cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sosial Budaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 76 Documents
Analisis Faktor-faktor Experiential Marketing yang mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen terhadap Sepeda Motor Yamaha Mio di Universitas Muria Kudus Panca Winahyuningsih; Fitri Nugraheni; - Istikhomah
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 4, No 2 (2011): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problem in this study were as follows: Does experiential marketing which consists of a variable Sense, Feel, Think, Act, Relate can influence purchasing decisions partially or multiple of the product Yamaha Mio at the University of Muria Kudus? And which variable has the highest impact in influencing purchasing decisions Yamaha Mio at the University of Muria Kudus? The results of regression analysis is known to have a positive and significant influence between variables Sense, Feel, Think, Act, and Relate partially based on the test results obtained for the variable Sense t test value of 2,317; Feel at 5,238; 2,095 Think; Act of 2,587; for Relate 2,084; and 1,986 greater than at table. This means a partial fifth variable consisted of Sense, Feel, Think, Act, and Relate has a positive and significant influence on purchase decisions Yamaha brand motor cycles are based on the F test results, obtained F tes of 12,047 is greater 2,32 than F table and a significance value of 0.000 is smaller than 0.05. From the results of regression analysis were the variables that have a Feel of greater influence than other variables, while its influence is jointly significant and positive influence on purchase decision variables, with contribution of 63,6 % and other variables beyond the study of 35,4 %.
Peningkatan Kemampuan Daya Ingat Anak Slow Learner Melalui Terapi Kognitif Pada Anak Sekolah Dasar Trubus Raharjo
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 5, No 1 (2012): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peningkatan kemampuan daya ingat melalui terapi kognitif pada anak slow learner pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SD Karanganyar 1 Kecamatan Karanganyar Kab. Demak sebagai penyelenggara SD Inklusi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswa yang termasuk dalam kategori anak berkebutuhan khusus yang berkategori sebagai anak slow learner (lambat belajar). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 00 siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan memberikan perlakuan kepada siswa melalui terapi kognitif dengan menggunakan metode one group pre test-post test design. Hasil pengolahan data menunjukkan koefisien beda t1.2 sebesar 2,535 dengan p sebesar 0,021 (p kurang dari 0,05). Hal ini juga ditunjukkan dengan perbedaan rerata keduanya yaitu rerata post tes data kemampuan daya ingat siswa SD yang slow learner sebesar 19,11 lebih tinggi dibandingkan dengan retata pre tes data kemampuan daya ingat siswa SD yang slow learner sebesar 16,47. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pre tes dan post tes terhadap kemampuan daya ingat anak slow learner pada siswa SD sebelum dan sesudah diberikan perlakukan dengan terapi kognitif. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan ada perbedaan kemampuan daya ingat sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan terapi kognitif pada anak slow learner, di mana kemampuan daya ingat anak slow learner lebih tinggi setelah diberikan perlakuan daripada sebelum diberikan perlakukan.
Pemberdayaan Lembaga Mediasi Dalam Mengatasi Sengketa Pertanahan Di Kabupaten Pati - Ristamadji; - Sukresno; - Suparnyo
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 6, No 2 (2013): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mediasi pertanahan sebagai bagian alternatif penyelesaian sengketa melalui non litigasi mempunyai posisi startegis. Namun fakta menunjukkan mediasi pertanahan di kabupaten Pati masih belum mampu dimaksimalkan. Berangkat dari kondisi demikian tentunya ada keinginan sebuah upaya pemberdayaan yang dapat dilakukan agar mediasi pertanahan dapat terlaksana dengan maksimal. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah apakah yang menjadi latar Belakang Dibutuhkannya Pemberdayaan Mediasi Pertanahan, apakah yang menjadi penyebab Pemberdayaan Mediasi Pertanahan Belum Maksimal dan bagaimana model pemberdayaan lembaga mediasi yang lebih efektif bagi para pihak sehingga mediasi pertanahan dapat teraktualisasi secara maksimal. Hasil penelitian mendiskripsikan bahwa lembaga mediasi dalam penyelesaian sengketa di bidang pertanahan perlu diberdayakan karena tipologi atau karakter sengketa pertanahan selalu berkembang seiring dengan dinamika di masyarakat dan upaya mengurangi beban perkara pertanahan di pengadilan. Beberapa faktor yang merupakan problematik sehingga menghambat atau tidak dapat dicapai secara maksimal penggunaan lembaga mediasi yaitu Faktor karakteristik sengketa atau akar permasalahan yang menimbulkan sengketa di bidang pertanahan, Faktor internal dan eksternal para pihak yang bersengketa, Faktor mediator yang belum berdaya, Faktor sarana dan prasarana yang ada pada lembaga yang masih minim dan lain-lain.
Peran Karakteristik Individu sebagai Moderatoe Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan dan Komitmen terhadap Loyalitas (studi pada nasabah bank syariah di Kabupaten Kudus) Mokhamad Arwani; - Taufik; - Masluri
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 4, No 2 (2011): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The low growth of Islamic bank customers is because of the weak of Islamic bank customers. One of the important evidences of customers loyalty is satisfaction. When customers are satisfied, they will not hesitate to invite others to be the customers of the Islamic banks.The main focus of this research is to reveal and interpret the mediation role of the relationship marketing (trust and commitment) between satisfaction and loyalty, as well as to test the moderator role of individual characteristics in relation with the influence of satisfaction on loyalty. The analysis showed that customers who are satisfied will be loyal to Islamic banks if the customer have adequate educational background and knowledge about Islamic banking. The satisfied customers will enhance long-term relationship with the Islamic banks in form of mutual trust, good communication, and trust that the bank will provide good services. The satisfied customers will enhance the mutual trust and good communication, which eventually create customers loyalty.
Hubungan Orientasi Tanggungjawab Sosial dan Karakteristik Individu Dengan Ketertarikan Perusahaan Mohammad Masruri; - Hanafi
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 5, No 2 (2012): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara orientasi CSR dan karakteristik individu dengan Ketertarikan perusahaan. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa di Kudus. Pemilihan mahasiswa dari fakultas ekonomi didasarkan pada pendapat sen and Bhattacharya (2001) bahwa perusahaan pada umumnya menariumencari tenaga kerja yang memiliki keterampilan di bidang bisinis. Cara menentukan responden dengan accidental sampling dengan 100 kuesioner diedarkan. Jumlah sampel ini telah memenuhi persyaratan untuk dapat menggunakan alat analisis SPSS. Pelaksanaan orientasi perusahaan dan karakteristik individu terhadap perusahan baik secara parsial maupun simultan mampu membentuk ketertarikan perusahaan, yaitu dalam membangun reputasi dan norma/nilai perusahaan yang sesuai dengan pandangan masyarakat.  Kata kunci: tanggungjawab sosial perusahaan, karakteristik individu, dan ketertarikan perusahaan.
Persepsi Akademisi Mengenai Peranan Kehidupan Beragama di Indonesia Dalam Perspektif Sosial Budaya (Studi Pada Universitas Muria Kudus) Febra Robiyanto; - Taufik; Mohammad Kanzanuddin; Adam Martino
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 5, No 1 (2012): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena yang ada saat ini menunjukkan bahwa masalah sosial dan kehidupan rolereligious cukup kental terasa . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akar penyebab sosial keagamaan di Indonesia , mengetahui peran kehidupan beragama di Indonesia dalam menangani isu-isu sosial-keagamaan , melihat apakah nilai-nilai agama telah menjadi bagian dari agama , dan untuk menguji secara empiris adanya perbedaan persepsi antara dosen dan mahasiswa mengenai kehidupan rolereligious di Indonesia dalam perspektif sosial-budaya . Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada dosen dan mahasiswa yang dipilih secara acak di Universitas Muria Kudus . Analisis deskriptif data kualitatif untuk menjelaskan secara deskriptif data yang diperoleh dari informasi akademik tentang: masalah sosial dan lingkungan di Indonesia , peran kehidupan beragama di Indonesia dalam menangani masalah sosial dan lingkungan , dan apakah nilai-nilai agama telah menjadi bagian dari budaya . Hasil analisis deskriptif akar masalah sosial- agama di Indonesia adalah sistem nilai miskin , alam dan pemahaman agama yang buruk . Faktor yang mendasari adalah pendidikan dan pengalaman dosen operasional spesifik . Rata-rata persepsi dosen adalah 2,2098 , yang berarti tidak setuju bahwa kehidupan beragama dalam perspektif sosial-budaya telah sangat baik di Indosesia . Sementara rata-rata persepsi siswa adalah 3,1581 , menunjukkan jawabannya cukup berperan . Kata kunci : masalah sosial-keagamaan , persepsi akademisi , perspektif sosial dan budaya