cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Informatika
ISSN : 19780524     EISSN : 25286374     DOI : 10.26555
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 419 Documents
TERMOMETER 8 KANAL Novianta, Muhammad Andang
Jurnal Informatika Vol 5, No 2: Juli 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Pada saat ini di dunia industri sangat diperlukan adanya suatu pengukuran yang dapat melakukan pembacaan data lebih dari satu parameter dengan hanya satu tampilan, seperti halnya pengukuran suhu pada beberapa peralatan pemanas untuk mengetahui suhu panas, dingin dan sedang. Pada penelitian ini dirancang suatu instrumen pengukuran suhu yang memiliki banyak masukan dengan satu keluaran tampilan data. Sistem yang akan dikembangkan menggunakan transduser LM35 dan multiplekser 3 bit ADC0808 serta mikrokontroler AT89S51 yang digunakan untuk mengendalikan ADC dalam membaca kedelapan masukan. Dengan sebuah tombol maka kedelapan parameter suhu dapat ditampilkan ke tampilan secara bergantian. Berdasarkan percobaan didapatkan bahwa LM35 memiliki linearitas yang baik. LM35 hanya memiliki kesalahan 0,25 – 0,5 ºC. Pembacaan tampilan tidak bisa stabil karena proses konversi ADC 0808 yang tidak bisa stabil. Ketidakstabilan ADC ini disebabkan karena resolusi ADC yang terlalu kecil. Jika masukan ADC dikuatkan hingga 2 kali, proses konversi ADC akan stabil. Jika karakteristik LM35 dipenuhi, pembacaan temperatur akan memberikan ketelitian yang tinggi walaupun tanpa kalibrasi.
RANCANG BANGUN PERPUSTAKAAN DIGITAL POLITEKNIK NEGERI SEMARANG BERBASIS WEB DENGAN FLEX FRAMEWORK Handoko, Slamet; Sulistiyo, Wahyu; Prasetyo, Budi; Annanuur, Fella
Jurnal Informatika Vol 5, No 2: Juli 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi atau “ICT” (Information and Communication) telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan global manusia, baik secara personal maupun organisasi atau institusi. Perpustakaan sebagai salah satu tempat sumber ilmu perlu ditata dan disajikan agar dapat diakses kapan dan dimanapun tanpa harus datang secara langsung ke perpustakaan dengan melibatkan teknologi ICT dalam bentuk suatu sistem yang terintegrasi. Pengembangan perpustakaan Politeknik Negeri Semarang (Polines) saat ini baru sampai pada tahap scanning/digitalisasi dokumen,  sehingga perlu ditata kembali dari sumber data yang ada untuk diolah lebih lanjut dalam bentuk perpustakaan digital yang dapat diakses secara global. Tujuan dari dibuatnya sistem perpustakaan digital Polines  ini untuk membantu penelusuran buku umum dan buku Tugas Akhir bagi mahasiswa Polines. Sistem ini dibangun dengan menggunakan aplikasi dari Adobe Flex Builder 4 dan PHP sebagai bahasa pemrograman,  dan database MySQL. Sistem ini diuji dengan melakukan pengujian sistem website untuk memastikan semua fungsi berjalan dengan baik. Disamping itu, diuji juga dengan menggunakan uji kepuasan pengguna terhadap sistem perpustakaan digital Polines ini. Dengan sistem informasi ini, pengguna semakin mudah untuk mencari referensi buku umum dan buku Tugas Akhir pada perpustakaan digital Polines.
PENERAPAN TEKNOLOGI RIA UNTUK MEMBANGUN APLIKASI WEB DENGAN PENGAKSESAN REALTIME (Studi Kasus : Pemesanan Handphone Online) Noviyanto, Fiftin; Ashari, Ahmad
Jurnal Informatika Vol 5, No 1: January 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Today Web technology allow web visitor to interact fully to web based system. The interaction accessibility development aims to make it more attractive and make visitor easier in system usage.  One of advantages of web based application is easiness in accessing data that not limited to place and time, while its disadvantage is waiting time for processing user request, so more time process in web application called then required waiting time is more. It is different from desktop based application that require application installation in computer used to access data, however, it has advantage in execution process of real-time instruction, without requiring data access waiting time to server. This  research has succeeded in applying RIA technology to build web with instruction response capability same as desktop application in case study of cellular phone reservation. Built system included catalog presentation, filterization, comparation, shopping basket and reservation process. Built application consisted of some layers including data alter as reservation system data storage, presentation later to present product and control layer to manage instruction response.
RANCANGAN CASE-BASED REASONING MENGGUNAKAN SORENSON COEFFICIENT Nugraheni, Murien
Jurnal Informatika Vol 6, No 1: Januari 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Penalaran berbasis kasus (Case-Based Reasoning) untuk melakukan diagnosa penyakit berdasarkan gejala-gejala yang ada. Proses diagnosa dilakukan dengan cara memasukkan kasus baru (target case) yang berisi gejala-gejala penyakit yang akan didiagnosa, kemudian dilakukan proses similaritas antara kasus baru dengan kasus-kasus (source case) yang sudah tersimpan di dalam basis data (case-based) sistem. Kasus dengan nilai similaritas tertinggi akan diambil dan kemudian solusi dari kasus tersebut akan dijadikan solusi bagi kasus yang baru. Metode similaritas yang digunakan adalah Sorenson Coefficient. Jika suatu kasus tidak berhasil didiagnosa, maka akan dilakukan revisi kasus oleh pakar. Kasus yang berhasil direvisi akan disimpan untuk dijadikan pengetahuan baru (fresh knowledge).
PERSEPSI DOSEN TERHADAP URGENSI BERBAGI PENGETAHUAN (KNOWLEDGE SHARING) DI PERGURUAN TINGGI Mulyanto, Agus
Jurnal Informatika Vol 6, No 2: Juli 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Efektivitas berbagi pengetahuan merupakan perkara fundamental dalam organisasi. Berbagi pengetahuan tidak hanya dosen kepada mahasiswa tetapi juga kepada sesama kolega. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dosen dalam berbagi pengetahuan. Dosen sebagai salah satu sumber daya internal Perguruan Tinggi, selain memiliki pengetahuan yang bersifat objektif, rasional, dan teknis berupa data ataupun dokumen (explicit knowledge), juga memiliki pengetahuan yang bersifat subjektif, kognitif, berbasis pengalaman (tacit knowledge). Dua ranah pengetahuan ini merupakan aset penting dalam organisasi yang harus dikomunikasikan antar individu/organisasi. Hal ini dimaksud agar proses berbagi pengetahuan (knowledge sharing) berjalan baik untuk mendukung berbagai keputusan.  Penelitian ini menggunakan kuesioner online untuk mendapatkan data. Ada tujuh  indikator  untuk mengetahui persepsi dosen tentang berbagi pengetahuan, dan selanjutnya diekplorasi ke dalam 20 pernyataan. Skala likert digunakan untuk mengukur pernyataan tersebut. Hasil penelitian ini adalah dosen memiliki persepsi postif tehadap proses berbagi pengetahuan. Namun demikian dosen menjadi enggan berbagi pengetahuan ketika pengetahuan itu disalahgunakan dan dikomersialisasikan. Selain itu, model penyimpanan pengetahuan yang mudah dan terstruktur dipandang sebagai perkara penting dalam proses berbagi pengetahuan. Hal ini harus didukung dengan media/sarana yang memadai.
PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK STRATEGI PENGELOLAAN APLIKASI BIDANG TANGGAP DARURAT BENCANA Khusna, Arfiani Nur; Kusrini, _; Arief, Muh. Rudyanto
Jurnal Informatika Vol 7, No 1: Januari 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Bencana merupakan suatu hal yang sangat mengganggu aktivitas manusia, wilayah kejadian bencana mengganggu kelancaran aktivitas ekonomi, menghancurkan sendi-sendi sosial, dan membahayakan keberlangsungan hidup komunitas. Penanganan tanggap darurat bencana membutuhkan strategi pemanfaatan dan peningkatan dukungan sistem informasi, diterapkan untuk keselarasan dalam perencanaan, pelaksanaan dengan strategi bisnis enterprise. Pemodelan arsitektur enterprise menghasilkan arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi serta arah implementasi bagi enterprise di bidang tanggap darurat bencana dalam pemanfaatan sistem informasi.
TINJAUAN UMUM TENTANG HELPDESK DAN FRAMEWORK TERKAIT Tarmuji, Ali
Jurnal Informatika Vol 2, No 1: January 2008
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di suatu instansi sangat banyak dampaknya, baik positif maupun negatif. Seiring perkembangan teknologi semakin banyak pemanfaatan media TIK ini untuk membantu pelaksanaan suatu pekerjaan bahkan hampir seluruh bidang di suatu instansi. Dalam perjalanan penggunaan TIK sering muncul permasalahan-permasalahan yang jika tidak ditangani akan mengakibatkan adanya kemunduran kinerja dari bagian/seseorang yang menggunakan peralatan TIK untuk menunjang kerja mereka. Suatu instansi yang sudah sedemikian kompleksnya dalam penggunaan peralatan TIK di instansinya maka diperlukan suatu mekanisme dan unit khusus yang menangani penggunaan dan permasalahan dalam hal penggunaan TIK tersebut. Mekanisme dan unit khusus tersebut sering dinamakan tim helpdesk yang tujuan utamanya adalah menangani penyelesaian terhadap permasalahan yang muncul dari penggunaan suatu peralatan TIK tersebut sehingga mampu memperlancar kerja yang terkait. Suatu instansi dalam hal penerapan tim helpdesk memerlukan suatu perencanaan yang matang dan terorganisir. Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh instansi dalam implementasi tim helpdesknya antara lain, (1) membentuk tim khusus untuk menganalisis organisasinya terkait kebutuhan implementasi helpdesk tersebut, (2) membentuk organisasi helpdesk sesuai kebutuhan, (3) memilih workflow helpdesk yang disesuaikan dengan kondisi instansi, (4) memilih framework yang tepat untuk mendasari jalannya implementasi helpdesk di instansi terkait, dan (5) menuangkan aturan-aturan dasar (standard operation procedur-SOP) untuk menguatkan kiprah tim helpdesk di instansi terkait.Terbentuknya tim helpdesk diharapkan dapat mengatasi permasalahan dan memberikan layanan terhadap seluruh permasalahan bidang TIK baik yang bersifat internal (pengembang aplikasi) maupun seluruh permasalahan operasional aplikasi ataupun hal-hal yang berhubungan dengan sistem dan teknologi informasi dan komunikasi.
APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN LOGIKA FUZZY (STUDY KASUS : PRAKIRAAN CUACA DI BMKG JAMBI) Simorangkir, Lucy; Nur, Muchammad
Jurnal Informatika Vol 7, No 2: Juli 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Aplikasi Pendukung Keputusan dengan Logika Fuzzy (Studi Kasus : Prakiraan Cuaca di BMKG Jambi) bertujuan khususnya untuk mempermudah Prakirawan Cuaca meramalkan cuaca dengan parameter cuaca yang berkaitan dengan dinamika perubahan cuaca (suhu udara, tekanan udara, dan kelembaban udara) yang selama ini belum di kombinasikan dengan teknik pembuatan prakiraan cuaca yang lain sehingga akan manambah keakuratan dalam meramalkan cuaca di Jambi khususnya. Oleh karena itu dalam penggunaan aplikasi ini memanfaatkan software Matlab 6.1 dan Microsoft Visual Basic 6.0. Masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana aplikasi yang menggunakan logika fuzzy kebenarannya semakin mendekati data real di BMKG Jambi, kedua bagaimana perancangan serta susunan dan tata bahasa program sehingga menghasilkan program yang mudah digunakan khususnya oleh Prakirawan BMKG Jambi dengan pembuatan database prakiraan cuaca dan pengaturan cuaca yang berkaitan dengan hasil prakiraan cuaca dengan menggunakan Microsoft Access dan mambuat laporan data prakirawan dan pengguna dan yang terakhir adalah bagaimana proses kerja program sehingga dapat menghasilkan program aplikasi prakiraan cuaca.
PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT Winiarti, Sri
Jurnal Informatika Vol 2, No 2: July 2008
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Dalam konsep pelacakan dalam mencari solusi dengan pendekatan artificial inteligent, ada berbagai metode  yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ketidakpastian saat proses pelacakan terjadi. Salah satunya adalah teorema bayes. Adanya ketidakpastian pada proses pelacakan dapat terjadi karena adanya perubahan pengetahuan yang ada di dalam sistem. Untuk itu diperlukan adanya suatu metode untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini telah diterapkan suatu metode untuk mengatasi ketidakpastian dengan teorema Bayes pada kasus pelacakan untuk mendiagnosa penyakit pada THT (Telinga,Hidung dan Tenggorokan).  Subjek pada penelitian ini adalah proses pelacakan untuk menentukan penyakit THT dengan model penalaran forward chaining dan metode kepastiannya menggunakan teorema bayes dengan cara menghitung nilai probabilitas suatu penyakit dan membandingkan probabilitas setiap gejalanya. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Waterfall. Metode Waterfall diawali dengan analisis data, perancangan sistem, pengkodean menggunakan Visual Basic 6.0, pengujian sistem dengan black box test dan alfa test. Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah perangkat lunak yaitu  yang mampu menentukan penyakit pada THT dengan menerapkan metode bayes untuk mengatasi ketidakpastian. Hasil uji coba sistem menujukkan bahwa aplikasi ini layak dan dapat digunakan.
MODEL SISTEM M-GOVERNMENT (Studi Kasus : Pemerintah Kota Yogyakarta) Handayaningsih, Sri; Nugroho, Heru
Jurnal Informatika Vol 7, No 2: Juli 2013
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Saat ini pertambahan jumlah penduduk di suatu daerah yang sangat cepat, sistem layanan publik secara tradisional yang mana pelayanan yang berorientasi pada antrian di depan meja petugas dan tergantung pada jam kerja tidak dapat lagi memadai. Sebagai tindak lanjut dari Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas bidang telematika. Pemerintah DIY menetapkan kebijakan pengembangan Jogja Cyber Province. Akan tetapi dalam perkembanganya pengembangan e-Government ini masih belum optimal, seperti e-ktp. Proses Bisnis dalam pembuatan e-KTP lebih panjang dibandingkan dengan sebelum e-KTP. Fisik e-KTP baru diterima dalam hitungan bulan, jika ada kesalahan data, proses pembuatan dimulai dari awal lagi. Data penduduk terpusat, namun penggunaannya masih belum di sharing dengan pihak lain yang membutuhkan. Untuk itu dibutuhkan media penghubung untuk melakaukan proses yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang efektif dan efisien. Tujuan penerapat tersebut adalah mempermudah masyarakat berhubungan dengan pemerintah serta menciptakan data-data yang terintegrasi antara dinas-dinas yang ada di Pemerintah  Kota Yogyakarta. Subyek pada penelitian ini adalah model sistem m-Government. Model yang dibuat  menghasilkan  sebuah pemodelan sistem yang bisa digunakan untuk  acuan dalam penerapan m-Government untuk pelayanan publik yang bersifat rutin. Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan model sistem yaitu : “Model m-Government di Pemerintah Kota Yogyakarta” yang dapat memberikan kemudahan komunikasi dari pemerintah kepada masyarakat dalam hal proses pelayanan maupun proses penyelesaian layanan melalui handphone atau smartphone. Hasil uji kelayakan sistem menunjukan bahwa sistem yang di usulkan dapat diimplementasikan.

Page 5 of 42 | Total Record : 419


Filter by Year

2008 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 19 No. 1 (2025): January 2025 Vol. 18 No. 3 (2024): September 2024 Vol. 17 No. 1 (2023): January 2023 Vol 17, No 1 (2023): January 2023 Vol 16, No 3 (2022): September 2022 Vol 16, No 2 (2022): May 2022 Vol 16, No 1 (2022): January 2022 Vol 15, No 3 (2021): September 2021 Vol 15, No 2 (2021): May 2021 Vol 15, No 1 (2021): January 2021 Vol 14, No 3 (2020): September 2020 Vol 14, No 2 (2020): May 2020 Vol 14, No 1 (2020): January 2020 Vol. 13 No. 2 (2019): July 2019 Vol 13, No 2 (2019): July 2019 Vol 13, No 1 (2019): January 2019 Vol 12, No 2: July 2018 Vol 12, No 1: January 2018 Vol 11, No 2 (2017): Juli Vol 11, No 2 (2017): Juli Vol 11, No 1 (2017): Januari Vol 11, No 1 (2017): Januari Vol 10, No 2 (2016): Juli Vol 10, No 2 (2016): Juli Vol 10, No 1 (2016): Januari Vol 10, No 1 (2016): Januari Vol 9, No 2 (2015): Juli Vol 9, No 2 (2015): Juli Vol 9, No 1 (2015): Januari Vol 9, No 1 (2015): Januari Vol 8, No 2 (2014): Juli Vol 8, No 2 (2014): Juli Vol 8, No 1 (2014): Januari Vol 8, No 1 (2014): Januari Vol 7, No 2: Juli 2013 Vol 7, No 2: Juli 2013 Vol 7, No 1: Januari 2013 Vol 7, No 1: Januari 2013 Vol 6, No 2: Juli 2012 Vol 6, No 2: Juli 2012 Vol 6, No 1: Januari 2012 Vol 6, No 1: Januari 2012 Vol 5, No 2: Juli 2011 Vol 5, No 2: Juli 2011 Vol 5, No 1: January 2011 Vol 5, No 1: January 2011 Vol 4, No 2: July 2010 Vol 4, No 2: July 2010 Vol 4, No 1: January 2010 Vol 4, No 1: January 2010 Vol 3, No 2: July 2009 Vol 3, No 2: July 2009 Vol 3, No 1: January 2009 Vol 3, No 1: January 2009 Vol 2, No 2: July 2008 Vol 2, No 2: July 2008 Vol 2, No 1: January 2008 Vol 2, No 1: January 2008 More Issue