cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Tomalebbi
ISSN : 23556439     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Memuat Tulisan yang Menyangkut Pemikiran atau Gagasan Hasil Penelitian Hukum dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Volume 9 Nomor 1 Maret 2022" : 6 Documents clear
PERANAN GURU DALAM MEMBIMBING SISWA DALAM MEMOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMPN 1 SOPPENG KEC.LALABATA, KAB.SOPPENG Rakhiyya Rakhiyya; Imam Suyitno; Manan Sailan
Jurnal Tomalebbi Volume 9 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RAKHIYYA, 2022. Peranan Guru Membimbing Siswa Dalam Memotivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 1 Soppeng, Kec.Lalabata, Kab.Soppeng. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Dr. Imam Suyitno, M.Si selaku pembimbing I dan Prof. Dr. Manan Sailan, M.Hum selaku pembimbing II.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Strategi guru dalam memotivasi siswa belajar pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 1 Soppeng, Kec.lalabata, Kab.Soppeng.  (2) Faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  di SMPN 1 Soppeng, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif  yang ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena kondisi belajar siswa. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan sumber data yang diperoleh dari sekolah  dan informan yang terdiri dari dari guru PPKn serta siswa SMPN 1 Soppeng. Adapun prosedur pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyadian data, penarikan kesimpulan dan verivikasi.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Strategi guru dalam memotivasi siswa belajar pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 1 Soppeng, Kec.lalabata, Kab.Soppeng.  terdiri dari Pemberian apresiasi atau penghargaan yang berupa pujian dan nilai, mengadakan persaingan atau kompetisi, penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi, melibatkan diri untuk membantu siswa serta pengulangan materi atau pengadaan kuis. Berbagai cara tersebutlah yang dilakukan oleh guru untuk memotivasi siswa dalam belajar. (2) Adapun beberapa  faktor yang menyebabkan rendahnya  motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  di SMPN 1 Soppeng, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng terdiri dari pemberian tugas yang terlalu banyak, tidak adanya minat siswa dalam mata pelajaran PPKn karena tidak sesuai dengan bakat yang dimiliknya, penggunaan handphone berlebihan yang membuat pola tidur siswa kurang akibatnya selalu mengantuk di kelas, serta pengaruh lingkungan yang meliputi keluarga serta pengaruh teman sebaya seperti halnya bergaul dengan teman yang malas belajar dan sering bolos maka akan berpengaruh negatif terhadap siswa tersebut.
Peran guru PKn dalam meningkatkan minat belajar mata pelajaran PKn peserta didik pada satuan pendidikan SMA Negeri 11 Jeneponto Ridho Tul Mubaraq; Rifdan Rifdan; Muhammad Akbal
Jurnal Tomalebbi Volume 9 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakRidhotul Mubaraq R. 2022. Peran Guru Pkn Dalam Meningkatkan Minat Belajar Mata Pelajaran Pkn Peserta didik Pada Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Jeneponto. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Rifdan M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Muhammad Akbal M. Hum selaku pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)Peran guru PKn dalam meningkatkan minat belajar mata pelajaran PKn peserta didik pada satuan pendidikan SMA Negeri 11 jeneponto, dan (2)Faktor pendukung dan penghambat guru PKn dalam meningkatkan minat belajar mata pelajaran PKn peserta didik pada satuan pendidikan SMA Negeri 11 jeneponto. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber primer yaitu informan dan sumber data sekunder yaitu studi kepustakaan. Adapun Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan model interaktif (interactive model analysis) yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1)Upaya yang di lakukan guru PKn dalam meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran PKn pada satuan pendidikan SMAN 11 Jeneponto terkhusus pada kelas X dan XI adalah dalam proses pembelajaran meliputi penggunaan media belajar Power Point (PPT) yang memudahkan siswa memahami setiap materidalam proses pembelajaran PKn. (2)Faktor pendukung guru PKn dalam meningkatkan minat belajar peserta didik ialah (a) lingkungan yang kondusif baik itu di rumah maupun di sekolah (b)program sekolah SMAN 11 Jeneponto yang menjadikan ruangan bersuasana ramah anak dengan bekerja sama dengan para Wali Kelas masing-masing. Kemudian faktor penghambatnya ialah (a)tidak semua peserta didik menyukai mata pelajaran PKn, tetapi tidak menyukai bukan berarti tidak mau belajar (b)waktu mengajar yang terbatas sehingga pembelajaran harus sebisa mungkin di optimalkan sebaik mungkin.Kata Kunci : Peran Guru, Minat belajar peserta didik, dan Faktor pendukung dan penghambat
Perkawinan Dini di Lingkungan Sewo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Novita Sari; Imam Suyitno; Mustari Mustari
Jurnal Tomalebbi Volume 9 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan ; (1) untuk mengetahui upaya pihak kelurahan dalam penanganan kasus perkawinan dini (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab perkawinan dini tersebut (3) dampak-dampak yang ditimbulkan dari perkawinan dini khususnya di Lingkungan Sewo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.  Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan tekhnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan deskriptif kualitatif dengan jenis pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) upaya yang dilakukan pihak kelurahan dalam penanganan kasus perkawinan dini yaitu melakukan sosialisasi, sosialisasi dilakukan kepada warga atau masyarakat dalam lingkup kelurahan tersebut. Kemudian juga menyampaikan secara langsung kepada pihak orang tua tentang dampak maupun efek dari perkawinan dini. (2) faktor-faktor yang menjadi penyebab perkawinan dini yaitu pola pergaulan bebas, perjodohan dan faktor ekonomi, hamil diluar nikah dan karena keinginan sendiri. (3) Adapun dampak yang ditimbulkan dari perkawinan dini secara positif yaitu dapat mengurangi beban ekonomi keluarganya. Dan adapun dampak negatif yang terjadi yaitu kehilangan mendapatkan kesempatan untuk tetap melanjutkan pendidikannya, cenderung menutup diri dari lingkungannya dan kehilangan masa-masa remajanya karena dituntut untuk menjalankan peran dalam rumah tangga, serta kondisi kesehatan yang belum memadai yang dapat mempengaruhi kondisi janin apabila ia telah mengandung.Kata Kunci : Perkawinan Dini
PERANAN GURU DALAM PENANAMAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI PERBATASAN NEGARA INDONESIA DAN NEGARA MALAYSIA (STUDI DI SMA NEGERI 1 SEBATIK TENGAH) Asnawi Ojen; Heri Tahir; Manan Sailan
Jurnal Tomalebbi Volume 9 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASNAWI, 2022-01-08, Peranan Guru Dalam Penanaman Sikap Nasionalisme Siswa Di Perbatasan Negara Indonesia Dan Negara Malaysia (Studi Di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah) Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Pendidikan Pancasilah dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Prof. Dr. Heri Tahir, S.H, M.H, Selaku Pembimbing I dan Bapak Prof. Manan Sailan, M.HUM, Selaku Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Peranan guru-guru dalam penanaman sikap nasionalisme di perbatasan Negara Indonesia dan Negara Malaysia tepatnya di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah, (2) Faktor –faktor yang menghabat guru-guru dalam mengatasi masalah nasioanlisme siswa di perbatasan ,tepatnya di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah, untuk mengetahui Strategi apa yang di gunakan guru-guru khsusnya yang mengapdi di wilayah perbatasan dalam upaya mepertahankan dan meningkatkan nasionalisme siswa di perbatasan, Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, jenis sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data di proleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Fokus penelitain ini ialah peranan guru dalam meningkatkan nasionalisme siswa di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah. Sampel atau narasumber dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu pertama guru di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah dan kedua adalah siswa di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah, terdiri dari 5 guru, di antaranya guru PPKn, Guru Bahasa Indonesia, Guru Sejarah, Guru Ekonomi dan Guru Sosiologi, serta 5 siswa yang menjadi narasumber, yaitu kelas IX IPA dan kelas IX IPS, yang menjadi narasumber dalam penelitian ini. Dengan adanya pengambilan sampel atau narasumber dalam penelitian ini, maka peneliti bisa mengetahui sejaumana peranan guru dalam penanaman sikap nasionalisme siswa di perbatasan dan strategi apa yang di gunakan guru untuk mengatasi masalah nasionalisme siswa di perbatasan tepanya di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah, dan lebih lanjut mengetahui apakah strategi yang digunakan oleh guru-guru di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah efektif atau tidak dalam meningkatkan nasionalisme siswa di perbatasan.
PERANAN GURU PPKn DALAM MENANAMKAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAREPARE Reztu Dwi Kartika; andi Aco Agus; Bakhtiar Bahtiar
Jurnal Tomalebbi Volume 9 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reztu Dwi Kartika, 2022. Peranan Guru PPKn dalam Menanamkan Sikap Sosial Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Parepare. Skripsi Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Bapak Andi Aco Agus selaku pembimbing I dan Bapak Bakhtiar selaku pembimbing II. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui pola pembinaan guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan dalam upaya menanamkan sikap sosial siswa SMP Negeri 1 Parepare. 2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan dalam menanamkan sikap sosial siswa SMP Negeri 1 Parepare. 3) Untuk mengetahui cara mengatasi kendala guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan dalam menanamkan sikap sosial siswa SMP Negeri 1 Parepare. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Berdasarkan sumbernya, jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi yang dilakukan pada guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Parepare, wawancara terhadap kepala sekolah, wakil kepala sekolah, 3 orang guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, dan siswa kelas VIII. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku, jurnal, dan orang tua siswa. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pola pembinaan guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan dalam menanamkaan sikap sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Parepare melalui tiga pendekatan (1) pembiasaan; (2) keteladanan; (3) pemberian hukuman dan reward. Adapun pembiasaan yang dilakukan guru adalah melakukan dzikir pagi setiap hari jumat, upacara bendera atau apel pagi, membudayakan 3S, berdoa sebelum memulai pembelajaran. Keteladanan yang diberikan guru kepada siswa adalah hadir di sekolah tepat pada waktunya, mengenakan pakaian yang sopan serta rapi, mengakui kesalahan dan berkata jujur. Hukuman yang diberikan kepada siswa yang melakukan pelanggaran berupa teguran. Sedangkan reward yang diberikan siswa yang berpretasi berupa hadiah dan ucapan penyemangat agar bisa mempertahankan prestasinya. 2) Kendala Guru dalam menanamkan sikap sosial terdiri atas faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor internalnya adalah (1) waktu belajar dan mengajar di sekolah terbatas; (2) karakter siswa yang berbeda-beda. Sedangkan faktor eksternalnya adalah (1) pengaruh dari lungkungan keluarga; (2) pengaruh lingkungan masyarakat. 3) Upaya guru dalam mengatasi kendala dalam menanamkan sikap sosial dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan orangtua siswa, kemudian melakukan bimbingan khusus dan pendekatan kepada siswa.Kata Kunci: Peranan Guru, Penanaman Nilai, Sikap Sosial
Penerapan Tata Tertib Sekolah Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di SMAN 2 Soppeng Kabupaten Soppeng Nurfadillah Nurfadillah; Muh. Sudirmn; Nurharsyah Khaer Hanafi
Jurnal Tomalebbi Volume 9 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract, This study aims: 1) To find out the application of student discipline in an effort to improve student discipline at SMAN 2 Soppeng, 2) To find out the obstacles faced by the school in implementing student discipline at SMAN 2 Soppeng, 3) To find out the teacher's strategies PPKn in applying discipline to students at SMAN 2 Soppeng. This type of research is a type of descriptive research using a qualitative approach. The data obtained from the results of this study were processed using data analysis with triangulation techniques. putup posters of order throughout the class. In its supervision, the school cooperates with all educators and education personnel in the school, while in giving sanctions it is carried out by giving a warning. Student rules imposed by schools can also contribute to improving student discipline because the rules contain a set of rules that aim to regulate students and students are obliged to comply with student rules imposed by the school. 2) Obstacles in the application of student discipline at SMAN 2 Soppeng consist of a lack of student understanding of the rules that apply, lack of self-awareness of students in complying with the rules, differences in student character, influence from the outside environment, lack of maximum supervision of the rules and the existence of social interests in schools become obstacles in the effort to implement the order to the fullest. 3) The strategies of Pancasila and Citizenship Education teachers in applying the rules to students are quite diverse, namely through example, providing direction or communication and by adjusting the rules to the conditions of the times.Keywords: Application of rules, discipline, students.

Page 1 of 1 | Total Record : 6