cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan
ISSN : 2088687X     EISSN : 26567040     DOI : 10.12928
Core Subject : Education,
Admathedu is a peer-reviewed open access journal published twice in a year (June and December) since 2011. The Admathedu aims to provide an national forum for researchers and professionals to share their ideas on all topics related to mathematics education.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2: Desember 2019" : 9 Documents clear
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAM LINEAR BERDASARKAN TEORI NEWMAN Sumargiyani Sumargiyani; Indah Yusnia; Yumna Adibah
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Vol 9, No 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.735 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v9i2.15170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan mahasiswa dalam membentuk model matematika dan memecahkan masalah program linear dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan teori Newman.  Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari 28 mahasiswa kelas A semester V Prodi Pendidikan Matematika UAD Tahun Akademik 2019/2020 diambil 6 orang sebagai subyek penelitian. Tempat penelitian di kampus 4 UAD dan waktu penelitian pada semester gasal TA 2019/2020. Instrumen penelitian tes. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian adalah: (1) 44,4% mahasiswa mengalami kesalahan membaca, karena kurang cermat dalam membaca (2) 44,4% mahasiswa salah memahami masalah, karena kurang memahami makna yang ada di dalam soal dan salah konsep  (3) 33,3% mahasiswa membuat kesalahan transformasi, karena berawal dari pemahaman konsep yang salah. (4) 33,3% mahasiswa salah keterampilan proses, dan (5) 38,9% mahasiswa tidak dapat membuat kesimpulan dari jawaban yang diperoleh.
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI KELAS INKLUSI SMA NEGERI 10 KOTA TERNATE Ariestha Widyastuty Bustan; Rauman Mahmud
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Vol 9, No 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.103 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v9i2.15044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran matematika pada anak berkebutuhan khusus yang melibatkan persiapan guru sebelum proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi selama proses pembelajaran matematika di kelas inklusif SMA Negeri 10 Kota Ternate. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru matematika di kelas inklusif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Validasi data menggunakan teknik triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa hal adalah sebagai berikut: (1) Sebelum proses pembelajaran matematika berlangsung, subjek menyiapkan rencana pelajaran, silabus, media dan sumber belajar namun masih belum ada yang spesifik untuk siswa berkebutuhan khusus, (2) Subjek mempersiapkan siswa secara psikologis dan fisik, mengajukan pertanyaan pengantar dan mengulang konsep matematika dasar. Subjek membentuk kelompok yang menggabungkan siswa berkebutuhan khusus dan siswa normal dalam satu kelompok, (3) Subjek mengambil inisiatif untuk bertanya langsung kepada siswa berkebutuhan khusus bagian mana dari materi yang belum dipahami.
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SIAPA YANG LEBIH TINGGI: GURU KELAS VERSUS GURU MATAPELAJARAN? Ari Wibowo; Hardi Hardi
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Vol 9, No 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.179 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v9i2.15157

Abstract

Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru yang mengajarkan matematika pada kelas tinggi (kelas IV, V, dan VI) adalah dengan mengaitkan atau mengkoneksikan matematika. Koneksi matematis adalah keterkaitan antara topik matematika, keterkaitan antara matematika dengan disiplin ilmu lain, dan keterkaitan matematika dengan dunia nyata atau kehidupan sehari-hari. Pada penelitian ini dikaji kemampuan koneksi matematis yang dimiliki guru kelas tinggi pada topik aljabar yang diukur dengan soal kontekstual serta faktor yang mempengaruhinya. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah guru madrasah ibtidaiyah se-karesidenan Surakarta, baik negeri maupun swasta yang mengajar matematika pada kelas tinggi. Sedangkan sampel sejumlah 65 diambil secara acak dari populasi dengan menggunakan teknik penarikan sampel kluster. Teknik analisis statistika yang digunakan adalah statistika deskriptif dan eksploratif serta analisis regresi logistik ordinal. Pada kemampuan koneksi matematis dengan disiplin ilmu lain hampir separuh (43,6%) guru kelas mampu menjawab pada level tertinggi (jawaban lengkap). Jumlah yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan banyaknya guru matapelajaran/ mapel yang hanya kurang dari seperlimanya saja (17,4%). Peubah penjelas yang dimasukkan kedalam model, yaitu peubah status guru (guru kelas dan guru mapel) tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap level jawaban guru pada soal kemampuan koneksi matematis antar topik dan pada soal kemampuan koneksi matematis dengan dunia nyata atau kehidupan sehari-hari. Namun peubah penjelas status guru memberikan pengaruh yang signifikan terhadap level jawaban guru pada soal kemampuan koneksi matematis dengan disiplin ilmu lain. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik ordinal diperoleh besar penduga rasio odds sebesar 0,275. Penduga odds bahwa jawaban guru kelas pada arah jawaban level rendah daripada arah jawaban level tinggi sebesar 0,275 kali penduga odds untuk guru mapel. Dengan demikian, jawaban guru kelas pada level rendah lebih sedikit jika dibandingkan jawaban guru mapel. Selanjutnya, berdasarkan selang kepercayaan 95% dari nilai rasio odds, dapat dijelaskan bahwa guru yang berstatus guru kelas mempunyai peluang lebih kecil (sebesar 0,103- 0,734 kali), jika dibandingkan dengan guru berstatus guru mapel untuk menjawab pada level rendah, pada soal yang mengukur kemampuan koneksi matematis dengan disiplin ilmu lain.
PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 KOTA SORONG Nika Fetria Trisnawati; Muhamad Ruslan Layn; Arie Anang Setyo; Rahmatullah Bin Arsyad; Muhammad Fathurrahman; Sundari Sundari; Tolhas H. Banjarnahor
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Vol 9, No 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.927 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v9i2.14858

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan model Cooperative Script terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi   Experimental  Design dengan desain eksperimen Non-Equivalent Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kota Sorong dengan dua kelas sebagai sampel acak, kelas IX A sebagai kelas eksperimen dengan memberikan perlakuan berupa penerapan model Cooperative Script pada pembelajaran dikelas dan kelas IX B sebagai kelas Kontrol dengan tidak memberikan perlakuan khusus. Perangkat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar observasi dan soal pretest  post test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan dari penerapan model Cooperative Script  terhadap hasil belajar kelas IX A SMP Negeri 1 Kota Sorong dengan persamaan regresi Y = 39,396 + 0,543X, dengan kriteria pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS 23.0 bahwa hasil perhitungan nilai sig. adalah  0,000 < 0,005 dan perbandingan nilai thitung 5,372 > ttabel 2,045.
PENDUGAAN PARAMETER MODEL HIDDEN MARKOV DISKRIT Musafa Musafa
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Vol 9, No 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.606 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v9i2.15158

Abstract

Model Hidden Markov Diskrit dengan waktu diskrit (Elliott et al. 1995) merupakan model pasangan penyebab kejadian dan proses observasi. Model ini mengasumsikan penyebab kejadian sebagai rantai Markov waktu diskrit, yang diamati secara tidak langsung. Proses observasi berskala diskrit dan kejadian yang akan datang dipengaruhi oleh penyebab kejadian saat ini. Parameter  model ini adalah matriks probabilitas transisi penyebab kejadian, vektor c dan vektor σ dari proses observasi; parameter tersebut diduga dengan menggunakan metode Maximum Likelihood dan pendugaan ulang dengan metode Expectation Maximization yang melibatkan perubahan ukuran. Kedua metode tersebut menghasilkan algoritma pendugaan parameter model.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS HOTS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS Rostien Puput Anggoro
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Vol 9, No 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.746 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v9i2.15287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD berbasis HOTS berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis, (2) membandingkan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD berbasis HOTS terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan pretest posttest non-equivalent group design. Penelitian ini dilakukan di SMK Boedi Oetomo 3 Maos pada bulan April 2019 semester II pada tahun akademik 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMK Boedi Oetomo 3 Maos yang terdiri dari empat kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling sehingga dipilih dua kelas, kelas XI TKR 1 sebagai kelas eksperimen I dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berbasis HOTS dan kelas XI TKR 2 sebagai kelas eksperimen II dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis HOTS. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematis. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD berbasis HOTS berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis, (2) terdapat perbedaan pengaruh antara pembelajaran kooperatif model tipe Jigsaw dan STAD berbasis HOTS terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis, dan 3) model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berbasis HOTS lebih berpengaruh daripada tipe STAD berbasis HOTS terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis.
BEBERAPA IDENTITAS BARISAN FIBONACCI DAN LUCAS Mira Mustika; Wamiliana Wamiliana
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Vol 9, No 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.379 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v9i2.15161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara barisan Fibonacci dan Lucas, dan membuktikan identitas-identitas barisan Fibonacci dan Lucas. Barisan Fibonacci dan Lucas merupakan barisan rekursif yang mempunyai aturan yang sama namun memiliki nilai awal yang berbeda. Dalam penelitian ini, akan dibahas beberapa identitas yang melibatkan kedua barisan tersebut, serta satu identitas yang berkaitan dengan segitiga Pascal.
GOOGLE SLIDE DAN QUIZIZZ DALAM PENGEMBANGAN BUKU AJAR ELEKTRONIK INTERAKTIF (BAEI) MATEMATIKA Arum Oktaliana Sari; Guntur Cahaya Kesuma; Dian Anggraini
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Vol 9, No 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.624 KB) | DOI: 10.12928/admathedu.v9i2.14548

Abstract

This study aims to determine the attractiveness and feasibility and effectiveness of learning implemented using interactive electronic textbooks (BAEI) assisted by Google slides and quizizz on the matrix material. This research method is research and development (R&D) with the Borg and Gall development model. There are 10 stages in this development namely 1) Potential and problems, 2) Data collection, 3) Product design, 4) Design validation, 5) Design revision, 6) Product trial, 7) Product revision, 8) Trial usage. 9) Product revision, 10) Mass production. Data collection instruments used were questionnaires given to material experts and media experts to determine product viability, and were given to students to find out the attractiveness of products that had been developed as well as pretest and posttest test instruments. The results of data analysis obtained from material experts and media experts stated that teaching materials developed were feasible to be used by obtaining "Valid" criteria with an average score of material experts of 3.76 and media experts of 3.48. Then the students' response to the electronic textbook (BAEI) in small group trials and large group trials (field) obtained the criteria of "Very Attractive" with the average score on the small group trial of 3.28 and the average results the score of large groups (field) is 3.49. The results of the effectiveness test analysis using effect sizes on the pretest and posttest obtained an average score of 0.72 and included in the medium category.
ANALISIS MODEL ANTRIAN PADA OBJEK WISATA CANDI CANGKUANG Srie Wijaya Kesuma Dewi; Musafa Musafa; Yosep Hernawan
AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan Vol 9, No 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/admathedu.v9i2.15989

Abstract

Antrian wisatawan pengunjung objek wisata candi Cangkuang pada saat berada di bagian tiketing tentu akan mengalami posisi berdiri, duduk, dan sikap-sikap yang lain secara fisik, selama selang waktu tertentu. Bahkan secara psikologis,  mereka menghadapi rasa kuatir hilangnya kesempatan melakukan aktifitas terjadwal lainnya. Termasuk sikap berelebihan terhadap beban antrian. Secara alamiah, mereka akan menunjukkan berbagai macam sikap, perilaku, dan tata nilai yang berbeda-beda jika berada dalam antrian.Analisis dan pengujian hipotesis terkait dengan model antrian sistem pelayanan tiketing objek wisata candi Cangkuang menghasilkan gambaran berikut ini. Tingkat kedatangan dan pelayanan pengunjung di fasilitas tiketing masing-masing terdistribusi Poisson dan Eksponensial.Selama periode kerja (07.01-08.00)-(16.01-17.00), kinerja sistem antrian 2 jalur lebih menghemat waktu kerja 39,74% - 95,46% dibandingkan dengan sistem antrian 1 jalur.

Page 1 of 1 | Total Record : 9