cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Prestasi Olahraga
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 408 Documents
PERBANDINGAN DENYUT NADI, STATUS HIDRASI DAN JUMLAH KALORI DALAM AKTIVITAS SUBMAKSIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MUSIK DAN TANPA MUSIK PADA MAHASISWA FIO UNESA THAURICHIA WAHYU LESTARI, YANI; ASHADI, KUNJUNG
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas Olahraga adalah aktivias yang dilakukan secara terencana, terstruktur, sistemastis serta dilakukan secara berkelanjutan. Seseorang yang melakukan olahraga harus memperhatikan bebrapa faktor diantaranya intensitas latihan yang dilakukan, frekuensi latihan, durasi, serta tipe latihan yang digunakan. Pada penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui perbandingan denyut nadi, status hidrasi, dan jumlah kalori dalam aktivitas submaksimal dengan menggunakan musik dan tanpa musik.Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan subjek penelithan sebanyak sepuluh mahasiswa yang dipilih secara proposive sampling. Data yang dicari pada penelitian ini adalah denyut nadi, status hidrasi, dan jumlah kalori. Teknik analisis data yang digunakan adalah mean, standar deviasi, uji normalitas, uji homogenitas, paired t-test, independent samples t-test.Hasil penelitian ini adalah bahwa tidak tedapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang menggunakan musik dan tanpa musik terhadap denyut nadi latihan dan denyut nadi pemulihan ( p > 0,05). Tredapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang menggunakan musik dan anpa musik terhadap status hidrasi ( p > 0,05). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompo yang menggunakan musik dan tanpa musik terhadap jumlah kalori yang dikeluarkan (p > 0,05).
EVALUASI SISTEM KEPELATIHAN RENANG PERKUMPULAN HIU SURABAYA DWI SULISTYAWAN, ARIF; SUBAGIO, IRMANTARA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan dan pencapaian sistem kepelatihan perkumpulan renang renang HIU berdasarkan model CIPP. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dengan teknik validasi dan angket dan deskriptif kualitatif. Hasil validasi memperoleh skor rata-rata sebesar 83,3% dengan kategori sangat baik. Angket CIPP yang disebarkan kepada subjek penelitian juga mendapat kriteria sangat baik pada semua aspeknya, dengan uraian skor rata-rata pada aspek konteks sebesar 84,85%, pada aspek input sebesar 82,71%, pada aspek proses sebesar 84,37% dan aspek produk sebesar 84,58%. Program latihan yang dijalankan di perkumpulan renang HIU selalu mengalami peningkatan intensitas latihan ketika menjelang kejuaraan Indonesia Open. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil observasi dan hasil angket yang diperoleh menunjukkan bahwa penerapan dan pencapaian program latihan perkumpulan renang renang HIU berjalan dengan sangat baik. Kata Kunci : Sistem Kepelatihan, Perkumpulan renang HIU
HUBUNGAN KELINCAHAN DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL RECEIVE PADA ATLET SEPAK TAKRAW PUTRI PUSLATDA JAWA TIMUR VICA RISKITA PUTRI, AMELIA; BULQINI, ARIF
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Receive atau penerimaan bola pertama merupakan suatu teknik yang harus dikuasai oleh pemain sepaktakraw. Teknik ini digunakan pada saat menerima bola dari serangan-serangan yang diberikan oleh pemain lawan. Menerima bola pertama (receive) merupakan suatu gerak kerja yang tidak kalah penting dari sebuah service. Teknik ini juga merupakan salah satu tantangan yang harus dikuasai oleh pemain, suatu kegagalan dalam receive akan sangat menguntungkan bagi lawan (Hanafi, 2015: 28). Suatu receive yang baik akan memudahkan dalam memperoleh poin. Berdasarkan survei yang telah peneliti lakukan di PUSLATDA sepak takraw putri Jawa Timur masih banyak penerimaan bola pertamanya (receive) yang kurang baik. Sedangkan suatu prestasi olahraga dapat tercapai, jika memenuhi komponen seperti atlet yang sangat berpotensial, yang kemudian dibina serta diarahkan oleh sang pelatih, sarana dan prasarana latihan yang baik, kebutuhan serta kesejahteraan atlet yang perlu perhatian dari pembina/pengurus induk cabang olahrga, serta adanya try out untuk dijadikan evaluasi hasil pembinaan dan juga yang paling utama yaitu pembentukan program latihan yang mencakup teknik, fisik dan mental bertanding (Hanif, 2015: 10). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelincahan dan keseimbangan terhadap hasil receive pada atlet sepak takraw putri PUSLATDA Jawa Timur. penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain penelitian korelasional, yang melibatkan 10 orang atlet sepak takraw putri PUSLATDA jawa timur sebagai populasi yang akan diteliti. Teknik analisis data yang digunakan yaitu rata-rata (mean), standar deviasi, uji normalitas, uji regresi linear berganda dan koefisien determinasi (R square). Berdasarkan hipotesis dan analisis data yang telah diperoleh maka dapat diketahui bahwa ada pengaruh antara variabel bebas kelincahan terhadap variabel terikat receive dengan sumbangan evektif yang di berikan sebesar 92%, namun tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas keseimbangan terhadap variabel terikat hasil receive , namun secara simultan (bersama) terdapat pengaruh yang signifikan antara varial bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) sebesar 88,3% sedangkan sisanya 11,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan data dan pembahasan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan secara parsial (tersendiri) antara variabel kelincahan terhadap hasil receive akan tetapi tidak terdapat hubungan secara parsial (tersendiri) antara variabel keseimbangan terhadap hasil receive, namun secara simultan (bersama) terdapat hubungan antara variabel keseimbangan dan kelincahan terhadap hasil receive pada atlet sepak takraw putri PUSLATDA Jawa Timur. Kata Kunci: Kelincahan, Keseimbagan, Receive Sepaktakraw
ANALISIS KEMAMPUAN AEROBIK DAN ANAEROBIK TIM FUTSAL JOMBLO FC PONOROGO MUCHLIS JUBAIRI, SURYA; WIDYAH KUSNANIK, NINING
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT AEROBIC AND ANAEROBIC ABILITY ANALYSIS OF FUTSAL TEAM JOMBLO FC PONOROGO TEAM Name : Surya Muchlis jubairi NIM : 14060474037 Study Program : S1 Sports Coaching Education Department : Sports Coaching Education Faculty : Faculty of Sports Science Name of Institute : Surabaya State University Lecturer : Dr. Nining Widyah Kusnanik S.Pd, M.Appl, Sc Year : 2018 Aerobic is the process of meeting energy needs that takes advantage of oxygen and has a long duration, whereas anaerobic is the fulfillment of the energy needs that take advantage of glycogen without any oxygen in it and have a very short duration. In this case, the research objective is determined the aerobic and anaerobic abilities of the Jomblo FC futsal team. This research is a quantitative descriptive study. To find out the aerobic and anaerobic abilities using test instruments, namely MFT, sprint, vertical jump, and shuttle run. The sample of this study is the whole existing in the population that makes this study a population research. The results of the study showed that aerobic ability is very low seen from the percentage of 2 athletes the percentage of 13.3% moderate category, 10 athletes percentage 66.6% less category, and 3 athletes the percentage of 20% is very poor category. The anaerobic ability of sprint tests is 1 athlete percentage 6.7% good category, 10 athletes percentage 66.7% moderate category, and 4 athletes percentage 26.7% less category. Shuttle Run is 2 athletes percentage 13.3% excellent category, 11 athletes percentage 73.4% good category, and 2 athletes percentage 13.3% moderate category. Vertical Jump is 2 athletes percentage 13.3% category very good, 4 athletes percentage 26.7% category good, 6 athletes percentage 40% category enough, 2 athletes percentage 13.3% category moderate, and 1 athlete percentage 6.7% category less. The conclusions of research into aerobic and anaerobic ability of the Jomblo fc Ponorogo futsal teams are aerobic ability using multistage fitness test items (MFT) get the results of a "moderate" test, while the shuttle run tests get the results of a "good" category, and vertical tests get the results of a "good" category. Keywords : Aerobic Ability, Anaerobic Ability, Futsal, Jomblo FC Team. ABSTRAK ANALISIS KEMAMPUAN AEROBIK DAN ANAEROBIK TIM FUTSAL JOMBLO FC PONOROGO Nama : Surya Muchlis jubairi NIM : 14060474037 Program Studi : S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurusan : Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas : Fakultas Ilmu Olahraga Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Dosen Pembimbing : Dr. Nining Widyah Kusnanik S.Pd, M.Appl, Sc Tahun : 2018 Kemampuan aerobik adalah proses pemenuhan kebutuhan energi yang memanfaatkan oksigen serta memiliki durasi waktu yang lama, sedangkan kemampuan anaerobik adalah pemenuhan kebutuhan energi yang memanfaatkan glikogen tanpa adanya peran oksigen di dalamnya serta memiliki durasi yang sangat singkat. Penelitian ini merupakan penelitian diskritif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui kemapuan aerobik dan anaerobik tim futsal Jomblo FC Ponorogo dengan menggunakan instrument tes yaitu MFT, Sprint, Vertical Jump, dan Shuttle Run. Penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 15 atlet yang merupakan keseluruhan di dalam populasi. Hasil penelitian kemampuan aerobik dengan menggunakan tes MFT adalah kurang sekali yaitu 2 atlet persentase 13.3% kategori sedang, 10 atlet persentase 66.6% kategori kurang, dan 3 atlet persentase 20% kategori kurang sekali. Kemampuan anaerobik dengan tes Sprint 10 meter adalah sedang yaitu 1 atlet persentase 6.7% kategori baik, 10 atlet persentase 66.7% kategori sedang, dan 4 atlet persentase 26.7% kategori kurang. Kemampuan anaerobik dengan tes Shuttle Run adalah 2 atlet persentase 13.3% kategori baik sekali, 11 atlet persentase 73.4% kategori baik, dan 2 atlet persentase 13.3% kategori sedang. Kemampuan anaerobik dengan tes Vertical Jump adalah 2 atlet persentase 13.3 % kategori sangat baik, 4 atlet persentase 26.7 % kategori baik, 6 atlet persentase 40 % kategori cukup, 2 atlet persentase 13.3 % kategori sedang, dan 1 atlet persentase 6.7 % kategori kurang. Kesimpulan penelitian analisis kemampuan aerobik dan anaerobik tim futsal Jomblo FC Ponorogo adalah kemampuan aerobik dengan menggunakan item tes Multistage Fitness Test (MFT) mendapatkan hasil kategori ?kurang sekali?, sedangkan kemampuan anaerobik dengan menggunakan item tes Sprint 10 meter mendaparkan hasil kategori ?sedang?, item tes Shuttle Run mendapatkan hasil kategori ?baik?, dan item tes Vertical Jump mendapatkan hasil kategori ?cukup?. Kata Kunci : Kemampuan Aerobik, Kemampuan Anaerobik, Futsal, Tim Jomblo FC.
PERBANDINGAN KONDISI FISIK DAN ANTROPOMETRI ATLET BOLAVOLI PUTRI KLUB EAGLE SC SURABAYA DENGAN KLUB SPARTA SIDOARJO EKKA ERISTIKAMAYA, DHELILA; IRSYADA, MACHFUD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Klub Eagle SC dan Sparta merupakan klub bolavoli yang berfokus pada pembinaan atlet usia dini, dalam pencapaian prestasi bagi seorang atlet usia dini ada beberapa faktor yang mempengaruhi performanya salah satu faktor tersebut adalah kondisi fisik. Kondisi fisik dibutuhkan setiap atlet bolavoli untuk dapat mendukung peformanya dalam bertanding. Komponen kondisi fisik yang harus dimiliki atlet bolavoli meliputi kekuatan, kecepatan, kelentukan, kelincahan, dan daya ledak otot tungkai. Tidak hanya kondisi fisik, pengukuran antropometri juga menjadi acuan untuk meningkatkan peforma atlet dalam bertanding. Antropometri yang dibutuhkan untuk atlet bolavoli meliputi tinggi badan, berat badan, panjang lengan dan panjang tungkai yang ideal. Dilihat dari karakteristik olahraga bolavoli yang menggunakan net sebagai pembatas permainan dengan ketinggian untuk putri 2,24cm dan putra 2,43cm mengharuskan atletnya memiliki tinggi badan yang mendukung. Metode penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan analisis pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data hasil tes kondisi fisik dan pengukuran antropometri dan kemudian membandingkan keduanya. Dari data hasil tes dan pengukuran tersebut supaya dijadikan acuan dalam pembuatan program latihan berikutnya. Subjek penelitian adalah 12 atlet dari klub Eagle SC Surabaya dan 12 atlet dari klub Sparta Sidoarjo. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengambil data kekuatan otot lengan dan perut menggunakan tes sit up dan push up, kelentukan diukur dengan menggunakan tes duduk raihan menggunakan alat sit and reach, daya ledak otot tungkai diukur dengan tes vertical jump dengan menggunakan alat jump MD, kecepatan diukur dengan tes lari 30 meter, dan kelincahan diukur dengan tes lari suttle run. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil tes sit up atlet Eagle SC Surabaya sebanyak 35 kali sementara untuk rata-rata atlet Sparta Sidoarjo sebanyak 33 kali. Rata-rata hasil tes push up atlet Eagle SC Surabaya sebanyak 28 kali sementara untuk rata-rata atlet Sparta Sidoarjo sebanyak 35 kali. Untuk rata-rata hasil tes kelentukan dengan alat sit and reach atlet Eagle SC Surabaya sebesar 18.83 inchi sementara untuk rata-rata atlet Sparta Sidoarjo sebesar 15.79 inchi. Rata-rata hasil tes vertical jump atlet Eagle SC Surabaya dengan alat jump MD sebesar 48.08 cm sementara untuk rata-rata atlet Sparta Sidoarjo sebesar 41.5 cm. Rata-rata hasil tes lari 30 meter atlet Eagle SC Surabaya meter sebesar 4.65 detik sementara untuk rata-rata atlet Sparta Sidoarjo sebesar 5.19 detik. Rata-rata hasil tes suttle run 4x10 meter atlet Eagle SC Surabaya sebesar 14.31 detik sementara untuk rata-rata atlet Sparta Sidoarjo sebesar 13.93 detik. Hasil pengukuran untuk tes berat badan atlet Eagle SC Surabaya rata-rata sebesar 59.08 kg sementara untuk tes berat badan Sparta Sidoarjo rata-rata sebesar 50.75 kg. Hasil pengukuran untuk tes tinggi badan atlet Eagle SC Surabaya rata-rata sebesar 170 cm sementara untuk tes tinggi badan atlet Sparta Sidoarjo rata-rata sebesar 154 cm. Hasil pengukuran untuk tes panjang lengan atlet Eagle SC Surabaya rata-rata sebesar 35 cm. sementara untuk tes panjang lengan atlet Sparta Sidoarjo dengan rata-rata 35 cm. Hasil pengukuran untuk tes panjang tungkai atlet Eagle SC Surabaya rata-rata 39 cm sementara untuk panjang tungkai atlet Sparta Sidoarjo rata-rata 38 cm.Kata Kunci : Perbandingan, Kondisi Fisik, Antropometri, Bolavoli
EVALUASI PEMBINAAN ATLET CABOR TAEKWONDO SEKOLAH KHUSUS OLAHRAGAWAN RAGUNAN AGAM TRI KURNIAWAN, MOHAMAD; SUBAGIO, IRMANTARA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian Evaluasi pembinaan atlet cabor taekwondo SKO Ragunan bertujuan untuk mengetahui (1) Sistem Penerimaan Siswa Baru SKO Ragunan pada cabang olahraga Taekwondo. (2) Prestasi atlet selama menjalani diklat Taekwondo SKO Ragunan. (3) Sistem pelatihan yang diterapkan pelatih taekwondo SKO Ragunan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode pendekatan survei. Adapun teknik analisis datanya secara kuantitatif dengan bantuan analisis deskriptif. Dari penelitian tersebut diketahui hasil wawancara dengan pelatih mengenai sistem penerimaan siswa baru SKO Ragunan cabor taekwondo dan data prestasi atlet taekwondo serta Hasil analisis angket. Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh, angket evaluasi memperoleh hasil ratting sebesar 63,64%. Dimana diangka tersebut angket evaluasi sistem pembinaan atlet cabor taekwondo dinyatakan layak dipakai. Hasil Analisa Kuisoner Evaluasi yang disebarkan ke para atlet berdasarkan Presentase Aspek Jadwal Latihan sebesar 72,41%, Aspek Fasilitas Latihan 72,78%, Aspek Pengembangan Kemampuan Atlet 71,24%, Aspek Karakteristik Pelatih 71,11%. Aspek-aspek tersebut tergolong dalam kategori valid/baik melihat dari skala kevalidan, dengan melihat perolehan skor keseluruhan yang didapat ialah sebesar 71,6% yakni kategori baik, dan dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pembinaan cabor taekwondo SKO Ragunan bagus dan layak untuk dilanjutkan kedepannya. Kata Kunci: Evaluasi Pembinaan Atlet, SKO Ragunan, Taekwondo Ragunan, Atlet Ragunan, Pelatih Taekwondo. Abstract Researche of evaluation coaching for taekwondo athletes Ragunan Sports School have a purpose to know (1) Recruitmen system of new student Taekwondo athletes Ragunan sports school. (2) Athlete?s achievements while participating traning in Ragunan sports schools. (3) Coaching System implemented by Taekwondo coach of Ragunan sports school. This researche use of type descriptive researche with survey approach method. Analysis technique to collect of data quantitatively with descriptive analize support. From that research known interview result with coach about recruitmen system of new student Taekwondo athlete Ragunan sports school, achievements data athlete?s and the result of questionnaire analysis. Based result validation obtained, evaluation questionnaire obtain rating of 63,64%. Which is that number from questionnaire of evaluation coaching taekwondo athletes in Ragunan sports school is worthy to use. Result of analyze evaluation questionnaire distributed to athletes, based presentation aspect of the training schedule of 72,41%, training facility aspect of 72,78%, development of athlete?s abilities of 71,24%, coach?s characteristic aspect of 71,11%. That aspects classified into good/valid categories according by scale validation, approved by result overall score is 71,6%, which is good, and can be concluded of coaching system taekwondo athletes Ragunan sport school is good and worthy to continue next. Keywords: Evaluation Coaching Athletes, Ragunan Sports School, Ragunan Taekwondo, Ragunan Athlete?s, Ragunan Coach?s.
EFFEKTIFITAS SHOOTING LIGA FUTSAL PROFESIONAL INDONESIA 2018 ( STUDI PADA VAMOS FC MATARAM ) ALFIAN, DWI; FARUK, MOHAMMAD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa besar tingkat keberhasilan efektifitas shooting menggunakan punggung kaki, kaki bagian dalam, ujung kaki pada pertandingan semifinal dan final Liga Futsal Profesional Indonesia 2018. Tingkat keberhasilan diperoleh dari pengamatan video dan perhitungan rata-rata skor keseluruhan tiap efektifitas shooting yang dilakukan oleh pemain. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan penelitian kuantitatif yang kemudian dianalisis dengan cara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yanag diperoleh meliputi pada pertandingan semifinal didapatkan persentase efektifitas shooting punggung kaki sebesar 16%, kaki bagian dalam sebesar 45% dan ujung kaki sebesar 39% sedangkan untuk pertandingan final didapatkan persentase efektifitas shooting punggung kaki sebesar 22%, kaki bagian dalam sebesar 48% dan ujung kaki sebesar 30%. Demikian, efektifitas shooting paling sering digunakan baik pada pertandingan semifinal dan final adalah efektifitas shooting kaki bagian dalam. Kata Kunci: Efektifitas shooting punggung kaki, Efektifitas shooting kaki bagian dalam, Efektifitas shooting ujung kaki.
ANALISIS GERAK SERVIS ATAS SEPAK TAKRAW PADA ATLET PUTRA DI SMA NEGERI OLAHRAGA SIDOARJO AYU RETNO WULANDARI, DYAH; IRSYADA, MACHFUD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepak takraw adalah olahraga dengan banyak gabungan dari cabang olahraga lainnya, seperti bola voli dan sepak bola dengan dominan banyak menggunakan kaki dan kepala dengan maksimal 3 kali perkenaan. Servis atas adalah awal mulainya permainan dimulai dengan melakukan servis yang mematikan untuk dapat mendapatkan poin pada tim. Analisis gerak servis yang dilakukan untuk menggambarkan rangkaian gerak yang efektif sehingga dapat mendapatkan hasil yang maksimal dalam melakukan servis atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang diskripsi rangkaian gerak servis sepak takraw dari segi biomekanik. Dengan mengetahui sudut awal, sudut putaran, sudut perkenaan hingga kecepatan bola yan dihasilkan yang efektif. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan acuan atau dasar pertimbangan dalam melakukan servis oleh atlet di SMA Negeri Olahraga Sidoarjo. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan diskriptif, yaitu hanya sebatas mendiskripsikan hasil rekaman video servis atas sepal takraw yang telah dianalisis menggunakan Software Kinovea yaitu salah satu software yang dapat digunakan untuk menganalisis gerak dengan video yang telah diambil untuk di putar dan dianalisis menggunakan software kinovea, sehingga kita dapat lebih mudah untuk menganalisis gerakkannya. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari 5 subjek atlet sepak takraw di SMA Negeri Olahraga Sidoarjo. Dari data penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa gerakan servis atas yang efektif pada atlet putra di SMA negeri olahrga sidoarjo yaitu dengan sudut tumpuan 124°-141°, sudut Swing Angular 145°-157°, sudut perkenaan 156°-170°, tinggi perkenaan 125,29 cm-158,61 cm, jarak perkenaan 16°-32° dengan rata-rata kecepatan bola yang dihasilkan 9,73 m/s - 2,21 m/s dengan demikian dapat disimpulkan servis atas yang tepat menghasilkan bola yang keras dan masuk sehingga bola sulit diterima oleh lawan dengan sudut yang dihasilkan dari hasil penelitian oleh kelima atlet tersebut.
PROFIL KETERAMPILAN TEKNIK DASAR RENANG KELOMPOK UMUR III DI KLUB RENANG MILLENNIUM AQUATIC SURABAYA RAMADHANTI, IFMA; KHAMIDI, AMROZI
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PROFIL KETERAMPILAN TEKNIK DASAR RENANG KELOMPOK UMUR III DI KLUB RENANG MILLENNIUM AQUATIC SURABAYA Ifma Ramadhanti S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga , Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya ifmaramadhanti16060474007@mhs.unesa.co.id. Dr. Amrozi Khamidi. M.Pd Dosen S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya Abstrak Latar belakang pada penelitian ini ialah dapat mengakumulasi tingkat keterampilan yang dimiliki oleh atlet, berupa teknik dasar renang gaya dada, bebas, punggung, dan kupu-kupu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui profil keterampilan teknik dasar renang kelompok umur III. Metode penelitian yang dipakai peneliti adalah kuantitatif deskriptif yaitu pendekatan untuk melakukan penelitian ini dan penggunaan norma tes dalam penelitian ini diharapkan dapat mengetahui hasil keterampilan atlet renang. Tes keterampilan meliputi tahap posisi tubuh, tahap gerakan kaki, tahap gerakan tangan, tahap gerakan pengambilan nafas, dan tahap koordinasi gerakan renang. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa profil keterampilan teknik dasar atlet renang kelompok umur III di klub renang Millennium Aquatic Surabaya memeroleh kriteria ?sesuai? dari rekap data skor penilaian yang diisi oleh tiga penilai. Analisa hasil perolehan skor yaitu 4,4 untuk gaya dada, 4,6 untuk gaya bebas, 4,4 untuk gaya punggung, dan 4,3 untuk gaya kupu-kupu. Simpulan dari penelitian ini adalah dapat diketahui bahwa profil keterampilan teknik dasar renang gaya dada, bebas, punggung, dan kupu-kupu pada atlet kelompok umur III di klub renang Millennium Aquatic Surabaya memeroleh hasil kriteria sesuai bedasarkan norma tes yang telah diisi oleh penilai. Kata kunci : teknik dasar, norma tes, renang. Abstract This research is to be able to accumulate the level of skills possessed by athletes in the form of basic techniques of breakstroke, freestyle, backstroke, and butterfly swimming. The purpose of this study was to determine the profile of basic swimming skills in the age group III. Descriptive quantitative is an approach to conduct this research and the use of test norms in this research is ecpected to be able to know the result of swimming athlete skills. The sekills test includes the stage of body position, leg movements, hand movements, breathing movement, and the phase of coordinating swimming movements. From the result of the research conducted it can be seen that the profile of basic technicall skills of age III swimming athlets at the Millennium Aquatic Surabaya swimming club obtained ?suitable? criteria from the recapitulation of the assessment score filled out by three assessors. Analysis of the results of the acquisition of score is 4.4 for breastroke, 4.6 for freestyle, 4.4 for backstroke, and 4.3 for the butterfly style. The conclusion of this study is that it can be seen that the profile of the basic technique skills of breaststroke, freestyle, backstroke, and butterfly style in athletes in the age group III at the Millennium Aquatic Surabaya swimming club obtained the results of the criteria according to the norms that have been filled by the assessors. Keywords : basic techniques, test norms, swimming.
PENGARUH LATIHAN PASSING TRIANGLE TERHADAP ACCURACY PASSING SEPAKBOLA PADA SOCCER FOR FRIEND U-14 NERWI ADITYA, GANGGA; FARUK, MOHAMMAD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan passing triangle terhadap accuracy passing sepakbola pada Soccer For Friend U-14. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sebanyak 22 subjek penelitian di Soccer For Friend U-14. Desain penelitian yang digunakan adalah one grup pre-test post-test design. Perlakuan atau treatment yang digunakan adalah memberikan model latihan passing triangle dan melakukan tes akurasi passing saat pre-test dan post-test. Penelitian ini dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi 3 hari dalam seminggu dan diluar pre-test dan post-test. Latihan passing triangle menunjukan peningkatan terhadap akurasi passing sepakbola pada Soccer For Friend U14. Pada penelitian ini rata-rata pada pre-test sebesar 3,95 dan rata-rata pada post-test sebesar 6,22 dengan data tersebut dapat dinyatakan peningkatan sebesar 57,4%. Dengan demikian passing triangle berpengaruh terhadap akurasi passing pemain sepakbola pada Soccer For Friend U-14. Kata kunci: latihan passing triangle, accuracy passing