Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis
Value Added: Majalah Ekonomi dan Bisnis strives to publish scientific research articles reporting empirical results as well as conceptual ideas in the field of management, such as strategic management, marketing management, human resources management, technology management, finance management, supply chain management, organizational behavior, and entrepreneurship, using both quantitative and qualitative approaches, or mixed method.
Articles
308 Documents
PERMASALAHAN PAJAK INDONESIA
Ayu Noviani Hanum
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 2, No 1 (2005): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (120.373 KB)
|
DOI: 10.26714/vameb.v2i1.651
Pajak adalah salah satu sumber penerimaan yang sangat penting untuk pembiayaan pengeluaran negara baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan. Pada dasarnya tidak ada seorang pun yang secara suka rela dan senang untuk membayar pajak karena para Wajib Pajak merasa bahwa mereka tidak memperoleh keuntungan timbal balik dari jumlah pajak yang mereka bayarkan. Pajak yang di bebankan pemerintah kepada Wajib Pajak menimbulkan perbedaan kepentingan, karena bagi wajib pajak, membayar pajak berarti mengurangi kemampuan ekonomis dan laba mereka. Perbedaan kepentingan ini cenderung memancing Wajib Pajak untuk mengurangi beban pajaknya baik secara legal maupun illegal, hal ini juga di mungkinkan oleh masih banyaknya celah peraturan perpajakan yang masih dimanfaatkan oleh sumber daya manusia petugas pajak (fiskus) untuk melakukan praktek Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) dengan Wajib Pajak yang tidak jujur Berdasarkan data yang diperoleh, pada tahun 2004 di perkirakan terjadi penyimpangan terhadap hasil pungutan pajak sebesar 40 trilyun rupiah, dan juga yang sangat disayangkan, dari 220 juta penduduk Indonesia, baru sekitar 2,3 juta orang yang mempunyai Nomer Pokok Wajib Pajak (NPWP) orang pribadi, hal ini di sebabkan karena belum semua pengusaha dan pribadi mendaftarkan dirinya pada Kantor Pelayanan Pajak untuk memperoleh NPWP. Hal ini mencerminkan kesadaran penduduk Indonesia untuk membayar pajak masih sangat rendah dan telah terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh Wajib Pajak untuk menghindar dari kewajibannya.
PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RESTO MASTER PLATE SEMARANG
Aditya Indra Maulana;
AM Juma’i
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 14, No 1 (2018): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (871.802 KB)
|
DOI: 10.26714/vameb.v14i1.4641
ABSTRAK Master Plate merupakan salah satu rumah makan di Semarang yangmenyajikan makanannya di atas hot plate. Master Plate didirikan oleh IbuNathalia pada tahun 2017 yang beralamat di Jalan Depok Kav.6 dan 7 Semarang.Dengan adanya penelitian terhadap Kepuasan Konsumen diharapkan akanmempermudah Resto Master Plate Semarang dalam mengetahui tingkat kepuasanpara konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana KuallitasProduk, Kualitas Pelayanan dan Kualitas Promosi terhadap Kepuasan Konsumendi Resto Master Plate Semarang dengan menggunakan penelitian jenis kualitatifdengan pendekatan deskriptif melalui wawancara terhadap konsumen di restotersebut tentang Kuallitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Kualitas Promositerhadap Kepuasan Konsumen di Resto Master Plate Semarang. Dari hasilpenelitian diketahui bahwa tingkat kepuasan mengenai Kuallitas Produk, KualitasPelayanan dan Kualitas Promosi berpengaruh positif signifikan terhadapKepuasan Pelanggan dapat diterima.
FAKTOR RELEGIUSITAS DALAM PERBANKAN SYARI’AH
Ery Wibowo Agung Santoso
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 4, No 1 (2007): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (218.47 KB)
|
DOI: 10.26714/vameb.v4i1.674
Tulisan ini merupakan telaah literatur yang membahas tentang faktor relegiusitas dalam perbankan syari’ah. Belum ada hasil empiris yang secara tegas meletakkan posisi relegiusitas ini. Penelitian-penelitian terdahulu tentang relegiusitas masih menggunakan preferensi umum dan belum mengaitkan variabel relegiusitas sebagai objek penelitian. Dari banyak penelitian tentang relegiusitas ini masih menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Studi ini sekaligus merekomendasikan bagi penelitian berikutnya untuk menguji faktor relegiusitas dala masih merupakan faktor penggerak utama seseorang untuk bergabung dengan bak syari’ah atau hanya merupakan faktor pemerkuat yang muncul belakangan setelah alasan-alasan ekonomi, seperti tingkat keuntungan bagi hasil.
ANALISIS KOMBINASI PRODUK DALAM PENCAPAIAN LABA MAKSIMUM (Studi Kasus pada Perusahaan Konvesi di Pemalang)
Hardiwinoto ,-
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 6, No 2 (2010): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (419.44 KB)
|
DOI: 10.26714/vameb.v6i2.706
Tujuan riset adalah untuk menganalisis perusahaan dalam menciptakan kombinasi produk dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang sama, produk-produk yang dihasilkan efisien. Variabel-variabel dalam penelitian adalah tenaga kerja, mesin, bahan baku, metode kombinasi, produk dan laba. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan kepustakaan. Hasil penelitian memperlihatkan kombinasi produk yang paling maksimum memberikan keuntungan perusahaan. Di tahun 2008 celana panjang diproduksi sebanyak 49.091 unit, kaos lengan panjang diproduksi sebanyak 33.741 unit, kaos lengan pendek diproduksi sebanyak 0 unit. Tahun 2009 celana panjang diproduksi sebanyak 49.087 unit, kaos lengan panjang diproduksi sebanyak 33.700 unit, kaos lengan pendek diproduksi sebanyak 0 unit. Setelah menggunakan metode kombinasi produk, laba dapat mencapai maksimum. Kata Kunci : Optimal Profit, Optimal Quantity
DAMPAK DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP OUTCOMES PELAYANAN PUBLIK BIDANG PENDIDIKAN (STUDI KASUS: PROVINSI JAWA TENGAH)
Solechah -
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 9, No 2 (2013): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (230.208 KB)
|
DOI: 10.26714/vameb.v9i2.839
Fiscal decentralization was held since 2001 is purpose to give more capacity of public service that government do for people. Implementation of the regional autonomy through fiscal decentralization is expected to improve the quality of public services. This research is purpose to see the effect of fiscal decentralization to outcomes of public service in education sector. Education Outcomes is one measure that can be used to view the quality of public services. This research use panel data from ten residence and city in Central Java in 2007 until 209. The method to get the result of this research is use regression analysis approach to find the effect of fiscal decentralization to output and outcome of education sector of public service. The result of this research shows that fiscal decentralization have effect for outcome of education sector of public service. Fiscal decentralization has negatif effect and no significant to school participation rate. If fiscal decentralization increase one percent school participation rate down up to 2.364 and then pupil and teacher ratio has positif effect for school participatian rate, if pupil and teacher ratio increase one percent school participation rate rise up to 1.427, but Gross Regional Domestic Product percapita has positif effect and significant for school participation rate, if Gross Regional Domestic Product percapita increase one percent school participation rate rise up to 3.563.
RELATIONSHIP MARKETING STRATEGI MERAIH LABA JANGKA PANJANG
Triyono Triyono
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 12, No 2 (2016): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (190.155 KB)
|
DOI: 10.26714/vameb.v12i2.2952
Relationship marketing telah berkembang menjadi paradigma baru bagi strategi bisnis dan strategi pemasaran. Relationship marketing mampu memberdayakan kekuatan keinginan pelanggan dengan tekanan teknologi informasi untuk mamberikan kepuasan pada pelanggan. Cakupannya meliputi tuntutan manajemen muta terpadu secara global untuk menghadapi kebutuhan bisnis yang pelanggan dengan lebih agresif. Strategi bisnis difokuskan pada kelanggengan dan pemuasan pelanggan serta bekerja untuk mengantisipasi kebutuhan dan penyesuaian hasil produk. Rangsangan yang ingin dibangkitkan dari konsep relationship marketing adalah metode – metode dalam menarik perhatian, pemeliharaan kepuasan pelanggan serta meningkatkan dan memanajemeni hubungan kepuasan dengan pelanggan. Dengan kata lain, relationship marketing berupaya memperpanjang umur waktu hidup pelanggan sebagai individu yang bertransaksi. Kata Kunci: relationship marketing, laba jangka panjang
ANALISIS KOMPARASI REVENEW AND PROFIT SHARING PADA SISTEM MUDHARABAH PADA PT. BPRS PNM BINAMA SEMARANG (Kesesuaian dengan Fatwa DSN No. 15/DSN-MUI/IX/2000 Tentang Prinsip Bagi Hasil Usaha Dalam Lembaga Keuangan Syariah)
- Hardiwinoto
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 7, No 2 (2011): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (473.715 KB)
|
DOI: 10.26714/vameb.v7i2.697
This study aims to compare the methods of profit sharing with revenew sharing in shari’ah financial principles. Shari'ah financial principles in this issue are mudaraba Shariah financial principles. The study was conducted at PT. BPRS PNM Binama. Besides comparing between profit sharing and revenew sharing also test the suitability of the fatwa of Majlis Ulama’ Indonesia No. 15/DSN-MUI/IX/2000 about Principles of operations results in Islamic Financial Institutions. PT. BPRS PNM Binama more frequent use of revenew sharing of compared with profit sharing. This is due to make it easier to calculate through revenew sharing rather than profit sharing. Kata Kunci: Mudharabah, Revenew and Profit Sharing
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Food And Beverage)
Farkhan -;
Ika -
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 9, No 1 (2012): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (315.564 KB)
|
DOI: 10.26714/vameb.v9i1.729
Laporan keuangan mencerminkan suatu gambaran kinerja keuangan bagi sebuah perusahaan. Rasio-rasio pada laporan keuangan dapat memberikan gambaran tentang kondisi kesehatan keuangan pada sebuah perusahaan. Kinerja keuangan akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat untuk menanamkan investasinya. Masyarakat biasanya akan melihat perkembangan saham yang terjadi di Bursa Efek. Faktor keamanan keuangan sebuah perusahaan akan menjadi pertimbangan masyarakat untuk memutuskan pilihan investasi. Saat ini masyarakat kebanyakan menentukan investasinya pada pembelian saham. Bagi masyarakat saham masih dianggap paling aman untuk investasi. Salah satu alasan memilih saham,karena return saham dianggap memberikan nilai harapan lebih dari investasi lainnya. Pada perusahaan manufaktur memberikan persepsi bahwa, dengan banyaknya peredaran saham di masyarakat, maka bertambah pula kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan tersebut. Ini akan memberikan pengaruh positif perkembangan Bursa Efek Indonesia, terutama bagi perusahaan manufaktur.
PENINGKATAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DALAM KONTEKS TEKNOLOGI INFORMASI
Ken Sudarti
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 12, No 1 (2016): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (422.393 KB)
|
DOI: 10.26714/vameb.v12i1.2943
This research aims to describe and analyze the social capital variables, intellectual capital, and the performance of human resources in the context of information technology as well as to arrange a model of the role of information technology in moderating equation the performance of human resources. Employees used a population that is in the secretariat of the council representatives of Buton Regions that totaled 75 people. The sample is taken with census approach, the overall population as respondents research so that the total sample in this research is 75 people. The analysis instrument structural equation is modeling (SEM) withPartial Least Square (PLS 2.0 M3) method. The research results show that the social capital has a positive influence on human resources and intellectual capital. In addition intellectual capital also has a positive influence on the human resources performance. Information technology as variable moderation couldn’t give a moderating effect to equation in improving human resources performance as submitted by researchers .Keyword: Social capital, Intelectual capital, information technology, performance of human resource
KAJIAN IJTIHAD DAN TADJID DALAM KONTEK INDONESIA
Sutoyo -
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 3, No 1 (2006): Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (136.598 KB)
|
DOI: 10.26714/vameb.v3i1.665
Ijtihad adalah sendi Islam ketiga, sesudah Al-Quran dan Al-Sunnah. Ijtihad adalah upaya sungguh-sungguh menggunakan akal pikiran untuk merumuskan dan menetapkan hukum atas suatu perkara yang belum ditemukan kepastian hukumnya dalam Al-Quran dan Al-Sunnah. Ijtihad akan selalu ada sepanjang zaman, dikarenakan selalu ada perubahan dalam kehidupan manusia. Tajdid adalah pembaharuan dalam konteks Indonesia merupakan pemurnian aqidah dan ibadah dari tahayyul bid’ah dan khufarat, dan sengaja untuk menghindari dari sifat taqlid dan jumud di dalam kalangan umat Islam sendiri. Sedang pembaharuan dilihat dari luar, karena dalam rangka merespon kemajuan dunia Barat yang disebut modern. Dari dua sisi tantangan ini para modernis Indonesia harus melakukan pendekatan bersama-sama baik dalam pemikiran maupun gerakan nyata dalam masyarakat. Semua menuju kearah yang murni, maju dan lengkap yang meliputi berbagai hal aqidah, ibadah maupun sosial umat manusia sesuai ajaran Al-Quran dan Sunnah Rasul. Inilah tugas para reformis untuk melakukan langkah-langkah kongrit, menyatukan langkah untuk menuju kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui ijtihad dan tajdid.