cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Eduhealth
ISSN : 20873271     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 220 Documents
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 19 Sri Banun Titi Istiqomah; Yushi Yusniah
Eduhealth Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Eduhealth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak ditemui oleh wanita, setiap tahun lebih dari 250.000 kasus baru kanker payudara terdiagnosa di Eropa dan kurang lebih 175,000 di amerika serikat. Masih menurut WHO 2000 diperkirakan 1,2 juta wanita terdiagnosa kanker payudara dan lebih dari 700,000 meninggal karenanya, belum ada data statistik yang akurat di Indonesia, namun data yang terkumpul dirumah sakit menunjukkan bahwa kanker payudara menduduki rangking pertama di antara kanker yag lainnya pada wanita,kanker payudara merupakan penyebab utama kematian pada wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan wanita usia 19
PENGARUH STIMULASI KULIT DENGAN TEKNIK KOMPRES MENGGUNAKAN ES TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI KALA I FASE AKTIF PERSALINAN FISIOLOGIS Siti Muniroh
Eduhealth Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Eduhealth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPersalinan merupakan proses fisiologis tubuh yang menimbulkan nyeri, tetapi persepsi nyeri yang dirasakan seseorang berbeda-beda tergantung adaptasinya selama proses persalinan. Intervensi yang dapat diberikan untuk menurunkan nyeri persalinan diantaranya adalah stimulasi kulit dengan teknik kompres menggunakan es. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stimulasi kulit dengan teknik kompres menggunakan es terhadap penurunan persepsi kala I fase aktif persalinan fisiologis. Desain penelitian ini Quasy Eksperimental tipe non randomized control group pretest-posttest design. Populasinya ibu inpartu di ruang Ponek RSUD Kabupaten Jombang dan sampelnya ibu inpartu yang memenuhi kriteria penelitian dengan jumlah 23 responden untuk kelompok perlakuan dan 23 responden untuk kelompok kontrol dengan teknik purposive sampling. Variabel independentnya stimulasi kulit dengan teknik kompres menggunakan es dan variabel dependentnya penurunan persepsi nyeri kala I fase aktif persalinan fisiologis. Uji statistik yang digunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney Test dengan tingkat kemaknaan P ≤ 0,05. Sesuai dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan skala nyeri sebelum dan sesudah intervensi P = 0,00 yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara stimulasi kulit dengan teknik kompres menggunakan es terhadap penurunan persepsi nyeri. Dan berdasarkan uji Mann Whitney Test didapatkan P = 0,209 dari P ≤ 0,05.Kata kunci: kompres es, penurunan persepsi nyeri ABSTRACTChildbearing is a phisiological body process which couse pain but the pain perceptions are different among other because it depends on their adaptation during childbearing process. The intervention of childbearing pain decreasing is by stimulating skin with ice compress technique. This research aims to investigate the influence of skin stimulus in accordance with ice compress technique in reducing the first stage of pain perception on active phase of phisiological childbearing process. This research uses Quasy Experimental Non Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. The samples and population are taken from childbearing mother at gynecological ward of general hospital of RSUD Jombang who has research criteria with 23 respondents for a threatment group and 23 respondents for a control group with Purposive Sampling technique. The independent variable is skin stimulus with ice compress technique and dependent variable is the decreasing of active stage I of pain perception in phisiological childbearing process. The statistic test uses Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney Test with the meaning level of P ≤ 0,05.Key word: ice compress, reducing of pain perception
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA IBU POSTSEKSIO SESAREA DI RUMAH SAKIT UNIPDU MEDIKA JOMBANG Wiwiek Widiatie
Eduhealth Vol 5, No 2 (2015): Jurnal Eduhealth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSetiap pembedahan seperti seksio sesarea pasti menimbulkan nyeri. Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Penatalaksanaan untuk nyeri diantaranya menggunakan pendekatan farmakologis dan non farmakologis. Salah satu pendekatan non farmakologis adalah teknik relaksasi nafas dalam. Tetapi di Rumah Sakit lebih menekankan penggunaan obat analgesik. Padahal penurunan intensitas nyeri lebih efektif jika dikombinasikan antara penatalaksanaan farmakologis dengan non farmakologis. Penelitian ini bertujuanmenganalisa pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu post seksio sesarea.Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimentdengan pendekatan one group pra-post tes design. Responden dalam penelitian ini berjumlah 10 responden yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Data diperoleh dengan melakukan observasi kepada ibu post seksio sesarea yang memenuhi kriteria penelitian kemudian ditabulasi dan diprosentasekan dalam bentuk tabel, selanjutnya diolah dengan menggunakan uji wilcoxondengan tingkat kemaknaan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN PELANGGAN DALAM MEMILIH KEMBALI JASA PELAYANAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM JOMBANG Muhammad Zulfikar; Abdul Ghofar
Eduhealth Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Edu Health
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractCustomer behavior in decision-making of choosing a facility inpatient services is influenced by several factors include social, cultural, individual and psychological. With customer expectations get a sense of security in fulfilling the need in solving health problems, so the hospital must improve services and give satisfaction commensurate with the costs incurred by the patient.This type of analytic study correlation with Cross Sectional design. Independent variables in this study are factors associated with the customer's decision of social, cultural, individual, psychological. While the dependent variable is the decision in selecting back rawayat inpatient services. This research instruments used Questioner then tabulated and analyzed using Spearman's Rho test statistic with a value of α = 0.05.The results of Spearman's Rho test statistic value of 0.007 obtained from the individual factors, psychological factors 0.001, 0.011 from social factors, cultural factors 0.023 from the value of α = 0.05, where H 0 is rejected and H 1 accepted which means there is a relationship between factors associated with the customer's decision in selecting back-patient services at the Islamic Hospital Jombang.Decision customers choose inpatient services is influenced by several factors including: individual factors, psychological factors, social factors and cultural factors. Thus, the client has authority to make a decision in the use of hospital services both in the service of safe, comfortable and can meet clients' needs and expectations. Keywords: individual factors, psychological factors, social factors, cultural factors, the customer's decision.
PENGARUH STIMULASI KUTANEUS (SLOW STROKE BACK MASSAGE) TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENOREA) Zuliani -
Eduhealth Vol 3, No 2 (2013): Jurnal Eduhealth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Nyeri haid (dismenorea) merupakan nyeri yang terjadi pada waktu menstruasi, dismenorea terjadi pada perut bagian bawah dan punggung biasanya terasa seperti kram. Tindakan stimulasi kutaneus (slow-stroke back massage) merupakan intervensi keperawatan untuk menurunkan tingkat nyeri. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh stimulasi kutaneus (slow stroke back massage) terhadap penurunan nyeri haid (dismenorea). Rancangan penelitian ini menggunakan pre experiment dengan pendekatan one-group pra-post test design. pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Data yang terkumpul dianalisa dengan uji statistik paired t-test dengan tingkat kemaknaan α < 0,05. Hasil analisa menunjukkan adanya pengaruh stimulasi kutaneus (slow stroke back massage) terhadap penurunan yeri haid (dismenorea) dengan nilai signifikan Pv=0,00 atau α < 0,05. Kata kunci : nyeri haid (dismenorea), stimulasi kutaneus (slow stroke back massage). ABSTRACT Painful menstruation (dysmenorrhea) is pain that occurs during menstruation, dysmenorrhea occurs in the lower abdomen and back usually feels like a cramp. Action cutaneous stimulation (slow-stroke back massage) is a nursing intervention to reduce pain. The purpose of this study is to explain the influence of cutaneous stimulation (slow-stroke back massage) to decrease menstrual pain (dysmenorrhoea). The design of this study using a pre-experiment with approaches one group pre-post test design. sampling using quota sampling. The data were analyzed by paired t-test statistical test with a significance level of α
PENERAPAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK) PADA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA TBC PARU Khotimah .
Eduhealth Vol 2, No 1 (2012): Jurnal Eduhealth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSalah satu metode klasifikasi yang sering digunakan adalah analisis diskriminan dan regresi logistik. Dalam analisis diskriminan ada asumsi yang harus dipenuhi oleh data, dan tidak semua data dapat memenuhi asumsi. Sedangkan regresi logistik membutuhkan data yang lengkap, sensitif terhadap outlier dan hasil klasifikasi hasilnya kurang maksimal. Karena itu perlu metode analisis dengan akurasi klasifikasi yang baik. Metode jaringan saraf tiruan merupakan metode yang dapat digunakan untuk klasifikasi dengan akurasi yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui arsitektur jaringan saraf yang maksimal dan mengetahui besarnya kemampuan jaringan syaraf tiruan dalam mengklasifikasikan data. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan dengan metode backpropagation pelatihan data diperoleh hasil yang maksimal. Arsitektur jaringan saraf yang diperoleh, terdiri dari 1 input layer dengan 7 node, 1 hidden layer dengan 10 node, dan 1 output layer dengan 1 node. Arsitektur jaringan menghasilkan akurasi klasifikasi dengan nilai MSE dari 2.7619e-005 dicapai pada epoch 11 dengan parameter tingkat belajar yang digunakan dalam 0.25, dan kesalahan target 0,0001. Hasil ini menunjukkan bahwa 100 % tidak ada objek data yang salah dalam mengklasifikasikan data dapat diklasifikasikan dengan benar. Pengujian dilakukan dengan jaringan data baru yang menghasilkan nilai MSE 6.9275e-005 dicapai pada epoch 6 dan 100% dari data dapat dikenali dengan baik.Kata kunci: jaringan syaraf tiruan, backpropagation, faktor yang mempengaruhi TBC paru. ABSTRACTOne method of classification is often used is discriminant analysis and logistic regression. In the discriminant analysis are the assumptions that must be met by the data, and not all data can meet the assumption. While logistic regression requires complete data, sensitive to outliers and the results of the classification be the probability that the outcome less than the maximum. Because we need analytical methods with good classification accuracy. Artificial neural network method is a method that can be used for classification with good accuracy. The purpose of this research was to determine architecture neural network that the maximum and know the size of the ability of artificial neural networks in classifying data. Based on the results of research using neural networks with backpropagation method of training data obtained maximum results. The architecture neural network that is obtained, consisting of 1 input layer with 7 nodes, 1 hidden layer with 10 nodes, and 1 output layer with 1 node. That architecture resulted in classification accuracy with MSE values of 2.7619e-005 is reached at epoch 11 with learning rate parameters used in 0.25, and the target error 0.0001. These results indicate that no data object is wrong in classifying 100% of objects can be classified correctly. Tests carried out with the new data network that produces MSE value of 6.9275e-005 achieved at 6 epochs and 100% of data can be recognized with appropriate data classification target.Keywords: artificial neural network, backpropagation, factors affecting pulmonary TBC.
POLA ASUH ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 1-2 TAHUN Ninik Azizah
Eduhealth Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Eduhealth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPola asuh orang tua merupakan faktor yang sangat menentukan bagi status gizi balita. Pola asuh menyangkut asupan gizi anak selama dalam kandungan dan sesudahnya. Diharapkan balita yang diberi pola asuh yang baik status gizinya akan baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan status gizi balita usia 1-2 tahun. Desain penelitian ini adalah analitik dengan melalui pendekatan cross sectional. Populasi diambil dari ibu yang mempunyai balita usia 1-2 tahun di Bidan Yuni Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang sebesar 150 orang dengan jumlah sampel 109 orang, dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner dan setelah data terkumpul maka dilakukan tabulasi silang antara kedua variabel. Kemudian dilakukan uji statistik spearman rank dengan bantuan perangkat komputer. Dari hasil analisa dan interpretasi data yang diperoleh pola asuh orang tua sebanyak 83,5% orang tua mengasuh balitanya dengan pola asuh yang positif (pemberian nutrisi yang adekuat) dan diketahui sebanyak 82,6% balita berstatus gizi baik, berdasarkan tabulasi silang dari 91 balita yang berpola asuh positif 86 diantaranya berstatus gizi baik yang artinya ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan setatus gizi balita.Kata kunci : pola asuh orang tua, status gizi, balita usia 1-2 tahun.ABSTRACTParenting parents is a crucial factor for the nutritional status of children . Parenting regarding child nutrition intake during pregnancy and afterward . It is expected that toddlers who were given a good upbringing nutritional status will be good also . This study aims to determine the relationship between parenting parents with nutritional status of children aged 1-2 years . The design of this study is analytic cross sectional approach . Population taken from mothers with children aged 1-2 years in the Village Midwife Yuni Sumbermulyo Jombang District of Jogoroto of 150 people with a sample of 109 people , with simple random sampling technique . The collection of data obtained by means of questionnaires and after data collected then performed a cross tabulation between the two variables . Then Spearman rank statistical test with the help of computers . From the analysis and interpretation of data acquired parenting parents as much as 83.5 % of parents nurture their babies with positive parenting ( adequate nutrition ) and known to many as 82.6 % of infants nourished , based on cross-tabulations of 91 toddlers patterned positive parenting 86 of them nourished which means there is a relationship between parenting parents with nutritional setatus.
PERSEPSI MEROKOK DI KALANGAN SISWA SMK (STUDI DI SMK PELAYARAN PUTRA SAMUDRA’) Endriyatno Sulastomo
Eduhealth Vol 2, No 2 (2012): Jurnal Eduhealth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  persepsi  merokok  di  kalangan  pelajar  SMK Pelayaran  Putra  Samodera.  Teknik  Sampling  yang  digunakan  adalah  purposive  sampling. Teknik  pengumpulan  data  dengan  observasi,  Wawancara  secara  mendalam  (in-dept interview),  dan  dokumentasi.  Untuk  menjamin  keabsahan  data,  maka  yang  digunakan  dalam penelitian ini berdasarkan teknik Triangulasi dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian : persepsi merokok  di karenakan beberapa faktor yang  mendukung  pelajar  merokok  di  antaranya  ialah  : Pertama,  kepuasan  yang  di  peroleh setelah merokok rokok hanya sebagai tempat melepas kepenatan dan tempat refresing, Kedua, pengaruh  lingkungan  keluarga,  pola  didik  orang  tua  yang  kesehariannya  di  rumah  merokok menunjukkan bahwa anak akan mengikuti apa yang di lakukan orangtua dan Ketiga, pengaruh teman  sebaya  yang  ada  di  lingkungan  pelajar  yang  menjadi  pemicu  mereka  merokok,  rasa coba-coba ingin merasakan merokok itu seperti apa. Akan tetapi yang mendominasi dari tiga faktor  di  atas  ialah  pengaruh  dari  teman  sebaya.    Kesimpulan  :  Proses  belajar  merokok dimulai  dari  sejak  anak-anak,  sedang  proses  menjadi  perokok  pada  masa  remaja.  Alasan utama menjadi perokok ialah karena ajakan teman  yang sukar di tolak, ada juga pelajar pria mengatakan bahwa pria menjadi perokok setelah melihat iklan rokok.Kata kunci : merokok, persepsi, siswa.ABSTRACTThe  research  goal  is  to  determine  the  perception  of  smoking  among  students  SMK  Putra Samodera  Shipping.  This  Research    qualitative  research  is  descriptive  and  strategies  in  this study  were  single  spikes  Case  Study  Research.  Sampling  technique  used  was  purposive sampling.  Data  collection  techniques  with  the  observation,  in-depth  interviews  (in-dept interview),  and  documentation.  To  ensure  the  validity  of  the  data,  it  is  used  in  this  study  is based  on  triangulation  techniques  with  step  data  collection,  data  reduction,  presentation  of data, and verification. The perception of smoking on  several factors which support smoking among students is: First, the satisfaction that was obtained after smoking cigarettes just as a place  to  relieve  fatigue  and  refreshing  place,  Secondly,  the  influence  of  family  environment, or more specifically permissive attitude of parents of adolescent smoking behavior, from the influence  of  upbringing  parents  smoked  daily  at  home  showed  that  the  children  will  follow what  the  parents  do  and  the  Third  ,  influence  of  peers  in  the  environment  that  trigger  their students  smoke,  This  means  that  the  act  of  smoking  starts  from  the  existence  of  an  attitude, that  person's  tendency  to  accept  or  reject,  agree  or  disagree  with  the  response  that  comes from  outside  in  this  case  was  a  cigarette.  Efforts  to  deal  with  students  who  smoke  involve various  stakeholders,  namely  the  school,  family  and  the  community  by  not  providing  easy access  for  students  to  buy  cigarettes  in  a  school  environment  and  the  government  as  public policy makers.Keywords :perception, smoking, student.
PENGARUH LATIHAN ROM AKTIF TERHADAP KEAKTIFAN FISIK PADA LANSIA DI DUSUN KARANG TEMPLEK DESA ANDONGSARI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER Junaidi Imron; Susi Wahyuning Asih
Eduhealth Vol 5, No 1 (2015): Jurnal Eduhealth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKIntroduksi : Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang. Latihan ROM aktif pada lansia yaitu untuk membimbing lansia dalam melaksanakan pergerakan secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal. Keaktifan fisik adalah Setiap gerakan tubuh yang untuk melakukannya memerlukan tenaga yang cukup dan masih aktif dalam kegiatan fisik setiap hari seperti melakukan olah raga,,dan aktif dalam memenuhi kebutuhan setiap harinya. Metode : Populasi penelitian ini adalah lansia yang mengalami gangguan keaktifan fisik yang berada pada kelompok lansia Nusa Indah 02 di dusun Karang Templek desa Andongsari kecamatan Ambulu dengan jumlah populasi 70 lansia Desain pada penelitian ini adalah (quasy-experiment). dengan menggunakan pre test and post test with control design, sampel yang di ambil 30 sampel secara purposive sampling. Hasil : Hasil penelitian post-test kelompok perlakuan 12 orang (80,0%) kategori
PENGARUH TERAPI BERMAIN : BIBLIOTERAPI TERHADAP PENURUNAN RESPON MALADAPTIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH SETELAH DIPASANG INFUS Andi Yudianto; Lailatul Fitriyah
Eduhealth Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Edu Health
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractInvasive procedure : Infuse mointing is one of medical procedure that make trouble to preschool patient. It needs specific communication so they can give adaptive coping to nursing care. The obyective of study was to analyze the effect of bibliotherapy to maladactive response decrease for preschool after infuse lighted. The research uses Quasy Experiment Pretest-Post test Control Group Design , the population is preschool patient that have been infuse mointed in child department RSD Jombang, the sample is 20 respondent by using purposive sampling. We gathered the data by observation method and then we tabulated using distribution frequency and we use T-test with mean level α 0,05. After giving bibliotherapie by using T-test we get ρ = 0,04 with mean level α 0,05 that mean playing therapy (bibliotherapy) is influence to make maladaptive response decrease for preschool kids after infuse mointing. This Result showed Bibliotherapy is communication technique and also playing theraphy that can help kids to adapt with the environment so maladaptive response kids will less and their anxiety is decrease.Keyword : bibliotherapy, maladaptive response, preschool kids, infuse