cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Busana dan Desain
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
USAHA PEDAGANG BENANG EMAS DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PASAR DI KOTAMADYA BANDA ACEH Rosmala Dewi,
Busana dan Desain Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Busana dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"MS Mincho"; panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4; mso-font-alt:"MS 明朝"; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:modern; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:-1610612033 1757936891 16 0 131231 0;} @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"@MS Mincho"; panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:modern; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:-1610612033 1757936891 16 0 131231 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:10.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:"MS Mincho"; mso-hansi-font-family:Calibri;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> Usaha sulaman benang emas merupakan suatu usaha yang banyak terdapat di pusat Kotamadya Banda Aceh  yang sering dikunjungi pembeli dari berbagai macam kalangan karena bisa mengkreasikan pendapatan yang dimiliki dengan usaha yang mengangkat budaya seni Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pengusaha sulaman benang emas dalam menghadapi persaingan pasar, cara menarik minat konsumen dan cara mempertahankan image usaha didalam persaingan pasar. Populasi penelitian ini adalah pengusaha sulaman benang emas di Banda Aceh sebanyak 30 orang, yaitu dengan cara mendeskripsikan upaya/kiat-kiat dalam bersaing. Hasil penelitian ini menun-jukkan dalam mempertahankan usahanya pada pedagang selalu berupaya memperbarui kreasi produknya dan melayani konsumen dengan baik. Cara para pengusaha dalam menarik minat konsumen yaitu dengan cara membuat desain dan kostum yang baik (alam dan geometri). Dalam mempertahankan usahanya mereka menjalin kerjasama dengan pengusaha besar dan bekerja keras dalam meningkatkan pesanan serta menyelesaikan pesanan dalam waktu yang singkat.   Kata kunci: benang emas, persaingan pasar, usaha
USAHA SANGGAR BUSANA "BUNGA WELLU P3P UNM" Suraidah Hading, ; Aisyah, ; Sri Rejeki,
Busana dan Desain Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Busana dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"MS Mincho"; panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4; mso-font-alt:"MS 明朝"; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:modern; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:-1610612033 1757936891 16 0 131231 0;} @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"@MS Mincho"; panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:modern; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:-1610612033 1757936891 16 0 131231 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:10.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:"MS Mincho"; mso-hansi-font-family:Calibri;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan usaha di Sanggar Busana Bunga Wellu P3P UNM. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskrip-tif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini  dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bah-wa pertama, gambaran usaha sanggar busana Bunga Wellu (1) modiste dan pro-duk konveksi; (2) kursus menjahit dan desain; (3) penyablonan; kedua, Upaya peningkatan kualitas mutu sablon dapat dilakukan baik secara konvensional maupun inovatif dengan memperhatikan dan menguasai pembuatan sablon itu sendiri dan mampu memunculkan dalam bentuk nyata karena pekerjaan menya-blon merupakan pekerjaan yang membutuhkan tenaga atau kekuatan laki-laki seperti mencuci screen sehingga menjadi kendala apalagi jika hal itu dilakukan oleh perempuan. Ketiga, kendala bukan hanya pada kurangnya fasilitas atau sarana computer tetapi juga kendala image bahwa pekerjaan sablon itu masih dominan sebagai pekerjaan laki-laki. Selain itu juga kendala yang terkait de-ngan saran dan prasarana yang masih terbatas pada sanggar busana bunga wellu ini.
PEWARNAAN ALAMI DAUN MAWAR (Rosaceae) PADA KAIN SUTERA, MENGGUNAKAN TEKNIK BATIK, PERBEDAAN SUHU, DAN JENIS MORDAN Indra Kurnia,
Busana dan Desain Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Busana dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; text-align:justify; text-indent:21.25pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:10.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-hansi-font-family:Calibri;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu perendaman dan jenis mordan  terhadap hasil jadi pewarnaan alami Daun Mawar (Rosaceae) pada kain sutera dengan menggunakan teknik batik. Jenis penelitian adalah ekspe-rimen. Metode pengumpulan data menggunakan observasi. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan pada suhu perendaman dan jenis mordan terhadap hasil jadi pewarnaan daun mawar pada kain sutera dengan teknik batik ditinjau dari penyerapan warna, kerataan warna, kerataan sekitar motif, kejelasan motif, dan daya luntur. Kecuali untuk hasil tingkat kecerahan warna terdapat pengaruh yang signifikan antara mordan tawas dan garam terhadap warna yang dihasilkan, warna lebih cerah pada penggunaan mordan tawas. Hasil terbaik didapatkan pada perendaman suhu 30°C dengan mordan tawas.
BATIK LESUNG JUMENGGLUNG: BABAHAN HAWA SANGA, ALON-ALON WATON KELAKON (DALAM TRANFORMASI MAKNA) Sugeng Wardoyo,
Busana dan Desain Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Busana dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:10.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-hansi-font-family:Calibri;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan transformasi makna Batik Lesung Jumengglung (Babahan Hawa Sanga, Alon-alon waton Kelakon). Karya seni tekstil Babahan Hawa Sanga berupa lesung yang dirangkai dengan busi dan kain batik stilasi kombinasi bentuk lesung dan padi dengan pewarnaan alam daun tom dan jolawe yang digantung pada kayu jati. Makna karya Babahan Hawa Sanga merupakan paradoks refleksi kehidupan Bangsa Indonesia yang kurang antisipasi mengatasi masuknya budaya asing. Karya Seni tekstil Alon-alon Waton Kelakon merupakan kain batik kombinasi stilasi bentuk lesung, sulur dan padi dengan pewarnaan alami dauntom dan jolawe, serta soga tinggi. Makna Alon-alon Waton Kelakon merupakan paradox dari dimensi mental masyarakat yang mulai memudar kesadaran untuk tetap konsisten memegang kearifan lokal sebagai salah satu bagian budaya Bangsa Indonesia. Makna simbolik lain yang berhubungan dengan nilai keselamatan, ketelitian, kehati-hatian dalam banyak hal tidak grusa-grusu kebat kliwat, dalam mencapai tujuan tertentu.
PEMBUATAN KORSASE MENGGUNAKAN KAIN SHANTUNG, TAFFETA, DAN ORGANZA DENGAN PERBEDAAN JUMLAH AIR PADA LEM KAYU (POLIVINIL ASETAT) Hijratul Mumtazati Budi Utami,
Busana dan Desain Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Busana dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; text-align:justify; text-indent:22.4pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:10.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-hansi-font-family:Calibri;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah air pada lem kayu terhadap hasil jadi korsase dengan menggunakan kain shantung, ta-ffeta dan organza. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi pada 26 responden. Analisis data menggunakan anava ganda, dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada hasil jadi korsase dengan jumlah air 1 liter, 1,5 liter, dan 2 liter pada lem kayu dengan menggunakan kain shantung, taffeta dan organza pada aspek secara keseluruhan (bentuk korsase permahkota, bentuk korsase perdaun, bentuk korsase keseluruhan, kerapihan hasil pengka-kuan kain, dan kerapihan hasil jadi korsase). Hasil jadi korsase berdasarkan je-nis kain dan jumlah air yang terbaik adalah pada kain shantung dengan jumlah air 1 liter. Komposisi jumlah air yang paling disukai responden untuk dibuat korsase adalah jumlah air 1 liter, sedangkan jenis kain yang paling disukai responden untuk dibuat korsase adalah kain shantung.  

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2012 2012