Articles
15 Documents
Search results for
, issue
"Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat"
:
15 Documents
clear
PENINGKATANÂ PEMAHAMANÂ PIMPINAN RUANG TENTANG SUPERVISI MELALUI PELATIHANÂ SUPERVISI MODEL PEER GROUP
Zakiyah, Ana;
Basuki & Windu Santoso, Duwi
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Supervisi merupakan bagian dari fungsi pengarahan yang berperan untuk mempertahankan agar segala kegiatan yang telah terprogram dapat dilaksanakan dengan baik. Pimpinan ruang sebagai ujung tombak tercapainya tujuan pelayanan keperawatan di rumah sakit harus mempunyai kemampuan melakukan supervisi untuk mengelola asuhan keperawatan. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah tersosialisasinya model peer group supervisi klinik untuk meningkatkan manajemen mutu melalui peningkatkan pemahaman pimpinan ruang tentang supervisi klinik model peer group. Kegiatan dilaksanakan di RS Gatoel Mojokerto dalam bentuk pelatihan yang terdiri atas 2 tahap: tahap pemberian materi dan simulasi supervisi dengan sasaran pimpinan ruang berjumlah 40 perawat. Indikator keberhasilan dalam kegiatan ini adalah tingkat pemahaman perawat terhadap materi yang diberikan, oleh karena itu dilakukan pre test dan post test. Hasil analisis menggunakan paired t test didapatkan p value 0,000. Pelatihan supervisi klinik model peer group memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman pimpinan ruang sehingga dapat menimbulkan perubahan perilaku baik aktual atau potensial. Pemahaman pimpinan ruang dalam hal ini berhubungan dengan komitmen yang diperlukan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan
PENINGKATAN GIZI PADA LANSIA DI PANTI WERDHA MOJOPAHIT MOJOKERTO
Sajidin, Muhammad;
Wicaksono & Heri Triwibowo, Arif
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pemenuhan kebutuhan gizi Lansia yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang dialaminya serta dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh sehingga dapat memperpanjang usia. Kebutuhan terpenuhi tidak tergantung dari pengelola yang setiap hari menyediakan makan pada lansia.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan program peningkatan gizi lansia di Panti Werdha.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan data-data fakta yang tampak, apa adanya dengan menggunakan metode interview (wawancara), observasi, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan sebagai care giver perawatan lansia yang berjumlah 4 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling . Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksana care giver oleh perawat dalam meningkatkan status gizi lansia di Panti Werdha Majapahit berjalan dengan baik .Pemenuhan nutrisi diberikan tiap hari ditambah dengan adanya posyandu lansia yang dijalankan satu bulan sekali. Macam-macam gizi yang diberikan adalah susu, kacang hijau, telur, buah-buahan makanan tambahan yang tidak mengandung banyak lemak. Dalam upaya meningkatkan gizi lansia pengelola menggunakan model evaluasi dengan monitoring guna pemantauan pelaksanaan program peningkatan kebutuhan gizi lansia dipanti.
PENGENALAN MANAJEMEN DISASTER DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR PADA ORANG AWAM Di Dusun Gebangmalang Desa Gebangmalang Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto
Dwi Wahyuningsih, Binarti;
Haryanto, Enny Virda Yuniarti & Chaterina Janes Pratiwi, Agus
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Bencana merupakan kejadian yang menyebabkan berbagai kerugian, diantaranya ancaman keselamatan jiwa manusia, kerugian ekonomi dan penurunan derajad kesehatan. Kondisi bencana memerlukan pelayanan kesehatan dengan skala besar dari daerah lain yang tidak terkena dampak bencana. Dusun Gebangmalang memiliki kondisi lingkungan yang dikelilingi sungai dengan kondisi sungai yang mendangkal sehingga menjadi daerah rawan bencana banjir. Seringkali saat banjir, ketinggian air bisa mencapai lutut orang dewasa atau bahkan lebih. Namun pemahaman warga kurang mengenai penanganan dan kewaspadaan bencana banjir. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman warga tentang penanganan dan kewaspadaan bencana banjir. Metode kegiatan ini meliputi ceramah, demonstrasi dan tanya jawab. Sasaran kegiatan yaitu warga yang merupakan kepala rumah tangga dusun Gebangmalang yang berjumlah 60 orang. Media yang digunakan diantaranya audio visual, laptop, LCD, layar proyektor, leaflet dan alat peraga. Hasil uji statistik menunjukan perbedaan sebesar 2,84 dengan p-value = 0,001 yang berarti terdapat perbedaan signifikan tentang pengetahuan sebelum dan sesudah pengenalan manajemen bencana banjir. Pengenalan manajemen disaster dalam menghadapi bencana banjir dapat menjadi informasi edukasi yang meningkatkan pemahaman warga dusun Gebangmalang tentang penanganan dan kewaspadaan bencana banjir.
PENYULUHAN MEMAHAMI AL QUR’AN DENGAN ILMU ALAT PADA UKM AR RISALAH DAN KMPA STIKes BINA SEHAT PPNI
EFENDI, ARIF;
ZAINUDIN & ASEF WILDAN MUNFADLILA, MOH.
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Memahami dan menanamkan pendidikan qur’ani adalah isegala prioritas utama yang sangat urgent dibutuhkan oleh setiap manusia di segala usia ( terutama orang yang mengaku muslim). Pada usia dewasa (19-25 tahun) adalah masa masa yang membutuhkan perhatian khusus tentang eksistensi diri sebagai bentuk aktualisasi potensi yang telah dimiliki. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di UKM “ AR RISALAH ” dan “ KMPA “ STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto. STIKes ini memiliki mahasiswa rata rata perkelas 35-40 orang dan memiliki beberapa UKM. Penyuluhan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif untuk mendapatkan informasi data yang akurat dari masyarakat mahasiswa mitra sebanyak yang diinginkan. Penyuluhan kegiatan ini bertujuan agar masyarakat mahasiswa mitra mampu memahami makna al quran dengan menggunakan ilmu alat (nahwu shorof) sehingga mampu mengaplikasikan dan menanamkan dalam dirinya pendidikan karakter dalam keseharian. Hasil yang dapat disimpulkan dari kegiatan ini adalah (a) melestarikan dan menjaga hasanah keilmuan islami melalui ilmu alat ( nahwu shorof) (b) mampu memahami tiap huruf dan kalimat al qur’an dengan baik (c) meningkatkan intelektualitas masyarakat mahasiswa mitra dalam memahami al qur’an (d) menimbulkan rasa cinta dan sayang terhadap al qur’an sehingga dapat meningkatkan rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt.
PEMBERDAYAAN KADER DALAM PROMOSI KESEHATAN TENTANG KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR KETIKA PERUBAHAN IKLIM DAN BENCANA
Nur Hidayati, Rina;
Andrianto & Faisal Ibnu, Arif
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perubahan iklim seperti peningkatan curah hujan, perubahan suhu,cuaca yang ekstrim dan bencana dapat menimbulkan krisis kesehatan terutama penyakit menular. Dusun Gebangmalang dan Dusun Grogol merupakan salah salah Desa di Desa Gebangmalang Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto yang rawan bencana banjir hampir 2-3 kali setiap tahun. Salah satu upaya pembangunan kesiapsiagaan dengan pemberdayaan masyarakat (locality development) melalui pemberdayaan kader kesehatan dalam promosi kesehatan. Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan pada bulan September 2017 - September 2018. Tahapan awal Pengabdian Kepada Masyarakat meliputi sosialisasi dan koordinasi kegiatan dan memberikan pelatihan dalam promosi kesehatan kepada kader. Selanjutnya kader yang baru terlatih dilakukan pendampingan dan pembimbingan agar dapat menjalankan perannya dalam promosi kesehatan. Penilaian dan feed back diberikan pada kinerja kader agar dapat memberikan promosi kesehatan dengan baik. Hasil dari pengabdian masyarakat diperoleh peningkatan ketrampilan kader dalam memberikan promosi kesehatan kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan penanggulangan penyakit menular ketika perubahan iklim dan bencana sebanyak 53%. Pengabdian masyarakat ini dapat memberi masukan kepada Dinas Kesehatan tentang metode pendekatan masyarakat melalui pemberdayaan kader dalam promosi kesehatan..
PENINGKATAN KEMAMPUAN CARE GIVER DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA DI LEMBAGA SOSIAL REHABILITASI PENDERITA GANGGUAN JIWA GRIYA CINTA KASIH JOMBANG
Akbar, Amar;
Ma’rifatul Azizah & Imam Zainuri, Lilik
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang ditandai dengan halusinasi, waham, perilaku sosial yang abnormal dan gangguan emosional yang mengakibatkan penurunan kemampuan perawatan diri yang membutuhkan bantuan care giver (pengasuh). Proses pengasuhan care giver dalam merawat pasien gangguan jiwa berpengaruh pada penyembuhan dan kualitas hidup. Tujuan kegiatan meningkatkan kemampuan caregiver dalam merawat pasien gangguan jiwa tanpa obat antipsikotik. Metode pengabdian di Griya Cinta Kasih Jombang dalam bentuk pendidikan, pelatihan, dan simulasi tentang materi macam masalah gangguan jiwa, pengelolaan pasien gangguan jiwa, simulasi cara merawat pasien gangguan jiwa dengan terapi individu, terapi kelompok, terapi okupasi, dan diskusi pengelolaan masalah yang dilaksanakan pada tanggal 13-16 Agustus 2018 dengan peserta seluruh care giver sebanyak 10 orang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan peningkatan kemampuan caregiver dalam merawat pasien gangguan jiwa tanpa obat antipsikotik yang signifikan tentang pengelolaan dan merawat pasien gangguan jiwa. Perlunya perjanjian kerjasama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat sebagai salah satu tugas tri dharma perguruan tinggi.
PENINGKATAN KESEHATAN BALITA MELALUI TOUCH TERAPI
Indatul Laili, Siti;
Ratnaningsih & Tri Peni, Tri
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Touch terapy merupakan gabungan bentuk stimulasi raba dan gerak yang bisa dilakukan oleh orang tua selama 15 menit. Manfaat dari touch terapy adalah meningkatkan kesehatan balita sehingga pertumbuhan dan perkembangan balita optimal. Di desa Gayaman terdapat ibu yang tidak mengetahui tentang touch terapy sehingga touch terapy masih dilakukan oleh dukun bayi. Maka dari itu perlu dilakukan pemberian pendidikan kesehatan dan pendampingan dalam mempraktikkan touch terapy. Prosedur kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dari tim melakukan koordinasi dengan mitra. Kemudian menyiapkan meteri pelatihan dan memberikan pembekalan ke mahasiswa sebagai tim pendamping. Pelaksanaan di awali dengan memberikan materi touch terapy dengan metode ceramah, pemutaran video, dan demonstrasi touch terapy. Kemudian peserta diminta untuk mempraktikkan touch terapy. Hasil temuan yang diperoleh adalah terdapat peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan pendidikan kesehatan dan pendampingan dalam mempraktikkan touch terapy sehingga peserta mampu melakukan touch terapy secara baik dan benar.
UPAYA PENCEGAHAN DAN DETEKSI KANKER PAYUDARA MELALUI SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI)
Lestari, Indah;
Saudah & Catur Prasastia Lukita Dewi, Noer
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Breast cancer International Agency for Research on Cancer (IARC) is ranked first in the worlds highest new case of 43.3%. Based on Pathological Based Registration (2017) at Indonesia, breast cancer ranks first with a relative frequency of 18.6%. More than 80% of cases are found being at an advanced stage, besides that 60-70% of breast cancer treatment seekers are in an advanced stage so that treatment efforts are difficult. Therefore, it needs an understanding of prevention efforts and early diagnosis so thatpatient discovery can be done at an early stage so that it can reduce deaths from breast cancer. ScreeningBreast cancer is an examination or attempt to find abnormalities that lead to breast cancer to someone or group of people who have no complaints. Early attempts to screen for breast cancer is with BSE. BSE training was given to the DPW mother of the Ministry of Religion, Mojokerto Regency, 41 people, using the lecture and video screening method, the BSE simulation, the provision of modules and the BSE leaflet. Effective counseling to increase participants knowledge from the results of the paired sample t-test, seen the mean value of differences in knowledge before extension and after counseling amounted to 2.92 with a standard deviation of 15.79. Statistical test results obtained p-value = 0.035
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG ALAT KONTRASEPSI PASCAÂ BERSALIN MELALUI HEALTH EDUCATION DENGAN MEDIA INFORMASIAUDIO VISUAL (MULTIMEDIA)PADA IBU HAMIL
Meilinawati SB, Elies;
Khusniyati, Heni Purwati & Ariu Dewi Yanti, Etik
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Informasi sangat menentukan pemilihan kontrasepsi yang dipilih, sehingga informasi yang lengkap mengenai kontrasepsi sangat diperlukan dalam pemilihan metode kontrasepsi. Audio visual memberikan kontribusi yang sangat besar dalam perubahan perilaku masyarakat, terutama dalam aspek informasi dan persuasi karena memberikan stimulus pada pendengaran dan penglihatan sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal. Kontrasepsi pasca salin sangat penting untuk wanita karena dapat menyelamatkan kehidupan. Penggunaan kontrasepsi dapat dipersiapkan sejak masa kehamilan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan health education dengan media informasi Audio Visual (multimedia) pada ibu hamil yang telah datang pada kelas ibu hamil di Balai Desa Leminggir Kabupaten Mojokerto. Sebelum dilakukan health education ibu hamil diberikan kuesioner pre test untuk mengukur pengetahuan ibu kemudian dilakukan health education setelah itu diberikan kuesioner post test. Didapatkan hasil skor pengetahuan sebelum perlakuan rata-rata 48,13 dan setelah perlakuan meningkat menjadi 70 dimana skor tersebut terdapat selisih 21,87 atau terjadi peningkatan sebesar 45,4%, skor ρ-value = 0,042 (ρ-value <0,05) yang berarti terdapat perbedaan skor yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan health education dengan menggunakan media audio visual (video) pada ibu hamil atau terdapat peningkatan yang signifikan pengetahuan tentang kontrasepsi pasca bersalin setelah dilakukan health education dengan menggunakan media audio visual (multimedia).
PENINGKATAN FUNGSI KOGNISI ANAK USIA SD MELALUI STIMULASI AFEKSI DI MOJOKERTO
KHALIMATUS S, LIDA;
WAHYUNINGRUM & RINA MARDIYANA, TRIA
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua peristiwa yang berbeda tetapi berlangsung sama. Pada usia sekolah dasar anak sudah dapat melaksanakan tugas-tugas belajar yang menuntut kemamapuan intelektual kognitif. SDN Mlirip II Jetis Kabupaten Mojokerto merupakan sekolah dasar yang berada diwilayah kota Mojokerto, SDN ini memiliki murid yang cukup banyak rata-rata perkelas 50 siswa. Pendidikan di sekolah bertujuan agar anak mampu mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi-potensi yang dimiliki agar mampu menjalani hidup dengan sebaik-baiknya. Potensi akan berkembang tergantung dari stimulus atau lingkungan yang mempengaruhinya. Perkembangan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinasi antara susunan saraf dan otot. Perkembangan berkenaan dengan keseluruhan kepribadian individu anak, karena kepribadian individu membentuk satu kesatuan yang terintegrasi. Secara umum dapat dibedakan beberapa aspek utama kepribadian individu anak, yaitu aspek intelektual, fisik-motorik, sosio-emosional, bahasa, moral dan keagamaan. Perkembangan motorik kasar anak yang tidak optimal bisa menyebabkan menurunnya kreatifitas anak dalam beradaptasi. Stimulasi sangat diperlukan agar perkembangan anak menjadi optimal. Sebagai generasi penerus tumpuan bangsa sehingga kualitasnya perlu dipersiapkan dengan baik. Keadaan ini menjadi peluang bagi kami untuk melakukan upaya konkrit dalam meninggkatkan pengetahuan generasi penerus bangsa dengan kegiatan pengabdian masyarakat tentang stimulasi fungsi kognisi pada anak.