cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Manajemen Keperawatan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue " Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Manajemen Keperawatan" : 8 Documents clear
Shift Kerja Dan Beban Kerja Berpengaruh Terhadap Terjadinya Kelelahan Kerja Perawat Di Ruang Rawat Di Rumah Sakit Pemerintah Rusdi, Rusdi; Warsito, Bambang Edi
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Effects of Work Shift and Workload towards the Occurrence of Nurses Work Fatigue in Inpatient Ward of Governence Hospital. Introduction: Nurses work fatigue is an important problem in any industrial process, including nursing services industrial sector. Nurses work fatigue can lead to work accidents to patients and nurses themselves. Heavy workload and patterns of non-standard work shift can lead to work fatigue to nurses who work in shifts. Methods: This research aims to determine the effect of work shift and workload on nurses work fatigue. The kind of this research is an analytical survey with cross sectional design. The subjects of this research are 30 respondents. Each respondent was measured its fatigue before and after working. Work shift was measured by using a standard checklist sheet of work shift,workload was measured by using the daily log and work fatigue was measured by using a Raction meter Lakasidaya L 77. Result: Data analysis was performed by using bivariate analysis with Chi-Square test to determine the effect of the independent variables on the dependent variable and multivariate analysis by using logistic regression analysis with Backward LR method.The results of bivariate analysis of the independent variable that influences on the dependent variable (nurses work fatigue) are: morning work shift (p value = 0.030), evining work shift )p value = 0,038), night work shift (p value = 0.042), morning workload (p value = 0.014), evening workload (p value = 0.042) and night workloads (p value = 0.004). On the multivariate analysis, the variables that influence are morning work shift (OR = 0.082), night work shift (OR = 0.053), night workload (OR = 0.028). Recommendation: For Nurse manager, the result this research can be input for humen resource policy in shift system must gain for work shift and work load standard.
Peningkatan Softskill Perawat Melalui Kepemimpinan Transformasional Kepala Ruang Di Rsi Sultan Agung Semarang Hartiti, Tri
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan transformasional merupakan kepemimpinan yang dapat diterapkan dengan karakteristik kharismatik, pengaruh idealis, motivasi inspirasional, stimulasi intelektual, serta konsiderasi individu. Softskill adalah keterampilan kecakapan hidup baik untuk diri sendiri, berkelompok atau bermasyarakat yaitu berupa keterampilan dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill) maupun keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intra personal skill) agar mampu mengembangkan produktifitas kerja secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kepemimpinan Transformasional kepala ruang dan kemampuan softskill dari perawat pelaksana serta hubungan keduanya. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung, terhadap 18orang perawat sebagai kepala ruang, dan 80 orang perawat pelaksana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif korelasi dengan pendekatan crossectional. Hasil dari penelitian ini didapatkan 4 orang (22%) kepala ruang yang telah memiliki kemampuan kepemimpinan transformasional baik , sedangkan 14 orang (78%) belum baik, didapatkan 20 orang (25%) perawat pelaksana yang telah memiliki softskill yang baik, sedangkan 60 orang (75%) memiliki softskill yang kurang baik. Terdapat hubungan antara kepemimpinan transformasional kepala ruang dengan softskill perawat pelaksana dengan p=0,018
Hubungan Kepemimpinan Dan Supervisi Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Dewi, Mursidah; Zestin, Riska
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja perawat dalam Pelayanan keperawatan dapat dilihat dari terpenuhinya karakteristik proses keperawatan yang tergambar antara lain pada dokumentasi proses keperawatan. Pendokumentasian yang baik membutuhkan sistem manajerial keperawatan yang tepat. Kondisi ini tentu perlu didukung oleh seorang pimpinan yang mempunyai kemampuan manajerial diantaranya kepemimpinan dan supervisi untuk melaksanakan fungsi organisasi dalam aktivitas-aktivitas keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel kepemimpinan dan supervisi dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD H. Hanafie Muara Bungo dengan jumlah sampel sebanyak 70 perawat pelaksana. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kepemimpinan dan supervisi dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan (p value < 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi jajaran manajerial keperawatan dan perawat pelaksana untuk mengoptimalkan perannya agar dapat memberikan kinerja yang baik dalam pendokumentasian asuhan keperawatan.
Pengaruh Program Mentoring Terhadap Penerapan Budaya Keselamatan Pasien Nurmalia, Devi; Handiyani, Hanny; Pujasari, Hening
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya keselamatan pasien merupakan dasar utama dalam keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program mentoring terhadap penerapan budaya keselamatan pasien di ruang rawat inap di salah satu rumah sakit swasta di Semarang. Metode penelitian ini menggunakan quasi experiment design: pretest-posttest with control group design, sampel yang digunakan 90 perawat (45 pada kelompok intervensi dan 45 pada kelompok kontrol). Hasil menunjukkan terdapat pengaruh antara penerapan budaya kelompok kontrol dengan kelompok intervensi sesudah progam mentoring (p= 0.056,2= 4.5 𝛼 = 0.1) dan RR 2.5. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok yang tidak mendapatkan program mentoring akan beresiko mengalami penurunan dalam penerapan budaya keselamatan pasien sebesar 2.5 kali lebih besar dibandingkan kelompok yang mendapatkan program mentoring keperawatan.
Pengaruh Loyalitas Dan Kepuasan Terhadap Kinerja Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Swasta Di Yogyakarta Sudarta, I Wayan; Dharmana, Edi; Santoso, Agus
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :Pelayanan keperawatan di rumah sakit salah satu faktor penentu kualitas pelayanan, perawat bertanggung jawab terhadap klien secara holistik. Survey pelaksanaan Asuhan keperawatan pada pendokumentasian kurang sesuai dengan pelaksanaan tindakan, dan survey tentang kepuasan kerja perawat ada 16,25 % mengatakan tidak puas. Motode: Survey, cross sectional, populasi perawat pelaksana DIII Keperawatan, sampel 73 orang, pengumpulan data dengan Angket, dokumentasi dan observasi, analisa data dengan regressi logistic. Hasilnya :Hasil penelitian tentang Loyalitas dari 73 responden 72 responden kategori tinggi dalam memberikan asuhan keperawatan, kemudian dilakukan uji stastistik regresi Loyalitas koefisien wald 0,000 signifikansi 0, 993 tidak ada pengaruh loyalitas dengan kinerja perawat dalam asuhan keperawatan, Variabel kepuasan dari 73 responden kepuasan kategori tinggi ada 46 responden, kategori sedang ada 27 responden. Dilakukan uji regresi Kepuasan koefisien wald 5,203 signifikansi 0,023 , ada pengaruh kepuasan dengan kinerja perawat dalam asuhan keperawatan. Simpulan :Kepuasan berpengaruh secara signifikan dengan kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Variabel loyalitas tidak berpengaruh terhadap kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
Are There Any Differences Of Learning Orientation Between Leve 1 And Level 4 Nursing Students Asmara, Fatikhu Yatuni
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purpose: The aim of this research is to identify the differences of learning orientation between level 1 and level 4 nursing students. Method: Data were collected using Inventory of Learning Styles (ILS) questioners which involved two students as respondents, level 1 and level 4 nursing students. The data were calculated based on scoring key in each sub component, and were compared with standard of psychology students. Result: The result showed that there were differences of learning orientation between level 1 and level 4 nursing students particularly in components personally interested, certificate directed, vocation directed, and ambivalent. One of reasons behind of this is level 1 nursing students get transition from senior high school into college while level 4 nursing students are settler, and can adapt with learning process in college. Conclusion: It will be better if every student has change to screen their learning orientation by completing ILS questioners, so it will help students to focus on their learning process on the other hand, students’ learning orientation will help teacher to facilitate students achieving the competencies.
Pengalaman Perawat Pelaksana Dalam Menerapkan Keselamatan Pasien Isnaini, Nur Mahya; Rofii, Muhamad
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data mengenai KTD atau KNC di Indonesia masih sangat terbatas, belum ada penelitian terkait angka kejadian tersebut, tetapi laporan mengenai mal praktik semakin lama semakin meningkat. Hal tersebut membuktikan bahwa pelaksanaan keselamatan pasien di Indonesia belum maksimal. Keselamatan pasien diterapka demi tercapainya enam sasaran keselamatan pasien. Keenam komponen tersebut merupakan area kerja profesi keperawatan, sehingga dapat dikatakan perawat memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan program keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengalaman perawat pelaksana dalam menerapkan 6 sasaran keselamatan pasien.Desain penelitian ini adalah kualitatif yang melibatkan lima partisipan sesuai kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi structure, kemudian dianalisa dengan metode Collaizi. Hasil penelitian ini membentuk 6 tema yaitu identifikasi pasien, peningkatan komunikasi efektif, peningkatan keamanan terhadap obat yang perlu diwaspadai, memastikan tindakan bedah yang benar letak, benar prosedur, dan benar pasien, pencegahan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan pencegahan risiko jatuh. Setiap tema terdiri atas beberapa kategori. Kesimpulan penelitian yaitu kelima partisipan telah menerapkan 6 sasaran keselamatan pasien. Partisipan menemui berbagai hambatan dalam menerapkan keselamatan pasien. Partisipan juga memiliki cara tersendiri untuk mengatasi setiap hambatan yang dialami. Saran yang diajukan kepada rumah sakit sebaiknya selalu memperbarui pengetahuan perawat pelaksananya terkait keselamatan pasien.
Metode Jigsaw Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemapuan Metakognitif Wulandari, Dewi
Jurnal Manajemen Keperawatan Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Manajemen Keperawatan
Publisher : Jurnal Manajemen Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Materi ilmu kedokteran sulit dipahami tetapi harus dikuasai mahasiswa keperawatan. Dalam praktiknya, hasil belajar yang diperoleh lebih rendah jika dibandingkan dengan bidang ilmu keperawatan. Dosen perlu melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan menerapkan metode jigsaw. Penelitian ini bertujuan mengetahui efekfitas penerapan metode jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar ditinjau dari kemampuan metakognitif. Subyek dan Metode : Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan Factorial Designs. Populasi penelitian sebanyak 68 orang. Sampelnya 58 mahasiswa Program Studi D III Keperawatan tahun 2013, 29 responden dikenai metode jigsaw dan 29 responden metode ceramah. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random sampling. Cara pengumpulan data dengan tes hasil belajar dan kuesioner kemampuan metakognitif. Teknik analisis data menggunakan Two ways ANOVA. Hasil : 1) Tidak ada perbedaan signifikan metode jigsaw dan ceramah terhadap hasil belajar mahasiswa (CI : 95%, p = 0,133) dengan F hitung sebesar 2,325 2) Ada perbedaan signifikan antara kemampuan metakognitif rendah dan tinggi terhadap hasil belajar dengan F hitung sebesar 66,228 dan nilai signifikasi sebesar 0,000 (p < 0,005). 3) Ada pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan metakognitif dengan harga F hitung sebesar 11,168 dan nilai signifikasi sebesar 0,002 (p < 0,005). Simpulan : Metode jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar pada mahasiswa yang mempunyai kemampuan metakognitif tinggi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8