cover
Contact Name
Annas Sumeru
Contact Email
schumeru@gmail.com
Phone
+6285215308602
Journal Mail Official
schumeru@gmail.com
Editorial Address
Jurnal Keperawatan Soedirman Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED Jln. Dr. Soparno Purwokerto 53123
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing)
ISSN : 19076673     EISSN : 25799320     DOI : 10.20884
Core Subject : Health,
The Jurnal Keperawatan Soedirman (JKS) is a peer review and open access journal which publishes scientific works on the nursing and health science field (pISSN: 1907-6673, e- ISSN: 2579-9320). This journal was established in 2006 and developed by the Department of Nursing, Faculty of Health Science, Jenderal Soedirman University Jurnal Keperawatan Soedirman (JKS) covers all nursing area including basic research in nursing, management nursing, emergency, and critical nursing, medical-surgical nursing, mental health nursing, maternity nursing, pediatric nursing, gerontological nursing, community nursing, family nursing education nursing, complementary and alternative medicine (CAM) in nursing. JKS is published by Universitas Jenderal Soedirman.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 1 (2015)" : 7 Documents clear
Pengaruh Terapi Sosiodrama Terhadap Keterampilan Komunikasi Non Verbal Pada Anak Retardasi Mental Ringan Di SLB X Kota Cirebon Parendrawati, Dwi Putri; Wahyuni, Santi; Solihin MS, Rd
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 10 No. 1 (2015)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2015.10.1.588

Abstract

Anak dengan retardasi mental mengalami hambatan dan keterbelakangan perkembangan mental jauh dibawah rata-rata sehingga kesulitan dalam melakukan tugas-tugas akademik, komunikasi maupun sosial. Pendekatan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi yang dapat diberikan kepada anak retardasi mental diantaranya adalah terapi bermain. Terapi ini dilakukan dengan cara memberikan pelajaran berhitung, sosiodrama ataupun bermain jual beli. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komunikasi non verbal dengan sosiodrama pada anak retardasi mental ringan di SLB X Kota Cirebon. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan rancangan waktu  (time series design). Jumlah sampel sebanyak 21 siswa dipilih secara purposive random sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan komunikasi non verbal dengan terapi sosiodrama pada anak retardasi mental ringan {p= 0,001; α= 0,05}. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa terapi sosiodrama berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan komunikasi non verbal pada anak-anak retardasi mental ringan. Saran agar terapi sosiodrama diaplikasikan dalam proses kegiatan belajar di sekolah guna meningkatkan kemampuan komunikasi non verbal anak dengan retardasi mental ringan.
Pengaruh Terapi Mandi Uap terhadap Respon Fisiologis Stress Penderita Hipertensi Purnawan, Iwan; Upoyo, Arif Setyo; Awaludin, Sidik
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 10 No. 1 (2015)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2015.10.1.593

Abstract

Hipertensi merupakan permasalahan kesehatan yang paling sering dijumpai diberbagai diberbagai negara, termasuk Indonesia. Hipertensi merupakan pemicu berbagai kerusakan organ di dalam tubuh seperti jantung, otak, dan ginjal. Kondisi stress menimbulkan efek yang merugikan karena memperberat hipertensi itu sendiri. Perubahan tanda vital (nadi dan pernafasan) merupakan respon fisiologis terhadap kondisi stress tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi pengaruh mandi uap terhadap respon fisiologis stress pada penderita hipertensi. Desain penelitian adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre and post tes one group without control design. Jumlah responden yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 44 orang yang diambil secara random.  Hasil uji statistik menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara rerata frekuensi pernafasan sebelum dan sesudah perlakuan (nilai p =0,000). Demikian pula dengan rerata frekuensi denyut nadi permenit, sebelum dan sesudah perlakuan menunjukan perbedaan yang bermakna (nilai p = 0,000). Rerata frekuensi pernafasan dan nadi setelah perlakuan menunjukan kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan sebelum perlakuan. Dengan demikian dapat simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna terapi mandi uap dalam meningkatkan respon fisiologis stress. 
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja di SMK Mandiri Cirebon Badriah,; Wahyuni, Santi; Zaitun,
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 10 No. 1 (2015)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2015.10.1.589

Abstract

Latar Belakang: Besarnya jumlah penduduk dan tingginya perkawinan usia remaja menyebabkan Indonesia terancam mengalami ledakan penduduk, akibat dari tingginya angka kelahiran usia remaja yaitu 48 per 1.000 jumlah kelahiran Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja Di  SMK Mandiri Kabupaten Cirebon. Metoda: Desain penelitian kuantitatif, menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mengidentifikasi ada tidaknya hubungan antara variabel independen yaitu pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dengan variabel dependen yaitu sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi. Hasil : Hasil uji statistik tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja dengan OR 1.401 dimana pengetahuan yang  baik mempunyai peluang  1,4 kali untuk mempunyai sikap yang positif. Simpulan dan saran: Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja 
Hubungan Usia Ibu Hamil Dan Anemia Dengan Kejadian Abortus Di RSUD Ambarawa Altika, Masruroh Sifa
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 10 No. 1 (2015)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2015.10.1.590

Abstract

Abortus merupakan suatu kejadian yang dapat membahayakan nyawa ibu. Abortus dapat disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah usia ibu hamil dan anemia. Tujuan: untuk mengetahui hubungan usia ibu hamil dan anemia dengan kejadian abortus di RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang. Desain penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi seluruh ibu hamil yang di rawat di RSUD Ambarawa dan tercatat dalam medical record pada bulan Januari sampai September 2014 sejumlah 590 ibu hamil. Sampel yang digunakan sebanyak 86 responden, dengan menggunakan teknik  Simple Random Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder serta analisis data secara statistik dengan menggunakan uji  Chi square. Hasil menunjukkan responden berusia tidak reproduktif 51,2%, anemia sebanyak 60,5%, dan kejadian abortus sebanyak 51,2%. Hasil Chi square dengan nilai p-value = 0,010 < α (0,05) artinya ada hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian abortus, dengan nilai OR 3,489 artinya usia ibu hamil berrisiko sebesar 3,489 kali terjadi abortus dan nilai p= 0,002 < α (0,05) artinya ada hubungan antara anemia dengan kejadian abortus dengan nilai OR 4,533 artinya anemia berrisiko sebesar 4,533 kali terjadi abortus.Kesimpulan, ada hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian abortus, usia ibu hamil berisiko sebesar 3,489 kali terjadi abortus. Ada hubungan antara anemia dengan kejadian abortus, anemia berrisiko sebesar 4,533 kali terjadi abortus. 
Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Rofacky, Hendri Fajri; Aini, Faridah
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 10 No. 1 (2015)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2015.10.1.591

Abstract

SEFT termasuk teknik relaksasi yang penggabungan teknik sistem tubuh dan terapi spiritual menggunakan menekan pada titik-titik tertentu pada tubuh. SEFT bantuan individu bebas dari tekanan emosional (energi negatif), yang merupakan penyebab meningkatnya tekanan darah pada pasien dengan hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh spiritual teknik kebebasan emosional (SEFT) terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi-eksperimen dan desain kelompok kontrol non-eqiuvalent. Populasi dalam penelitian ini adalah semua dengan hipertensi sebanyak 148 orang. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Ada 30 responden sebagai sampel dibagi menjadi dua kelompok: 15 responden sebagai kelompok intervensi dan 15 responden sebagai kelompok kontrol. Instrumen data yang digunakan sphygmomanometer merkuri, stetoskop dan lembar observasi.  Hasil analisis dengan menggunakan t-test independen menemukan bahwa nilai p 0,000 (sistole) dan nilai p dari 0,019 (diastole), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna sebelum dan setelah terapi SEFT. Terapi spiritual teknik kebebasan emosional (SEFT) dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif yang tepat dan praktis pada pasien hipertensi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Remaja di Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Kuningan Rochayati, Ati Siti; Hidayat, Eyet
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 10 No. 1 (2015)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2015.10.1.587

Abstract

Merokok merupakan suatu kebiasaan yang merugikan bagi kesehatan dan jembatan ke penyalahgunaan napza. Rokok diketahui banyak mengandung racun/bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker. Menurut WHO (2009) saat ini Indonesia masih menjadi negara ketiga dengan perokok aktif terbanyak di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jenis penelitan ini adalah explanatory study dengan pendekatan cross sectional. Total populasinya adalah 2616 orang dengan sampel sebanyak 347 orang dipilih dengan pendekatan simple random sampling. Analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square dan analisis multivariat dengan regresi logistik metode enter. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada pengaruh yang signifikan (p<0,05) antara variabel  bebas  dengan  variabel  terikat  (perilaku merokok).  Faktor yang paling dominan mempengaruhi kebiasaan merokok pada remaja SMK adalah pengetahuan remaja tentang rokok dengan nilai eksp (β) = 8.842.  Karena nilai eksp (β) > 2 menjadikan hasil analisis ini sah untuk diintepretasikan dalam analisis pengaruh bersama-sama (multivariat).
Hubungan Antara Dukungan Suami Dengan Tingkat Kecemasan pada Ibu Primigravida Trimester III dalam Menghadapi Persalinan Mukhadiono,; Subagyo, Widyo; Wahyuningsih, Dyah
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 10 No. 1 (2015)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2015.10.1.592

Abstract

Tingkat kecemasan primigravida dalam menghadapi persalinan umumnya lebih tinggi dari pada wanita yang sudah hamil untuk kedua kalinya dan seterusnya. Dukungan orang terdekat, terutama suami sangat penting untuk mengurangi kecemasan primigravida. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan primigravida pada trimester ketiga dalam menghadapi persalinan. Penelitian mengunakan metode cross-sectional. Populasi adalah primigravida di trimester ketiga. Sampel diambil secara random pada bulan September sampai Oktober 2013  di Puskesmas Kembaran II. Instrumen penelitian yang digunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden (91,1%) menyatakan bahwa suami memberikan dukungan yang tinggi kepada istrinya yang sedang hamil. Dukungan ini memberikan kontribusi positif terhadap suasana psikologis ibu hamil, terutama untuk mengurangi tingkat kecemasan yang muncul pada kehamilan pertama. Semua responden mengalami kecemasan pada trimester ketiga. Mayoritas (60,7%) mengalami kecemasan yang parah, diikuti oleh kecemasan sedang (33,9%), dan hanya 5,4% yang mengalami kecemasan ringan. Hasil analisis Chi-Square menunjukkan hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan primigravida pada trimester ketiga dalam menghadapi persalinan dengan nilai p 0,027. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7