cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 5 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN" : 12 Documents clear
PENGATURAN KERAPATAN TEGAKAN BAMBANG BERDASARKAN HUBUNGAN ANTARA DIAMETER BATANG DAN TAJUK Sumadi, Agus; Siahaan, Hengki
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 8, No 5 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN UMUR POHON DENGAN PRODUKSI DAN MUTU BENIH Acacia mangium Willd., Gmelina arborea Linn., DAN Eucalyptus deglupta Blume .Sudrajat, Dede J; Nurhasybi, Nurhasybi; Zanzibar, Muhammad
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 8, No 5 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH NAUNGAN DAN ASAL BENIH TERHADAP DAYA HIDUP DAN PERTUMBUHAN ULIN (Eusideroxylon zwagery T. et B.) Nugroho, Agung W.; Junaidah, Junaidah; Azwar, Fatahul; Muara, Joni
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 8, No 5 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

STUDI SUMBER PENYEBAB TERJADINYA KEBAKARAN DAN RESPON MASYARAKAT DALAM RANGKA PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN GAMBUT DI AREAL MAWAS KALIMANTAN TENGAH Akbar,hadi,sabarudin, Acep,Sumardi,Ris,Purwanto,M.Sambas Dan
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 8, No 5 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TEKNOLOGI UNTUK MEMPERBAIKI PERKECAMBAHAN BENIH KEPUH ( Linn.) J. Sudrajat,Syamsuwida, Dede,Nurhasybi,Dida Dan
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 8, No 5 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KAJIAN TATA NIAGA KULIT PULAI ( ) SEBAGAI BAHAN BAKU OBAT HIPERTENSI (ANTIHIPERTENSI) DI PROPINSI JAWATENGAH Effendi,Hafsari, Rachman,Anita,Zuraida Dan
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 8, No 5 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HUBUNGAN UMUR POHON DENGAN PRODUKSI DAN MUTU BENIH Acacia mangium Willd., Gmelina arborea Linn., DAN Eucalyptus deglupta Blume Dede J .Sudrajat; Nurhasybi Nurhasybi; Muhammad Zanzibar
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 8, No 5 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpht.2011.8.5.267-277

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kecenderungan hubungan antara umur pohon dengan potensi produksi dan mutu benih , dan . Benih diunduh di Subanjeriji, Sumatera Selatan, sedangkan untuk and diunduh di Kenangan, Kalimantan Timur. Jarak tanam tegakan pada semua tingkat umur adalah 3 x 3 m. Pada setiap umur di ambil 10 pohon yang dipilih secara acak. Parameter mutu benih adalah berat 1.000 butir, daya berkecambah, dan kadar air. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan umur pohon sebagai faktor.Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara umur pohon dengan produksi dan mutu benih. Hasil penelitian menunjukkan umur pohon tidak berpengaruh nyata terhadap produksi dan daya berkecambah, namun berpengaruh nyata terhadap kadar air dan berat 1.000 butir benih. Pada umur pohon berpengaruh nyata terhadap produksi dan mutu benih. Kecenderungan produksi benih meningkat setelah umur 9tahun danmencapai maksimal pada umur 10 tahun kemudian menurun setelah umur 13 tahun, sedangkan daya berkecambah tertingginya terjadi pada umur pohon 11 dan13 tahun.Untuk umur pohon berpengaruh terhadap produksi dan daya berkecambah benih. Produksi benih meningkat pada umur pohon 8 tahun dan mencapai maksimal pada umur pohon 9 tahun kemudian produksinya menurun lagi sejalan dengan bertambahnya umur pohon. Daya berkecambah benih cenderung meningkat dengan meningkatnya umur pohon. Dengan demikian pengunduhan benih optimal dapat dilakukan padategakanberumur 5-12 tahun untuk umur 9-13 tahun dan untuk umur 8-16 tahun.
PENGARUH NAUNGAN DAN ASAL BENIH TERHADAP DAYA HIDUP DAN PERTUMBUHAN ULIN (Eusideroxylon zwagery T. et B.) Agung W. Nugroho; Junaidah Junaidah; Fatahul Azwar; Joni Muara
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 8, No 5 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpht.2011.8.5.279-286

Abstract

Ulin ( T. et B.) termasuk jenis tanaman yang hampir punah dan bersifat semi toleran. Informasi intensitas cahaya (naungan) yang optimal sangat diperlukan untuk keberhasilan konservasi jenis ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh naungan dan asal sumber benih terhadap daya hidup dan pertumbuhan ulin umur 1 tahun. Penelitian dilaksanakan dibawah tegakan berbagai umur PT Musi Hutan Persada Wilayah I Desa Suban Jeriji Blok Sodong Selatan Kecamatan Rambang Dangko Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi dengan umur sebagai petak utama dan asal benih sebagai subplot.Umur terdiri dari 6 taraf yaitu umur 1,2,3,4,5, dan 6 tahun. Asal benih berasal dari 3 daerah yaitu Jangga Baru-Jambi, Beliti Jaya-Sumatera Selatan dan Gunung Serumput Bangka Belitung. Hasil penelitian menunjukkan intensitas naungan sebesar 81,05% dan 86,15% meningkatkan daya hidup ulin sebesar 54,33% dan 39,68%.Asal benih Bangka-Belitung meningkatkan pertumbuhan tinggi sebesar 47,47cm.
STUDI SUMBER PENYEBAB TERJADINYA KEBAKARAN DAN RESPON MASYARAKAT DALAM RANGKA PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN GAMBUT DI AREAL MAWAS KALIMANTAN TENGAH Acep Akbar; Sumardi Sumardi; Ris Hadi; Purwanto Purwanto; M. Sambas Sabarudin
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 8, No 5 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpht.2011.8.5.287-300

Abstract

Aktivitas pencegahan kebakaran hutan rawa gambut perlu didasari oleh adanya pengetahuan tentang profil manusia pengguna api rutin di lahan yang identik dengan sumber-sumber api pemicu kebakaran. Pengetahuan tersebut berguna untuk mengarahkan pembinaan pencegahan kebakaran yang dilakukan oleh pemerintah sehingga tepat sasaran. Respon masyarakat terhadap jenis-jenis inovasi pencegahan kebakaran yang diterapkan perlu digali agar tercipta peluang kolaborasi antara pihak pemerintah atau pengelola dengan masyarakat target sehingga proses peningkatan kesadaran, kesiagaan dan difusi inovasi dapat berjalan secara cepat. Melalui penelitian survey opini publik di lima desa contoh sekitar hutan konservasi Mawas diKalimantan Tengah diketahui bahwa sumber api rutin berasal dari petani ladang dan penangkap ikan, sedangkan pengguna api lain bersifat tidak rutinya itu petani rotan, pencarirotan, pencari kulit gemor, dan pencari madu, pengayu, penambang emas, dan pengrajin perahu klotok. Kegiatan pencegahan yang mendapat respon masyarakat adalah semua pola penyuluhan dan penerapan teknologi yang umum dilakukan dalam pencegahan kebakaran kecuali persiapan lahan tanpa bakar dan pola tanam agroforestry. Disimpulkan bahwa aktivitas pencegahan kebakaran jika dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat sekitar hutan terutama dengan petani ladang dan penangkap ikan berpotensi menurunkan frekuensi terjadinya kebakaran.
TEKNOLOGI UNTUK MEMPERBAIKI PERKECAMBAHAN BENIH KEPUH ( Linn.) Dede J. Sudrajat; Nurhasybi Nurhasybi; Dida Syamsuwida
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 8, No 5 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpht.2011.8.5.301-314

Abstract

Kepuh( Linn.)merupakan jenis tanaman potensial untuk dikembangkan sebagai sumber bahan bakar nabati yang belum banyak dibudidayakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknologi perbaikan perkecambahan benih kepuh melalui penentuan masak fisiologis, pengeringan, penyimpanan, dan teknik perkecambahan. Penentuan masak fisiologis dilakukan dengan mengklasifikasikan warna buah dan benih. Pengeringan benih dilakukan pada dua kondisi, yaitu dibawah sinar matahari dan dikeringanginkan di ruang kamar hingga 20 hari. Pergujian penyimpanan benih menggunakan 3 (tiga) faktor, yaitu kondisi ruang simpan, media pelembab, dan periode simpan. Penentuan teknik perkecambahan dilakukan dengan 2 (dua) faktor, yaitu media perkecambahan dan perlakuan pendahuluan. Rancangan acak lengkap dalam pola faktorial digunakan untuk menganalisis data penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih masak fisiologis dapat dicirikan dengan warna kulit buah hijau kemerahan hingga merah dengan warna benih merah hingga hitam. Benih kepuh dapat dikeringkan hingga kadar air 9-10% tanpa mengalami penurunan daya berkecambah. Penyimpanan dengan penurunan kadar air benih hingga ±10% (metode kering angin) mampu mempertahankan viabilitas benih selama 4 bulan dengan daya berkecambah rata-rata 76%. Perkecambahan dengan perlakuan perendaman benih dalam H SO selama 10 menit pada media pasir-cocopeat dapat meningkatkan kecepatan tumbuh benih hingga 9,8%/etmal sedangkan kontrol hanya 5,22%/etmal, namun untuk daya berkecambah perlakuan ini (92%) tidak berbeda nyata dengan kontrol pada semua media.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2011 2011


Filter By Issues
All Issue Vol 20, No 1 (2023): Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 19, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 19, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 18, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 17, No 2 (2020): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 17, No 1 (2020): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 16, No 2 (2019): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 16, No 1 (2019): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 15, No 2 (2018): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 15, No 1 (2018): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 14, No 2 (2017): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 14, No 1 (2017): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 13, No 2 (2016): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 13, No 1 (2016): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 12, No 3 (2015): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 12, No 2 (2015): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 12, No 2 (2015): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 12, No 1 (2015): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 11, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 11, No 3 (2014): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 11, No 2 (2014): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 11, No 1 (2014): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 1, No 1 (2014): JPHT Vol 10, No 4 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 10, No 4 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 10, No 3 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 10, No 2 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 10, No 2 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 10, No 1 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 10, No 1 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 9, No 4 (2012): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 9, No 4 (2012): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 9, No 3 (2012): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 9, No 3 (2012): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 9, No 2 (2012): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 9, No 2 (2012): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 9, No 1 (2012): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 9, No 1 (2012): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 8, No 5 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 8, No 5 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 8, No 4 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 8, No 4 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 8, No 3 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 8, No 3 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 8, No 2 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 8, No 2 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 8, No 1 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 8, No 1 (2011): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 7, No 5 (2010): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 7, No 4 (2010): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 7, No 3 (2010): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 7, No 2 (2010): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 7, No 1 (2010): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 6, No 5 (2009): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 6, No 4 (2009): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 6, No 3 (2009): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 6, No 2 (2009): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 6, No 1 (2009): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 5, No 3 (2008): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 5, No 2 (2008): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 5, No 1 (2008): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 4, No 2 (2007): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 4, No 1 (2007): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 3, No 3 (2006): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 3, No 2 (2006): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 3, No 1 (2006): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 2, No 3 (2005): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 2, No 2 (2005): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 2, No 1 (2005): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN Vol 1, No 1 (2004): JPHT More Issue