Articles
85 Documents
Search results for
, issue
" Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015"
:
85 Documents
clear
<![CDATA[PERBANDINGAN KELINCAHAN PADA ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN USIA 10 TAHUN ]]>
<![CDATA[Polimpung, Jelimlly]]>;
<![CDATA[Mangantar, A. M]]>;
<![CDATA[Sattu, Yuliana]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah penelitian ini ialah apakah terdapat perbedaan kelincahan pada anak laki-laki dan perempuan saat usia 10 tahun? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kelincahanpada anak laki-laki dan perempuan saat usia 10 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ex-post Facto. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah âpre-test and post test randomized group designâ. Populasi penelitian ialah siswa SD GMIM Koya umur 10 tahun, sampel berjumlah 47siswa. Dikelompokan dalam 2 kelompok laki-laki dan perempuan. Masing-masing kelompok berjumlah 20 orang. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quadrand Jump. Hasil analisis data kelincahan kelompok anak laki-laki diperoleh skor rata-rata (mean) sebesar 17.25 dengan standar deviasi atau simpangan baku 1.44  dengan tingkat penyebaran data atau varians sebesar 2.092105263 dan data kelincahan kelompok anak perempuan skor rata-rata (mean) sebesar 13.3 dengan standar deviasi atau simpangan baku 1.89 dengan tingkat penyebaran data atau varians sebesar 3.589473684. Dilihat dari skor rata-rata (mean) kedua kelompok tersebut menunjukkan bahwa kelincahan  kelompok anak laki-laki lebih baik yakni sebesar 17.25. sedangkan kelincahan  kelompok anak perempuan  sebesar 13.3. Kesimpulan penelitian bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelincahan kelompok anak laki-laki dan kelincahan kelompok anak perempuan.  Kata Kunci : Kelincahan, Usia 10 Tahun ]]>
<![CDATA[PERBANDINGAN KESEIMBANGAN KHUSUSNYA DIANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN SISWA PEREMPUAN PADA USIA 11 TAHUN DI SD GMIM KOYA KECAMATAN TONDANO SELATAN KABUPATEN MINAHASA ]]>
<![CDATA[Montolalu, Ronaldo]]>;
<![CDATA[Lengkong, Jan]]>;
<![CDATA[Sunkudon, Dj]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah penelitian ini ialah apakah ada perbandingan keseimbangan dinamis antara anak laki-laki dan perempuan pada usia 11 tahun?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur perbandingan keseimbangan dinamis diantara anak laki-laki dan perempuan pada usia 11 tahun yang ada di SD GMIM Koya Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ex post facto. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah âpre-test and post test randomized group designâ. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas Vl SD GMIM KOYA berjumlah 40 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang siswa yang masing-masing mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah âModified Bass test of Dynamic Balance. Hasil analisis data keseimbangan dinamis kelompok anak laki-laki diperoleh skor rata-rata (mean) sebesar 69 dengan standar deviasi atau simpangan baku 5.42  dengan tingkat penyebaran data atau varians sebesar 29.47368421 dan data keseimbangan dinamis kelompok anak perempuan skor rata-rata (mean) sebesar 65.45 dengan standar deviasi atau simpangan baku 8.44 dengan tingkat penyebaran data atau varians sebesar 71.31315789. Dilihat dari skor rata-rata (mean) kedua kelompok tersebut menunjukkan bahwa keseimbangan dinamis  kelompok anak laki-laki lebih baik yakni sebesar 69. sedangkan keseimbangan dinamis  kelompok anak perempuan  sebesar 65,45. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara keseimbangan dinamis kelompok anak laki-laki dan keseimbangan dinamis kelompok anak perempuan.  Kata Kunci : Keseimbangan, Siswa Usia 11 Tahun ]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL LATIHAN HITE-RITE QUICK OR DIE DRILL TERHADAP PUKULAN DALAM PERMAINAN SOFTBALL PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FIK UNIMA TAHUN 2014 ]]>
<![CDATA[Longkutoy, Wilardo]]>;
<![CDATA[Tamunu, Dortje]]>;
<![CDATA[Berhimpong, Jud]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh model latihan hit-rite qiuck or die drill terhadap pukulan dalam permainan softball pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK Unima tahun 2014?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh model latihan hit-rite qiuck or die drill terhadap pukulan dalam permainan softball pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK Unima tahun 2014. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan perlakuan berupa model latihan hit-rite qiuck or die drill yang diberikan selama delapan minggu. Populasi adalah seluruh Mahasiswa Putera Semester VI Kelas A Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK Unima yang berjumlah 42 orang dan sampel berjumlah 20 orang yang diambil secara acak, kemudian dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 10 orang kelompok eksperimen dan 10 orang pada kelompok kontrol. Instumen pengumpulan data : Fungo Batting Test Dalam Permainan Softball. Rancangan penelitian menggunakan : Randomized control groups pre-tast and post-test design.Pengujian hipotesa menggunakan teknik statistik dengan Uji t. Hasil analisis hipotesa, diperoleh t observasi senilai 9,84 sedangkan t tabel yang diperoleh dari derajat kebebasan n-1 + n2 â 2 yaitu 10 + 10 â 2 = 18 dan taraf keyakinan  = 0,05 adalah 2,10. Sesuai dengan kriteria pengujian terima Ho jika t observasi lebih kecil dari t tabel dan tolak Ho jika t observasi lebih besar dari t tabel. Oleh karena t observasi lebih besar dari t tabel maka hasil analisis menunjukkan tolak Ho dan terima Ha. Kesimpulan penelitian: Model latihan hit-rite qiuck or die drill yang diberikan selama delapan minggu dengan frekuensi tiga kali seminggu dapat meningkatkan pukulan dalam permainan softball pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK Unima Tahun 2014. Kata Kunci : Hite-Rite Quick Or Die Drill, Pukulan, Permainan Softball]]>
<![CDATA[PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN TOLAK PELURU (SUATU EKSPERIMEN TENTANG PENERAPAN METODE MENGAJAR LATIHAN ) PADA SISWA PUTERA SMA NEGERI 1 KAWANGKOAN ]]>
<![CDATA[Sondakh, Diekly]]>;
<![CDATA[Legi, Berty]]>;
<![CDATA[Mangindaan, J. J.]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah apakah penerapan metode mengajar latihan dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada Siswa Putera SMA Neneri 1 Kawangkoan?. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan metode latihan dalam meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada Siswa Putera SMA Negeri 1 Kawangkoan . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel yang digunakan adalah Siswa Putra Kelas X SMA Neneri 1 Kawangkoan yang berjumlah 50 orang, yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dengan metode bagian berjumlah 25 orang dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan berjumlah 25 orang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah âRandomized control group pre â test and post â test design.âInstrument yang digunakan dalam penelitian ini adalahâ tes Pelaksanaan tolak peluru.â Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis statistik uji-t, sebelum uji-t dilakukan maka terlebih dahulu diawali dengan pengujian persyaratan analisis yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas varians. Hasil pengujian hipotesa penelitian diperoleh thitung senilai 8.75. Berdasarkan tabel distribusi t pada  0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2-2 =25 + 25 â 2 = 48, diperoleh ttabel senilai 1.78. Jadi thitung lebih besar dari ttabel, yaitu thitung = 8.75  ttabel = 1.78. Berdasarkan kriteria pengujian jika thitung lebih besar dari ttabel (thitung hitung ) maka Ho ditolak yang berarti HA diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan penerapan gaya latihan dalam peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya menyamping pada siswa putera SMA Negeri 1 Kawangkoan. Kata Kunci : Metode Latihan, Tolak Peluru]]>
<![CDATA[PENGARUH PENERAPAN METODE UMPAN BALIK LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN LOMPAT JAUH DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK PADA SISWA SMA NEGERI 1 KAWANGKOAN ]]>
<![CDATA[Rawis, Novel]]>;
<![CDATA[Legi, Berty]]>;
<![CDATA[Pesik, Corry R.]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan metode umpan balik langsung dapat meningkatkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada Siswa-siswa SMA Negeri 1 Kawangkoan?. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah penerapan metode umpan balik langsung berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada Siswa-siswa SMA Negeri 1 Kawangkoan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel penelitian berjumlah 30 orang, yang dibagi dalam dua kelompok yaitu 15 siswa kelompok eksperimen dan 15 siswa kelompok kontrol. Rancangan penelitian yang digunakan adalah âRandomized control group pre â test and post â test design.â Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalahâtest lompat jauh gaya jongkokâ. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan tes awal dan tes akhir kemampuan lompat jauh gaya jongkok untuk kedua kelompok dengan tiga kali percobaan setiap anak coba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan lompat jauh gaya jongkok kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan metode umpan balik langsung lebih baik dari pada rata-rata kemampuan lompat jauh gaya jongkok kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan. Kesimpulan penelitian ini ialah penerapan metode umpan balik langsung dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan lompat jauh dalam pembelajaran atletik pada siswa SMA Negeri 1 Kawangkoan. Kata Kunci : Metode Umpan Balik Langsung, Hasil Belajar, Lompat Jauh]]>
<![CDATA[HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRNG BOLA PADA SISWA PUTERA SMK NEGERI 1 TEWASEN ]]>
<![CDATA[Waroka, Jerry]]>;
<![CDATA[Paturusi, Achmad]]>;
<![CDATA[Gahung, J.]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis data emperik tentang: hubungan antara daya ledak otot tungkai kelicahan, dan daya ledak otot tungkai dan kelincahan secara bersama-sama dengan kemampuan menggiring bola pada pemain sepakbola siswa putera SMK Tewasen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelation product moment and multiple korelation. Populasi adalah keseluruhan siswa-siswa putera SMK Tewasen kelas 10 dan 11, yang berjumlah 48 orang pemain. Adapun sampel yang diperoleh dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 20 orang yang diambil dengan cara selectif sampling. Teknik pengumpulan dengan menggunakan nstrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengukur daya ledak otot tungkai digunakan dengan âvertical jumps testâ, untuk mengukur kelincahan digunakan âtes lari sig-zagâ, untuk mengukur kemampuan menggiring bola dilakukan âdribbling testâ dalam permainan sepakbola. Teknik analisa data untuk menguji hipotesis 1 dan hipotesis 2 menggunakan âAnalisa Korelasi Product Momentâ. Untuk menguji hipotesis ke 3 menggunakan analisa korelasi ganda (Multiple Correlation). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. (1) Terdapat hubungan yang berarti antara daya ledak otot tungkai  dengan kemampuan menggiring bola dalam permainan sepakbola  pada siswa putera SMK Tewasen. (2) Terdapat hubungan yang berarti antara kelincahan dengan kemampuan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa putera SMK Tewasen. (3) Terdapat hubungan yang berarti antara daya ledak otot tungkai   dan kelincahan  secara bersama-sama dengan kemampuan menggiring bola dalam permainan sepakbola  pada siswa putera SMK Tewasen. Kata kunci: Daya ledak otot tungai, kelincahan dan menggiring bola.]]>
<![CDATA[KESEGARAN JASMANI SD URONGO DAN SD TOUNSARU KECAMATAN TONDANO SELATAN ]]>
<![CDATA[Misa, Sugianto]]>;
<![CDATA[Pinangkaan, E. A. M]]>;
<![CDATA[Pesik, Corry R.]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Keadaan Kesegaran Jasmani siswa kelas IV-V SD Urongo dan SD Tounsaru ?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa usia 10-12 yaitu siswa kelas IV-V SD di SD Urongo dan SD Tounsaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki dan perempuan kelas IV-V SD Urongo & SD Tounsaru berjumlah 62 siswa yang terdiri dari 31 anak laki-laki dan 31 anak perempuan. Instrument yang digunakan ialahâTes Kesegaran Jasmani Indonesiaâ usia 10 sampai dengan 12 tahun. Teknik analisa data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, nilai rata-rata kesegaran jasmani siswa-siswa SD Urongo 13.75 sedangkan nilai rata-rata kesegaran jasmani siswa-siswa SD Tounsaru 14. pada analisa kategori tingkat kesegaran jasmani siswa-siswa SD Tounsaru berada pada kategori âsedangâ sementara tingkat kesegaran jasmani siswa-siswa SD Urongo berada pada kategori âkurangâ. tapi karena gejala ini terjadi pada level kategori dibawah, maka hal ini belum menggambarkan suatu tingkat perbedaan yang sesungguhnya antara kedua SD. Kesimpulan hasil penelitian adalah terdapat perbedaan tingkat kesegaran jasmani siswa-siswa kelas IV dan kelas V SD Urongo dan SD Tounsaru. Kata Kunci : Kesegaran jasmani]]>
<![CDATA[HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN TOGOK BELAKANG DENGAN JAUHNYA SUNDULAN BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA SMP NEGERI 2 KAUDITAN ]]>
<![CDATA[Dali, Firmansah]]>;
<![CDATA[Pinangkaan, E. A. M]]>;
<![CDATA[Sirang, Denny Th.]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah penelitian ini ialah apakah terdapat hubungan kelentukan togok belakang dengan jauhnya sundulan bola dalam permainan sepak bola siswa SMP Negeri 2 Kauditan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban apakah terdapat hubungan antara kelentukan togok belakang dengan jauhnya sundulan bola dalam permainan sepak bola siswa SMP Negeri 2 Kauditan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan studi korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 2 Kauditan kelas VIII yang berjumlah 75 orang, dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang siswa kelas VIII (populasi) yang diambil secara acak atau random sampling. Data kelentukan togok belakang didapat dengan tes kelentukan togok belakang yaitu dengan menggunakan fleksiometer. Data jauhnya sundulan bola didapat dengan menggunakan âtes jauhnya menyundul bola. Hasil perhitungan hubungan antara variabel kelentukan togok belekang (X) dengan jauhnya sundulan bola (Y) diperoleh besaran koefisien korelasi atau robservasi senilai 0,94, sedangkan nlai dari rtabel pada tabel nilai rs koefisien korelasi rank Spearman pada α = 0,05 dan N = 50 tidak memiliki nilai yang tercantum pada tabel nilai kritis rs koefisien korelasi rank Spearman, maka nilai diambil dari nilai terjauh dari tabel yaitu N = 30 yang memiliki nilai sebesar 0,306. Kesimpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan togok belakang dengan jauhnya sundulan bola dalam permainan sepak bola siswa SMP. Negeri 2. Kauditan. Kata Kunci : Kelentukan Togok, Jauh Sundulan, Sepak Bola]]>
<![CDATA[PENGARUH PENERAPAN METODE MENGAJAR BAGIAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMK KRISTEN 3 TOMOHON ]]>
<![CDATA[Rembaen, Jovinianus]]>;
<![CDATA[Piri, Nolfie]]>;
<![CDATA[Pandaleke, Tony]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah apakah Penerapan Metode Mengajar Bagian Dapat Meningkatkan Keterampilan Menggiring Bola Dalam Permaianan Sepak Bola Pada Siswa Putra Kelas XI SMK Kristen 3 Tomohon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh metode bagian dalam meningkatkan hasil belajar keterampilan menggiring bola pada siswa putra kelas XI dalam permainan sepak bola. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian penelitian ini adalah randomized pre-test pro-test two group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Putra Kelas XI SMK Kristen 3 Tomohon dengan jumlah 50 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 20 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes keterampilan menggiring bola. Hasil perhitungan pengujian hipotesa diperoleh thitung senilai 3.92, Berdasarkan tabel distribusi t pada  0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2-2 =10 +10-2 = 18 maka diperoleh ttabel senilai 2.101. Jadi thitung lebih besar dari ttabel, yaitu thitung = 3.92  ttabel =2.101 Berdasarkan kriteria pengujian jika thitung lebih besar dari ttabel (thitung hitung ) maka Ho ditolak yang berarti HA diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah terdapat pengaruh penerapan metode mengajar bagian terhadap peningkatan hasil belajar keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa Putra Kelas XI SMK Kristen 3 Tomohon. Kata Kunci : Metode Mengajar Bagian, Menggiring Bola, Sepak Bola]]>
<![CDATA[PENGARUH GAYA LATIHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS PENDEK DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA SMK KRISTEN 2 TOMOHON ]]>
<![CDATA[Pamusu, Nofrans]]>;
<![CDATA[Piri, Nolfie]]>;
<![CDATA[Madea, Hans]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah dalam penelitian ialah apakah terdapat pengaruh gaya latihan terhadap hasil pembelajaran servis pendek dalam permainan bulutangkis pada siswa SMK Kristen 2 Tomohon?. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui pengaruh gaya latihan terhadap hasil pembelajaran servis pendek dalam permainan bulutangkis pada siswa SMK Kristen 2 Tomohon. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian mi adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian mi, mengacu pada rancangan eksperimental dengan menggunakan âRandomized Control Groups Pre Test and Post Test Design. Populasi daiam penelitian ini berjumlah 76 siswa putra kelas XI SMK Kristen 3 Tomohon yang terdiri dari 7 kelas. Sampel yang diambil sebanyak 20. Instrumen penelitian yang digunakan adalah âTes pukulan servis pendek backhand dalam permainan bulutangkis. Hasil penelitian melalui perhitungan pengujian hipotesa penelitian diperoleh thitung senilai 10.137, sesuai tabel distribusi t pada  0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2 â 2 =10 + 10 â 2 = 18 maka diperoleh ttabel senilai 2.101. Jadi thitung lebih besar dari ttabel, yaitu thitung = 10.137  ttabel = 2.101. Berdasarkan kriteria pengujian jika thitung hitung , Ho ditolak yang berarti HA diterima. Kesimpulan penelitian ialah hasil belajar servis pendek dalam permainan bulutangkis kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan gaya latihan lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar servis pendek dalam permainan bulutangkis kelompok kontrol yang diajar tanpa menggunakan gaya latihan. Kata Kunci : Gaya Latihan, Hasil Belajar, Servis Pendek]]>
