cover
Contact Name
Andi Octamaya Tenri Awaru
Contact Email
sosialisasi99@gmail.com
Phone
+6285343665103
Journal Mail Official
a.octamaya@unm.ac.id
Editorial Address
Sosiology Education Study Program, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Makassar, Jalan AP Pettarani, Gunungsari Makassar, Indonesia, Telp/ Fax. (0411) 885105
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan
ISSN : 23560886     EISSN : 27223086     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Sosialisasi: jurnal hasil pemikiran, penelitian dan pengembangan keilmuan sosiologi pendidikan. Published by the peer review process and open access with p-ISSN: 2356-0886 and e-ISSN: 2722-3086. Jurnal Sosialisasi: jurnal hasil pemikiran, penelitian dan pengembangan keilmuan sosiologi pendidikan. Intended as a media of information and arena of philosophical, theoretical, methodological debates related to sociological issues and their teaching. Journal of Socialization: a journal of the results of thought, research and development in the science of educational sociology. invited scientists, activists and public officials to write issues related to sociology and teaching. Articles can be research or conceptual. Published by Sociology and Education study programs. published three times a year namely March, July and November.
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Volume 3 edisi 3 November 2016" : 26 Documents clear
INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 5 MAKASSAR) Ayu Laksmi Andini
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3 edisi 3 November 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.5 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.3118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Upaya guru memaksimalkan internet sebagai sumber belajar. 2) Siswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar di SMA Negeri 5 Makassar. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif tipe deskriptif. Jumlah informan sebanyak 15 orang. Teknik dalam menentukan informan menggunakan teknik purposive sumpling, dengan kriteria yang digunakan yaitu 5 orang guru mata pelajaran, 5 orang siswa kelas X dan 5 orang siswa kelas XI. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumetasi. Teknik analisis data melalui tiga tahap, yaitu mereduksi data, mendisplay data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data yaitu member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Upaya guru memaksimalkan internet sebagai sumber belajar di SMA Negeri 5 Makassar yaitu a) pemberian tugas seperti makalah, klipping, dan mencari topic yang mengharuskan siswa mengaksesnya melalui internet; b) mengakses materi ajar di internet yang dilakukan guru dan siswa sebagai perlengkapan materi ajar yang terdapat di buku panduan; c) Menggunakan metode diskusi dengan cara dialog antara guru dan siswa, serta dialog antar guru dan siswa melalui diskusi kelompok. 2) Siswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar yaitu: a) untuk mencari referensi materi dan tugas; b) siswa membuat groupnews untuk mendiskusikan bahan ajar dan tugas sekolah.  Kata Kunci: Internet, Sumber belajar, Guru, Siswa
FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT REMAJA DESATERHADAP PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS PADA REMAJA DI DESA BALIREJO KECAMATAN ANGKONA KABUPATEN LUWU TIMUR ) I Gede Arnawan
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3 edisi 3 November 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.948 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.3127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal apa yang menyebabkan kurangnya minat remaja desa terhadap pendidikan di perguruan tinggi di Desa Balirejo Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan member check. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor internal yang menyebabkan kurangnya minat remaja terhadap pendidikan di perguruan tinggi di Desa Balirejo adalah faktor kurangnya motivasi atau keinginan untuk kuliah dan keinginan untuk mandiri dengan mencari kerja setelah tamat SMA. Sedangkan Faktor eksternal yang menyebabkan adalah faktor keterbatasan ekonomi atau biaya pendidikan yang tinggi dan faktor lingkungan pergaulanKata Kunci: Minat ,Remaja Desa , Pendidikan
PENERAPAN TATA TERTIB DALAM MEMBINA DISIPLIN SISWA DI SMA NEGERI 1 LAPPARIAJA KABUPATEN BONE A. Rahmi Tenrisanna AM
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3 edisi 3 November 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.927 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.3112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penerapan tata tertib di SMA Negeri 1 Lappariaja Kabupaten Bone dan mengetahui pengaruh penerapan tata tertib untuk membina disiplin siswa di SMA Negeri 1 Lappariaja Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk memperoleh data yang mendalam tentang penerapan tata tertib sekolah dalam membina disiplinsiswa di SMA Negeri 1 Lappariaja Kabupaten Bone. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data secara konkret yang berkaitan dengan permasalahan penelitian ini. Informan pada penelitian ini sebanyak 20 orang. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tahap mereduksi data, menyajian data dan penarikaan kesimpulan.Teknik pengabsahan data yaitu member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Cara penerapanan tata tertib di SMA Negeri 1 Lappariaja mengutamakan semua hal yang berhubungan dengan kedisiplinan terutama dengan jam masuk sekolah yaitu pukul 07.15, dilarang merokok dilingkungan sekolah, seragam tidak boleh ketat, tidak boleh membawa senjata tajam dan alkohol, dilarang membuang sampah sembarangan. 2) Pengaruh penerapan tata tertib dalam membina kedisiplinan di SMA Negeri 1 Lappariaja adalah dengan tata tertib yang ada sudah cukup membuat siswa disiplin karena jika mereka melanggar tata tertib yang berlaku mereka dihadapkan dengan sanksi-sanksi yang dapat membuat mereka jera. Kata kunci: Tata Tertib, Disiplin, Siswa
INTERAKSI SOSIAL SISWA SUKU JAWA DAN BALI (SUKU PENDATANG) DENGAN SISWA SUKU BUGIS LUWU (SUKU SETEMPAT) DI SMA NEGERI 1 SUKAMAJU KECAMATAN SUKAMAJU KABUPATEN LUWU UTARA Fatniyanti, Fatniyanti
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3 edisi 3 November 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.482 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.3121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bentuk interaksi siswa suku Jawa dan Bali di SMA Negeri 1 Sukamaju Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara. 2) Faktor pendorong dan penghambat terjadinya interaksi antara siswa suku Jawa dan Bali (suku pendatang) dengan siswa suku Bugis Luwu (suku setempat) di SMA Negeri 1 Sukamaju Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan adalah sebanyak 15 orang. Adapun kriteria informan, yaitu: Siswa suku Jawa yang berasal dari desa Katulungan, siswa suku Bali yang berasal dari desa Sukadamai, dan siswa suku Bugis Luwu yang berasal dari desa Kaluku. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan deskriptif kualitatif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data dengan menggunakan teknik member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk interaksi yang terjalin antara siswa suku Jawa dan Bali (suku pendatang) dengan siswa suku Bugis Luwu (suku setempat) adalah kerjasama, persaingan, kontravensi dan konflik. 2) Faktor pendorong terjadinya interaksi antara siswa suku Jawa dan Bali (suku pendatang) dengan siswa suku Bugis Luwu (suku setempat) adalah terjadinya kontak sosial yang baik antara siswa suku Jawa dan Bali (suku pendatang) dengan siswa suku Bugis Luwu (suku setempat), dan adanya kepentingan-kepentingan yang sama. Adapula faktor penghambat terjadinya interaksi antara siswa suku Jawa dan Bali (suku pendatang) dengan siswa suku Bugis Luwu (suku setempat), yaitu komunikasi dari segi bahasa yang digunakan, dan stereotype atau pemberian label. Kata Kunci: Interaksi Sosial, Siswa uku Jawa dan Bali, Siswa suku Bugis Luwu
PENDIDIKAN SEKS DALAM PROSES PEMBELAJARAN (STUDI DEKSRIPTIF PADA GURU DI SMA NEGERI 2 MAKASSAR) Astriana, Nana -
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3 edisi 3 November 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.72 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.3131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) upaya gurumengintegrasikan pendidikan seks dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 2 Makassar; (2) faktor penghambat dalam memberikan informasi seks pada proses pembelajaran di SMA Negeri 2 Makassar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Jumlah informan sebanyak 7 yang dipilih dengan teknik purposive sampling, dengan kriteria guru yang mengajar minimal lima tahun di SMA Negeri 2 Makassar dan guru bidang studi Agama, Sosiologi, Biologi, Sejarah, dan PJOK. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Tahap pengabsahan data dengan triangulasi waktu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) upaya guru mengintegrasikan pendidikan seks dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 2 Makassar menggunakan metode penyadaran dan penguatan terhadap agama, metode ceramah, metode diskusi dan metode pemutaran film. 2) faktor yang menghambat dalam memberikan informasi mengenai seks pada proses pembelajaran di SMA Negeri 2 Makassar yaitu kurangnya pengetahuan guru untuk membahas seksualitas dan reproduksi, latar belakang keluarga siswa yang berbeda-beda, waktu yang terbatas di dalam kelas sehingga proses penyampaian pendidikan seks kurang maksimal, penggunaan bahasa dalam menyampaikan informasi mengenai seks, kurangnya pengawasan orangtua ketika berada di lingkungan keluarga.Kata kunci: pendidikan seks, proses pembelajaran
PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI PADA ALUMNI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR) Sarifuddin, Andri -
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3 edisi 3 November 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.242 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.3116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha (Studi Pada Alumni Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh alumni mahasiswa program studi pendidikan sosiologi yang berjumlah 111 orang dengan sampel 30 orang yang ditemtukan dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan teknik analisis data yaitu teknik analisis deskriptif dan teknik analisis inferinsial. Hasil dari analisis deskriptif menunjukkan bahwa Intensitas Mata Kuliah Kewirausahaan berada pada frekuensi 46,66%  atau berada pada kategori tinggi. Sedangkan Minat Berwirausaha berada pada frekuensi 36,66% dengan kategori sedang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh mata kuliah kewirausahaan terhadap minat berwirausaha sebesar 9,1%  dengan taraf signifikansi rendah yang menunjukkan bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi minat mahasiwa yang lebih besar dibandingkan dengan mata kuliah kewirausahaan yang tidak diteliti oleh peneliti. Keywords: mata kuliah kewirausahaan,  minat berwirausaha 
PENERAPAN TATA TERTIB PADA PESERTA DIDIK DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 MANGKUTANA KABUPATEN LUWU TIMUR Hilpia, Hilpia Chory
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3 edisi 3 November 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.784 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.3126

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui penerapan tata tertib pada peserta didik dalam lingkungan sekolah di SMA Negeri 1 Mangkutana Kabupaten Luwu Timur. 2) Untuk mengetahui penyebab siswa melanggar tata tertib di SMA Negeri 1 Mangkutana Kabupaten Luwu Timur. Jenis penelitian ini kualitatif dengan penentuan informan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria sebagai guru BK sebanyak 3 orang, Kepala Sekolah, Satpam dan Siswa yang diwakili Ketua OSIS SMA Negeri 1 Mangkutana. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tahapan mereduksi data, mendisplay data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data yaitu member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Sistem penerapan tata tertib di SMA Negeri 1 Mangkutan masih belum berjalan dengan baik karena masih banyak siswa yang melakukan pelanggaran yang tidak ditangani dan masih ada terjadi pilikasih antara siswa dengan siswa yang lainnya dalam kasus pelanggaran. 2) Faktor penyebab siswa melakukan pelanggaran dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berasal dari diri siswa dan dari lingkungan sekolah. Sedangkan faktor eksternal berasal dari faktor keluarga dan pergaulan.Kata kunci : penerapan tata tertib, peserta didik
ADAPTASI SOSIAL SISWA PINDAH SEKOLAH (STUDI KASUS di SMA PGRI SUNGGUMINASA) Debiani Papa
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3 edisi 3 November 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.83 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.3119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1).faktor apa yang menyebabkan anak pindah sekolah dan 2).bagaimana cara siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mempelajari secara mendalam terhadap suatu individu, kelomopok, lembaga, atau masyarakat tertentu tentang latar belakang, keadaan sekarang, ataupun interaksi yang terjadi di dalamnya khsusnya bertujuan untuk memepelajari secara mendalam tentang cara beradaptasi para siswa baru di SMA PGRI Sungguminasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu obeservasi, wawancara, dan dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data secara konkret yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) faktor yang menyebabkan siswa pindah sekolah yaitu keinginan orang tua, pergaulan anak, dan siswa yang tidak mampu bersaing di sekolah yang lama(tinggal kelas). 2) cara para siswa baru beradaptasi di lingkungan sekolah yang baru yaitu mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru, bersikap ramah dengan teman dan guru, dan saling menghargai diantara guru dan warga sekolah lainnya. Kata Kunci : Adaptasi Sosial Siwa Pindahan, SMA PGRI Sungguminasa
GREEN SCHOOL (SEKOLAH HIJAU) DI SMA NEGERI 12 MAKASSAR Musriani, Musriani -
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3 edisi 3 November 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.235 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.3130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana Green School (sekolah hijau) di SMA Negeri 12 Makassar, (2)  Apakah faktor pendorong dan penghambat Green school di SMA Negeri12 Makassar. Metode penelitian yang digunakan dalam  penelitian  ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria sumber data yang ingin di teliti. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun yang menjadi Kriteria informan peneliti yaitu kepala sekolah, wakasek kurikulum, guru sosiologi, biologi, mulok, kesenian, olahraga, bahasa indonesia dan siswa X dan XI. Peneliti memperoleh data dengan mengunakan Pengecekan keabsahan  data mengunakan member check.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Green School (Sekolah Hijau ) di SMA Negeri 12 Makassar terlaksana sesuai indikator pedoman adiwiyata. Hal tersebut dilihat dari kebijakan sekolah; visi misi berwawasan lingkungan, ekstrakulikuler remaja cinta lingkungan (RCL), semua mata pelajaran terintengrasi mengembangkan materi upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan, pemberian rewoard,aksi peduli lingkungn dengan menanam pohon, pengelolaan dan pemanfaatan sampah, pembuatan pupuk kompos dan kerja sama Dinas Pendidikan, Dinas Kehutanan, Menteri Lingkungan Hidup, Yayasan Makassar Green School, dan Mitra SMP Negeri 8 Makassar, sosialisasi hemat listrik dan ATK. Sarana dan prasaran pembelajaran lingkungan yang ramah lingkungan yaitu rumah Composting, Green Hause, dan Toga. Pelaksanaan Green school di SMA Negeri 12 Makassar merupakan gerakan penyelamat lingkungan dan terdapat pola hubungam antara manusia dan lingkungan yang seimbang. (2) Faktor pendorong bahwa SMA Negeri 12 Makassar memiliki visi misi menghasilkan lulusan yang berprestasi, berakhlak, bertaqwa dan berbudaya serta berwawasan lingkungan dan kebijakan Pemerintah Kota Makassar bahwa semua sekolah berwawasan lingkungan dan Faktor penghambat dari segi waktu dan dana operasional perbaikan sarana dan prasarana pendidikan lingkungan.Keywords:  green  school
KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR Amriyani - Dewi
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 3 edisi 3 November 2016
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.314 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.3114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. 1) faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kesulitan belajar siswa di SMA Negeri 10 Makassar 2).  upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh guru sosiologi dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar siswa di SMA Negeri 10 Makassar.Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yang digunakan untuk guru yaitu pengampuh mata pelajaran sosiologi, Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa banyak mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran sosiologi dikarenakan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal, dimana faktor internal meliputi minat dan motivasi sedangkan faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan sosial media yang menyebabkan hasil belajar menjadi rendah, sehingga guru berupaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri 10 Makassar dengan meningkatkan minat dan motivasi setiap siswa. Kata Kunci : Kesulitan Belajar Siswa 

Page 1 of 3 | Total Record : 26