cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Oceanography
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Oseanografi diterbitkan oleh Program Studi Oseanografi, FPIK, Undip. Jurnal ini digunakan untuk menerbitkan jurnal-jurnal karya lulusan S1 Oseanografi Universitas Diponegoro.
Arjuna Subject : -
Articles 382 Documents
Studi Tentang Variabilitas Klorofil-a dan Net Primary Productivity di Perairan Morosari, Kecamatan Sayung, Demak Nugraheni, Dionisia Dini; Zainuri, Muhammad; Afi Ati, Restu Nur
Journal of Oceanography Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.006 KB)

Abstract

Perairan Pantai Morosari, Demak merupakan perairan yang disekitarnya terdapat pemukiman penduduk, industri wisata serta aktifitas nelayan dan memberikan dampak terhadap kualitas perairan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui variabilitas klorofil-a dan net primary productivity serta mengetahui pengaruh hidrodinamika yaitu arus pasang surut terhadap lingkungan perairan di daerah pesisir. Distribusi parameter diolah menggunakan software ArcGIS 9.3 sedangkan data sekunder sebagai variabel pendukung disajikan dengan vektor arus dengan software SMS 10.1. Hasil analisis laboratorium untuk konsentrasi klorofil-a menunjukkan nilai tertinggi diperoleh pada sampling tanggal 23 Maret pada stasiun 4 (vegetasi mangrove) sebesar 0,4564 mg/m3. Nilai terendah diperoleh pada pengambilan sampel pada tanggal 22 April di stasiun 6 (bekas pertambakan) sebesar 0,0063 mg/m3. Hasil konsentrasi net primary productivity (NPP) menunjukkan nilai tertinggi diperoleh pada sampling tanggal 23 Maret 2014 pada stasiun 3 (mangrove) sebesar 256,2500 mgC/m3/jam. Nilai terendah di peroleh pada pengambilan sampel pada tanggal 22 April 2014 di stasiun 5 (bekas pertambakan) sebesar 4,6875 mg C/ m3/jam. Perairan Morosari, Demak memiliki variabilitas klorofil-a dan net primary productivity dengan sebaran yang yang berpindah setiap bulan dari muara sungai ke laut dan lebih banyak dipengaruhi oleh mixing proses pengadukan untuk muara sungai, traping nutrien dan dekomposisi untuk vegetasi mangrove serta pengendapan untuk di perairan yang agak jauh dari pantai. Variabel hidrodinamika di Perairan Morosari, Demak secara dominan adalah arus dengan kecepatan arus berkisar nilai 0,019 - 0,164 m/detik menuju ke arah Timur.
LAJU SEDIMENTASI PADA ALUR PELAYARAN DI MUARA SUNGAI KALI KUTO, KABUPATEN KENDAL Afrianto, Dayat; Hariadi, Hariadi; Indrayanti, Elis
Journal of Oceanography Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.057 KB)

Abstract

Muara Sungai Kali Kuto merupakan suatu kawasan yang dimanfaatkan oleh nelayan sebagai alur pelayaran. Masalah umum yaitu pendangkalan yang dapat mengganggu aktifitas lalu lintas kapal nelayan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya laju sedimentasi pada alur pelayaran di muara Sungai Kali Kuto pada bulan Mei 2015. Materi dalam penelitian ini mencakup sampel sediment trap, debit sungai dan arus. Penentuan titik koordinat lokasi adalah purposive sampling dengan menggunakan GPS. Pengambilan sampel sedimen menggunakan sediment trap berbentuk silinder. Teknik pengukuran data arus di setiap titik sampling dengan menggunakan metode lagrange pada kondisi pasang dan surut. Berdasarkan hasil penelitian laju sedimentasi di muara Sungai Kali Kuto, nilai laju sedimentasi terbesar terdapat di depan mulut sungai. Hasil analisis ukuran butir menunjukan bahwa jenis sedimen yang dominan di muara Sungai Kali Kuto adalah silt atau lanau. Berdasarkan hasil pemodelan data arus menunjukan bahwa arah pergerakan arus pada saat pasang dari arah barat menuju timur laut dan pada saat surut dengan arah timur laut menuju barat dengan nilai kecepatan arus saat pasang berkisar antara 0,0488 m/det - 0,1208 m/det dan nilai kecepatan arus pada saat surut berkisar antara 0,0497 m/det - 0,1194 m/det. Berdasarkan hasil pengolahan data pasang surut dengan metode admiralty diperoleh nilai formzahl sebesar 1,19diklasifikasikan sebagai pasang surut campuran dominan  tunggal. Berdasarkan hasil penelitian laju sedimentasi di muara Sungai Kali Kuto pada bulan Mei 2015 menunjukan bahwa nilai rata-rata terbesar terdapat di stasiun 5 (depan mulut sungai) yaitu sebesar 0,1668 kg/m2/hari dan nilai rata-rata terkecil terdapat pada stasiun 3 yaitu sebesar 0,1111 kg/m2/hari.
PENGARUH PASANG SURUT TERHADAP JANGKAUAN SALINITAS DI SUNGAI SUDETAN BANGER KABUPATEN PEKALONGAN Sedyoko, Dwigita Aryani; Yusuf, Muh.; Widada, Sugeng
Journal of Oceanography Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10445.292 KB)

Abstract

Abstrak Faktor pasang surut dan parameter fisik sungai (debit sungai, kedalaman, dan jarak jangkauan) yang mempengaruhi suatu kondisi di estuari dapat menyebabkan terjadinya intrusi air permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pasang surut terhadap jangkauan salinitas di Sungai Sudetan Banger dengan menggunakan model matematis statistika analisis regresi linier berganda dan untuk mengetahui sebaran salinitas. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei – 11 Juni 2012 di Sungai Sudetan Banger, Pekalongan. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis data adalah metode untuk mengukur kekuatan hubungan antara variabel pasang surut terhadap variabel jarak jangkauan salinitas dan parameter fisik sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai salinitas di sepanjang daerah penelitian berkisar antara 0 ‰ sampai dengan 20 ‰, nilai kedalaman berkisar antara 1 meter – 3,3 meter, sedangkan debit sungai yang melewati Sudetan Sungai Banger cukup besar yaitu sebesar 38,77 m3/s. Berdasarkan nilai salinitas yang terukur maka perairan ini termasuk kedalam tipe estuari sudut asin (Salt Wedge Estuary). Hasil analisis regresi linier berganda didapatkan nilai koefisien determinasi (R2 atau R square) sebesar ± 68,5%, yang secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa semua variabel bebas (pasang surut dan parameter fisik sungai) menunjukkan adanya hubungan dan berpengaruh baik terhadap variabel terikat (nilai salinitas). 
PENGARUH ARUS, PASANG SURUT DAN DEBIT SUNGAI TERHADAP DISTRIBUSI SEDIMEN TERSUSPENSI DI PERAIRAN MUARA SUNGAI CIBERES, CIREBON Purnama, Aditya Eka; Hariadi, Hariadi; Saputro, Siddhi
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.625 KB)

Abstract

Muara sungai berfungsi sebagai alur penghubung antara laut dengan daerah yang cukup dalam di daratan.Permasalahan yang sering dihadapi adalah adanya sedimentasi dan abrasi di sekitar muara yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Di muara sungai Ciberes terjadi sedimentasi di sekitar muara sungai yang ditandai dengan berkurangnya kedalaman dan menyempitnya lebar muara sungai. Sedimen tersuspensi merupakan sedimen yang berbentuk kecil yang melayang di kolom air  dan pada saat tertentu dapat mengendap di dasar perairan sehingga dapat berpengaruh terhadap sedimentasi. Arus dan Pasang surut dapat mempengaruhi distribusi sedimen tersuspensi tersebut, sehingga diperlukan penelitian di sekitar perairan muara sungai Ciberes.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran sedimen tersuspensi di muara sungai Ciberes yang dipengaruhi pergerakan arus, pasang surut dan debit sungai. Materi dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa data arus, dan sampel sedimen tersuspensi, sedangkan data sekunder berupa data peramalan pasang surut, debit sungai dan Peta Lingkungan Pantai Indonesia Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan sebaran sedimen tersuspensi dan faktor-faktor oseanografi seperti arus dan pasang surut didaerah penelitian.Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa nilai konsentrasi sedimen tersuspensi pada saat surut menuju pasang berkisar antara 100 mg/L hingga 233,3 mg/L sedangkan saat pasang menuju surut berkisar antara 66,7 mg/L hingga 200 mg/L. Hasil pengukuran arus lapangan menunjukkan bahwa arus di tempat penelitian dipengaruhi oleh pasang surut karena terdapat perbedaan yang signifikan antara kecepatan dan pola arus saat surut menuju pasang dan sebaliknya. Kecepatan arus saat surut menuju pasang berkisar antara 0,042 m/s – 0,519 m/s dengan pola pergerakan dari arah barat laut ke barat, sedangkan saat pasang menuju surut kecepatan arusnya berkisar antara 0,012 m/s – 0,116 m/s dengan pola pergerakan dari arah timur laut ke tenggara.
STUDI PENGARUH GELOMBANG TERHADAP KERUSAKAN BANGUNAN PANTAI HYBRID ENGINEERING DI DESA TIMBULSLOKO, DEMAK Baskoro, Hudan; Atmodjo, Warsito; Purwanto, Purwanto
Journal of Oceanography Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.741 KB)

Abstract

Desa Timbulsloko merupakan salah satu daerah pesisir yang terletak di Kabupaten Demak yang telah mengalami erosi pantai yang cukup parah. Untuk mengatasi hal tersebut maka pemerintah melakukan pembangunan bangunan pantai yang berfungsi untuk memerangkap sedimen sebagai area taman mangrove dan sekaligus sebagai penahan gelombang yaitu bangunan pantai Permeable Dams Hybrid Engineering yang terinspirasi dari sistem perakaran mangrove. Bangunan ini dibangun pada bulan Nopember 2013, tetapi pada bulan Januari 2015 diketahui telah mengalami kerusakan yang dimungkinkan dikarenakan adanya gelombang ekstrim yang terjadi di lokasi pembangunan bangunan pantai Hybrid Engineering.Tujuan dan manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu terjadi dan nilai parameter gelombang penyebab kerusakan bangunan pantai Hybrid Engineering serta perbandingan data perencanaan bangunan dan data pada waktu terjadi gelombang ekstrim di lokasi pembangunan bangunan pantai Hybrid Engineering. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Pengolahan data angin adalah menggunakan metode Darbyshire sedangkan untuk pasang surut menggunakan metode Admiralty. Hasil dari penelitian gelombang lapangan didapatkan bahwa nilai tinggi gelombang signifikan (Hs) 0,4 m dengan periode signifikan 3,25 detik. Sedangkan hasil pengolahan data didapatkan gelombang ekstrim terjadi pada tanggal 17 hingga 26 Januari 2015 antara pukul 00.00 hingga 03.00 WIB dengan tinggi gelombang maksimal 4,12 m dan periode gelombang 8,83 detik. Gelombang ekstrim ini memiliki tenaga sebesar 31.618 N per meter panjang puncak gelombang. Dari pengolahan data tersebut didapatkan nilai elevasi puncak bangunan adalah 15,45 m. Berdasarkan perbandingan data bangunan perencanaan dengan data bangunan pada saat terjadi gelombang ekstrim, diketahui bahwa nilai variabel gelombang yang terjadi pada saat gelombang ekstrim melebihi dari kemampuan toleransi bangunan yang mengakibatkan kerusakan bangunan.
Pemodelan Hidrodinamika Sederhana Berdasarkan Data HIdro-Oseanografi Lapangan di Teluk Lampung Sianturi, Oksto Ridho; Widada, Sugeng; Prasetyawan, Indra Budi; Novico, Franto
Journal of Oceanography Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1984.174 KB)

Abstract

ABSTRAKPerairan Teluk Lampung merupakan salah satu daerah yang wilayah pesisirnya digunakan untuk berbagai kegiatan baik kegiatan seperti perikanan tangkap, budidaya mutiara, pariwisata, pelayaran, pelabuhan, pemukiman, maupun kegiatan perdagangan. Pencemaran yang dihasilkan oleh salah satu kegiatan diatas akan menyebar ke kawasan lain oleh gerakan massa air, yang pada gilirannya akan menimbulkan dampak negatif terhadap kegiatan lain di teluk. Segala aktivitas yang terjadi di Teluk Lampung membutuhkan adanya pemahaman hidrodinamika guna menghindari atau meminimalisasi efek negatif yang bisa terjadi di Perairan Teluk LampungPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi hidrodinamika Teluk Lampung dengan menggunakan software MIKE 21 HD. Proses pengambilan data lapangan dalam penelitian ini dilakukan pada tanggal 6 April – 20 April 2011 di Teluk Lampung.Berdasarkan data lapangan dan hasil model diperoleh bahwa Perairan Teluk Lampung adalah perairan tipe campuran dengan dominasi pasang surut ganda, dimana kondisi perairan saat pasang perbani dan pasang purnama memiliki kondisi yang berbeda. Pada saat pasang perbani, kecepatan arus berkisar antara 0.06 – 0.08 m/s, sedangkan saat pasang purnama kecepatan arus berkisar antara 0.1 – 0.13 m/s. Sedangkan elevasi saat pasang purnama lebih tinggi dibandingkan saat pasang perbani, yaitu 0.7 meter dan -0.6 meter berbanding 0.45 meter dan -0.3 meter. Verifikasi dilakukan dengan membandingkan pasut model dan lapangan, didapat nilai MRE sebesar 4.7 %. 
PEMETAAN MUATAN PADATAN TERSUSPENSI DI PERAIRAN MUARA BANJIR KANAL BARAT SEMARANG MENGGUNAKAN DATA SATELIT LANDSAT 8 Pristiwan, Hendana; D. S, Agus Anugroho; Sugianto, Denny Nugroho
Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.933 KB)

Abstract

Sungai Banjir Kanal Barat merupakan salah satu sungai yang membelah kota Semarang dan digunakan sebagai drainase kota karena letaknya yang berada di tengah pemukiman padat penduduk. Adanya normalisasi yang dilakukan pada tahun 2013 telah mampu mengembalikan fungsi utama Sungai Banjir Kanal Barat yakni sebagai saluran pengendali banjir, akan tetapi normalisasi ini berdampak pada keramba ikan penduduk setempat yang sebagian ikannya mati karena banyaknya muatan padatan tersuspensi di perairan tersebut. Muatan padatan tersuspensi adalah semua zat padat atau partikel dengan ukuran diameter lebih besar dari 1 µm yang tertahan pada saringan milipore dengan diameter pori 0.45 µm dimana partikel ini mengakibatkan menurunnya kualitas air sehingga air tersebut tidak bisa digunakan sesuai dengan peruntukannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pemetaan muatan padatan tersuspensi di Muara Sungai Banjir Kanal Barat melalui analisis citra penginderaan jauh dengan menggunakan data citra satelit Landsat 8. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan survei lapangan menggunakan purposive sampling method. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi muatan padatan tersuspensi dari pengolahan citra adalah 24.26-180.5 mg/l dan hasil pengamatan lapangan sebesar 24.67-186.50 mg/l. Uji ketelitian klasifikasi konsentrasi muatan padatan tersuspensi sebesar 84.23%. Hasil reklasifikasi menunjukkan distribusi konsentrasi muatan padatan tersuspensi di sungai dan garis pantai pada umumnya mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan di laut lepas.
KAJIAN POTENSI ENERGI ARUS LAUT DI SELAT TOYAPAKEH, NUSA PENIDA, BALI Dewangi, Chandra Leveraeni; Sugianto, Denny Nugroho; Rifai, Aziz; Yuningsih, Ai
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.609 KB)

Abstract

Kebutuhan energi listrik terus mengalami peningkatan dan sumber energi listrik di Indonesia masih didominasi oleh energi fosil yang ketersediaannya terbatas di alam, sehingga diperlukan pencarian sumber energi lain yang terbarukan. Nusa Penida merupakan wilayah kepulauan yang dikelilingi selat–selat sehingga berpotensi untuk pengembangan energi terbarukan yaitu arus laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe arus laut serta mengetahui potensi energi yang dapat dihasilkan dari arus laut di Selat Toyapakeh, Nusa Penida, Bali. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan penentuan lokasi dengan cluster sampling. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu survey lapangan yang terdiri dari pengukuran arus dan pasang surut serta tahap pengolahan data yang terdiri dari analisa data, numerik, dan menghitung estimasi rapat daya. Tipe arus laut di Selat Toyapakeh adalah arus pasang surut yang bergerak ke arah tenggara saat pasang dan ke arah barat daya saat surut. Selat Toyapakeh berpotensi dalam pemanfaatan energi arus laut. Daerah potensi terletak pada koordinat 11527”51,903’ - 11528”34,387’ BT dan 840” 15,430’ - 841”7,045’LS dengan luas 0,6 km2. Daya rata – rata yang dihasilkan di titik potensi adalah 16,6 kW dan 66,47 kW per tahun.
Studi Profil Pantai di Pulau Parang Kepulauan Karimunjawa Jepara Cahyanto, Nugroho Priyo; Setiyono, Heryoso; Indrayanti, Elis
Journal of Oceanography Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.392 KB)

Abstract

AbstrakStudi profil pantai di Pulau Parang Kepulauan Karimunjawa Jepara Jawa Tengah telah dilakukan pada tanggal 18 September – 02 Oktober 2012. Parameter yang diukur adalah data kemiringan pantai dan ukuran butir sedimen. Metode yang digunakan untuk pengukuran kemiringan pantai adalah metode Blong, sedangkan metode penentuan titik sampling menggunakan metode sampling purposif. Berdasarkan hasil analisa diperoleh nilai ukuran butir sedimen yang dominan pada daerah penelitian yaitu pasir dengan D50 antara 0.187 - 0.450 dan kemiringan pantai antara 7.3179 - 19.6527 sesuai dengan klasifikasi kelandaian pantai kemiringan pantai di Pulau Parang adalah pantai yang landai dan sebagian merupakan pantai yang agak curam. Hal ini terjadi karena pantai di Pulau Parang merupakan pantai pasir yang terbentuk dari pecahan karang sehingga kemiringannya akan lebih besar dibandingkan dengan pantai berpasir lainnya.
VARIABILITAS SUHU DAN KECEPATAN ARUS TERHADAP KEBERADAAN IKAN MATAHARI (Mola ramsayi) DI PERAIRAN KEPULAUAN NUSA PENIDA Herwata Putra, Mochamad Iqbal; Indrayanti, Elis; Zainuri, Muhammad
Journal of Oceanography Vol 4, No 3 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.046 KB)

Abstract

Perairan Kepulauan Nusa Penida merupakan perairan dengan karakteristik produktivitas biologi yang tinggi. Dinamika perairan tersebut banyak dipengaruhi oleh variabilitas suhu, arus, dan angin musiman. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi keberadaan ikan Matahari di suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabilitas suhu dan kecepatan arus terhadap keberadaan ikan Matahari (Mola ramsayi) di Perairan Kepulauan Nusa Penida. Pendekatan metode kuantitatif digunakan untuk melihat keterkaitan antara keberadaan ikan Matahari dengan suhu permukaan laut (SPL) yang didapatkan dari Aqua MODIS level 3, rate of encounter (ROE) dari ikan Matahari selama periode bulan Juli - Oktober 2014, serta kecepatan arus hasil pemodelan hidrodinamika DHI MIKE 21 bulan Juli 2014.                            Hasil penelitian menunjukan suhu permukaan laut (SPL) di Kepulauan Nusa Penida berkisar diantara 26,77 oC – 27,596 oC, dimana puncak penurunan terjadi pada bulan September hingga SPL 1,9 ºC. Kecepatan arus di Teluk Penida “Crystal Bay” berkisar diantara 0,05 m/s – 0,77 m/s, dimana kecepatan arus tersebut melemah sebagai akibat arus kencang yang masuk melalui celah sempit Selat Ceningan dan mengalami pendangkalan di Teluk Penida. Kemudian hasil simulasi pemodelan kecepatan arus di 11 stasiun pengamatan berkisar diantara 0,24 m/s – 1,08 m/s dimana variabilitas tersebut dipengaruhi kedalaman perairan. Keberadaan ikan Matahari lebih banyak dipengaruhi oleh kecepatan arus dibandingkan dengan SPL dengan nilai korelasi (r) yang kuat sebesar 0,64 , terkait dengan aktifitas pembersihan parasit.

Page 3 of 39 | Total Record : 382