cover
Contact Name
Herlina Siwi Widiana
Contact Email
humanitas@psy.uad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
humanitas@psy.uad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Humanitas: Indonesian Psychological Journal
ISSN : 16937236     EISSN : 25986368     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
HUMANITAS (ISSN: 1693-7236) focuses on psychology research and cover all branch of psychology sciences. This journal is peer-review. Jurnal Humanitas berfokus pada penelitian psikologi and mencakup semua cabang ilmu psikologi. Jurnal ini merupakan jurnal peer-review.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016" : 7 Documents clear
PERAN SPIRITUALITAS DAN KEPUASAN HIDUP TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA WIRAUSAHAWAN MUDA Irfan Aulia Syaiful; Ririn Nur Abdiah Bahar
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.567 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6068

Abstract

Setiap orang pasti menginginkan kualitas hidup yang baik dan juga memiliki standar tersendiri mengenai kualitas hidupnya, begitu pun dengan wirausahawan. Kualitas hidup dapat mencakup semua aspek kehidupan yang tidak terlepas dari unsur spiritualitas dan kepuasan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan spiritualitas dan kepuasan hidup (life satisfaction) terhadap kualitas hidup (quality of life) pada wirausahawan muda. Subjek penelitian ini adalah wirausahawan muda yang tersebar hampir di seluruh Indonesia yang berusia 20-40 tahun sebanyak 384 subjek. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang diadaptasi dengan proses one way translation, diantaranya Spirituality Scale yang dikembangkan oleh Delaney, Satisfaction with Life Scale (SWLS) yang dikembangkan oleh Diener, Emmons, Larsen, & Griffin dan WHOQOL-BREF yang dikembangkan oleh WHO. Data dikumpulkan melalui kelompok wirausahawan muda seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia, dan Junior Chamber International Indonesia. Teknik analisis regresi berganda digunakan dalam analisis data. Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa spiritualitas dan kepuasan hidup berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup pada wirausahawan muda.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) Lina Handayani; Febriani Febriani; Aprilia Rahmadanni; Azidanti Saufi
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.184 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6069

Abstract

Skizofrenia adalah gangguan mental yang cukup luas dialami di Indonesia, yaitu sekitar 99% pasien RS Jiwa di Indonesia adalah penderita skizofrenia. Prevalensi psikosis tertinggi adalah di DIY yaitu 2,7 per 1000 penduduk. Berdasarkan laporan data 10 besar penyakit rawat inap bulan Januari-Juni 2015 di Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY penyakit skizofrenia merupakan penyakit tertinggi yaitu dengan 371 orang sedangkan gangguan mental lainnya sebanyak 54 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian skizofrenia pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY. Jenis Penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 79 pasien skizofrenia dan tidak skizofrenia. Analisis data dengan menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Ada hubungan faktor keturunan RP= 1,195 (CI 95% 1,004-1,423), stresor psikososial dari masalah hubungan interpersonal RP= 1,257 (CI95% 1,056-1,497), stresor psikososial dari faktor keluarga RP= 1,366 (CI95% 1,063-1,756) dengan kejadian skizofrenia pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor keturunan, stresor psikososial dari masalah hubungan interpersonal dan faktor keluarga merupakan factor risiko kejadian skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY.
STUDI KOMPARATIF IDENTITAS NASIONAL PADA REMAJA GENERASI Z DITINJAU DARI INTENSITAS PENGGUNAAN INTERNET Johny Eko Yulianto
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.865 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan identitas nasional di kalangan remaja Generasi Z ditinjau dari intensitas penggunaan internet. Penelitian ini melibatkan 155 siswa dari sebuah SMA Swasta di Tulungagung. Alat ukur untuk penelitian ini menggunakan Skala Identitas Nasional yang dikembangkan oleh Lili dan Diehl (1999) dan Skala Adiksi Internet yang dikembangkan oleh Young (2009). Hasil uji ANOVA satu jalur menunjukkan bahwa terdapat nilai yang signifikan pada kedua variabel (P < 0.05; F = 181.09). Hasil perbandingan rerata antar-kelompok juga menunjukkan bahwa kelompok yang tidak mengalami adiksi internet cenderung memiliki identitas nasional yang lebih kuat. Hasil penelitian ini memiliki beberapa implikasi praktis, diantaranya tentang urgensi memonitor jenis konten yang diakses oleh remaja. Selain itu, peneliti juga memberikan beberapa rekomendasi untuk menerapkan pola asuh dan strategi pembelajaran yang terintegrasi dengan internet untuk memperkuat identitas nasional pada remaja.
MODEL PERANAN WORK LIFE BALANCE, STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN Annisaa Miranty Nurendra; Mega Putri Saraswati
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.003 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6063

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris model peranan keseimbangan kehidupan-kerja dan stres kerja terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini melibatkan 119 karyawan yang bekerja di bidang perhotelan di Yogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah keseimbangan kehidupan- kerja dapat mempengaruhi kepuasan kerja dengan dimediasi oleh stres kerja. Penelitan ini menggunakan skala kepuasan kerja berdasarkan aspek-aspek kepuasan kerja yang dikemukakan oleh Luthans, skala keseimbangan kehidupan-kerja berdasarkan aspek-aspek keseimbangan kehidupan-kerja menurut Hudson dan skala stres kerja berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Beehr dan Newman. Data dianalisis dengan menggunakan Sobel Test dari Preacher dan Hayes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan-kerja mempengaruhi kepuasan kerja dengan dimediasi oleh stres kerja. Keseimbangan kehidupan kerja yang rendah dapat meningkatkan stres kerja terlebih dahulu sebelum menurunkan stres kerja pada karyawan.
GAMBARAN PATERNAL RESPONSIBILITY DALAM PENGASUHAN ANAK , USIA DINI Ratoe Carolina Benu; Friandry , Windisany Thoomaszen; Beatriks Novianti Kiling-Bunga; Indra Yohanes Kiling
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.563 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6071

Abstract

Paternal responsibility merupakan salah satu bentuk keterlibatan ayah kepada anak usia dini. Ayah dianggap mampu memahami dan memenuhi kebutuhan dan perkembangan anak, termasuk memberi nafkah dan merencanakan masa depan anak. Paternal responsibility mencakup hal-hal penting bagi anak termasuk nama, sekolah, pendidikan, tempat tinggal, agama dan menggelola keuangan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan ayah dalam dimensi paternal responsibility kepada anak usia dini di kota Kupang. Penelitian ini melibatkan 154 responden sebagai sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket paternal responsibility dan dianalisis dengan pendekatan analisis teoretik-deskriptif dengan menggunakan tabulasi silang (cross-tabulation) dengan alat bantu Microsoft Office Excel 2007. Hasil analisis data menjukkan ada pola yang berbeda tentang keterlibatan ayah dalam dimensi paternal responsibility ketika ditinjau dari beberapa faktor demografik seperti pendidikan ayah, pekerjaan, usia ayah, usia anak, suku, dan urutan kelahiran anak. Penelitian ini hanyalah eksplorasi awal untuk memperoleh gambaran sederhana akan faktor demografis dalam kaitannya dengan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Rekomendasi yang terkait dengan analisis statistik lanjut akan diberikan dari hasil penelitian awal ini untuk keperluan pengembangan program pelibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini.
STRES KERJA DAN KINERJA : META ANALISIS Aulia M.Psi, Psikolog
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.081 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6066

Abstract

Kinerja adalah hasil pencapaian kerja karyawan yang merupakan faktor penting untuk digunakan sebagai evaluasi efektivitas kerja individu dalam lingkup organisasi. Banyak faktor yang memengaruhi kinerja, dan salah satunya adalah stres kerja. Studi antara stres kerja dan kinerja sudah banyak dilakukan oleh para peneliti sebelumnya, namun hasil yang diperoleh sangat bervariasi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini mengkaji dan menganalisis hasil penelitian sebelumnya di bidang industri organisasi, yang berhubungan dengan stres kerja dan kinerja dengan pendekatan studi meta analisis. Studi meta analisis yang dilakukan adalah dengan cara mengkaji 19 studi berdasarkan hasil seleksi nilai korelasi r, koefisien reliabilitas, karakteristik subjek penelitian, dan merupakan studi primer. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, secara empirik hasil studi meta analisis ini mampu menjawab sekaligus meyakinkan peneliti bahwa stres kerja yang dialami oleh karyawan memiliki korelasi negatif pada kinerja. Artinya, stres kerja yang tinggi pada karyawan akan membentuk distres karena sudah melewati ambang batas normal, sehingga stres yang dialami dapat memengaruhi kondisi mental dan fisik karyawan yang berimplikasi pada penurunan kinerja. 
KEMATANGAN KARIER SISWA SMK DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN JURUSAN Ika Zenita Ratnaningsih; Erin Ratna Kustanti; Anggun Resdasari Prasetyo; Nailul Fauziah
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.974 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6067

Abstract

Tingginya angka pengangguran pada lulusan SMK salah satunya dilatarbelakangi oleh belum adanya kesiapan kerja yang disebabkan karena kurangnya kematangan karier. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kematangan karier ditinjau dari jenis kelamin, jurusan dan status sekolah pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Semarang. Kematangan karier adalah keberhasilan individu dalam menyelesaikan tugas perkembangan karir yang khas di setiap tahap perkembangan yang ditunjukkan dengan kesesuaian perilaku karir individu dengan perilaku karir yang diharapkan. Subjek penelitian berjumlah 339 siswa kelas XI SMK dari enam SMK di Kota Semarang yang terdiri dari tiga SMK Negeri dan tiga SMK Swasta yang terdiri dari 101 laki-laki dan 238 perempuan dengan usia subjek berkisar antara 15-19 tahun. Terdapat sepuluh jurusan peminatan yang terlibat dalam penelitian ini Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Kematangan Karier dan kuesioner data demografi. Hasil pengujian hipotesis menggunakan ANAVA dua jalur menujukkan tidak ada perbedaan kematangan karier ditinjau dari jenis kelamin dan tidak ada perbedaan kematangan karier ditinjau dari jurusan. Diskusi dan rekomendasi di bahas selanjutnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Volume 18 (2) August 2021 Volume 18 (1) February 2021 Vol 17, Number 2: August 2020 Vol 17, Number 1: February 2020 Vol 16, No 1 (2019): February 2019 Vol 16, Number 2: August 2019 Vol 15, No 2: August 2018 Vol 15, No 2: August 2018 Vol 15, No 1: February 2018 Vol 15, No 1: February 2018 Vol 14, No 2: August 2017 Vol 14, No 2: August 2017 Vol 14, No 1: February 2017 Vol 14, No 1: February 2017 Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016 Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016 Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016 Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016 Vol 12, No 2: Vol.12 No.2 Agustus 2015 Vol 12, No 2: Vol.12 No.2 Agustus 2015 Vol 12, No 1: Vol 12 No 1 Feb 2015 Vol 12, No 1: Vol 12 No 1 Feb 2015 Vol 11, No 2: Agustus 2014 Vol 11, No 2: Agustus 2014 Vol 11, No 1: Januari 2014 Vol 11, No 1: Januari 2014 Vol 10, No 1 (2013): Vol X, No 1: Januari 2013 Vol 10, No 2: Agustus 2013 Vol 10, No 2: Agustus 2013 Vol 10, No 1: Januari 2013 Vol 10, No 1: Januari 2013 Vol 9, No 2 (2012): Vol IX, No: 2 Agustus 2012 Vol 9, No 2: Agustus 2012 Vol 9, No 2: Agustus 2012 Vol 9, No 1: Januari 2012 Vol 9, No 1: Januari 2012 Vol 8, No 2: Agustus 2011 Vol 8, No 2: Agustus 2011 Vol 8, No 1: Januari 2011 Vol 8, No 1: Januari 2011 Vol 7, No 2: Agustus 2010 Vol 7, No 1: Januari 2010 Vol 6, No 2: Agustus 2009 Vol 6, No 1 (2009): Januari Vol 5, No 2: Agustus 2008 Vol 5, No 1: Januari 2008 Vol 4, No 2 (2007): Vol 4 No 2 Agustus 2007 Vol 4, No 1 (2007): Vol 4 No 1 Januari 2007 Vol 3, No 2 (2006): Vol 3 No 2 Agustus 2006 Vol 3, No 1 (2006): Vol 3 No 1 Januari 2006 Vol 3, No 1: Januari 2006 Vol 3, No 1: Januari 2006 Vol 2, No 2 (2005): Vol 2 No 2 Agustus 2005 Vol 2, No 1 (2005): Vol 2 No 1 Januari 2005 Vol 2, No 2: Agustus 2005 Vol 2, No 2: Agustus 2005 Vol 2, No 1: Januari 2005 Vol 2, No 1: Januari 2005 Vol 1, No 2 (2004): Vol 1 No 2 Agustus 2004 Vol 1, No 1 (2004): Vol 1 No 1 Januari 2004 Vol 1, No 2: Agustus 2004 Vol 1, No 2: Agustus 2004 Vol 1, No 1: Januari 2004 More Issue