cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Prestasi Olahraga
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 408 Documents
EFEKTIVITAS AREA SHOOTING PADA PRO FUTSAL LEAGUE (PFL) 2019 SEKAR JUMAD, MOHAMMAD; FARUK, MOHAMMAD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam futsal terdapat beberapa area yakni, center, ala, dan half space yang berbentuk horizontal dan area shooting. Pemain futsal dituntut untuk kreatif dalam pemanfaatan area tersebut untuk menambah skor timnya. Pemanfaatan area ini membantu pemain melakukan serangan dan shooting untuk menciptakan peluang dan skor. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui area efektif terjadinya goal dan persentase shoot on goal yang tercipta. Mengetahui rata-rata shooting pada setiap pertandingan di Pro Futsal League 2019. Metode penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data yang diolah berupa bentuk video yang langsung diambil melalui website resmi Federasi Futsal Indonesia (FFI). Hasil Penelitian menunjukkan jumlah keseluruhan goal adalah 30 gol. Gol melalui area center terjadi 22 gol dengan persentase 73% sedangkan melalui ala atau flank 5 gol dengan persentase 17%, dan melalui half-space terjadi 3 gol dengan persentase 10%. Jumlah shooting yang dilakukan pemain pro futsal league 2019 dari keseluruhan match adalah 232 tembakan. 120 shoot on target persentasenya 52% dan 112 shoot off target dengan persentase 48%. Rata-rata shooting dari setiap pertandingan adalah 12,15 shoot on target sedangkan shoot off taget adalah 11. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa area center adalah area effektif terjadinya goal.
KARAKTERISTIK ANTHROPOMETRIK DAN SOMATOTYPE PADA PEMAIN SEPAKBOLA SSB MITRA BANGKALAN DWI BHASKARA, HENDRICK; FARUK, MOHAMMAD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Prestasi atlet dapat diraih dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu latihan, kondisi fisik, psikologi, dan dukungan gizi. Salah satu faktor yang perlu dikaji dalam pembinaan atlet adalah kondisi fisik atlet. Kondisi fisik atlet meliputi ukuran antropometri dan karakteristik tubuh. Penentuan karakteristik tubuh atlet dapat dilakukan dengan penilaian tipe tubuh (somatotype) yang merupakan kuantifikasi terhadap bentuk dan komposisi tubuh. Analisis ukuran antropometri dan somatotype memiliki peranan penting dalam seleksi atlet karena akan berpengaruh terhadap tingkat performa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Anthropometrik dan Somatotip pada pemain sepakbola SSB Mitra Bangkalan Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatf yang merupakan diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme. teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan dan menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif, Pendekatan kuantitatif menekankan pada penilaian numerik atas fenomena yang dipelajari Metode yang digunakan adalah metode survey dengan teknik pengambilan data dengan tes dan pengukuran. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh atlet di SSB Bangkalan, Madura sebanyak 20 atlit. Hasil penelitian di dapatkan dalam analisis ukuran antropometri dan somatotype memiliki peranan penting dalam seleksi atlet karena akan berpengaruh terhadap tingkat performa Hal ini dikarenakan ukuran antropometri dan somatotype yang sesuai dengan jenis olahraga akan berdampak pada biomekanik atlet, Ukuran antropometri dan somatotype dapat menjadi dasar pengembangan program latihan atlet untuk jenis olahraga yang berbeda. Berdasarkan hasil pengukuran sebagian besar atlet mempunyai type somatotype tubuh pemain atlet sebagian besar memiliki tipe tubuh Endomorphic mesomorph Disarankan bagi penelitian selanjutnya, Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan kajian untuk melakukan penelitian yang sama tentang pembinaan prestasi olahraga sepakbola Kata kunci : Anthropometrik , Somatotype, sepakbola Abstract Athlete achievement can be achieved by taking into account the factors that influence it, namely exercise, physical condition, psychology, and nutritional support. One of the factors that needs to be examined in the coaching of athletes is the physical condition of the athlete. The athletes physical condition includes anthropometric size and body characteristics. Determination of athletes body characteristics can be done by assessing body type (somatotype) which is a quantification of body shape and composition. Anthropometric size analysis and somatotype have an important role in the selection of athletes because it will affect the level of performance. This study aims to determine the Anthropometric and Somatotype characteristics of SSB Mitra Bangkalan soccer players This research is a descriptive study with a quantitative approach which is interpreted as a research method based on the philosophy of positivism. Sampling techniques are generally carried out randomly, collecting and using research instruments, quantitative data analysis, quantitative approach emphasizes numerical assessment of the phenomenon being studied The method used is a survey method with data collection techniques with tests and measurements. Subjects in this study were all athletes in SSB Bangkalan, Madura, as many as 20 athletes. The results obtained in the analysis of anthropometric and somatotype size have an important role in the selection of athletes because it will affect the level of performance. athletes for different types of sports. Based on the measurement results, most athletes have a body type somatotype, most athletes have an Endomorphic mesomorph body type. It is recommended for further research, this research is expected to be used as a study to conduct the same research about fostering the achievements of soccer. Keywords: Anthropometrics, Somatotype, football
PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL DENGAN INTERVAL 1:2 DAN 1:3 TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN ATLET BOLA BASKET CLS(CAHAYA LESTARI SURABAYA) KELOMPOK UMUR 14 TAHUN PRASETYO, HANDIK; HARIYANTO, AGUS
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Olahraga bola basket merupakan olahraga yang membutuhkan banyak komponen fisik, salah satunya yaitu kecepatan dan kelincahan. Hampir semua gerakan dalam basket membutuhkan kecepatan dan kelincahan yg baik. Untuk melatih kecepatan dan kelincahan dapat menggunakan latihan variasi ladder drill. Salah satu metode yang dapat dimasukkan untuk latihan ladder drill yaitu menggunakan metode interval training. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan ladder drill menggunakan interval 1:2 dan 1:3 terhadap kecepatan dan kelincahan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah para atlet bola basket CLS usia 14 tahun sebanyak 30 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang. Tekhnik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tes, instrumen yang digunakan adalah tes lari speed 30 meter dan zig-zag run test. Hasil uji-t memperoleh nilai bahwa kecepatan kelompok 1 t hitung sebesar 4,922 > 2,262 (t-tabel) dan besar nilai signifikansi probability 0,001 < 0,05; hasil uji-t kelincahan kelompok 1, t hitung sebesar 3,653 > 2,262 (t-tabel) dan besar nilai signifikansi probability 0,041 < 0,05; Hasil uji-t kecepatan kelompok 2, t hitung sebsar 9,616 > 2,262 (t-tabel) dan besar nilai signifikansi probability 0,000 < 0,05; Hasil uji-t kelincahan kelompok 2, t hitung sebesar 2,2715 > 2,262 (t-tabel) dan besar nilai signifikansi probability 0,024 < 0,05; hasil uji t kecepatan kelompok 3, t hitung sebesar 0,505 < 2,262 (t-tabel) dan besar ,nilai signifikansi probability 0,625 > 0,05; Hasil uji-t kelincahan kelompok 3, t hitung sebesar -1,099 < 2,262 dan besar nilai signifikansi probability yaitu 0,300 > 0,05, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan variasi ladder drill dengan menggunakan interval 1:2 dan 1:3 terhadap kecepatan dan kelincahan dan tidak ada peningkatan untuk kelompok kontrol. Terdapat pengaruh latihan ladder drill dengan interval 1:2 terhadap kecepatan sebesar 2,7%. Terdapat pengaruh latihan ladder drill dengan interval 1:2 terhadap kelincahan sebesar 2,8%. Terdapat pengaruh latihan ladder dril dengan interval 1:3 terhadap kecepatan sebesar 1,26%. Terdapat pengaruh latihan ladder drill dengan interval 1:3 terhadap kelincahan sebesar 1,84%. Dan tidak ada pengaruh peningkatan terhadap kelompok kontrol Kata Kunci : Ladder drill, Interval training, Kecepatan, Kelincahan.
PENGARUH LATIHAN DIAMOND PASS DAN SMALL SIDE GAME TERHADAP KETEPATAN PASSING SEPAKBOLA PADA SSB ROKET FC U-14 SIDOARJO MUHAMAD ALKHADAF, DIEGO; SYAFII, IMAM
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Passing merupakan hal yang sangat penting dalam permainan sepakbola. Karena passing adalah salah satu cara untuk menciptakan peluang dan gol ke gawang lawan. Dalam perkembangan latihan sepakbola, peningkatan kemampuan akurasi passing dibutuhkan adanya model latihan passing yang inovatif dan bervariasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode latihan drill dan metode bermain. Latihan yang digunakan adalah diamond pass dan small side game. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh latihan diamond pass dan small side game terhadap ketepatan passing pada SSB Roket FC U-14 Sidoarjo. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Ketepatan Passing Subagio Irianto.Uji statistik menggunakan uji Paired Sample Test untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan terhadap ketepatan passing dengan signifikansi p<0,05. Hasil uji Paired Sample Test adalah 0,038 untuk diamond pass dan 0,018 untuk small side game. Dari hasil uji data dapat disimpulkan kedua latihan tersebut berpengaruh signifikan terhadap ketepatan passing. Uji statistik menggunakan uji Independent Sample T-Test untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara latihan diamond pass dan small side game. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dari latihan diamond pass dan small side game terhadap ketepatan passing karena hasil Sig. (2-tailed) >0,05 dengan hasil pretest 0,370 dan posttest 0,844.Kata kunci: Diamond pass, small side game, ketepatan passing.AbstractPassing is very important in soccer. Because passing is one way to create opportunities and goals against your opponent. In the development of soccer practice, increasing the ability to pass accuracy requires an innovative and varied passing training model. In this research, using drill training methods and play methods. The training used is a diamond pass and small side game. The purpose of this study was to analyze the effect of diamond pass and small side game exercises on the passing accuracy of the SSB Rocket FC U-14 Sidoarjo. The research instrument used in this study was the Subagio Irianto Passing Accuracy Test.The statistical test used the Paired Sample Test to determine whether there was an effect of training on passing accuracy with a significance of p<0.05. Paired Sample Test results are 0.038 for diamond pass and 0.018 for small side games. From the results of the test data it can be concluded that the two exercises have a significant effect on the accuracy of passing. The statistical test uses the Independent Sample T-Test to find out whether there is a difference between diamond pass practice and small side game. The results showed no significant difference from diamond pass and small side game exercises on passing accuracy because the results of Sig. (2-tailed)> 0.05 with pretest results of 0.370 and posttest of 0.844.Keywords: Diamond pass, small side game, accuracy of passing.
PERBANDINGAN SPEED TRAINING PARACHUTE DENGAN SPEED RESISTANCE BAND TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PADA PEMAIN FUTSAL ROBID, AHMAD; , WIJONO
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemain futsal membutuhkan kekuatan yang cepat di level yang sangat tinggi untuk dapat bergerak dan mengubah tempat dengan cepat dalam suatu permainan, untuk meningkatkan kemampuan dalam pertahanan maupun penyerangan, efektifitas dalam pertandingan satu lawan satu, untuk mencakup jarak dengan atau tanpa bola baik dalam hal bertahan maupun menyerang serta untuk menunjukkan ketrampilan teknis dan permainan taktis yang baik. Metode Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan rancangan pre and post test two design. Penelitian ini dilakukan selama 6 minggu. Responden dalam penelitian ini adalah pemain futsal di ektrakurikuler SMPN 1 Torjun berjumlah 30 responden yang dibagi kedalam dua kelompok. 15 responden termasuk dalam kelompok Speed Parachute dan 15 responden termasuk dalam kelompok Resistance Band. Analisa data menggunakan Uji T-Berpasangan dan Uji T-Independent. Penelitian ini menggunakan tes kecepatan lari 30 meter untuk mengukur kecepatan lari. Berdasarkan hasil penghitungan Uji T Independen didapatkan perbedaan yang signifikan antara speed parachute dan resistance band, speed parachute memiliki peningkatan yang lebih baik dengan rata-rata peningkatan 0,361 detik. Kata Kunci : Speed Parachute, Resistance Band, Kecepatan, Tes Lari 30 Meter, Futsal. Abstract Futsal player also needs quick strength in very hight level in order to move and change place fast with in the game, to increasein number in defense and forward, to be effective in one to one, to cover distance with/without ball in defense and forward and to exhibit a good technical skill and tactical play? This research was employing quasi experimental design with pretest and post test two design. In addition, this research was conducted in 6 weeks that involved 30 respondents of futsal players in ectracuriculer SMPN 1 Torjun. The research respondents were divided into two groups. The groups were 15 respondents in the Speed Parachute and 15 respondents in the Resistance Band group. Lastly, the obtained data were analyzed using Paired T-Test and Independent T-Test. This research use Sprint Speed Test 30 meter for result Sprint Based on the results the calculation of the independent T-Test there is a significant difference between the speed parachute and the resistance band, the speed parachute has a better increase with an average increase of 0,361 second. Keyword : Speed Parachute, Resistance Band, Sprint, Sprint Speed Test 30 metre, Futsal.
TINGKAT%2520KETERAMPILAN%2520DASAR%2520SEPAKBOLA%2520SEKOLAH%2520SEPAKBOLA%2520(SSB)%2520PSDM%2520USIA%252010-12%2520TAHUN%2520KECAMATAN%2520PONGGOK%2520KABUPATEN%2520BLITAR%2520TAHUN%25202019 FAJAR EKO CAHYONO, BOY; SYAFII, IMAM
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT THE LEVEL OF BASIC SKILL OF FOTTBALL STUDENTS OF FOOTBALL SCHILL (SSB) PSDM AGE 10-12 YEARS OLD OF PONGGOK, BLITAR IN 2019 Name : Boy Fajar Eko Cahyono Reg : 15060474110 Study Program : Bachelor of Sport Coaching Education Faculty : Sport Science Institution : State University Of Sport Football is a sport that is played by 11 players with teams facing each other using a grassy field using a tool in the form of a ball, in a basic technique soccer game becomes a very basic thing that must be possessed by every player, while the basic technique includes passing , dribble, control, heading, juggling, trowh in and shooting. Coaching on this basic technique must also be done from an early age and of course also must pass the correct and designed training. This study aims to determine the level of basic skills of PSDM football school students (SSB) aged 10-12 years. The method used is quantitative and presented in descriptive form. The subjects in this study were all students of SSB PSB Ponggok Blitar, aged 10-12 years, 22 children. Data analysis techniques used are the percentage and frequency. The results of each of the basic skills tests for SSB PSDM football are: 1. Dribble There is 1 student in the "very good" category with an assessment of> 66, then 21 students are in the "good" category with an assessment of 53-65. 2. Short Pass There are 1 students in the "very good" category with an assessment> 124, then 16 students in the "good" category with grades 104-123, then 5 students enter the "medium" category with an assessment of 85-103. 3. Trowh In There are 3 students in the category of "good" with an assessment of 59-69, then 13 students in the category of "moderate" with a rating of 47-58, then 5 students in the category of "less" with an assessment of 36-46 the last 1 person with the category of "very less" with an assessment <35. 4. Running With the ball There are 15 students in the category of "very good" with an assessment of> 57, then 7 students with the category of "good" with an assessment of 48-56. 5. Heading There are 1 students in the category of "good" with a rating of 67-81, then 12 students in the category of "medium" with a rating of 52-66, then 9 students in the category of "less" with an assessment of 37-51. 6. Shooting At the ball There are 3 students in the category of "medium" with a rating of 44-54, then 10 students in the category of "less" with a rating of 32-43, then 9 students in the category of "very less" with an assessment <31. The results of this study are the level of All shows that in the category of "moderate" with a percentage of 77.27%, the basic skills of dribbling students (SSB) PSDM included in the category of "good" with a percentage of 95.46%, basic skills of short pass students (SSB) PSDM is included in the "good" category with a percentage of 72.73%, the basic skills of students trhow in (SSB) PSDM is included in the "medium" category with a percentage of 59.10%, the basic skills of running with the ball students (SSB) PSDM are included in the category of "very good" with a percentage of 68.18%, the basic skills of students heading (SSB) PSDM included in the category of "moderate" with a percentage of 54.55%, the basic shooting skills of students (SSB) PSDM included in the category of "less" with a percentage of 45 , 46%. So from the above explanation it can be concluded that SSB PSDM students aged 10-12 years as many as 22 students dominated in the "medium" category with 17 students with a percentage of 77.27%. From these results it is hoped that the trainer will focus more on exercises in which students are still not mastered, such as the basic techniques of trowh in, heading and left foot shooting where in the basic technique the average student gets in the category of "medium" and "less". The author also hopes that this research can improve the basic techniques of SSB PSDM students. Keywords : Skills, coaching, achievement, soccer, early age. ABSTRAK TINGKAT KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) PSDM USIA 10-12 TAHUN KECAMATAN PONGGOK,KABUPATEN BLITAR Name : Boy Fajar Eko Cahyono Reg : 15060474110 Program studi : S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas : Faklutas Ilmu Olahraga Instansi : Universitas Negeri Surabaya Sepakbola adalah salah satu olahraga yang dimainkan dengan jumlah 11 pemain dengan tim yang saling berhadapan menggunakan sebuah lapangan berumput dengan menggunakan alat berupa bola sepak, dalam permainan sepakbola teknik dasar menjadi suatu hal yang sangat mendasar yang harus dimiliki oleh setiap pemain, adapun teknik dasar tersebut meliputi passing, dribble, control, heading, juggling, trowh in dan shooting. Pembinaan pada teknik dasar ini juga harus dilakukan sejak dini dan tentunya juga harus melewati latihan yang benar dan terancang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar sepakbola siswa sekolah sepakbola (SSB) PSDM usia 10-12 tahun. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SSB PSDM Ponggok Blitar usia 10-12 tahun 22 anak. Teknik analisis data yang digunakan adalah presentase dan frekuensi. Adapun hasil masing masing tes keterampilan dasar sepakbola SSB PSDM yaitu: 1. Dribble Terdapat 1 siswa dengan kategori ?baik sekali? dengan penilaian > 66, kemudian 21 siswa masuk kategori ?baik? dengan penilaian 53-65. 2. Short Pass Terdapat 1 siswa dengan kategori ?baik sekali? dengan penilaian > 124, kemudian 16 siswa dengan kategori ?baik? dengan penilaian 104-123, kemudian 5 siswa masuk kategori ?sedang? dengan penilaian 85-103. 3. Trowh In Terdapat 3 siswa dengan kategori ?baik? dengan penilaian 59-69, kemudian 13 siswa dengan kategori ?sedang? dengan penilaian 47-58, kemudian 5 siswa dengan kategori ?kurang? dengan penilaian 36-46 yang terakhir 1 orang dengan kategori ?kurang sekali? dengan penilaian < 35. 4. Running With the ball Terdapat 15 siswa dengan kategori ?baik sekali? dengan penilaian > 57, kemudian 7 siswa dengan kategori ?baik? dengan penilaian 48-56. 5. Heading Terdapat 1 siswa dengan kategori ?baik? dengan penilaian 67-81, kemudian 12 siswa dengan kategori ?sedang? dengan penilaian 52-66, kemudian 9 siswa dengan kategori ?kurang? dengan penilaian 37-51. 6. Shooting At the ball Terdapat 3 siswa dengan kategori ?sedang? dengan penilaian 44-54, kemudian 10 siswa dengan kategori ?kurang? dengan penilaian 32-43, kemudian 9 siswa dengan kategori ?kurang sekali? dengan penilaian < 31. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat Seluruh Keterampilan Dasar Sepakbola menunjukan bahwa dalam kategori ?sedang? dengan persentase 77,27%, keterampilan dasar dribbling siswa (SSB) PSDM masuk dalam kategori ?baik? dengan persentase 95,46%, keterampilan dasar short pass siswa (SSB) PSDM masuk dalam kategori ?baik? dengan persentase 72.73%, keterampilan dasar trhow in siswa (SSB) PSDM masuk dalam kategori ?sedang? dengan persentase 59,10%, keterampilan dasar running with the ball siswa (SSB) PSDM masuk dalam kategori ?baik sekali? dengan persentase 68,18%, keterampilan dasar heading siswa (SSB) PSDM masuk dalam kategori ?sedang? dengan persentase 54,55%, keterampilan dasar shooting siswa (SSB) PSDM masuk dalam kategori ?kurang? dengan persentase 45,46%. Jadi dari penjelasan diatas dapat dapat disimpulkan bahwa siswa SSB PSDM usia 10-12 tahun sebanyak 22 siswa masih mendominasi dikategori ?sedang? dengan jumlah 17 siswa dengan persentase 77,27%. Dari hasil tersebut diharap pelatih lebih memfokuskan latihan-latihan yang sekiranya para siswa masih belum menguasai, seperti di teknik dasar trowh in, heading dan shooting dengan kaki kiri yang dimana pada teknik dasar tersebut rata rata siswa mendapat dikategori ?sedang? dan ?kurang?. Penulis juga berharap dengan penelitian ini mampu meningkatkan teknik dasar pada siswa SSB PSDM. Kata kunci : Keterampilan, pembinaan, prestasi, sepakbola, usia dini.
ANALISIS GERAK OPEN SPIKE BOLAVOLI (STUDI PADA ATLET BOLAVOLI SURABAYA BHAYANGKARA SAMATOR, DITINJAU DARI ASPEK BIOMEKANIKA) TRI QOMARIYAH, MEI; HERDYANTO, YONNY
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT ANALYSIS OF OPEN SPIKE VOLLEY BALL MOVEMENT (FOCUSING ON SURABAYA BHAYANGKARA SAMATOR ATHLETE THAT VIEWED FORM BIOMECHANICAL ASPECTS)Biomechanics is a science that studies the movements of the human body with the principles of mechanics. The growing technology concept of biomechanics in sports makes it easier for athletes to work or practice.The statement of the problem that raised in this study is how is the sequence of open spike technic movements in effective volleyball that viewed from the concept of biomechanics? Which includes the repulsion phase, the jumping phase, the hitting phase, and the total time from the repulsion phase to the hitting phase so that it can be used as a lesson to improve the open spike movement.This type of research is quantitative by using descriptive quantitative analysis approach by helping the kinovea software application. Leap height and body mass greatly influence the results of open spike power. BY subject has open spike results that are relatively fast falling than SK subject, but SK subject has a higher jump than BY subject.Keywords : Biomechanics, Open SpikeABSTRAKANALISIS GERAK OPEN SPIKE BOLAVOLI (STUDI PADA ATLET SURABAYA BHAYANGKARA SAMATOR, DITINJAU DARI ASPEK BIOMEKANIKA)Biomekanika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang gerak tubuh manusia dengan prinsip-prinsip mekanika. Semakin berkembangnya tekologi konsep biomekanika dalam olahraga semakin mempermudah olahragawan dalam bekerja maupun berlatih. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah Bagaimana rangkaian gerakan teknik open spike pada olahraga bolavoli yang efektif ditinjau dari konsep biomekanika? Yang didalamnya mencakup fase tolakan, fase lompatan, fase memukul bola, dan total waktu dari fase tolakan sampai fase memukul bola sehingga dapat dijadikan pembelajaran untuk memperbaiki gerakan open spike . Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif analisis dengan menggunakan bantuan aplikasi software kinovea. Tinggi lompatan dan berat massa tubuh sangat mempengaruhi dalam hasil power open spike. Subjek BY memiliki hasil open spike yang relative cepat jatuh dibandingkan subyek SK, namun subyek SK memiliki lompatan yang lebih tinggi dibandingkan subyek BY. Kata kunci : Biomekanika, Open Spike
PERBANDINGAN HASIL TES KONDISI FISIK ATLET SPRINT TAHUN 2017, TAHUN 2018 DAN TAHUN 2019 KONI SIDOARJO RANI KHOTIJAH, NURUL; WIRIAWAN, OCE
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT COMPARISONOF SPRINT ATHLETE PHYSICAL TEST RESULTSIN 2017, 2018 ANDIN 2019 KONI SIDOARJO. This study aims to obtain information and to find out the percentageon differences in the results of physical conditions that are focused on sprint athletes in 2017, 2018 and 2019 Koni Sidoarjo. Besides that, this study aims as a reference evaluation material for comparison of sprint test results in every year from 2017, 2018 and 2019. The results of this study indicate that the percentage of physical condition test results for sprint athletes in 2017 - 2019 Koni Sidoarjo namely MFT tests in 2017 - 2019 increased by an average of 2.18%, the 30 M Running test in 2017 - 2019 decreased by an average of 1.31%, BACK& LEG Dynamometer tests in 2017 - 2019 increased by an average of 7.41% and 16.73%, Sit & Rich tests in 2017 - 2019 increased by an average of 0.65%, Side Step tests in 2017 ? 2019 significant decreased by an average of 5.77%.Sit Up tests for 2017 - 2019 increased by an average of 0.99%, Push Up tests for 2017 - 2019 decreased by an average of 2.90%, Balance Beam tests for 2017 - 2019 increased by an average of 42.33%, for Force PlateTests in the year 2017 - 2019 increased by an average of 128.18%, and the Visual WBR test in 2017 - 2019 experienced an average decrease of 3.86%. So there are differences in the results of the sprint athletes physical condition tests in 2017, 2018 and 2019 Koni Sidoarjo. The most significant test differences are the Force Plate, BACK& LEG Dynamometer, and Balance Beam tests. Keywords: comparison of physical condition test results, percentage in comparison of physical condition test results. ABSTRAK PERBANDINGAN HASIL TES KONDISI FISIK ATLETSPRINT TAHUN 2017, TAHUN2018 DAN TAHUN 2019 KONI SIDOARJO. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh informasi adanya perbedaan hasil dari kondisi fisik yang terfokus pada atlet sprint tahun 2017, tahun 2018 dan tahun 2019 Koni Sidoarjo selain itu Untuk mengetahui persentase perbedaan hasil tes kondisi fisik atlet sprint tahun 2017, tahun 2018 dan tahun 2019 Koni Sidoarjo. Selain itu penelitian ini bertujuan sebagai acuan bahan evaluasi perbandingan hasil tes sprint setiap tahun dari 2017, 2018 dan 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persentase hasil tes kondisi fisik atlet sprint tahun 2017 ? 2019 Koni Sidoarjo yaitu tes MFT pada tahun 2017 ? 2019 rata-rata mengalami peningkatan 2.18%, tes Lari 30 Mpada tahun 2017 ? 2019 rata-rata mengalami penurunan 1.31%, tes BACK & LEG Dynamometerpada tahun 2017 ? 2019 rata-rata mengalami peningkatan 7.41% dan 16.73%, tes Sit & Richpada tahun 2017 ? 2019 rata-rata mengalami peningkatan 0.65%, tes Side Steppada tahun 2017 ? 2019 rata-rata mengalami peningkatan penurunan 5.77%, tes Sit Uppada tahun 2017 ? 2019 rata-rata mengalami peningkatan 0.99%, tes Push Uppada tahun 2017 ? 2019 rata-rata mengalami penurunan 2.90%, tes Balance Beampada tahun 2017 ? 2019 rata-rata mengalami peningkatan 42.33%, tes Force Platepada tahun 2017 ? 2019 rata-rata mengalami peningkatan 128.18%, dan tes WBR Visualpada tahun 2017 ? 2019 rata-rata mengalami penurunan waktu 3.86%. Sehingga adanya perbedaan hasil tes kondisi fisik atlet sprint tahun 2017, tahun 2018 dan tahun 2019 Koni Sidoarjo. Perbedaan tes yang paling signifikan adalah pada tes Force Plate, BACK& LEG Dynamometer, dan Balance Beam. Kata Kunci : perbandingan hasil tes kondisi fisik, persentase perbandingan hasil tes kondisi fisik.
ANALISIS GERAK TENDANGAN PENALTI PADA PERMAINAN FUTSAL (STUDY PADA TIM ME6 FUTSAL SURABAYA) TAUFIQU RACHMAN, FARID; FARUK, MOHAMMAD
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractFutsal is one of the most popular sports and is in demand by various groups of people. The popularity of futsal is increasing because of its own professional league in Indonesia. Futsal is also almost the same as soccer in some ways, one of which is penalty kicks. A penalty kick in a very close futsal game which is 6 meters away. The penalty point is 6 m from the midpoint between the two goalposts, this usually happens because of a fouls committed in the area of ??the penalty box and can also determine the victory of one of the teams if there is an equal score at the end of the game. The purpose of this research is to obtain information and find out the results of effective penalty kicks and can enter the goal in terms of biomechanics. The method used is descriptive quantitative research methods. The results of this research took the subject of 5 ME6 Surabaya futsal academy players, from the 5 players they took the penalty kick using the instep. Each player gets 3 chances to kick the penalty. In this research data, each kicker will be taken the most accurate one kick on the target. The conclusion of this research is the second subject with a time of 0.80 seconds, a ball speed of 30.97 m / s, a ball height of 1.82 m, a distance of 6 m, target 5, with a prefix when going to kick a right leg angle 93?, left leg angle 156?, and angle torso 145?. Then when the foot position applies the ball to the right leg angle of 121 ?, 129 left foot angle, and 144 body angle. And for the advanced position or position after kicking is the right foot angle of 170?, left foot angle of 118?, and the trunk angle of 119?. Keywords: Futsal, Penalty Kick, Motion AnalysisAbstrakOlahraga futsal adalah salah satu olahraga yang paling digemari dan diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Popularitas permainan futsal semakin meningkat karena adanya liga professional sendiri di Indonesia. Futsal juga hampir sama seperti sepakbola dalam beberapa hal, salah satunya adalah tendangan penalti. Tendangan penalti dalam permainan futsal sangat dekat yang berjarak 6 meter. Titik penalti 6 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang, biasanya ini terjadi karena pelanggaran yang dilakukan di area kotak penalti dan bisa juga menentukan kemenangan salah satu tim jika terjadi skor sama dalam berakhirnya permainan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dan mengetahui hasil gerakan tendangan penalti yang efektif dan dapat masuk ke gawang ditinjau dari segi biomekanika. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif.Hasil dari penelitian ini mengambil subjek 5 pemain futsal akademi ME6 Surabaya, dari 5 pemain tersebut mereka melakukan tendangan penalti dengan menggunakan bagian punggung kaki. Setiap pemain mendapatkan 3 kali kesempatan menendang penalti. Dalam data penelitian ini maka setiap penendang akan diambil 1 tendangan yang paling akurat mengenai sasaran.Kesimpulan dari penelitian ini adalah subyek kedua dengan waktu 0.80 detik, kecepatan bola 30.97 m/s, tinggi bola 1.82 m, jarak 6 m, sasaran 5, dengan posisi awalan ketika akan melakukan tendangan sudut kaki kanan 93?, sudut kaki kiri 156?, dan sudut batang tubuh 145?. Kemudian pada saat posisi kaki melakukan perkenaan pada bola sudut kaki kanan sebesar 121?, sudut kaki kiri 129?, dan sudut batang tubuh 144?. Dan untuk posisi lanjutan atau posisi setelah menendang adalah sudut kaki kanan 170?, sudut kaki kiri 118?, dan sudut batang tubuh 119?. Kata Kunci : Futsal, Tendangan Penalti, Analisis Gerak
SURVEI MANAJEMEN PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA PABBSI DAN PASI DI KONI KOTA KEDIRI FAIZAL BAHRI, MUHAMAD; SUBAGIO, IRMANTARA
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembinaan prestasi cabang olahraga yang ada di Koni Kota Kediri yang saat itu mengalami prestasi yang baik. Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara dan survei yang diperoleh dari manajemen, pelatih, dan atlet kemudian data dianalisis menggunakan metode deskriptif.Manajemen adalah hal non teknis yang sangat penting dalam yang sangat penting dalam menjalankan suatu organisasi dalam Koni. Karena, sebagai pengatur semua yang ada dalam suatu cabang olahraga yang dinaungi oleh Koni Kota Kediri, anatar lain : pendanaan dan penyediaan sarana pra sarana. Sehingga, dari hal tersebut terjadi hal yang saling berkaitan dalam tercapainya suatu prestasi dalam cabang olahraga.Dalam penelitian ini akan dibahas suatu proses yang mengakibatkan suatu prestasi cabang olahraga di Koni Kota Kediri. Dari hasil penelitian menyebutkan bahwasanya faktor yang paling dominan adalah keseriusan manajemen dalam memonev cabang olahraga. Dalam hal pendanaan manajemen juga mepermudah. Rutinitas latihan setiap hari juga menjadi nilai tambahan. Sehingga dari hal tersebut berdampak pada semua aspek yang lainnya antara lain : tercapainya kesejahteraan atlet, keharmonisan bagi semua dan selalu tercapai target yang memuaskan diajang PORPROV Jawa Timur. Kata Kunci : Prestasi, Manajemen, Koni Kota Kediri Abstract The aim of this studyis to know the developmental-achievement managemen at Koni Kediri which experienced great achievement at that time. Insruments use in this study were interview and survey from management, coach, and athlete. Then descriptive method is used for analyzing the data obtained.Management is non-technical things which is so important for conducting Koni?s coordination. It is all because management has a function as a regulator of all sports shaded by Koni Kediri such as providing and funding for utilities, so that there is a correlation between achievement and managemen in sport.In this research, a process will be discussed which could make achievements in branch of sports Koni Kediri. The result showed that the mai factor is seriousness in management sport monitoring. Moreover, management can make routine-daily exercise become additional valau in case of funding. So, it has good impact on other aspects like prosperety, harmony, and achievement of athletes at East Java PORPROV event. Keywords : Achievement, Management, Koni Kediri