarat pada makanan empat sehat lima sempurna bertujuan untuk mengetahui adanya gula pereduksi dan amilum pada bahan pangan. Pada penelitian ini menggunakan dua metoda analisa uji kualitatif yaitu uji benedict dan uji iodium dengan menggunakan sampel makanan empat sehat lima sempurna diantaranya nasi, tempe, tahu, telur rebus, sayur hijau, susu dan perasan buah semangka. Pada hasil uji benedict menunjukkan bahwa susu dan perasan buah semangka positif mengandung gula pereduksi ditandai dengan munculnya warna kuning . Pada uji iodium sampel nasi mendapatkan hasil yang positif ditandai dengan terbentuknya warna ungu. Amilum pada nasi akan membentuk kompleks antara amilum dan iodium sehingga terbentuk warna ungu.
Pengolahan Udang Vanname PDTO Di PT Misaja Mitra, Pati-Jawa Tengah Yahya, Achmad Tantowi; Utami, Dwi Retnaningtyas; Prayitno, Sutrisno Adi
Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT) Vol. 1 No. 1 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jfspt.v1i1.6357

Abstract

Udang vanname merupakan salah satu komoditas perikanan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu olahan udang vanname yang digemari adalah udang beku PDTO (Peeled Deveined Tail On). PT. Misaja Mitra Pati, Jawa Tengah merupakan salah satu perusahaan yang mengolah udang beku PDTO. Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah untuk mengetahui alur proses pengolahan udang beku PDTO, mutu bahan baku dan mutu produk, penerapan metode IQF (Individually Quick Frozen) selama proses pengolahan. Kegiatan ini menggunakan metode survey, dengan mengikuti secara langsung seluruh alur proses mulai dari penerimaan bahan baku sampai distribusi. Metode analisa data yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa alur proses pengolahan udang vanname beku di PT. Misaja Mitra, Pati telah memenuhi standar perusahaan, dan telah menerapkan rantai dingin dengan baik sehingga suhu udang bahan baku 5°C. Metode IQF menggunakan hemburan udara dingin sehingga dapat mempersingkat waktu pembekuan, kadar air benar –benar habis dan kapasitas produksi besar.
Sifat fisikokimia dan pemasakan beras restruktur rendah protein yang diproduksi menggunakan mesin pasta extruder Hasanah, Khomarul Maulidatul; Prayitno, Sutrisno Adi; Ningrum, Sugiyati; Patria, Domas Galih
Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT) Vol. 1 No. 1 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jfspt.v1i1.6374

Abstract

Saat ini, sebagian masyarakat memiliki masalah dengan asupan proteinnya seperti pasien penyakit ginjal predialisis, dll, karena beras setelah digiling masih memiliki kandungan protein 6-7%. Akibatnya, jumlah nasi dalam makanan harus dibatasi untuk kelompok konsumen ini. Maka, penelitian ini menarik untuk mengembangkan beras buatan rendah protein menggunakan pasta dengan bahan pengikat yang berbeda (2% Carrageenan dan 4% Xanthan gum). Kemudian diamati karakteristik fisikokimia dan sifat gizi. Penelitian ini menemukan perlakuan penambahan xanthan gum 4% adalah yang terbaik. lebih tepatnya indeks penyerapan air (WAI); 2,95 g/g, indeks kelarutan air (WSI); 1,76 %, rasio penyerapan air (WAR); 3,61 %, dan susut masak (CL); 10,38. Diharapkan beras restruktur rendah protein ini dapat menjadi alternatif pangan untuk orang mengalami permasalahan pada ginjal dan juga dapat dikonsumsi oleh masyarakat seluruh Dunia.
Ekstraksi Pigmen Betasianin Menggunakan Teknologi Pulsed Electric Fields (PEF) : Review Nurbaya, Syarifa Ramadhani; Budiandari, Rahmah Utami; Hudi, Lukman; Azara, Rima
Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT) Vol. 1 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jfspt.v1i2.7034

Abstract

PEF (Pulsed Electric Fields) adalah proses non termal yang melibatkan penggunaan pulse pendek (µs-ms) dengan voltase tinggi pada material yang diletakkan di antara dua elektroda. PEF dapat digunakan untuk proses ekstraksi. Hal ini dikarenakan PEF menyebabkan elektroporasi membran sel. Mekanisme elektroporasi yang disebabkan oleh PEF mekanismenya terbagi menjadi tiga fase, yaitu fase 1 (inisiasi pembentukan pori-pori dan destabilisasi sementara struktur membrane), fase 2 (pori-pori mengembang dan teragregasi), dan fase 3 (tahap final elektroporasi). Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa PEF dapat digunakan untuk ekstraksi pigmen betanin dengan kekuatan medan Listrik antara 1-20 kV/cm.
Karakteristik Organoleptik Minuman Buah Naga merah (Hylocereus polyrhizus) Metode Osmosis Budiandari, Rahmah Utami; Nurbaya, Syarifa Ramadhani
Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT) Vol. 1 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jfspt.v1i2.7071

Abstract

Osmosis salah satu metode membuat sari buah dengan merendam buah dengan gula sehingga terjadi plasmolisis, air dan komponen buah keluar melalui membran semi permeabel. Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) tinggi antioksidan, pigmen betasianin. Kebaharuan penelitian ini mengukur tingkat kesukaan panelis dan mutu minuman sari buah. Tujuan penelitian ini adalah karakterisasi mutu organoleptik minuman buah naga merah dan tingkat kesukaan panelis. Penelitian dilaksanakan dengan uji organoleptik hedonik, data yang diperoleh duji friedman, dilanjutkan perlakuan terbaik. Hasil Hasil menunjukkan bahwa pada lama waktu osmosis 24 jam dan konsentrasi sukrosa 50% rerata organoleptik meliputi warna 3,13, aroma 3,77 dan rasa 3,47.
Uji kandungan zat pewarna rhodamin B dan formalin pada jajanan pasar yang beredar di Pasar Kembang Surabaya Jawa Timur Rahmiati, Retnani; Tukan, Vinsensius Yakobus; Hariyani, Nunuk
Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT) Vol. 1 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jfspt.v1i2.7284

Abstract

Salah satu permasalahan yang kerap muncul pada jajanan pasar ialah penggunaan bahan tambahan yang bukan merupakan food grade. Bahan tambahan berbahaya yang sering ditambahkan pada jajanan pasar ialah pewarna tekstil rhodamin B dan formalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jajanan pasar yang diperjualbelikan mengandung pewarna rhodamin B dan formalin atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel diambil di Pasar Kembang Surabaya berupa kue lapis, lapis legit, kue tok, kue mutiara, bolu kukus, pudding, tahu bakso, lemper dan lepet untuk dilakukan pengujian kualitatif dan kuantitatif terhadap rhodamin B dan formalin. Data yang didapat ditabulasi dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deksriptif. Sebanyak 27 sampel jajanan pasar yang dicurigai mengandung rhodamin B, setelah dilakukan pengujian semuanya negatif mangandung rhodamin B, sedangkan sebanyak 37 sampel jajanan pasar yang dicurigai mengandung formalin, 2 diantaranya atau 5% positif mengandung formalin. Jajanan pasar yang positif mengandung formalin ialah lepet dari produsen 3 dengan kadar 0,0343 ppm dan tahu bakso dari produsen 1 dengan kadar 0,0316 ppm.
Analisis Mikrobiologi Pada Produk Garam yang Diproduksi Oleh PT.UNIChemCandi Indonesia Berdasarkan Regulasi DI Indonesia (SNI & BPOM) Putri, Vita Maulidah; Prayitno, Sutrisno Adi; Putri, Silvy Novita Antrisna
Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT) Vol. 1 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jfspt.v1i2.7440

Abstract

Garam yang berkualitas harus memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan di Indonesia yaitu berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Per-BPOM). Keamanan pangan pada suatu produk dapat terpenuhi salah satunya dengan menerapkan Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan mikroorganisme pada garam dan membandingkan dengan standar yang telah ditentukan berdasarkan SNI dan Per-BPOM. Hasil penelitian dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil analisis mikrobiologi menunjukkan bahwa garam yang diuji dengan parameter Bacillus cereus, Enterobacteriaceae, dan Clostridium perfringens adalah <1x yang artinya garam yang diuji tidak melebihi batas yang ditentukan berdasarkan SNI 7388-2009 dan per-BPOM No 13 Tahun 2019 yang ditunjukkan setelah inokulasi bahwa tidak ada petumbuhan koloni bakteri pada msaing-masing media selektif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pertumbuhan mikroorganisme pada garam yang diproduksi PT.UNIChemCandi Indonesia sehingga garam telah memenuhi standar keamanan pangan dan aman dikonsumsi.
Uji Hedonik Kualitas Minuman Teh Fungsional dari Proporsi Daun Mint dan Daun Melinjo serta Lemon Kering Rosydah, Dina; Prayitno, Sutrisno Adi; Rahma, Amalia
Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT) Vol. 1 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jfspt.v1i2.7449

Abstract

Minuman teh sebagai bahan penyegar akan memberikan dampak yang positif bagi tubuh karena memiliki potensi senyawa untuk kesehatan. Pengembangan produk teh yang bernilai untuk kesehatan haruslah terus dikembangkan. Penggunaan bahan alam yang aman dan berkualitas akan menjawab tantangan tersebut dalam membuat produk teh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas melinjo [Gnetum gnemon L.] dan daun mint sebagai minuman fungsional dengan penambahan lemon kering dalam kualitas sensori. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen untuk mendapatkan data dan menggunakan uji Kruskal Wallis sebagai uji analisis datanya. Sampel percobaan yang diuji ada tiga macam, T0 (40% daun melinjo: 40% daun mint: 20% lemon) T1 (50% daun melinjo: 30% daun mint: 20% lemon) T2: ( 30% daun melinjo: 50% daun mint: 20% lemon). Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi uji sensorik yang terdiri dari rasa, aroma, warna dan kejernihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi jumlah daun mint dan semakin sedikit jumlah daun melinjo dapat meningkatkan tingkat minat panelis terhadap nilai aroma, warna dan kejernihan. Namun seiring dengan bertambahnya jumlah daun mint menyebabkan menurunnya minat panelis terhadap rasa teh sebagai minuman fungsional. Berdasarkan analisis Kruskall Wallis terhadap penilaian panelis terhadap daun melinjo dan daun mint sebagai minuman fungsional dengan penambahan lemon kering tidak memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap rasa, warna, aroma dan kejernihan. Formulasi terbaik sebagai pengobatan yang dihasilkan dari penelitian ini berdasarkan parameter sensorik adalah minum fungsional dengan perlakuan T2 (30% daun melinjo: 50% daun mint: 20% lemon kering.

Page 1 of 3 | Total Record : 26