cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sosial Budaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 76 Documents
Recognizing The Meta-Function Of News Item Achmad Hilal Madjdi; Agung Dwi Nurcahyo
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.816 KB)

Abstract

Language is a means of communication which has two main systems, i.e. system of form and meaning. The meanings realized by language are textual and contextual meaning. Therefore, language cannot be separated from its context of use. This study investigates how context of situation influences the use of language, more specifically, in the perspective of language meta-function concept. The language that is used in news items, like daily newspaper also has certain characteristic which is influenced by the author (the writer) and the socio- political situation of the society. The objective of the research is to describe how ideational meaning is realized in the Jakarta Post headline news on the fuel increasing issue. The research is a text analysis by using Systemic Functional Linguistics (SFL) theory which cover (1) the classification imbedded in the phase sequences, (2) the sequences of events in the phases, (3) The sequences of events of the Jakarta Post Headline News on fuel price- increasing issue in April 2012, which are specifically concerned with the process and (4) how people and thing are attributed in the text.
Pengaruh Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Think-Talk-Write Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar (Penelitian dilaksanakan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Kaliwungu Kudu Sutarti -; Ika Oktavianti; Aisyah Nur Sayidatun Nisa; Henry Suryo Bintoro
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.724 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui apakah siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Think-Talk-Write (TTW) menghasilkan prestasi belajar IPS yang lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional, (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar bagi siswa yang mempunyai kreativitas belajar tinggi, sedang, dan rendah, serta (3) mengetahui ada tidaknya interaksi antara penggunaan model pembelajaran terhadap prestasi belajar IPS. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 2 נ 3. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Kecamatan Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian berjumlah 36 responden yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji prasyarat Analisis Variansi menggunakan metode Lillifors untuk uji normalitas dan metode Barlett untuk uji homogenitas. Dengan ? = 0,05 diperoleh sampel berasal dari populasi berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis yang digunakan adalah ANAVA dua jalan dengan sel tak sama. Dengan ? = 0,05 menunjukkan (1) berarti tidak terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran terhadap berarti tidak terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran terhadap dengan hipotesis teori, (2) F = 22,01 lebih besar dari 3,00 = F berarti terdapat perbedaan prestasi belajar IPS antara siswa dengan kreativitas belajar tinggi, sedang, dan rendah. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis teori, (3) F = 0,23 lebih kecil dari 3,00 = F berarti perbedaan prestasi dari masing-masing model pembelajaran konsisten pada masing-masing tingkat kreativitas belajar dan adanya perbedaan prestasi belajar dari masing- masing tingkat kreativitas belajar konsisten pada masing-masing model pembelajaran. Hal tersebut tidak sesuai dengan hipotesis teori.
Improving The Skill Of Group Guidance By Using Peer Practice Training (For The Student Of Guidance And Counseling Program, Teacher Training And Education Faculty Universitas Muria Kudus In The Academic Year 2010/2011 Sucipto -
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.69 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian adalah keterampilan mahasiswa dalam bimbingan kelompok masih rendah. Hal ini disebabkan metode perkuliahan masih diselenggarakan secara teoritis, dan seandainya praktik, maka mahasiswa belum diberi kesempatan menjadi pemimpin kelompok. Figur dosen masih melekat kuat untuk menjadi pemimpin kelompok. Rumusan masalah adalah bagaimana menerapkan pelatihan praktik sebaya untuk meningkatkan keterampilan melaksanakan layanan bimbingan kelompok bagi mahasiswa Prodi BK Universitas Muria Kudus? Tujuan penelitian adalah membantu mahasiswa meningkatkan ketrampilan melaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan pelatihan praktek sebaya. Hipotesis penelitian adalah Keterampilan bimbingan kelompok mahasiswa prodi bimbingan dan konseling FKIP Universitas Mahasiswa Muria Kudus Tahun Akademik 2010/2011 dapat ditingkatkan melalui pelatihan teman sebaya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan dosen dalam memberikan pelatihan sebaya bimbingan kelompok dari taraf baik (73%) pada siklus I menjadi sangat baik (86%) pada siklus II. Sementara keterampilan bimbingan kelompok mahasiswa pada kategori kurang (46%) pada siklusI menjadi baik (74%) pada siklus II, artinya mahasiswa menguasai dalam melaksanakan tahapan dan aspek-aspek secara utuh dan runtut dalam memimpin bimbingan kelompok serta mampu menjadi fasilitator secara mantap.
Pelaksanaan Perkawinan Dan Pewarisan Masyarakat Adat Sedulur Sikep Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati Mohammad Agus Prasetyo; Noor Rizka Afroni; Aldokowati -; Teguh Santoso; Lisa Dwi arum Arisandy
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.183 KB)

Abstract

Perkawinan dan Pewarisan merupakan suatu rentetan peristiwa yang saling berkaitan di kehidupan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perkawinan dan pewarisan masyarakat adat sedulur sikep Desa Baturejo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis dengan spesifikasi deskriptif analistis bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data, menggunakan data primer dan sekunder. Setelah data diperoleh, dianalisis secara kualitatif, lalu disusun secara sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perkawinan yang dilakukan Masyarakat Adat Sedulur Sikep Desa Baturejo, Sukolilo, Pati pasca diberlakukannya Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan terjadi 2 (dua) praktik perkawinan yaitu perkawinan antara sesama Sedulur Sikep sesuai dengan nilai ajaran samin (Serat Pikukuh Kasejaten) dan perkawinan antara Sedulur Sikep dengan orang Non Sedulur Sikep menggunakan 2 tradisi perkawinan yaitu tradisi perkawinan adat dan perkawinan sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Untuk Pewarisan Adat masyarakat Adat Sedulr Sikep, Desa Baturejo, Sukolilo, Pati menggunakan Sistem Pembagian Pewarisan Parental, (semua anak mendapatkan bagian). Hambatan yang timbul di dalam Perkawinan Adat Sedulur Sikep pasca diberlakukannya Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan disebabkan terjadinya perbedaan jarak umur yaitu dominasi dewasa perempuan dibandingkan laki-laki. Dalam tradisi perkawinan adat Sedulur Sikep, laki-laki sebagai pemimpin harus lebih dewasa dari perempuan sehingga timbullah perkawinan dengan Non Sedulur Sikep. Selanjutnya, pewarisan adat timbul hambatan harta warisan tanah masyarakat Sedulur Sikep semakin habis disebabkan digunakan pemukiman.
Pengaruh Pengungkapan Sukarela Terhadap Biaya Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta: Keberadaan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi Aprilia Whetyningtyas
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.623 KB)

Abstract

Penelitian ini menguji apakah pengungkapan sukarela berpengaruh negatif terhadap biaya modal, dan menguji apakah keberadaan komite audit secara signifikan memoderasi pengungkapan sukarela terhadap biaya modal.Keberadaan komite audit diyakini mampu mempengaruhi luasnya pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan. Keberadaan komite audit dipercaya investor dapat meningkatkan kualitas informasi keuangan yang dibutuhkan sehingga mampu menurunkan return yang disyaratkan yang pada akhirnya biaya modal menjadi lebih rendah.Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 116 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dalam tahun 2004. Dari 116 perusahaan tersebut, terdapat 92 perusahaan yang mempunyai komite audit, dan 24 perusahaan tidak mempunyai komite audit. Hasil pertama memberi dukungan terhadap hipotesis pertama bahwa pengungkapan sukarela berpengaruh negatif terhadap biaya modal. Menggunakan Analisis Subgroup, hasil kedua dalam penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan komite audit bukan variabel moderator.
Akibat Hukum Pengulangan Pemilukada Pati Berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82/PHPU.D-IX/2011 - masmuah; - Sukresno
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 6, No 1 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilukada langsung merupakan salah satu langkah maju dalam mewujudkan demokrasi dilevel lokal. Namun tentunya Pemilukada langsung sebagai hajatan demokrasi ditingkatan lokal akan menghadapi berbagai persoalan yang amat pelik, hal itu terjadi manakala realitas politik tidak berjalan sesuai dengan substansi dan cita-cita politik itu sendiri. Fakta tersebut sesuai dengan adanya kejadian pengulangan Pemilukada Pati berdasarkan Keputusan MK No 82/Phpu.D-Ix/2011. Pokok permasalahan yang perlu dipecahkan dalam penelitian ini adalah Apakah yang menjadi ide dasar dari Pelaksanaan Pengulangan Pemilukada Pati Berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82/PHPU.D-IX/2011 , Bagaimana pelaksanaan pengulangan Pemilukada Pati Berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82/PHPU.D-IX/2011 dan Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82/PHPU.D-IX/2011 terkait masalah pengulangan Pemilukada di kabupaten Pati. Pendekatan masalah dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Data yang diperlukan adalah data primer maupun data secunder. Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif yaitu analisis yang dilakukan dengan memahami dan menyusun data yang telah diperoleh secara sistematis sehingga diperoleh gambaran mengenai masalah atau keadaan yang diteliti. Dampak yang telah ditimbulkan akibat dari pelaksanaan Pemilukada Pati secara positif diantaranya Pemilukada ulang 26 Juli 2012 merupakan bagian dari proses pendidikan politik yang ada dan dijalankan di kabupaten Pati sedangkan dampak negatif salah satunya adalah tidak adanya amar putusan untuk melakukan proses tahapan pengulangan Pemilukada secara utuh menjadikan tidak adanya tahapan bagi pasangan calon Imam Suroso untuk melakukan kesempatan sosialisasi kepada masyarakat yang nampaknya cukup tidak ada keadilan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Industri Tempe Skala Rumah Tangga (studi kasus di Kecamatan Semarang Barat dan Semarang Timur) - Sukirman
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 4, No 2 (2011): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In line with the progress achieved in the industrial sector at national and regional level, the development of small industries in the city of Semarang has undergone a quite satisfactory progress. Based on researchers rare observations in traditional markets in the city of Semarang, there was an increase of the price of tempeh, as the result of the increase in prices of basic needs. This research tries to explore more on tempeh industry in the city of Semarang, to be specific in West and East Districts of Semarang. It will investigate on how small industry sector, tempeh industry, can exist while examining the factors that affect the income from production.The objective of the research is to analyse the influence of capital, labors, labor skills, as well as the capital on the growth of tempeh industry in household scale in the city of Semarang,.The type of research used is quantitative using analitical descriptive approach with cross sectional research design, therefore the result of the research can be identified at the same time. The result of the research gives an explanation on that there is a positive and significant influence between capital, labors and skills on the growth of tempeh industry. In other words, the variation of the growth of tempeh industry can develop regarding the capital, labors and labor skills owned.
Identifikasi Minat Entrepreneur Pada Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Kudus Iranita Hervi Mahardayani
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 5, No 1 (2012): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan : ( 1 ) Mengetahui adanya bunga pengusaha mahasiswa di Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Kudus . ( 2 ) Mengetahui adanya perbedaan minat siswa pada pria dan wanita kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Kudus. ( 3 ) Mengetahui hal-hal yang menghambat minat entreprenueurial di Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Kudus . Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Kudus. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang siswa laki-laki dan 100 siswa perempuan masih berstatus sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Kejuruan . Pemilihan dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling . Studi ini menemukan ( 1 ) 161 ( 80 % ) mahasiswa yang tertarik dalam kewirausahaan / menjadi pengusaha , 33 ( 17 % ) siswa yang tidak tertarik pada kewirausahaan , dan 6 ( 3 % ) siswa tidak menjawab mereka. ( 2 ) Persentase kepentingan para pengusaha di banyak siswa perempuan daripada siswa laki-laki yang diperoleh dari 100 responden siswa laki-laki ditemukan 75 orang memiliki minat berwirausaha , ( 3 ) Dari jumlah siswa yang memiliki minat berwirausaha , ditemukan bahwa hal terbesar yang dapat menghambat kewirausahaan ada investasi sebesar 54 % , tidak ada tempat usaha sebanyak 24 % , dan tidak ada dukungan orangtua sebanyak 8 %. Kata kunci: minat interpreneurship, siswa SMK
Peningkatan Keterampilan Praktek Pengalaman Lapangan melalui pelatihan Bimbingan Klasikal - Sumarwiyah; Agung Slamet Kusmanto
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dimotivasi oleh tuntutan kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa dalam melaksanakan bimbingan dan konseling jasa di Praktek Program Pengalaman Lapangan, melalui bimbingan pelatihan klasik diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa mempersiapkan Praktek Pengalaman Lapangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah bimbingan pelatihan klasik dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam persiapan Praktek Pengalaman Lapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan bimbingan dan konseling keterampilan melalui bimbingan klasik pelatihan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester lima Bimbingan dan Konseling Studi tahun Program 2011 Sebanyak 15 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi. Berdasarkan hasil: Prasiklus: Hasil Observasi berarti skor 1.74 atau rendah category.Siklus I: pengamatan tindakan saya meningkatkan skor rata-rata 3,0 kategori. Siklus II: pengamatan bertindak II ada peningkatan rata-rata skor 4,1 kategori yang lebih tinggi. Siklus III dari pengamatan diperoleh rata-rata skor 4,7 atau kategori yang lebih tinggi. Bimbingan seorang pelatihan klasik untuk meningkatkan keterampilan persiapan Praktek Pengalaman Lapangan.
Survey Budaya Organisasi Versi Ocai Di Universitas Muria Kudus Iranita Hervi Mahardayani; Dhini Rama Dhania
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 6, No 1 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi dan menafsirkan profil budaya organisasi menggunakan Budaya Instrumen Assessment Organisasi ( OCAI ) sebagai kunci sukses dalam meningkatkan efektivitas dan kinerja organisasi Universitas Muria Kudus . Subyek dalam penelitian ini adalah fakultas atau staf di Universitas Muria Kudus memiliki jabatan struktural yang terbagi dalam dua kategori : ( 1 ) Pemimpin Top : Rektor di Universitas Muria Kudus ( 2 ) Tingkat Pemimpin : Provost , Dean , Wakil Dekan , Sekretaris Fakultas , Ketua Program Studi , Kepala Laboratorium , Kepala Bagian Tata Usaha , Kepala Perpustakaan , Kepala Unit , Kepala Lembaga Pendidikan , Kepala Riset , Kepala Institut of Community Services , Kepala Quality Assurance , kepala Administrasi Akademik Kemahasiswaan . Jumlah Subyek 63 orang . Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian seperti kuesioner OCAI ( Organisasi Budaya Instrumen Assessment) , yang terdiri dari enam poin materi . Setiap pertanyaan memiliki pernyataan empat poin . Masing-masing subjek penelitian diminta untuk memberikan penilaian terhadap setiap pernyataan dengan memberikan skor antara 1-100 , dan jumlah setiap titik tidak bisa melebihi 100 .Dari analisis data yang diperoleh , baik dari pemimpin ( sekarang ) dan pemimpin top ( lebih ) budaya organisasi di Universitas Muria Kudus budaya memimpin klan . Ini berarti ada kesesuaian antara keinginan pimpinan kepada karyawan karena dalam orientasi yang sama dari budaya organisasi tempat kerja yang ramah di mana orang-orang berbagi seperti keluarga besar . Rektor bertindak sebagai mentor , dan memiliki sebagai figur orang tua . Anggota terikat oleh loyalitas , tradisi , dan komitmen , dan fokus pada manfaat jangka panjang dari pengembangan sumber daya manusia dan menekankan pentingnya integritas dan moral .