Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles
25 Documents
Search results for
, issue
"Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022"
:
25 Documents
clear
Tingkat Stres Orang Tua dalam Pendampingan Belajar Daring dengan Prestasi Sekolah Anak Selama Pandemi
Sawiji Sawiji;
Indra Gunawan;
Ike Mardiati Agustin
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.91-102
Pada pandemi ini banyak memberikan dampak di berbagai sektor, salah satunya pada bidang pendidikan yang mewajibkan para siswa untuk melakukan proses belajar secara daring. Dampak yang dihasilkan dari peraturan tersebut menyebabkan banyak orang tua yang mengalami stress karena harus mendampingi belajar anak selama dirumah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan tingkat stres orang tua dalam melakukan pendampingan belajar anak selama pandemi covid 19 di SD N 2 Tanjunganom, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional pada 68 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner DASS secara online. Analisa penelitian menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan hasil responden berjenis kelamin perempuan 36 responden (52,9 %), umur 31-40 tahun 45 responden (66,2%), pendidikan terakhir SMP 30 responden (44,1%), pekerjaan ibu rumah tangga 25 responden (36,8%). Tingkat stres orang tua ringan 26 responden (38,2%), prestasi sekolah anak nilai raport turun 46 respoden (67,6%) dan hasil uji statistik hubungan tingkat stres orang tua dengan prestasi sekolah anak didapatkan hasil p-value 0,004. Kesimpulan terdapat hubungan antara tingkat stres orang tua dalam pendampingan belajar daring dengan prestasi sekolah anak selama pandemi di SD N 2 Tanjunganom, Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo.
Penerapan Manajemen Keselamatan Staf Berhubungan dengan Tingkat Stres Perawat Di Ruang Perawatan Covid-19
Ferlan Ansye Pondaag;
Juwita Moreen Toar;
Gabriela Sintya Rey
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.11-16
Manajemen keselamatan staf perawat di masa pandemi COVID-19 sangat penting untuk menjaga kesehatan baik fisik maupun mental perawat agar dapat memberikan pelayanan keperawatan dengan maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan penerapan manajemen keselamatan staf dengan tingkat stres perawat di ruang perawatan COVID-19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang bertugas di ruang perawatan COVID-19. Sampel yang digunakan adalah 137 responden dengan purposive sampling. Kriteria inklusi, perawat yang bertugas selama lebih dari tiga bulan diruang perawatan COVID-19. Pegumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner penerapan keselamatan staf dan kuesioner stres menggunakan Depression Anxiety Stress Scale (DAAS) kemudian dianalisis dengan Spearman test. Hasil penelitian menunjukkan penerapan manajemen keselamatan staf memiliki hubungan dengan tingkat stres perawat di ruang perawatan COVID-19 (p=0,042; r=-0,174). Penerapan manajemen keselamatan staf yang baik efektif menurunkan tingkat stres perawat yang bertugas di ruang perawatan COVID-19.
Perilaku Mitigasi Penyebaran Covid 19 pada Kelompok Lanjut Usia dalam Penerapan Protokol Kesehatan di Daerah Pesisir
Baiq Nurainun Apriani Idris;
Irwan Hadi;
Sopian Halid
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.137-144
Wabah virus corona menjadi fenomena global dan nasional yang harus ditangani dengan baik. Penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci dalm mitigasi penyebaran virus covid-19. Kelompok lanjut usia (lansia) merupakan salah satu kelompok yang paling rentan dan perlu mendapatkan perhatian khusus dalam penanganan pada kondisi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam penerapan protokol kesehatan. Jenis penelitian ini adalah Observasional Deskriptif, Metode pengumpulan data menggunakan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat dengan agregat lanjut usia di daerah pesisir kota mataram . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Masyarakat dengan Agregat Lansia yang berada pada daerah pesisir kota mataram. Tekhnik sampling menggunakan Accidental Sampling, Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. terdiri dari kuesioner pengetahuan dan sikap masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan berjumlah 10 item pertanyaan, kuesioner perilaku masyarakat dalam kepatuhan mengikuti protokol kesehatan berjumlah 10 item pertanyaan. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan dalam mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam penerapan Protokol Kesehatan sebagian besar pengetahuan baik sebanyak 37 orang (66.1%). Sikap mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam Menerapkan Protokol Kesehatansebagian besar reponden berada pada sikap cukup sebanyak 50 responden (89.3%) dan Perilaku mitigasi penyebaran covid 19 pada kelompok lanjut usia dalam Mengikuti Protokol Kesehatan sebagian besar reponden berada pada perilaku positif.
Pengaruh Stimulus Auditori Qur’an atau Murottal Qur’an terhadap Penurunan Ansietas pada Penderita Hipertensi
Andi Rezki Amelia;
Reza Aril Ahri;
Jiranah Jiranah
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.45-56
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dan kronis yang dapat menyebabkan kecemasan pada penderitanya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh stimulus Auditori Qur’an (Murottal Qur’an) terhadap penurunan ansietas pada penderita hipertensi di Puskesmas Kota Kabupaten Majene. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperiment dan pendekatan group pretest dan posttest. Sampel berjumlah 66 orang 33 kelompok intervensi dan 33 kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Untuk menilai tingkat kecemasan menggunakan kuesioner State-Trait Anxiety Inventory (STAI) dengan olah data menggunakan SPSS 20.0 dan uji Wilcoxon Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh stimulus auditori Qur’an terhadap penurunan ansietas pada penderita hipertensi yakni kelompok intervensi pada minggu pertama (p=0,000), minggu kedua (p=0,000) dan minggu ketiga (p=0,002) dimana nilai p<0,05 dengan menggunakan uji statistik wilcoxon dan kelompok intervensi yang paling menurun ansietasnya dibandingkan kelompok kontrol dengan mean rank 42,14-41,36-34,23, dan kelompok kontrol terjadi peningkatan yaitu 24,86-25,64-32,77 dengan hasil uji statistik Mann-Whitney nilai (p=0,000) pada minggu pertama, minggu Kedua (p=0,001) dan minggu ketiga (p=0,002).Stimulus auditori Qur’an disarankan menjadi terapi komplementer untuk mengatasi ansietas pada penderita hipetensi.
Pengaruh Psikodrama terhadap Peningkatan Perilaku Kepatuhan Protocol Kesehatan Covid-19 Pasien Schizophrenia
Muhammad Rosyidul Ibad;
Muhammad Ari Arfianto
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.103-110
Pasien schizophrenia yang memiliki insight yang buruk, kemampuan kognitif yang lemah, dan perilaku maladapative harus mendapatkan treatment untuk tetap patuh terhadap protocol kesehatan agar tidak tertular Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan latihan psikodrama 4 sesi terhadap perilaku patuh protocol kesehatan covid-19 pada pasien schizophrenia di Panti Rehabilitasi Psikiatrik. Metode dalam penelitian ini menggunakan design Quasi Eksperimen, pretest-postest control group design, prosedur pengumpalan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner Adherence to COVID-19 Prevention, analisa data menggunakan uji Wilxocon dan Mann-Whiteney dengan jumlah sampel sebesar 41 kelompok perlakuan dan 41 kelompok kontrol, peneliti juga menggunakan kriteria inklusi yaitu pasien tidak dalam fase krisis, arus pikir koheren, serta kooperatif. Hasil penelitian dengan Uji Mann-Whiteney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok yang mendapat perlakuan psikodrama 4 sesi dengan kelompok kontrol yaitu dengan hasil nilai p-value 0.00 (<0.05), Sedangkan dengan uji Wilcoxon menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan terapi psikodrama terhadap kepatuhan protocol kesehatan covid-19 pasien schizophrenia dengan nilai p-value 0.00 (<0.05). Terapi psikodrama yang telah dilakukan memiliki kelebihan yaitu partisipan dapat melakukan penyesuaian apabila tidak sesuai dengan naskah drama.
Fungsi Kognitif dan Aktivitas Fisik pada Lansia Petani
Fatkhul Amri Al Mubarroq;
Kukuh Pambuka Putra;
Rosiana Eva Rayanti
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.17-22
Fungsi kognitif pada lansia mengalami penurunan akibat proses penuaan. Sel otak seiring bertambahnya usia mengalami penurunan untuk mengingat informasi baru. Menurunnya fungsi kognitif berujung pada masalah kesehatan demensia. aktivitas fisik mampu menstimulasi fungsi kognitif, semakin tinggi aktivitas fisik, maka semakin meningkat fungsi kognitif. Aktifitas fisik yang umum dilakukan lansia di Desa Pakis, Kecamatan Beringin, Kabupaten Semarang adalah bertani. Bertani termasuk jenis aktivitas fisik sedang. Mengkaji fungsi kognitif pada petani Desa Pakis Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Tujuan penelelitian ini mengkaji hubungan aktivitas fisik dan fungsi kognitif lansia yang aktif bertani. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Kriteria inklusi ialah lansia berusia 60-70 tahun, bertani, dan warga Desa Pakis.Pengambilan data menggunakan kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) untuk aktifitas fisik dan Mini Mental State Examination (MMSE). Data diolah dan dianalisis menggunakan uji korelasi bivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara aktivitas fisik terhadap fungsi kognitif lansia dengan nilai Pearson Correlation = 0,662**. Bertani dapat menjadi aktivitas fisik bagi lansia untuk mengurangi resiko penurunan fungsi kognitif.
Description of Self-Stigma Among Children in Conflict with the Law
Nur Oktavia Hidayati;
Evita Peron;
Desy Indra Yani
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.145-152
The community's stigma of perpetrators of crime, leading prisoners to have a self-sigma that is believed to be his identity, including children in conflict with the law at Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Self-stigma makes a person feel worthless, dangerous, and having difficulty reintegrating into society. The purpose of this study was to find a description of self-stigma of children in conflict with the law in LPKA. This type of research was quantitative descriptive, with a population of 113 children in conflict with the lawren, using consecutive sampling techniques to 88 people. The instrument used was Self-Stigma of Individuals with Criminal Records (SSICR), with validity values between 0.320-0.914 and realibility values for perceived stigma 0.86, stereotype agreement 0.71, and internalized stigma 0.85. Data was analyzed by univariat analysis. The result showed that median value of internalized stigma which was the last process of self-stigma was lower than the two previous domains, so the level of self-stigma of children in conflict with the law at LPKA was said to be low. Based on the results, self-stigma of children in conflict with the law at LPKA were low, it needs attention from the LPKA to improve education development, so that children in conflict with the law form a self-stigma, that they have good intelligence.
Analisis Penerapan Perilaku Penjabaran Kode Etik Keperawatan pada Perawat di Rumah Sakit Pendidikan Makassar
Risnawati, Risnawati;
Amir, Haeril
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.57-68
Keperawatan sebagai tenaga kesehatan profesional senantiasa kode etik dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Selama pandemi COVID-19, perawat menghadapi situasi yang rumit dan tidak pernah mereka temui sebelumnya sehingga kemungkinan mengalami berbagai masalah/tekanan dan timbul masalah-masalah etik dari efek tersebut, serta perlunya dilakukan pengukuran pada perilaku yang diharapkan dari perawat sebagai penjabaran kode etik keperawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan perilaku penjabaran kode etik keperawatan pada perawat di rumah sakit pendidikan Makassar. Metode yang digunakan adalah penelitian longitudinal dengan menggunakan metode studi panel. Penelitian dilakukan pada salah satu rumah sakit pendidikan di Makassar, yaitu Rumah Sakit Universitas Hasanuddin pada tahun 2021 pada semester 1 dan semester 2 dengan menggunakan teknik total sampling dalam pengambilan sampel, data dianalisis dengan SPSS Â versi 23. Hasil penelitian yang dilakukan dengan sampel sebanyak 183 perawat, didapatkan bahwa perilaku perawat di salah satu rumah sakit pendidikan kota Makassar terhadap ranah pasien, praktik, & teman sejawat termasuk dalam kategori prima pada penjabaran kode etik keperawatan. Sedangkan perilaku perawat terhadap ranah masyarakat dan profesi, termasuk dalam kategori baik pada penjabaran kode etik keperawatan.
Penggunaan Aplikasi M-Health dalam Perubahan Gaya Hidup Pasien Gagal Jantung di Masyarakat
Kaharuddin, Riski Muhammad Akbar;
Permatasari, Henny;
Fitriyani, Poppy
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.111-120
Gagal jantung merupakan penyakit penyebab kematian terpenting di dunia, maka aplikasi mHealth adalah perangkat ponsel cerdas dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk penyakit gagal jantung. Tujuan untuk menganalisis penggunaan aplikasi mHealth dalam perubahan gaya hidup pasien gagal jantung di masyarakat. Menggunakan telaah jurnal/literature review dari online database : Proquest, ScienceDirect, Wiley Online Library, Scopus, dan IEEE Xplore dengan menggunakan kata kunci aplikasi mhealth, gaya hidup, dan gagal jantung, adapun artikel yang digunakan dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 sehingga didapatkan 22 artikel yang sesuai. Berdasarkan topik yang ingin dibahas maka digunakan 14 artikel untuk ditinjau lebih lanjut, artikel tersebut dianalisis dengan cara di review satu-persatu menggunakan table yang terstruktur. Dari hasil pencarian online yang didapatkan dan telah dianalisis, maka aplikasi mHealth menciptakan peluang untuk meningkatkan perawatan gagal jantung, sehingga pasien maupun petugas kesehatan dapat menerima dan memberi pelayanan kesehatan yang efektif dan mendorong kepatuhan pengobatan dan pemantauan gejala pasien gagal jantung. Aplikasi mHealth terbukti meningkatkan hasil dan memberikan manfaat bagi dunia kesehatan dalam penanganan penyakit gagal jantung.
Efektifitas Penerapan Terapi Self Talk dan Manajemen Stres terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Remaja
Putri, Marizki;
Bachri, Yasherly
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.23-28
Terjadinya peningkatan angka kejadian Covid-19 di masa new normal di Indonesia setiap bulannya sangat signifikan, hal ini mengakibatkan kecemasan dan stress pada semua kalangan umur, baik itu anak – anak, remaja, dewasa dan lansia. Hal ini menyebabkan stress dan kecemasan pada remaja juga semakin meningkat. Stress memiliki banyak dampak terhadap kehidupan individu contohnya saja mengalami kecemasan. Untuk mengurangi dampak tersebut, maka dibutuhkan suatu penanganan yang serius agar remaja tidak mengalami gangguan atau masalah psikososial seperti kecemasan. Adapun terapi yang bisa menurunkan tingkat kecemasan remaja adalah selft talk dan manajemen stress sehingga remaja tidak mengalami kecemasan dan yang paling ditakutkan adalah meningkatkan angka depresi pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas rerata sebelum dan sesudah diberikanya terapi self talk dan manajemen stress baik itu pada kelompok perlakuan (intervensi) maupun kelompok kontrol. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen pre test post test with control group,dengan uji analisa data adalah uji paired sample t test dan independen T test . Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 54 orang, dimana 27 orang kelompok kontrol dan 27 orang kelompok perlakuan dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil analisa penelitian didapatkan nilai p value 0.035 yang artinya efektifnya dilakukan terapi self talk dan manajemen stress untuk remaja dalam mengurangi kecemasan baik itu pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan.