cover
Contact Name
Alief Saputro
Contact Email
aliefsaputro23@gmail.com
Phone
+6285298349260
Journal Mail Official
lageografia@unm.ac.id
Editorial Address
Kampus UNM Parang Tambung, Jl. Mallengkeri Raya
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
LaGeografiA
ISSN : 14128187     EISSN : 26551284     DOI : https://doi.org/10.35580/lga
LaGeografia adalah open journal system yang menggunakan sistem peer-review pada jurnal yang di submit yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar. LaGeografia adalah jurnal Open-Access dan diterbitkan tiga kali setahun setiap bulan Oktober, Februari, dan Juni. Artikel/Jurnal yang diterbitkan dengan aim dan scope seputar Pendidikan Geografi dan Sosial Geografi.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 23, No 1 (2024): Oktober" : 4 Documents clear
Mitigasi Bencana pada Area Rentan Banjir di Kabupaten Dharmasraya Ismayani, Nina; Putri, Desi Eka; Febrianto, Hary; Sary, Ayu Kurnia
LaGeografia Vol 23, No 1 (2024): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i3.43998

Abstract

Based on the RTRW of Dharmasraya Regency, the hydrological aspects reveal numerous river basins and relatively gentle slopes, leading to frequent flooding during the rainy season. This study aims to identify flood vulnerability levels in Dharmasraya Regency and develop effective mitigation strategies. Using purposive sampling, data were analyzed descriptively and quantitatively through Overlay and Scoring techniques, categorizing flood vulnerability into three levels: slightly vulnerable (16,037.18 ha), vulnerable (68,982.47 ha), and highly vulnerable (168,920.24 ha). The proposed mitigation strategies include structural approaches such as constructing embankments and evacuation routes, and non-structural approaches like public awareness campaigns and disaster management training. This research contributes to developing more adaptive and context-specific disaster mitigation methods for regions with similar hydrological and topographical characteristics, offering a broader application of mitigation approaches in regional contexts. The findings enrich the literature on natural disaster mitigation in flood-prone areas and guide stakeholders in reducing flood risk in Dharmasraya Regency. AbstrakBerdasarkan RTRW Kabupaten Dharmasraya, aspek hidrologi menunjukkan banyak daerah aliran sungai dan kemiringan landai, menyebabkan banjir sering terjadi selama musim hujan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tingkat kerentanan banjir di Kabupaten Dharmasraya dan mengembangkan strategi mitigasi yang efektif. Dengan metode purposive sampling, data dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan teknik Overlay dan Skoring, memetakan kerentanan banjir ke dalam tiga kategori: agak rentan (16.037,18 ha), rentan (68.982,47 ha), dan sangat rentan (168.920,24 ha). Strategi mitigasi meliputi pendekatan struktural, seperti pembangunan tanggul dan jalur evakuasi, serta pendekatan non-struktural, seperti penyuluhan dan pelatihan pengelolaan bencana banjir. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan metode mitigasi bencana yang lebih adaptif dan relevan untuk wilayah dengan karakteristik hidrologi dan topografi serupa, serta menawarkan pendekatan mitigasi yang dapat diterapkan secara luas dalam konteks regional. Temuan ini memperkaya literatur tentang mitigasi bencana alam di daerah rawan banjir dan memberikan panduan bagi pemangku kepentingan dalam mengurangi risiko banjir di Kabupaten Dharmasraya.
Strategi Bertahan Hidup Nelayan Buruh (Nakeke Pa’bagang) Terhadap Perubahan Cuaca Ekstrem Lautan Zhiddiq, Sulaiman; Mannan, Abdul
LaGeografia Vol 23, No 1 (2024): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v23i1.67491

Abstract

Extreme weather significantly impacts the socio-economic conditions of fishing communities, prompting the need for adaptive strategies to meet economic needs. This study explores the survival strategies of labor fishermen in Lombang-Lombang, Sinyonyoi Village, Mamuju Regency, particularly during non-fishing periods due to adverse weather. Through surveys and interviews, data were gathered from 20 fishing household heads, known locally as nakeke pa'bagang, focusing on socio-economic aspects and adaptive strategies. Findings reveal economic vulnerability among fishermen who rely on diversified employment and frugal consumption as survival strategies. Most fishermen are of productive age, but limited education restricts stable employment access. Economically, alternative income during non-fishing periods is inadequate for basic needs, especially for larger families. Family involvement in informal work and careful spending are key resilience strategies. The study recommends skills training and entrepreneurship programs to enhance economic resilience during non-fishing seasons and adverse weather conditions.AbstrakCuaca ekstrem berdampak signifikan pada kondisi sosial-ekonomi komunitas nelayan, sehingga diperlukan strategi adaptif untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Penelitian ini mengkaji strategi bertahan hidup nelayan buruh di Lombang-Lombang, Desa Sinyonyoi, Kabupaten Mamuju, terutama pada saat tidak melaut akibat cuaca buruk. Fokus penelitian adalah pada aspek sosial-ekonomi serta metode adaptasi, dengan data dikumpulkan dari 20 kepala keluarga nelayan, atau nakeke pa'bagang, melalui survei dan wawancara. Hasilnya menunjukkan bahwa nelayan mengalami kerentanan ekonomi, sehingga memanfaatkan pekerjaan alternatif dan penghematan konsumsi sebagai upaya bertahan. Mayoritas nelayan berada pada usia produktif, namun keterbatasan pendidikan membatasi akses mereka pada pekerjaan stabil. Pendapatan dari pekerjaan alternatif selama periode tidak melaut belum mencukupi kebutuhan dasar, terutama bagi keluarga besar. Studi ini merekomendasikan pelatihan keterampilan dan program kewirausahaan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi nelayan saat tidak melaut atau saat cuaca buruk.
Strategi Pengelolaan Kawasan Objek Wisata Air Terjun Pung Bunga Kabupaten Maros Juanda, Muhammad Faisal; Haris, Nurul Afdal; Bure, Lisye Marselina; Mulyani, Sri
LaGeografia Vol 23, No 1 (2024): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v23i1.64189

Abstract

Waterfall attractions and natural bathing are two types of tourism activity currently favored by the community. Pung Bunga Waterfall is located in Maros Regency This research aims to formulate a strategy for managing the Pung Bunga Waterfall tourist attraction area in Maros Regency. The type of research conducted is a mixed method of quantitative and qualitative. Data collection techniques are surveys, observations, interviews, and documentation. Data analysis techniques using the SWOT method to later produce several alternative strategies in managing the research location. The use of the SWOT analysis method to describe Strengths (Strengths), Weaknesses (Weaknesses), Opportunities (Opportunities), and Threats (Threats). After that, scoring is carried out to determine the strategy that can be used. The results of the research obtained are 4 management strategies including (1) Management of tourist attraction areas in a sustainable and integrated manner by maintaining waterfall attractions as the main tourist attraction. (2) Cooperate with various parties such as the government, private sector, and environmentalists to develop complex, superior, and highly competitive tourist areas. (3) Maintain the sustainability and naturalness of the area by maintaining environmental conditions and educating visitors on the importance of forests and waters to hook visitors who come. (4) Involving the local community in POKDARIWIS and promotion in the context of managing the tourist attraction area.AbstrakObjek wisata air terjun dan permandian alam  adalah salah satu jenis kegiatan pariwisata yang saat ini banyak digemari oleh masyarakat. Air terjun Pung bunga terdapat di Kabupaten Maros  Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi untuk pengelolaan kawasan objek wisata air terjun Pung Bunga di Kabupaten Maros. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode campuran kuantitatif dan kualitatif. Teknik Pengumpulan data yaitu survei, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis data dengan menggunakan metode SWOT agar nantinya menghasilkan beberapa alternatif strategi dalam pengelolaan lokasi penelitian. Penggunaan metode analisis SWOT agar dapat menguraikan Kekuatan (Strenght), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat). Setelah itu dilakukan skoring dalam penentuan strategi yang dapat digunakan. Adapun hasil penelitian yang diperoleh yaitu 4 strategi pengelolaan diantaranya (1) Pengelolaan Kawasan Objek wisata secara berkelanjutan dan terpadu dengan mempertahankan atraksi air terjun sebagai objek wisata utama. (2) Melakukan kerja sama dengan berbagai pihak seperti pemerintah, swasta maupun pemerhati lingkungan untuk mengembangkan kawasan wisata yang kompleks, unggul serta berdaya saing tinggi. (3) Menjaga kelestarian dan kealamian kawasan dengan mempertahankan kondisi lingkungan dan edukasi bagi pengunjung pentingnya hutan dan perairan sehingga mengait pengunjung yang datang. (4) Pelibatan masyarakat setempat dalam POKDARIWIS dan promosi dalam rangka pengelolaan kawasan objek wisata.
Struktur Komposisi Vegetasi Hutan Mangrove di Teluk Laikang Kabupaten Takalar Arfan, Amal; Rakib, Muhammad; Sanusi, Wahidah
LaGeografia Vol 23, No 1 (2024): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v23i1.66701

Abstract

This study aims to examine the structure of mangrove forest vegetation composition in Laikang Bay, Takalar Regency. The sampling technique used purposive sampling. The sampling technique used purposive sampling. Data collection techniques were carried out by means of observation, survey, and documentation. The data analysis technique performed is the analysis of the structure and composition of mangrove forests which include Density, Relative Density, Frequency, Relative Frequency, Dominance, Relative Dominance, Important Value Index, and Diversity Index. The results showed that the types of mangroves at the research site were Sonneratia alba, Rhizopora apiculata, Rhizopora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza, Avicennia alba, Avicennia marina. The measurement results show that the condition of tree-level mangrove density at point 1 amounted to 1333 ind/ha, point 2 amounted to 2050 ind/ha, and point 3 amounted to 2950 ind/ha in good condition with very tight criteria. The frequency of mangrove species classified as almost can be found at each point of the plot and dominance with the lowest basal area of 603.19 cm2 of Bruguiera gymnorrhiza and the largest is 7655.27 cm2 of Rhizopora mucronata. The highest Index of Importance at all points is found in the type of Rhizopora mucronata.  The Diversity Index of the entire research location shows a medium-to-low level of uniformity.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang struktur komposisi vegetasi hutan mangrove di Teluk Laikang Kabupaten Takalar. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, survei dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis struktur dan komposisi hutan mangrove yang diantaranya  Kerapatan, Kerapatan Relatif, Frekuensi, Frekuensi Relatif, Dominansi, Dominansi Relatif, Indeks Nilai Penting dan Indeks Keanekaragaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa  Jenis Mangrove pada lokasi penelitian  Sonneratia alba, Rhizopora apiculata, Rhizopora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza, Avicennia alba, Avicennia marina. Hasil pengukuran menunjukan bahwa kondisi kerapatan mangrove tingkat pohon pada titik 1 sebesar 1333 ind/ha, titik 2 sebesar 2050 ind/ha dan titik 3 sebesar 2950 ind/ha dalam kondisi baik dengan kriteria sangat rapat. Frekuensi jenis mangrove yang tergolong hampir dapat ditemukan di setiap titik plot dan dominansi dengan basal area terendah sebesar 603.19 cm2 dari jenis Bruguiera gymnorrhiza dan yang terbesar adalah 7655.27 cm2 dari Rhizopora mucronata. Indeksi Nilai Penting tertinggi di seluruh titik terdapat pada jenis Rhizopora mucronata.  Indeks Keseragaman keseluruhan lokasi penelitian menunjukan tingkat keseragaman sedang-hingga rendah.

Page 1 of 1 | Total Record : 4