cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
JURNAL TEKNIK SIPIL
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 31 Documents
POLA KEHANCURAN KOLOM BETON BERTULANG YANG DIBEBANI TEKAN AKSIAL MURNI DENGAN VARIASI JARAK SENGKANG Misdar Misdar; Taufiq Saidi; Rudiansyah Putra
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kehancuran dan kapasitas aksial murni akibat dari variasi jarak tulangan sengkang pada kolom beton bertulang bertumpuan jepit. Benda uji kolom bertulang persegi berukuran 12 x 12  cm2, tinggi 60 cm, terhubung dengan balok 20 x 30 x 60 cm3. Jumlah benda uji 3 buah dengan variasi jarak sengkang 100 mm, 150 mm dan 200 mm. Tulangan utama menggunakan besi ulir 88 mm dan tulangan sengkang menggunakan besi polos Ǿ 6mm, mutu beton rencana 25 MPa. Beban aksial diberikan dalam arah vertikal sehingga beban puncak sampai benda uji kolom hancur. Pemberian beban, regangan beton, regangan tulang utama dan sengkang, serta defleksi vertical dicatat dengan Portable Data Logger, dan pola retak diamati secara visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh benda uji mengalami kehancuran tekan karena regangan beton sudah mencapai nilai maksimum sebelum luluhnya tulangan. Kapasitas aksial akan semakin menurun bila jarak sengkang dipasang terlalu rapat ataupun terlalu renggang. Kapasitas aksial yang diperoleh pada saat beban maksimum untk benda uji kolom S0 sebesar 388,6 kN, benda uji kolom S1 sebesar 407,9 kN, dan benda uji kolom S2 sebesar 373,8 kN.Kata kunci : kapasitas aksial, jarak tulangan sengkang, kolom beton bertulang
THE IRON TRIANGLE AS THE TRIPLE CONSTRAINTS IN PROJECT MANAGEMENT Hafnidar Abdul Rani
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractProject Management can be used as a tool to maximize the success of a project. Empirically, there is strong evidence that the practice of project management knowledge can affect of the project success. Time, cost and quality, over the last 50 years have become inextricably linked with measuring the success of project. The iron triangle are the principle criteria for the project success. In fact, almost every plan relating to mention three of them and show the importance of criteria in project development. This is perhaps not surprising, since over the same period those criteria are usually included in the description of project management. Time and cost  are best guesses, typically calculated when less is known during the planning phases, and quality is an attitude that changes over the project life cycle. The iron triangle comprises three well recognized criteria against which project success is measured. The measure of project success is how far the triple constraints can be filled out.Keywords : Project management; iron triangle; triple constraints; project success.Abstrak :Manajemen proyek dapat digunakan sebagai alat untuk memaksimumkan kesuksesan proyek. Secara empiris, ada bukti kuat bahwa praktik pengetahuan manajemen proyek dapat mempengaruhi keberhasilan proyek. Waktu, biaya dan kualitas, selama 50 tahun terakhir telah menjadi terkait erat dengan mengukur keberhasilan proyek. The iron triangle adalah criteria asas untuk keberhasilan proyek. Malah hampir setiap rencana berkaitan menyebutkan ketiga-tiganya dan menunjukkan pentingnya kriteria itu dalam proyek konstruksi. Hal ini mungkin tidak mengherankan karena selama tempo yang sama kriteria selalu termasuk dalam deskripsi manajemen proyek. Waktu dan biaya merupakan terkaan terbaik yang biasanya dikira jika kurang dikenali selama fasa perencanaan dan kualitas merupakan suatu sikap perubahan selama kitaran hidup proyek. The Iron triangle terdiri dari tiga criteria yang dikenali dengan bai terhadap keberhasilan proyek yang diukur. Ukuran keberhasilan proyek adalah sejauh mana tiga kendala dapat diisi.Kata kunci : manajemen proyek; iron triangle; tiga kendala; keberhasilan proyek.
Kajian Kolom Tipis sebagai Elemen Struktural Portal Rangka Ruang Wahyuni -
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini memaparkan hasil kajian penggunaan kolom biasa dan kolom tipis pada model bangunan gedung perkantoran. Model analisis gedung yang dikaji merupakan bentuk portal rangka ruang (Space Frames). Analisis dilakukan dengan menggunakan software SAP2000 dan adapun material yang digunakan adalah beton bertulang dengan menggunakan gabungan beton berkuat tekan (fc) = 35 MPa dan Baja Tulangan (fy) = 350 MPa baik untuk tulangan longitudinal maupun tulangan transversalnya. Hasil kaijan menunjukkan bahwa momen yang timbul pada kolom tipis lebih kecil dibandingkan dengan momen pada kolom biasa pada setiap tingkatan dan begitu pula untuk gaya aksial kolom tipis diperoleh nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan kolom biasa, rasio perbandingan untuk setiap lantai hampir mendekati nilai yang sama yaitu ±72%. Perbandingan gaya torsi yang timbul dibandingkan dengan kolom biasa jauh lebih kecil dari kolom persegi berkisar 15% sampai 32% dari torsi yang timbul terhadap kolo persegi. Sedangkan perbandingan rata-rata volume beton tipis adalah 52% dari volume kolom persegi dan 85,06% untuk tulangannya.Kata kunci : portal rangka ruang (Space Frames), Beton Bertulang, Kolom Persegi, Kolom Tipis dan M-P diagram
ANALISIS RII (RELATIF IMPORTANT INDEX) TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENENTU PEMENANGAN LELANG PROYEK KONSTRUKSI DI PROPINSI ACEH YANG MENGGUNAKAN METODE ICB Sri Indah Setyaningsih
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelelangan proyek konstruksi dengan metode International Competitive Bidding (ICB) merupakan metode pelelangan internasional yang belum biasa diikuti penyedia jasa konstruksi di Indonesia, sehingga pada pelaksanaannya banyak kendala yang dihadapi oleh kontraktor lokal dan nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji factor-faktor yang berkontribusi terhadap penentuan pemenang lelang proyek konstruksi dengan menggunakan metode International Competitive Bidding (ICB). Objek penelitian adalah proyek konstruksi pada proyek Infrastructure Reconstruction Financing Facility (IRFF) BRR NAD – Nias yang lokasinya tersebar di NAD – Nias. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada panitia lelang dan kontraktor yang terlibat pada pelelangan proyek ICB pada proyek IRFF dan data sekunder yang diperoleh dari ekstraksi dokumen proyek. Metode analisis yang digunakan pada penelitian adalah analisis Relative Important Index (RII). Kata kunci : International Competitive Bidding (ICB), proyek konstruksi, Relative Importance Index (RII).
STUDI KASUS TENTANG KAPASITAS DAN VOLUME PELAYANAN JALAN SOEKARNO HATTA DI BANDA ACEH Sri Indah Setyaningsih
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Soekarno Hatta merupakan kawasan perdagangan, pendidikan, bisnis, rumah sakit yang terletak di pinggiran kota Banda Aceh dan selalu mengalami peningkatan jumlah penduduk dan jumlah kendaraan setiap tahunnya. Hal ini dapat mempengaruhi kapasitas jalan dan volume lalu lintas. Apabila jumlah kendaraan melebihi kapasitasnya maka sangat besar kemungkinan terjadinya kemacetan di jalan tersebut. Sehubungan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kapasitas dan Tingkat Pelayanan jalan. Data yang diambil pada penelitian ini yaitu data volume lalu lintas dan data kecepatan lalu lintas. Pengambilan data dilakukan secara manual di dua pos penelitian selama empat hari, yaitu hari senin, jum’at, sabtu dan minggu. Pengambilan data volume dan kecepatan lalu lintas dilakukan selama 12 jam, dari jam 07.00-19.00 wib. Data geometrik jalan diukur dengan pita ukur pada masing-masing jalur di lapangan meliputi lebar jalur dan lebar bahu jalan. Data yang dapat diolah untuk mendapatkan volume lalu lintas jam puncak serta kecepatan rata-rata jam puncak sehingga diperoleh nilai kapasitas dan tingkat pelayanan jalan. Data yang dapat dioleh untuk mendapatkan volume lalu lintas jam puncak serta kecepatan rata-rata jam puncak sehingga diperoleh nilai kapasitas dan tingkat pelayanan jalan. Pengamatan di lapangan pada pos A didapat volume  rata-rata jam puncak sebesar 527.58 smp/jam, kecepatan rata-rata jam puncak 59.49 km/jam, kapasitas sebesar 3928 smp/jam dan V/C sebesar 0.35, sehingga tingkat pelayanan pada pos A adalah tingkat pelayanan A. Pada pos B, volume lalu lintas jam puncak sebesar 433.83 smp/jam, kecepatan rata-rata jam puncak sebesar 60.65 smp/jam, kapasitas sebesar 2960 smp/jam dan V/C sebesar 0.30, sehingga tingkat pelayanan pada pos B adalah tingkat pelayanan A. Dari nilai tingkat pelayanan yang didapat masing-masing pos pengamatan, maka jalan Soekarno Hatta masih layak digunakan sebagai jalan penghubung untuk penumpang dan barang, dan sebagai jalan yang tepat untuk menuju ke jalan Medan-Banda Aceh, sehingga jalan ini belum perlu dilakukan perlebaran dan penambahan lajur untuk menuju jalan Medan-Banda Aceh.Kata kunci : kapasitas, volume, geometrik, jam puncak, tingkat pelayanan, lajur.
ANALISA PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP BANJIR DAS KRUENG MEURUDU Netty Herissandy
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyebab banjir adalah rusaknya fungsi hidrologis di suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) akibat perubahan tata guna lahan yang tidak sesuai. Pesatnya pertumbuhan penduduk menuntut adanya ketersediaan lahan. Kenyataan yang ada saat ini menunjukkan bahwa banyak terjadi perubahan fungsi dan pemanfaatn lahan. Krueng Meurudu merupakan sungai yang daerah aliran sungainya terletak di Kabupaten Pidie Jaya. Pidie Jaya, dengan ibukota kabupaten yaitu Kota Meurudu berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2007 merupakan pemekaran dari Kabupaten Pidie. Sebagai konsekuensi baik perubahan lahan yang tidak sesuai dengan RTRW maupun adanya penebangan liar yang kian marak terjadi di hulu DAS Krueng Meurudu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap banjir DAS Krueng Meurudu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap banjir DAS Krueng Meurudu. Penelitian ini meliputi modifikasi Model Tangki Sugawara sebagai model hidrologi, pengujian model, analisa debit maksimum dan minimum, dan identifikasi kondisi DAS Krueng Meurudu. Hasil analisa debit maksimum dan minimum diperoleh nilai debit maksimum yang semakin meningkat dan debit minimum yang semakin menurun. Nilai Koefisien Regim Sungai (KRS) dari tahun ke tahun cenderung meningkat. KRS Tahun 1996 sebesar 26.24 (kondisi baik), KRS Tahun 2006 sebesar 68.241 (kondisi sedang), dan KRS Tahun 2010 sebesar 130.271 (kondisi buruk). Presentase luas hutan di DAS Krueng Meurudu hanya tersisa30.9%, merupakan ambang batas yang harus dipertahankan berdasarkan Unadng-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Penyelesaian permasalahan banjir tidak dapat dipisah dengan meretensi pada bagian hulu atau hilir saja, melainkan meretensi dari hulu hingga hilir secara merata. Sehingga alternative penanggulan banjir secara eko-hidraulik merupakan pilihan yang tepat. Kata Kunci  : model tangki, penggunaan lahan, banjir.
Studi Investasi Pada Proyek Pembangunan terminal trumon Aceh Selatan Zainuddin -
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan terminal membutuhkan dana yang besar dan waktu yang panjang. Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan dengan mempergunakan sumber-sumber modal, tenaga kerja dan waktu untuk mendapatkan benefit (kemanfaatan). Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana kelayakan dampak investasi pembangunan terminal bus di Kota Trumon bila ditinjau aspek finansialnya pada saat ini untuk mendapatkan manfaat (benefit) pada masa akan dating. Tujuan penelitian untuk menganalisa investasi pada proyek pembangunan terminal bus Kota Trumon. Data pendukung penelitian yang diperlukan data sekunder adalah rincian Rencana Anggaran Biaya, gambar pekerjaan dan peta Kabupaten Aceh Selatan dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Telematika Propinsi Aceh, dengan total biaya investasi sebesar Rp.18.781.239.990,- Metode yang digunakan dalam perhitungan sesuai criteria atau perhitungan investasi dan untuk regresi menggunakan analisa statistic. Hasil penelitian analisa investasi pembangunan terminal diperoleh nilai NPV = (17.014.175.913,63), BCR = 0,3647 lebih kecil dari 1, IRR = -45,30%. Untuk investasi menjadi layak diperlukan kenikan retribusi 10% dan fasilitas 20%, mendapatkan hasil NPV = 2.169.346.112,040, BCR = 1,0810 lebih besar dari 1, IRR = 11,20%.Kata kunci : Terminal Trumon, Investasi, Analisis Finansial.
PENGARUH PENGISIAN PENGRUSAN PROJEK DALAM ORGANISASI PEMBINAAN DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEBAGAI PENYEDERHANA Hafnidar Abdul Rani
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama kajian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara fungsian pengrusan proyek dan kesan penyederhanaan pemanfaatan teknologi terhadap kejayaan projek. Empat ratus enam puluh delapan organisasi pembinaan di Wilayah Aceh turut serta dalam kajian ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa semua dimensi fungsian pengurusan projek dan dimensi pemanfaatan teknologi mempunyai kaitan positif dengan dimensi kejayaan projek. Hasil campuran ditemui antara dimensi-dimensi individu fungsi pengurusan projek dan pemboleh ubah kejayaan projek kajian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa pengurusan integrasi merupakan sumbangan yang paling kuat yang menjelaskan variansi kejayaan projek. Diikuti oleh pengurusan lingkup, pengurusan komunikasi, pengurusan kontrak, pengurusan sumber daya manusia, pengurusan kos, pengurusan masa, pengurusan risiko, dan pengurusan kualiti. Hasil kajian ini memberikan maklumat penting tentang kesan fungsian pengurusan projek dan pemanfaatan teknologi terhadap kejayaan projek dalam  organisasi pembinaan di Wilayah Aceh. Penyelidikan ini juga memberikan wawasan ke dalam pemahaman yang lebih lanjut  mengenai isu antara fungsian pengurusan projek dan pemanfaatan teknologi.Kata kunci : pengurusan projek, fungsian pengurusan projek, pemanfaatan teknologi, kejayaan proyek, project management body of knowledge.
ANALISIS PERBAIKAN JALAN DENGAN CONTINGENT VALUATION METHOD Hafnidar Abdul Rani
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKJalan lingkungan Gampong Bineh Blang khususnya jalan depan Lembaga Permasyaratan (Lapas) kelas IIA Lambaro saat ini sangat mengkhawatirkan. Karena di sepanjang ruas jalan tersebut belum pernah dilakukan perbaikan. Terdapat banyak lubang-lubang di sepanjang ruas jalan, hal ini menyebabkan berbagai kendala yang dialami masyarakat saat melalui jalan tersebut. Sehingga diperlukan upaya perbaikan jalan, mengingat kualitas jalan yang buruk dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengkajian terhadap besarnya manfaat yang dapat dikelola dari dana masyarakat dengan mengetahui tingkat kesediaan masyarakat untuk membayar (Willingness To Pay, WTP) dengan metode Contingent Valuation Method (CVM). Analisis kesanggupan membayar masyarakat bagi perbaikan jalan depan lapas kelas IIA Lambaro dengan metode langsung yang diolah menggunakan software SPSS dengan analisis deskriptif dan uji kolmogorov-smirnov. Jumlah sampel diambil sebanyak 68 responden yaitu dengan tingkat persentase populasi sebesar 20 % dari setiap populasi di sekitar tempat penelitian, yakni 1.277 jiwa untuk Gampong Bineh Blang sebanyak 25 responden, 796 jiwa untuk Gampong Reuloh sebanyak 24 responden dan 88 jiwa untuk kantor lapas kelas IIA Lambaro sebanyak 19 responden. Besarnya WTP masyarakat ini dipengaruhi oleh umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, pekerjaan, dan rutinitas tempat tujuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat sangat mengharapkan perbaikan terhadap ruas jalan depan Lapas kelas IIA Lambaro dengan persentase jawaban sebesar 100% dan keinginan masyarakat membangun dengan dana swadaya sebesar 75% dengan nilai WTP yang didapat sebesar Rp. 333.000/bulan. Kata Kunci : Perbaikan jalan, contingent valuation method, willingness to pay
IDENTIFIKASI PENYEBAB TIMBULNYA PENGAJUAN KLAIM KONSTRUKSI DARI PENYEDIA JASA KE PENGGUNA JASA DI BANDA ACEH Keumala Hayati
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menilai pengaruh faktor-faktor penyebab timbulnya klaim konstruksi dari penyedia jasa ke pengguna jasa. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada perusahaan penyedia jasa dengan kualifikasi perusahaan gred 3, gred 4, gred 5, grade 6 dan gred 7 di Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 penyedia jasa yang berdomisili di Banda Aceh. Dalam penelitian ini, data-data yang diperoleh berupa data hasil dari pengisian kuisioner. Selanjutnya data hasil kuisioner diolah dengan teknik statistik yaitu mean, reliabilitas, korelasi, regresi linear berganda, determinasi dan uji f. Dari hasil penyebaran kuisioner diperoleh mean tertinggi terdapat pada variabel perubahan jadwal sebesar 3,29, dan mean terendah sebesar 2,79 terdapat pada variabel kondisi lapangan. Analisis reliabilitas menunjukkan semua nilai variabel memenuhi persyaratan cronbach alpha yaitu lebih besar dari 0,6. Nilai yang diperoleh dari analisis korelasi yaitu sebesar 0,798, nilai ini menunjukkan hubungan tinggi atau kuat. Analisis regresi linear berganda diperoleh model Y= 4,620 + 0,182X1 + 0,165X2 + 0,220X3 + 0,186X4 - 0,111X5 + 0,253X6. Faktor yang paling berpengaruh dari penyebab klaim adalah pada X6 yaitu konflik dalam rancangan dan spesifikasi. Koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 0,636 atau 63,6% dan untuk uji f diperoleh nilai F statistik sebesar 9,612 lebih besar dari nilai F tabel sebesar 2,39. Kata kunci : klaim, penyedia jasa, pengguna jasa, konstruksi  

Page 2 of 4 | Total Record : 31