cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
ISSN : 26857111     EISSN : 23386061     DOI : 10.21831
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan memuat dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian pendidikan dosen, dan penelitian disertasi mahasiswa S3 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Hasil-hasil penelitian yang disampaikan pada jurnal ini tidak terbatas pada bidang evaluasi pendidikan tetapi juga hasil penelitian dan evaluasi pendidikan dalam arti luas, seperti bidang teknologi dan kejuruan, ilmu pengetahuan sosial, pendidikan luar sekolah, linguistik terapan, teknologi pembelajaran, manajemen pendidikan, pendidikan sains, dan pendidikan matematika. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan dengan Nomor ISSN cetak 1410-4725 dan ISSN online 2338-6061 telah terakreditasi kembali dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 040/P/2014 yang berlaku selama 5 (lima) tahun sejak ditetapkan pada tanggal 18 Februari 2014
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 5 (2002)" : 8 Documents clear
Pelaksanaan Akhlak Islami di Kalangan Siswa Madrasah Aliyah Negeri I Kodya Mataram Ibdu Hizam; Zuchdi Zuchdi
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2002)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v4i5.2068

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pendidikan akhlak Islami dalam lingkungan keluarga, pendidikan akhlak Islami dalam lingkungan sekolah, pengaruh teman bermain serta pengaruh masing-masing terhadap pelaksanaan nilai-nilai akhlak Islami oleh para siswa Madrasah Aliyah Negeri I Kodya Mataram. Populasi penelitian ini adalah para siswa Madrasah Aliyah Negeri I Kodya Mataram, dengan jumlah sampel sebanyak 214 siswa. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskripuf dan analisis regresi. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat sumbangan positif terhadap pelaksanaan akhlak Islami oleh pendidikan akhlak Islami dalam lingkungan keluarga sebesar ß = 0.471 (p= .000). dan teman bermain sebesar ß = 0,156 (p= .018), tetapi tidak demikian dengan pendidikan akhlak Islami dalam lingkungan sekolah sebesar ß = 0,071 (p= .197). Disarankan pada kelurga dan sekolah untuk meningkatkan pendidikan yang telah diberikan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hendaknya mereka, khususnya para orang tua memberikan perhatian dengan siapa anaknya bermain. Para siswa hendaknya berupaya untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: keluarga, sekolah, teman bergaul, akhlak islami
Evaluasi Pelaksanaan Program Penyetaraan D-II PGSD FKIP Universitas Terbuka Surabaya Dwi Sambada; Zuchdi Zuchdi
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2002)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v4i5.2069

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan PPD-II PGSD ditinjau dari komponen: kurikulum; mahasiswa; tutor dan supervisor; organisasi dan mekanisme pengelolaan program; sarana dan prasirana tutorial; lingkungan tutorial; proses pembimbingan PKM; dan prestasi belajar mahasiswa. Pendekatan dan model evalusai menggunakan pendekatan proses dan model CIPP. Sumber informasi diperoleh dari pengelola program, tutor. supervisor PKM, dan mahasiswa PPD-II PGSD di Kabupaten Jombang. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket, didukung wawancara terstruktur dan dokumentasi. Validitas instrumen diperoleh melalui validasi instrumen dan uji coba instrumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan distribusi frekuensi dan persentase, selanjutnya diinterprestasi dan dibahas secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan masih adanya kendala di antaranya kemampuan tutor dalam menjabarkan isi kurikulum serta penuntasan materi modul; distribusi sarana dan prasarana belajar; intensitas dan efektivitas tutorial; keterbatasan KIT IP A; penataan lingkungan sosial-psikologis; prestasi belajar mahasiswa belum mencapai kualitias baik. Minat mahasiswa, tutor, mekanisme pengelolaan program, dan PKM sudah baik. Kata kunci: evaluasi, program penyetaraan, universitas terbuka
Model Pembinaan Moral Keagamaan Anggota Jamaah Zikir Istigotsah di Yogyakarta Sukiman Sukiman
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2002)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v4i5.2064

Abstract

Artikel ini menyajikan laporan tentang analisis model pembinaan moral keagamaan anggota Jamaah Zikir Istighotsah di Yogyakarta. Hal ini diharapkan akan dapat dipergunakan untuk menyempurnakan model pembinaan tersebut. Data dikumpulkan dengan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan sumber ganda dan metode ganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) dalam wacana tentang gerakan tarikat, tarikat Jamaah Zikir Istighotsah dapat dikategorikan sebagai tarikat praktis (riyalat) yang dikembangkan terutama untuk pembinaan masyarakat papan bawah atau awam (grassrood); (2) model pembinaan moral keagamaan anggota Jamaah Zikir Istighotsah adalah mirip dengan model pembinaan yang dikembangkan dalam dunia tarikat pada umumnya; (3) secara umum pembinaan moral keagamaan anggota Jamaah Zikir Istighotsah telah berhasil dalam hal perbaikan dan peningkatan dari segi sikap dan perilaku, pengetahuan agama, gairah beribadah, ikatan kekeluargaan, ketenteraman hidup sebagian anggota Jamaah Zikir Istighotsah, meskipun ada sebagian anggota Jamaah Zikir Istighotsah yang belum bisa berubah sikap dan perilakunya. Kata Kunci: moral keagamaan, jamaah zikir istighotsah
Tingkat Keberhasilan Siswa SMKT dalam Pelaksanaan PSG di Provinsi Sulawesi Tenggara Alimuddin Sa'ban Miru; Sukamto Sukamto
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2002)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v4i5.2070

Abstract

Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan siswa persentasenya berada pada taraf sedang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ubahan ketersediaan fasilitas praktik industri memberi kontribusi yang paling tinggi terhadap tingkat keberhasilan siswa dalam pelaksanaan PSG, yakni 6,7 persen. Kemudian, secara berturut-turut diketahui keterlibatan pembimbing industri sebesar 5,6 persen, keterlibatan kepala sekolah sebesar 3,1 persen, ketersediaan fasilitas praktik sekolah sebesar 1,7 persen, dan keterlibatan guru pembimbing sekolah sebesar 1,2 persen. Berdasarkan hasil analisis regresi ganda mengisyaratkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan variabel keterlibatan kepala sekolah, keterlibatan guru pembimbing, keterlibatan pembimbing industri, ketersediaan fasilitas praktik sekolah, dan ketersediaan fasilitas praktik industri terhadap tingkat keberhasilan siswa SMKT dalam pelaksanaan pendidikan sistem ganda. Hal ini terbukti karena semua nilai koefisien regresi tiap-tiap variabel bebas tidak ada yang bernilai nol. Selain itu, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dan memperoleh gambaran tentang variabel bebas yang lain diduga berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan siswa dalam pelaksanaan PSG SMKT Negeri di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kata kunci: keberhasilan, siswa SMKT, pelaksana PSG
Efektivitas Inetrnal lembaga Pendidikan dan Pelatihan Bahdarsyah Bahdarsyah; Sukamto Sukamto
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2002)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v4i5.2067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan kepemimpinan. struktur organisasi. hubungan kerja, dan persepsi keprofesian dengan iklim organisasi lembaga Diklat. Populasi penelitian meliputi semua staf Pusat Diklat Kehutanan dan Perkebunan Bogor, Balai Latihan Kehutanan Rumpin - Bogor, Balai Latihan Kehutanan Kadipaten. Sampel penelitian pada ketiga unit kerja tersebut adalah widyaiswara sebanyak 45 orang secara berurutan terdiri dari 26, 11, dan 8 orang, sedangkan pejabat struktural meliputi 9 orang (eselon 3 - 4). Pengambilan sampel widyaiswara menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara, dan kajian dokumentasi. Kuesioner digunakan dalam pencarian informasi tentang iklim organisasi, kepemimpinan, struktur organisasi, hubungan kerja, persepsi keprofesian, dan efektivitas lembaga Diklat. Analisis data dilakukan dengan korelasi dan regresi yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antarvariabel penelitian. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa dimensi organisasi yang memiliki hubungan yang signifikan dengan iklim organisasi adalah kepemimpinan dan hubungan kerja. Terdapat hubungan antara iklim organisasi dan efektivitas lembaga Diklat, tetapi tidak terdapat perbedaan dalam eselonisasi unit kerja (eselon 2-3) dan golongan widyaiswara dalam mendukung tercapainya efektivitas lembaga Diklat. Kata kunci: efektivitas internal, iklim organisasi, kepemimpinan, hubungan kerja, dan persepsi keprofesian.
Efektivitas Pertunjukan untuk Mencapai Prestasi Belajar Ansambel Musik yang Bermakna Kun Setyaning Astuti; Suminto A. Sayuti
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2002)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v4i5.2065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pertunjukan musik sebagai fokus pembelajaran ansambel musik terhadap prestasi hasil belajar musik khususnya aspek psikomotor dan makna hasil belajar, dibandingkan dengan proses pembelajaran ansambel musik dengan focus pembelajaran berupa teknik bermain ansambel musik. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Universitas Negeri Yogyakarta. Adapun teknik pengambilan sample dengan purposive sampling, sedangkan desain penelitiannya adalah the completely randomized single factor experiment atau kovariansi acak lengkap satu faktor. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kovarian, uji-z dan uji-t. Hasil analisis mengungkapkan bahvva: Pertama, proses pembelajaran ansambel musik dengan fokus berupa pertunjukan musik menghasilkan prestasi hasil belajar ansambel musik aspek psikomotor lebih tinggi daripada proses pembelajaran ansambel musik dengan fokus berupa penguasaan teknik pada taraf signifikansi 5%. Kedua. baik proses pembelajaran ansambel musik dengan fokus pembelajaran berupa pertunjukan maupun penguasaan teknik bermain ansambel musik sama-sama menghasilkan hasil belajar ansambel musik yang penuh makna. Kata Kunci: pertunjukan, prestasi, ansambel
Sang Buta Mencari Cahaya (Studi Mobilitas Para Penyandang Cacat) Sari Rudijati; Sugiyono Sugiyono
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2002)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v4i5.2071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis gejala-gejala yang menentukan mobilitas penyandang tunanetra. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan metode fenomenologis naturalistik dan desain studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan teknik pengamatan berperanserta, wawancara mendalam, dan analisis dokumen yang relevan dengan mobilitas para penyandang tunanetra. Temuan penelitian ini adalah: pada awal hidup mereka penyandang tunanetra sulit menerima kenyataan sebagai penyandang tunanetra; akhirnya para penyandang tunanetra dapat menemukan jati diri mereka. Penemuan jati diri dapat membentuk sikap positif penyandang tunanetra terhadap hidup dan lingkungannya. Sikap keluarga yang over protective dapat mengganggu mobilitas penyandang tunanetra. Sikap masyarakat yang melecehkan dan diskriminatif menghambat mobilitas penyandang tunanetra Penguasaan teknik-teknik penggunaan dria nonvisual, mobilitas, dan peralatan dilakukan penyandang tunanetra dengan berlatih/belajar, dan telah mendukung aksesibilitas dan mobilitas mereka; aksesibilitas lingkungan phisik akan berpengaruh terhadap mobilitas para penyandang tunanetra. Para Penyandang tunanetra temyata memiliki mobilitas yang tinggi dalam mengubah nasib, status dan kualitas hidup mereka. Kata Kunci: sang buta, mencari cahaya
Hambatan Sufisme terhadap Pendidikan Kognitif dan Sumbangan Sufisme terhadap Pendidikan Afektif Akbarizan Akbarizan; Darmiyati Zuchdi
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2002)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v4i5.2066

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang: 1) hambatan sufisme terliadap pendidikan kognitif. dan 2) sumbangan sufisme terliadap pendidikan afektif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan prosedur analisis isi. Sumber data utama adalah kitab A l-Risalah al-Qusyaihyyah. Sekurang-kurangnya ada tiga hal utama dalam sufisme yang menjadi penghambat pengembangan kemampuan kognitif, yaitu penghargaan yang terlalu tinggi kepada ilmu kasyaf daripada pengetahuan ilmiah empiris. pengutamaan perasaan (dzaug) dan pengalaman rohani daripada berpikir kritis, dan sistem pendidikan yang bersifat teacher centered. Selanjutnya, terdapat empat sumbangan sufisme bagi pendidikan afektif. yaitu berbagai potensi pengembangan dan pembinaan iman dan taqwa. potensi pendidikan budi pekerti, dan potensi metodc pendidikan yang praktis. Kata Kunci: sufisme, kognitif, afektif.

Page 1 of 1 | Total Record : 8