Articles
428 Documents
<![CDATA[TEKNOLOGI ASISTIF TEXT-TO-SPEECH (TTS) PADA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ANAK DISLEKSIA ]]>
<![CDATA[Hasbih Ashshidiqi, M.]]>;
<![CDATA[WIJIASTUTI, ASRI]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Pendidikan Khusus ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Abstrak Perkembangan teknologi saat ini dapat dimanfaatkan dalam semua bidang, termasuk pada pembelajaran anak berkebutuhan khusus (ABK). Teknologi asistif digunakan sebagai sarana untuk menunjang program pembelajaran, terutama dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis secara deskriptif melalui beberapa literatur tentang penerapan teknologi Text-To-Speech (TTS) pada kemampuan membaca pemahaman anak kesulitan belajar, terutama kesulitan membaca (disleksia). Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mengkaji kumpulan literatur terkait sebagai sumber data. Data selanjutnya dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui efektivitas teknologi TTS dalam memengaruhi aktivitas membaca pemahaman anak. Hasil penelitian menunjukkan kegunaan teknologi asistif Text-To-Speech (TTS) pada kemampuan membaca pemahaman anak disleksia. TTS membantu anak dalam melakukan aktivitas membaca secara mandiri di kelas maupun di luar kelas. Kata Kunci :Kesulitan Belajar, Disleksia, Text-To-Speech (TTS).]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI METODE SILABA BERMEDIA MINI BOOK PADA KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK DISLEKSIA ]]>
<![CDATA[Faizzah, Ridha]]>;
<![CDATA[WIJIASTUTI, ASRI]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Pendidikan Khusus ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Disleksia merupakan anak yang mengalami kesulitan pada satu aspek tertentu akibat kelainan dalam neurologisna yang berdampak pada kesulitan dalam melakukan aktifitas membaca, menulis dan juga mempengaruhi kemampuan dalam berbahasa dan berbicara sehingga diperlukan metode khusus untuk mengatassi masalah tersebut. Oleh karena itu, metode silaba dengan bermedia Mini Book digunakan. Tujuannya untuk mengetahui kelayakan Mini Book dalam metode silaba terhadap kemampuan membaca awal anak disleksia. Jenis penelitian ini menggunakan metode literature riview dengan mengkaji kumpulan yang terkait dengan sumber data. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui implementasi metode silaba bermedia mini book pada kemampuan membaca permulaan anak disleksia. Hasil dalam penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi anak disleksia dengan menggunakan media mini book. Kata Kunci : metode Silaba, mini book, membaca permulaan]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN MEDIA POLA KALIMAT SEDERHANA BERBASIS ANDROID PADA PEMBELAJARAN SAINS UNTUK SISWA TUNARUNGU ]]>
<![CDATA[DWI FIBRIANTI, FITRIA]]>;
<![CDATA[WIJIASTUTI, ASRI]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Pendidikan Khusus ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Anak Tunarungu mengalami keterlambatan bahasa yang disebabkan minimnya bahasa reseptif karena terhambatnya proses mendengar sehingga kosakata yang dimiliki sedikit. Kondisi ini berdampak pada pemahaman pola kalimat anak tunarungu. Tujuan penelitan ini adalah a) menghasilkan produk berupa media pola kalimat sederhana berbasis android pada pembelajaran sains untuk siswa tunarungu, b) mendeskripsikan kelayakan media pola kalimat sederhana dari sisi ahli. Desain penelitian menggunakan desain pengembangan ADDIE yang dimodifikasi sampai tahap develop. Hasil yang didapatkan dari proses validasi materi yaitu 90% yang masuk ke dalam kriteria sangat layak yang meliputi aspek self instruction (belajar mandiri), self contained (utuh), adaptive (dapat disesuaikan), dan user friendly (mudah digunakan). Hasil validasi media yaitu 92,5% yang masuk ke dalam kriteria sangat layak yang meliputi aspek efektivitas materi, keterbacaan, mudah digunakan dan fitur desain. Simpulan menunjukkan bahwa produk media pola kalimat sederhana berbasis android layak digunakan dengan katagori sangat baik. Kata Kunci: Media aplikasi android, pola kalimat sederhana, tunarungu.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN MEDIA POLA KALIMAT SEDERHANA BERBASIS ANDROID PADA PEMBELAJARAN SAINS UNTUK SISWA TUNARUNGU ]]>
<![CDATA[DWI FIBRIANTI, FITRIA]]>;
<![CDATA[WIJIASTUTI, ASRI]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Pendidikan Khusus ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Anak Tunarungu mengalami keterlambatan bahasa yang disebabkan minimnya bahasa reseptif karena terhambatnya proses mendengar sehingga kosakata yang dimiliki sedikit. Kondisi ini berdampak pada pemahaman pola kalimat anak tunarungu. Tujuan penelitan ini adalah a) menghasilkan produk berupa media pola kalimat sederhana berbasis android pada pembelajaran sains untuk siswa tunarungu, b) mendeskripsikan kelayakan media pola kalimat sederhana dari sisi ahli. Desain penelitian menggunakan desain pengembangan ADDIE yang dimodifikasi sampai tahap develop. Hasil yang didapatkan dari proses validasi materi yaitu 90% yang masuk ke dalam kriteria sangat layak yang meliputi aspek self instruction (belajar mandiri), self contained (utuh), adaptive (dapat disesuaikan), dan user friendly (mudah digunakan). Hasil validasi media yaitu 92,5% yang masuk ke dalam kriteria sangat layak yang meliputi aspek efektivitas materi, keterbacaan, mudah digunakan dan fitur desain. Simpulan menunjukkan bahwa produk media pola kalimat sederhana berbasis android layak digunakan dengan katagori sangat baik. Kata Kunci: Media aplikasi android, pola kalimat sederhana, tunarungu.]]>
<![CDATA[ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BAGI SISWA TUNARUNGU ]]>
<![CDATA[NURIDA FIRDAUSI, INTANIYAH]]>;
<![CDATA[, YULIYATI]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Pendidikan Khusus ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang dilaksanakan secara terstruktur, dan berkelompok dengan anggota terdiri dari dua orang atau lebih yang saling membantu serta berperan secara aktif dalam mencapai tujuan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran kooperatif yang diterapkan kepada siswa tunarungu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif systematic review. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menelusuri jurnal elektronik melalui google cendekia. Dari penelusuran tersebut, diperoleh 10 hasil penelitian dari jurnal yang relevan untuk dianalisis. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa model pembelajaran kooperatif dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa tunarungu dari yang terendah 29,68 % hingga tertinggi 94,73 % dengan rata-rata sebesar 58,87 %. Kata Kunci: analisis, pembelajaran kooperatif, siswa tunarungu.]]>
<![CDATA[METODE OUTDOOR STUDY DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT BENDA UNTUK ANAK TUNARUNGU DI SLB ]]>
<![CDATA[REXY ZONA RADIATA, DHIMAS]]>;
<![CDATA[JOEDA ANDAJANI, SRI]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Pendidikan Khusus ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Anak tunarungu memiliki hambatan pada fungsi indra pendengaran, yang mengaharuskan anak tunarungu lebih mengedepankan fungsi penglihatan dari pada pendengaran yang berakibat menurunnya prestasi belajar ataupun tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Tujuan dari penelitian literature ini adalah untuk mendeskripsikan metode outdoor study dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya pada materi sifat-sifat benda untuk anak tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan kajian Pustaka dengan review literatur yang relevan. Hasil penelitian ini adalah membahas tentang metode outdoor study bagi anak tunarungu yang menunjukkan bahwa langkah-langkah Metode Outdoor Study mudah dipahami olehguru dan siswa, dapat meningkatkan motivasi belajar, membuat siswa nyaman melakukan pembelajaran dan lebih mudah dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga berdampak terhadap meningkatnya prestasi belajar siswaKata Kunci: Outdoor Study, Pembelajaran IPA, Anak Tunarungu]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS MEDIA AUDIO VISUAL GLENN DOMAN DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BAHASA EKSPRESIF ANAK DENGAN SPEKTRUM AUTIS ]]>
<![CDATA[FEBRIANTY RUUNG, EKA]]>;
<![CDATA[JOEDA ANDAJANI, SRI]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Pendidikan Khusus ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Anak dengan spektrum autis memiliki hambatan dalam aspek komunikasi, salah satunya ialah bahasa ekspresif, anak dengan spektrum autis sulit untuk mengungkapkan isi hati atau sesuatu yang diinginkan dengan benar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji efektivitas media Audio Visual Glenn Doman dalam Keterampilan Bahasa Ekspresif anak dengan spektrum autis. Penelitian ini menggunakan penelitian literatur review dengan sumber penelitian yang diperoleh dari buku dan jurnal-jurnal yang memilki topik serupa dan sesuai dengan pembahasan dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis deskriptif. Hasil kajian diperoleh bahwa media audio visual glenn doman dapat mengembangkan kemampuan bahasa ekspresif anak dengan spektrum autis apabila dalam pemberian layanan dilakukan dengan tepat sesuai dengan karakteristik anak, selain itu didukung dengan aspek lain seperti situasi dan kondisi dalam pemberian layanan program dan kreativitas terapis atau guru dalam memberikan layanan program. Kata Kunci : Autis, Audio Visual, Glenn Doman]]>
<![CDATA[PERMAINAN SIRKUIT SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK DENGAN AUTISME ]]>
<![CDATA[KOMARISA, PRIANA]]>;
<![CDATA[ARDIANINGSIH, FEBRITA]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Pendidikan Khusus ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Permainan sebagai salah satu alternatif yang membantu untuk meningkatkan motorik pada anak karena terdapat tugas gerak yang menyenangkan. Salah satunya dengan menerapkan permainan sirkuit digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dengan autisme. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji strategi permainan sirkuit dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dengan autisme. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mengkaji kumpulan literatur terkait sebagai sumber data. Data selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif dalam memecahkan masalah. Hasil kajian diperoleh bahwa permainan sirkuit merupakan sebuah strategi yang dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dengan autisme. Siswa menjadi aktif dalam melakukan berbagai aktivitas, lebih tertarik dalam kegiatan belajar mengajar, siswa tidak merasa bosan selama proses pembelajaran, dan permainan sirkuit sesuai dengan karakteristik anak dengan autisme karena berbasis visual. Kata Kunci: Permainan sirkuit, keterampilan motorik kasar, anak dengan autisme]]>
<![CDATA[PERMAINAN SIRKUIT SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK DENGAN AUTISME ]]>
<![CDATA[KOMARISA, PRIANA]]>;
<![CDATA[ARDIANINGSIH, FEBRITA]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Pendidikan Khusus ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Permainan sebagai salah satu alternatif yang membantu untuk meningkatkan motorik pada anak karena terdapat tugas gerak yang menyenangkan. Salah satunya dengan menerapkan permainan sirkuit digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dengan autisme. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji strategi permainan sirkuit dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dengan autisme. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mengkaji kumpulan literatur terkait sebagai sumber data. Data selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif dalam memecahkan masalah. Hasil kajian diperoleh bahwa permainan sirkuit merupakan sebuah strategi yang dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dengan autisme. Siswa menjadi aktif dalam melakukan berbagai aktivitas, lebih tertarik dalam kegiatan belajar mengajar, siswa tidak merasa bosan selama proses pembelajaran, dan permainan sirkuit sesuai dengan karakteristik anak dengan autisme karena berbasis visual. Kata Kunci: Permainan sirkuit, keterampilan motorik kasar, anak dengan autisme]]>
<![CDATA[PERMAINAN SIRKUIT SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK DENGAN AUTISME ]]>
<![CDATA[KOMARISA, PRIANA]]>;
<![CDATA[ARDIANINGSIH, FEBRITA]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Khusus Vol 15, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Pendidikan Khusus ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Permainan sebagai salah satu alternatif yang membantu untuk meningkatkan motorik pada anak karena terdapat tugas gerak yang menyenangkan. Salah satunya dengan menerapkan permainan sirkuit digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dengan autisme. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji strategi permainan sirkuit dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dengan autisme. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mengkaji kumpulan literatur terkait sebagai sumber data. Data selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif dalam memecahkan masalah. Hasil kajian diperoleh bahwa permainan sirkuit merupakan sebuah strategi yang dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dengan autisme. Siswa menjadi aktif dalam melakukan berbagai aktivitas, lebih tertarik dalam kegiatan belajar mengajar, siswa tidak merasa bosan selama proses pembelajaran, dan permainan sirkuit sesuai dengan karakteristik anak dengan autisme karena berbasis visual. Kata Kunci: Permainan sirkuit, keterampilan motorik kasar, anak dengan autisme]]>
