cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kebumen,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
ISSN : 18580696     EISSN : 25989855     DOI : -
Core Subject : Health,
Pada awal terbitan jurnal ini diterbitkan 3x dalam setahun pada bulan Februari, Juni dan Oktober. Mulai tahun 2019 JIKK diterbitkan 2x dalam setahun pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 258 Documents
PENGARUH EDUKASI TERSTRUKTUR DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP KEPATUHAN ENAM LANGKAH MENCUCI TANGAN PADA KELUARGA PASIEN RUANG ICU Mayastuti, Ni Ketut; Putra, Putu Wira Kusuma; Laksmi, Ida Ayu Agung
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.61 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i2.295

Abstract

Ruang ICU merupakan ruang intensif dengan prinsip bersih, merawat pasien – pasien kritis yang rentan sekali mengalami infeksi nosokomial/HAIs. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya infeksi silang antara pasien ke keluarganya ataupun sebaliknya adalah dengan mencuci tangan. Untuk meningkatkan kepatuhan mencuci tangan, keluarga pasien perlu diberikan edukasi. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui pengaruh edukasi terstruktur dengan media video terhadap kepatuhan enam langkah mencuci tangan pada keluarga pasien di ruang ICU RSUD Kabupaten Klungkung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif desain Quasi Experimental dengan rancangan Pre tes Post test with Control Group Design. Tehnik sampling yang digunakan yaitu Nonprobability sampling dengan sistem Consecutive sampling, jumlah sampel 32 orang pada keluarga pasien ruang ICU RSUD Kabupaten Klungkung yang terbagi atas 16 orang pada kelompok perlakuan dan 16 orang pada kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan secara observasi dengan alat ukur ceklist. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi terstruktur dengan media video terhadap kepatuhan enam langkah mencuci tangan pada keluarga pasien ruang ICU, Pvalue=0,0001 (P<0,05). Manajemen RSUD Kabupaten Klungkung dapat meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan enam langkah mencuci tangan pada keluarga pasien dengan memberikan edukasi melalui media video. Kata kunci          : Edukasi, media video, kepatuhan, cuci tangan
Dampak Psikologis Gempa Bumi terhadap Kelompok Rentan : Lansia Mutianingsih, Mutianingsih; Mustikasari, Mustikasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.426 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i1.290

Abstract

Abstrak  Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang paling mengancam kehidupan. Terjadinya gempa bumi dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan, dimana salah satunya adalah aspek psikologis. Lansia merupakan salah satu kelompok rentan dalam managemen bencana, sehingga dampak psikologis akan lebih rentan dialami lansia dibandingkan dengan usia yang lebih muda. Berdasarkan telaah literatur didapatkan bahwa dampak psikologis yang terjadi pada survivor lansia pasca gempa bumi yaitu kecemasan, depresi dan post traumatic stress disorder (PTSD). Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya berbagai dampak psikologis pada survivor lansia diantaranya usia, jenis kelamin, keterbatasan fisik, penurunan fungsi kognitif  dan keterpaparan terhadap gempa bumi serta terjadinya cedera atau kehilangan orang yang dicintai. Diperlukan suatu upaya kesiapsiagaan guna meminimalisir terjadinya dampak psikologis pada korban lansia. Kata Kunci: dampak psikologis, gempa bumi, lansia AbstractAn earthquake is one of the most life-threatening disaster. The occurrence of earthquake can affect various aspects of life, wich one of them is a psychological aspect. Elderly is one of the vulnerable groups in disaster management, so that the psychological impact will be more susceptible in elderly compared to younger age. Based on the literature review, it was found that the psychological impact of post-earthquake in elderly survivors was anxiety, depression and Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Factors that contribute to the occurrence of various psychological impacts on elderly survivors include age, gender, physical limitations, decreased of cognitive function and exposure to earthquakes with injury or loss of loved ones. A preparedness effort is needed to minimize the psychological impacts on elderly survivor. Keyword : psychological impact, earthquake, elderly
PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) nurlaila, nurlaila
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.914 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i2.334

Abstract

Latar Belakang Usia bayi 6 bulan merupakan fase kritis dalam mulai makan. Kecukupan gizi bayi sangat dipengaruhi oleh pola pemberian makan yang benar. MP-ASI merupakan makanan awal yang diberikan pada bayi sebagai pendamping ASI yang berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Orang tua memiliki peran yang sangat penting untuk menyediakan MP-ASI yang sehat, perilaku pemberian MP ASI yang baik dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu tentang MP ASI. Konsumsi MP ASI yang baik mendukung pencegahan terjadinya stunting pada balita. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan perilaku  pemberian  makanan pendamping ASI (MP-ASI)  pada bayi usia 6 – 12 bulan.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 225 ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan yang tinggal di Kecamatan Buayan kabupaten Kebumen. Sampel ini diambil dengan teknik random sampling. Instrumen yag digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan tentang MP-ASI, kuesioner dan lembar observasi perilaku pemberian MP-ASIHasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas ibu berusia antara 21-30 tahun (65.3%), sedangkan untuk usia bayi paling banyak usia 11 bulan (16.9%). Mayoritas pendidikan ibu adalah SMP 99 responden (44%), dan 219 ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga (97.3%). Sebanyak 199 ibu  memiliki pengetahuan cukup (88.4%) dan sebanyak 135 ibu memiliki perilaku pemberian MP-ASI dengan kategori cukup (60.0%).Pembahasan: Hambatan ibu dalam praktik pemberian MP-ASI adalah kemiskinan, beban kerja yang tinggi, kurangnya kekuatan pengambilan keputusan dalam rumah tangga, dan kekurangan susu.
Tingkat Kualitas Tidur Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif (CHF) Dengan Posisi Tidur Semi Fowler, Semi Fowler Miring Kanan, Dan Semi Fowler Miring Kiri di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong Nugroho, S.Kep.Ns., MNS, Fajar Agung
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.444 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i1.326

Abstract

Latar Belakang: Gangguan kualitas tidur seseorang sangat salah satunya dipengaruhi oleh posisi tidur. Posisi tidur yang baik menurut Rosulullah SAW adalah posisi tidur miring kanan. Secara kesehatan posisi tidur miring kanan akan mengurangi beban kerja jantung sehingga peredaran darah ke tubuh menjadi lebih baik. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk membandingkan kualitas tidur pada pasien gagal jantung kongestif dengan posisi tidur semi fowler, semi fowler miring kanan, dan semi fowler miring kiri.Tujuan: Mengetahui pengaruh tingkat kualitas tidur pada pasien gagal jantung kongestif dengan posisi tidur semi fowler, semi fowler miring kanan, dan semi fowler miring kiri.Metode Peneitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan metode penelitian Randomized Controlled Trial (RCT) yaitu kelompok kontrol dan kelompok terapan. Sebanyak 53 pasien dengan gagal jantung kongestif berpartisipasi sebagai sampel penelitian ini. Analisis data menggunakan Mann whitney.Hasil penelitan: Sebanyak 54,7% sampel mengalami kualitas tidur baik dan sebanyak 18,8% sampel mengalami kualitas tidur kurang baik. Hasil analisis menggunakan Maan Whitney pada kualitas tidur posisi semi fowler dan semi fower miring kanan didapatkan nilai -0,421 dengan taraf signifikansi ρ = 0,674 (>0,05) serta pada kualitas posisi semi fowler dan semi fowler miring kiri didapatkan nilai -0,55 dengan taraf signifikasi ρ = 0,956 (>0,05).Kesimpulan: Gambaran kualitas tidur pasien gagal jantung kogestif pada penelitian ini didapatkan kualitas baik (54,7%), cukup (26,4%), dan kurang baik (18,8%).Rekomendasi: Diharapkan dalam mengobservasi kualitas tidur pada pasien diharapkan untuk  melengkapi observasi teresbut dengan alat video recorder dan hasil photo rontgen. Kata Kunci:Gagal jantung kongestif, posisi tidur, kualitas tidur.
PENGARUH TINDAKAN ISAP LENDIR TERHADAP PERUBAHAN SATURASI O2 PADA PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN DI RUANG ICU RSUD WONOSOBO Wanidi, Sri; Al Ummah, Basirun; Santoso, Dadi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 10, No 1 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.371 KB)

Abstract

Patient's airway clearance can be done to improve oxygenation that needed by the body. Suction of mucus in respiratory tract is done through the nose, mouth and trachea (tracheotomy patients). Management of suction for patients in intensive care unit influences the oxygen need compliance. The study aims to determine the influence of mucus suction to the O2 saturation change of patients with consciousness impairment in ICU of Wonosobo Regional Hospital. This is a pre-experimental / quasi experiment research which means that the researcher only held a one-time treatment which has considerably had influences. The study was conducted by using a paired t test trial. The samples consist of 37 respondents taken by using total sampling. Independent variable is the exploitation of mucus, while the dependent variable is oxygen saturation. Research results show the influence of the long suction mucus oxygen saturation in patients with consciousness impairment with p value 0.014 < 0.05. There is a comparison of oxygen saturation values ​​before and after the mucus suction in patients with consciousness impairment. it is suggested to the nurse to provide mucus suction for patients with impaired oxygenation and it should not exceed 15 seconds.   Keywords      : Mucus suction, oxygen saturation.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS NAGI KECAMATAN LARANTUKA KABUPATEN FLORES TIMUR Sianturi, Sondang Ratnauli; Dilianty, Oktaviani Maria; Marlina, Paramitha WN
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.41 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i2.305

Abstract

Hipertensi memberikan kontribusi 9,4 juta kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan akan mengakibatkan 90% kematian dalam 1 tahun jika tidak dilakukan pengobatan terus-menerus. Pengobatan hipertensi memerlukan kepatuhan yang tinggi. Kepatuhan dalam pengobatan dipengaruhi oleh pengetahuan penderita tentang hipertensi, sehingga pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan penyakit hipertensi dengan kepatuhan berobat penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling yaitu 58 responden. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden adalah perempuan sebanyak 65,5%, usia 56-65 tahun 50%, pendidikan SD dan SMP-SMA 46,6%, dan 65,5% bekerja sebagai buruh, IRT dan pensiunan, responden dengan pengetahuan baik 82,8% dan 56,9% memiliki kepatuhan dalam menjalani pengobatan. Hasil analisis dengan uji kendall’s tau b menunjukan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan penyakit hipertensi dengan kepatuhan berobat penderita hipertensi (p=0,011). Pengetahuan penderita tentang penyakit hipertensi sangat diperlukan untuk mendukung prilaku patuh penderita dalam menjalani pengobatan.
RESPON PSIKOLOGIS DALAM SIKLUS PENERIMAAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK Mardiati Agustin M.Kep.Sp.Kep.J, Ike
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v15i1.309

Abstract

Gagal ginjal kronik adalah kondisi dimana ginjal sudah tidak mampu lagi mempertahankan keseimbangan cairan dan sisa metabolisme, untuk membantu dalam fungsi ginjal yang rusak dilakukan terapi hemodialisa. Prosedur hemodialisa ini sangat bermanfaat untuk pasien, namun juga menyebabkan dampak psikologis. Dampak psikologis yang muncul salah satunya dikarenakan proses hemodialisa yang membutuhkan waktu jangka panjang untuk dijalani seorang pasien,  hal ini membutuhkan waktu untuk menerima dalam menjalani terapi hemodialisa tersebut.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui respon psikologis dalam tahap-tahap penerimaan menjalani terapi hemodialisa pada pasien gagal ginjal Kronik di PKU Muhammadiyah Gombong. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan interpretive dan jenis penelitian fenomenologi deskriptif Pada 8 partisipan yang sudah mencapai saturasi data.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan pasien yang menjalani terapi hemodialisa mengalami respon psikologis karena adanya kecemasan, kematian dan tidak kunjung sembuh. Dengan siklus penerimaan dimulai dari respon penolakan, marah, tawar menawar, depresi, dan sampai respon penerimaan. Dalam siklus ini partisipan membutuhkan waktu untuk menerima dalam menjalani hemodialisa. Rekomendasi: Memberikan gambaran tentang fenomena respon psikologis dalam siklus penerimaan menjalani terapi hemodialisa pada pasien gagal ginjal.Keywords:Respon Psikologis; Hemodialisa; Gagal Ginjal Kronik
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI ANALGESIK PADA MASYARAKAT DESA TANJUNGSARI, PETANAHAN, KABUPATEN KEBUMEN Khuluq, Husnul
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.597 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i2.366

Abstract

According  to WHO,  self-medication is the selection and using of drugs without a doctor's prescription by people to to treat common health issues at home . The most widely self-medicated substances are over-the-counter drugs, suplement and herbal medicine. A study in  United States and the United Kingdom found that self-medication was the main effort  to  solve health issues. This is confirmed by the results of several studies that found about 40-72%  people in several  countries practicing  self-medication. In Indonesia, according to  Basic Health Research (Riskesdas 2013) found that  103,860 (35.2%) households use self medication. Several studies have found that differences in  age, marital status,  education , occupation,  have closely related with self-medication behavior. This is the descriptive-observational study with 64 respondent The result show that many people do not understand how to practicing right self medication such as side effect drugs used in self medication, safe analgesic medication for pregnancy.Keyword : analgesic, self-medication
Tingkat Penggunaan dan Kesadaran Masyarakat dalam Konsumsi Obat Tradisional Di Wilayah Kerja Puskesmas Gombong Kiromah, Naelaz Zukhruf Wakhidatul; Widiastuti, Tri Cahyani; Krisdiyanti, Yayu; Kurniawan, Yusuf
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.01 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v15i1.331

Abstract

Bangsa Indonesia telah lama memanfaatkan tanaman sebagai sarana pengobatan. Obat tradisional merupakan suatu pengobatan yang memanfaatkan tanaman dimana tela digunakan dari secara turun menurun.Penggunaan obat tradisional secara umum dinilai lebih aman dibandingkan dengan obat modern. Akan tetapi hal tersebut tentu saja harus disertai dengan cara penggunaan obat tradisional yang tepat untuk menjamin manfaat dan keamanannya.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penggunaan dan kesadaran dalam konsumsi obat tradisional khusunya di wilayah kerja Puskesmas Gombong 2 yang terdiri dari 9 desa. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dan bersifat deskriptif yang menggunakan angket (kuisioner). Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini sejumlah 242 orang. Karakteristik responden yang mengikuti penelitian ini adalah mayoritas perempuan  (59,50%), berpendidikan terakhir SD (33,47%), pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (33,06%). Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Gombong 2 yang memilih pengobatan dengan obat tradisional (42,97%), dasar pemilihan penggunaan obat tradisional bersumber dari teman, saudara dan tetangga sebesar 42,31%, dan semua responden merasakan manfaat serta khasiat dari obat tradisional. Dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat telah mengetahui keamanan obat tradisional (67,36%) akan tetapi sumber informasi didapatkan dari teman, saudara dan tetangga. Sehingga diperlukan kegiatan penyuluhan tentang manfaat dan keamanan serta penggunaan obat tradisional yang baik dan tepat.
EVALUASI PENERAPAN MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRT SETJONEGORO WONOSOBO styana Dewi, Erlinna; Al Ummah, M. Basirun Al Ummah; Iswati, Ning Iswati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 9, No 1 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.448 KB)

Abstract

Professional Nursing Practice Model (MPKP) was developed with the aim to improve the quality of nursing care delivery at ward level to enable the provision of professional nursing care. The development of nursing care in the hospital is good in the knowledge and attitude but it is not indicated in their evaluation that shows the low quality of nursing services. KRT Setjonegoro General Hospital began to implement MPKP in Wonosobo since 2009 which aims to improve the quality of MPKP. The research was aimed to evaluate the MPKP practice in Edelweiss Room of Setjonegoro General Hospital including pre-and post-conference implementation, documentation of nursing process, nursing rounds, pass shift duty. The collection of data used a questionnaire containing questions about the pre and post conference, documentation of nursing process, nursing rounds, pass shift duty. This is an evaluation descriptive study (evaluation study). The populations were health officers who served in the Edeweis Room of KRT Setjonegoro Hospital Wonosobo and 15 respondents were taken as the samples by using total sampling technique. The variables were pre and post conference, nursing documentation, nursing rounds, pass shift duty. The results showed that the implementation of pre and post conference went well (100%), nursing documentation went well (100%), nursing Round reached 60%, pass shift duty reached 100%. Overall, the process of implementing MPKP in Edelweis Room of KRT Wonosobo General Hospital reached 100%. Keywords       : Application, Evaluation, Professional Nursing Practice Model   (MPKP)

Page 2 of 26 | Total Record : 258


Filter by Year

2009 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19) Vol 17, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (IN PRESS) Vol 17, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 16, No 2 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 16, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 16, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (IN PRESS) Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN VOL 15, NO 1 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 14, No 3 (2018): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 14, No 2 (2018): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 14, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 13, No 3 (2017): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 13, No 2 (2017): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 13, No 1 (2017): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 12, No 3 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 12, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 12, No 1 (2016): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 11, No 3 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 11, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 11, No 1 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 10, No 3 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 10, No 2 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 10, No 1 (2014): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 9, No 3 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 9, No 1 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 8, No 3 (2012): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 8, No 2 (2012): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 8, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 7, No 3 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2011): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 6, No 3 (2010): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2010): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2010): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 5, No 3 (2009): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2009): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2009): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN More Issue