cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kalibrasi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 264 Documents
Analisis Keputusan Pembelian Mesin Rajut Otomatis dengan Menggunakan Metode AHP dan SAW Hilmi Aulawi; Ridwan Jauhari
Jurnal Kalibrasi Vol 18 No 2 (2020): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.18-2.733

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui alternatif terbaik dalam pembelian mesin rajut otomatis berbasis komputer dan mengetahui kriteria-kriteria yang harus dipertimbangkan mesin tersebut, sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di PD Fauzi Perdana Abadi yaitu terjadinya turnover karyawan yang sangat berpengaruh terhadap proses produksi yang dilakukan. Pemecahan masalah ini menggunakan dua pendekatan dalam sistem pendukung keputusan antara lain Metode Analytical Hierarchy Process dan Simple Additive Wieghting, dengan metode AHP sendiri memiliki kelebihan yaitu dapat mengakomodir pendapat-pendapat dari stakeholder, akan tetapi dari sisi lain mesin rajut otomatis sendiri memiliki spesifikasi teknis dari mesin – mesin yang ditawarkan tersedia, alangkah lebih baik jika pada proses pemilihanya melibatkan model pengabilan keputusan yang berbasis kuantitatif, model pengambilan keputusan yang relevan untuk digunakan yaitu adalah SAW. Hasil yang didapat bahwa urutan faktor-faktor pendukung untuk pembelian mesin rajut otomatis ini berdasarkan bobot terbesar hingga terkecil adalah harga, biaya perawatan, kapasitas produksi, daya listrik dan usia pakai. Kemudian dari lima alternatif mesin rajut otomatis yang dapat dibeli, berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SAW dengan perolehan bobot terbesar adalah alternatif ke 5 (A5).
Rancangan Perbaikan Produktivitas Terhadap Perubahan Design di Departemen Produksi Sewing Yusuf Mauluddin; Iis Masitoh
Jurnal Kalibrasi Vol 18 No 2 (2020): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.18-2.736

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor dominan yang menyebabkan turunnya produktivitas pada proses produksi Busana Muslim Rabbani Line 4A di CV. Y. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode OMAX (Objective Matrix), FTA (Failure Tree Analysis) untuk mengidentifikasi faktor dominan yang meyebabkan turunnya produktivitas karena adanya pergantian desain produk, dan perbaikannya dengan metode SMED (Single Minute Exchange Of Die). Hasil dari penelitian ini didapatkan faktor dominan penyebab turunnya produktivitas yaitu faktor jam kerja, dimana karena adanya pergantian desain menyebabkan semua mesin harus ada proses set-up. Berdasarkan metode SMED sebagai metode untuk perbaikan diketahui waktu set-up setiap mesin pembuatan busana muslim mengalami penurunan sebesar 7 menit/mesin dengan memisahkan internal set-up (kegiatan yang hanya dilakukan pada saat mesin berhenti) dan eksternal set-up (kegiatan set-up yang dapat dilakukan saat mesin berjalan), waktu set-up sebelum penerapan SMED sebesar 551 menit/line (19 mesin), sedangkan waktu set-up sesudah penerapan SMED dapat diturunkan sebesar 133 menit/line, maka penurunan waktu set-up sebesar 24% setiap ada proses set-up mesin.
Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, Harga, dan Desain Terhadap Keputusan Pembelian Batik Lokal Melalui Teknologi Informasi Andri Ikhwana; Melda Kusuma Dewi
Jurnal Kalibrasi Vol 18 No 2 (2020): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.18-2.737

Abstract

Aktivitas pembelian produk dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah teknologi informasi yang pada saat ini cukup berperan penting pada aktivitas jual beli. Selain itu, terdapat beberapa faktor juga yang mempengaruhi keputusan pembelian diantaranya yaitu faktor sosial, pribadi, harga, dan desain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor teknologi informasi yang mempengaruhi terhadap faktor sosial, pribadi, harga, dan desain untuk mendukung keputusan pembelian suatu produk oleh konsumen. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan regresi linier dan path analysis dengan melibatkan 100 responden serta pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara random acak. Berdasarkan hasil penelitian, maka didapatkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu: faktor sosial, harga, dan desain serta dukungan teknologi informasi mampu mempengaruhi faktor harga dan desain terhadap keputusan pembelian batik lokal. Berbagai upaya untuk meningkatkan pembelian konsumen dapat dilakukan dengan langkah-langkah, yaitu: memperbanyak relasi komunikasi menggunakan teknologi informasi (online) agar dapat mempermudah pemasaran produk sehingga informasi mengenai harga dan juga desain produk dapat diinformasikan melalui internet atau pemasaran online.
Implementasi Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Windows dengan Pendekatan Algoritma Sweep untuk Distribusi Pengangkutan Sampah Dedi Sa'dudin Taptajani
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-1.1002

Abstract

Vehicle Routing Problem (VRP) merupakan suatu permasalahan yang berkaitan dengan bagaimana menentukan rute yang dianggap optimal dan melibatkan lebih dari satu alat angkut demi memperhatikan beberapa kendala dalam melayani sejumlah tempat layanan sesuai dengan permintaan. Salah satu varian dari VRP adalah capacitated vehicle routing problem with time window (CVRPTW) varian ini menambahkan kendala kapasitas alat angkut sebagai salah satu pertimbangan didalam mengangkut ke masing masing tujuan dan kemudian memberikan jendela waktu didalam proses pengangkutannya. Tujuan dari penulisan ini adalah menjelaskan pembentukan model dari CVRPTW untuk permasalahan rute pengangkutan sampah dari tiap rumah Sampai Ke Tempat Pembuangan Akhir, dengan pertimbangan waktu yang tersedia dan kapasitas angkut alat angkut yang tersedia, Sedangkan Penyelesaiannya yaitu dengan menggunakan pendekatan algoritma sweep. Algoritma Ini merupakan algoritma yang terdiri dari dua tahap, pada tahapan pertama yaitu clustering dari masing masing rumah dan tahap selanjurtnya yaitu membentuk rute pengiriman untuk masing-masing cluster dengan metode Nearest Neighbour, kemudian dilanjutkan dengan menentukan kapasitas alat angkut terhadap waktu yang diperlukan untuk menentukan kapan sampah ini akan di angkut ke tempat pembuangan akhir. Studi ini sangat penting dilakukan dalam rangka menerapkan dasar untuk memahami kemungkinan meningkatkan tingkat layanan pada proses pengangkutan sampah di tingkat desa.
Studi Awal Penggunaan Metode JIGSAW Dalam Peningkatan Pemahaman Personil Institusi Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan Terhadap SNI 17025:2017 Yeni Pertiwi; Kamal Mahmudi; Rino Ferdian Surakusumah; Nur Hadziqoh; Icha Fatwasauri
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-1.942

Abstract

Penjaminan mutu merupakan hal terpenting dalam pengujian dan atau kalibrasi, khususnya pada berbagai alat kesehatan. Semua lembaga pengujian dan atau kalibrasi alat kesehatan harus memiliki referensi yang sama agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Acuan yang digunakan di Indonesia untuk menjamin sistem manajemen mutu laboratorium adalah SNI ISO 17025: 2017. Oleh karena itu, setiap personil yang bekerja di laboratorium harus memahami dan menerapkan persyaratan yang diatur pada SNI tersebut. PT. XYZ merupakan lembaga pengujian dan atau kalibrasi alat kesehatan yang baru beroperasi dan akan mengadopsi sistem SNI ISO 17025 sebagai kebijakan perusahaan untuk meningkatkan kualitas hasil laboratoriumnya. Semua Personel PT. XYZ pernah mendapatkan sosialisasi tentang persyaratan standar tersebut yang dilakukan oleh manajer mutu dengan menggunakan metode ceramah, namun terdapat beberapa keluhan dari beberapa personel yang tidak memahami standar tersebut. Sehingga penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman personel PT XYZ terhadap persyaratan SNI ISO 17025: 2017 dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif JIGSAW. Penilaian peningkatan pemahaman personeldilakukan dengan analisis uji-t dan uji skala likert. Hasil studi awal menunjukkan bahwa penerapan metode JIGSAW dalam meningkatkan pemahaman personil memberikan perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan personel. Peningkatan pemahaman personel setelah pelatihan dengan metode ini meningkat sebesar 35%. Uji skala likert juga menunjukkan bahwa penilaian peserta pelatihan terhadap pelatih berada pada kategori Baik dan penilaian peserta terhadap pelaksanaan kegiatan sangat sesuai sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan interpretasi pemahaman personel SNI ISO 17025: 2017 menggunakan metode JIGSAW efektif.
Analisis Produktivitas pada Produksi Dorokdok Mega Rasa dengan Metode American Productivity Center Dody Chandrahadinata; Anton Sugiarto
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-1.1037

Abstract

Dorokdok Mega Rasa adalah perusahaan yang berproduksi dibidang kuliner yaitu kerupuk kulit. Dalam menghadapi persaingan menuntut perusahaan untuk dapat memaksimalkan kinerjanya agar dapat bersaing dan bertahan. Dalam mewujudkan itu perusahaan mendapat sedikit kendala yang dialami seperti tingkat kinerja yang kurang optimal yang mengakibatkan naik dan turunya hasil produksi yang berujung terjadinya fluktuasi profitabilitas perusahaan. Tujuan penelitian yaitu memberikan usulan sekaligus perencanaan dalam meningkatkan produktivitas yang mengharapkan diikuti dengan kenaikan profitabilitas. Model yang digunakan yaitu American Productivity Center untuk menilai produktivitas, profitabilitas, dan perbaikan harga yang meliputi energi, material, tenaga kerja input dan output. Dan Fault Tree Analysis digunakan untuk mengetahui penyebab dasar kesalahan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kenaikan produktivitas tertinggi pada input tenaga kerja periode Januari sebesar 3.24% yang diikuti profitabilitas sebesar 2.12%, penurunan produktivitas paling rendah pada input tenaga kerja periode Desember yaitu sebesar 0.21% yang diikuti dengan profitabilitas sebesar 0.19%, Dan indeks perbaikan harga rata-rata pada setiap periodenya 99.5%. Penyebab dasarnya diakibatkan biaya input yang tidak stabil, kurangnya pemanfaat sumber daya yang ada. Usulan yang harus dilakukan yaitu pembuatan standar operasional prosedur dalam peningkatan kinerja tenaga kerja, memaksimalkan sumber daya, mengontrol biaya input dan memanfaatkan bahan penunjang semaksimal mungkin.
Pemilihan Supplier Kulit dan Kelayakan Efesiensi Usaha di Fajar Shoes Menggunakan Analytical Network Proces (ANP) dan Nilai Tambah Hayami Ujang Cahyadi; Encep Jianul Hayat; Moch Dicky Riswandi
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-1.1038

Abstract

Meningkatnya permintaan sepatu kulit di Fajar Shoes pada saat ini membuat para supplier mengalami peningkatan karena bahan baku utamanya yaitu kulit. Dengan adanya komitmen kerjasama anatara pemilik Fajar Shoes dengan supplier untuk memberikan kualitas kulit yang bagus dengan harga terjangkau, sehingga Fajar Shoes dan supplier saling menguntungkan. Dengan tujuan pelenitian ini yaitu untuk menganalisis efisiensi usaha. Penelitian ini menggunakan metode R/C ratio. NVP, BEP kelayakan usaha dan hayami untuk menentukan nilai tambah. Hasil penelitian ini yaitu Fajar Shoes dengan jumlah tenaga kerja 6 orang dengan nilai tambah yang didapatkan dari produksi sepatu kulit sebesar Rp. 2.523.346, Ratio 74% sebesar Rp. 2.306.000 bisa dikategorikan sebagai npv lalu nilai BEP berdasarkan rupiah sebesar Rp. 26.137.557 dan berdasarkan unit 105 penjualan sepatu kulit selama satu bulan. Maka usaha sepatu kulit ini sudah efisien dan penelitian ini bertujuan untuk memilih dan menentukan supplier yang terbaik dan sesuai kebutuhan perusahaan, metode yang digunakan untuk memilih supplier yaitu metode analyrical network process. Dimana metode anp ini digunakan untuk menentukan hasil dari setiap kriteria dan merangking alternatif yang terpilih. Penelitian ini dilakukan di Fajar Shoes. Sumber data analisis ini diperoleh dengan cara wawancara dan kuisioner pada responden, responden ini terdiri dari pemilik perusahaan dan dapat hasil penelitian pertama menunjukan dalam pemilihan supplier ada empat kriteria diantaranya ada kualitas, harga, kuantitas, pengiriman, tujuh subkriteria dan tiga supplier digunakan diantaranya bongsor leather, abadi leather dan perkasa leather. Pada tahapan pertama yang dilakukan peneliti ini adalah mentukan hasil dari setiap kriteria. Dengan anp terpilih kriteria pertama ialah kriteria kualitas, kriteria kedua yaitu kriteria harga, ketiga kriteria kuantitas dan ke empat kriteria pengiriman, selanjutnya perhitungan menggunakan anp untuk alternatif supplier yang terpilih yaitu bongsor leather. Kemudian melakukan perhitungan menggunakan metode nilai tambah (hayami) untuk menganalisis keuntung UMKM Fajar Shoes.
Perbaikan Rute Distribusi Kerupuk Kulit yang Efisien dengan Metode Saving Matrix Ujang Cahyadi; Jayan Abdul Manaf
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-1.1039

Abstract

Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk menentukan suatu rute pendistribusian produk yang baik dan optimal, selain itu untuk mengetahui besarnya penghematan biaya proses distribusi. Pengolahan pada penelitian ini menggunakan metode saving matrik. Data yang diolah merupakan data yang berkenaan dengan perusahaan di megarasa dorokdok yang terdapat dalam data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan berdasarkan observasi langsung di Megarasa Dorokdok dan melakukan hasil wawancara dengan pemilik perusahaan untuk mendapatkan data pasar rute pendistribusian kerupuk kulit, data biaya pengiriman, dan data permintaan tiap konsumen. sedangkan data sekunder dari peneltian ini yaitu data jarak tiap lokasi yang didapatkan berdasarkan hasil pengukuran dari Google Maps. Dorokdok Megarasa melakukan pendistribusian 6 kali dalam semninggu yang didistribusikan ke 12 pasar yang ada di kabupaten Garut dengan jarak 431,4 Km, dan dari rute pendistribusian saat ini perusahaan harus mengeluarkan biaya distribusi sebesar Rp. 1. 527.519/ minggu. Hasil pada metode saving matrix ini menunjukan jumlah rute pendistribusian dapat di minimalkan dari semula 6 kali pendistribusian dalam seminggu menjadi 3 kali pendistribusian dalam seminggu. Dengan hal ini jarak tempuh yang semula 431,4 km dapat dipersingkat menjadi 375,3 km. Dengan adanya penurunan rute menghasilkan biaya pendistribusian minimal dari semula Rp. 1. 527.519/ minggu menjadi Rp. 886.904. Dengan hal tersebut dapat menghemat biaya pendistribusian sebesar Rp.640.615. Hasil pada metode saving matrix ini menunjukan jumlah rute pendistribusian dapat di minimalkan dari semula 6 kali pendistribusian dalam seminggu menjadi 3 kali pendistribusian dalam seminggu. Dengan hal ini jarak tempuh yang semula 431,4 km dapat dipersingkat menjadi 375,3 km. Dengan adanya penurunan rute menghasilkan biaya pendistribusian minimal dari semula Rp. 1. 527.519/ minggu menjadi Rp. 886.904. Dengan hal tersebut dapat menghemat biaya pendistribusian sebesar Rp.640.615
Perbaikan Metode Kerja pada Proses Pengemasan Lilin Spiral di CV. Taruna Jaya Berdasarkan Studi Gerak Ma’ruf Hidayat; Ujang Cahyadi
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-1.1040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperkecil waktu penyelesaian proses pengemasan dengan cara memperbaiki metode kerjanya. Perbaikan ini menggunakan pendekatan studi gerak dengan menggunakan alat bantu peta tangan kiri tangan kanan. Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa pada stasiun pengemasan lilin spiral terdapat beberapa gerakan yang tidak efektif dan gerakan tangan kanan dan tangan kiri yang tidak seimbang. Setelah dilakukan analisa dan perbaikan terhadap metode kerja dengan berdasarkan studi gerakan dan ekonomi gerakan yaitu dengan mengurangi atau mengeliminasi gerakan yang tidak efektif, menggabungkan elemen kerja menjadi satu gerakan dan melakukan perubahan pada layout lingkungan kerja stasiun pengemasan, dihasilkan penurunan waktu penyelesaian proses pengemasan menjadi 18,65 detik untuk pengemasan 1 dan 39,2 detik untuk pengemasan 2 dan setelah melakukan standarisasi waktu dihasilkan bahwa waktu baku untuk pengemasan 1 yaitu 23,84 detik dan waktu baku untuk pengemasan 2 yaitu 48,54 detik.
Analisis Pengendalian Kualitas Pada Crude Palm Oil untuk Meningkatkan Kualitas di PT. Condong Garut Dody Chandrahadinata; Wakim Nurdiana
Jurnal Kalibrasi Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.19-1.1045

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk Identifikasi faktor-faktor penyebab penyimpangan Kualitas dan memberikan usulan perbaikan produk CPO (Crude Palm Oil) pada PT Condong Garut. Metode penelitian ini menggunakan metode seven tools, FMEA dan Kaizen di untuk mengetahui bahwa penyimpangan kualitas produk terbesar terdapat pada kadar kotoran (55,56%) dan kadar air yang tinggi (38,27%). Faktor penyebab terjadinya kerusakan minyak kelapa sawit ini adalah faktor bahan baku, manusia, mesin dan metode kerja. Faktor kerusakan CPO yang paling berpengaruh diperoleh dengan melakukan analisis FMEA. Tiga RPN tertinggi yaitu pada penyebab kegagalan pada faktor mesin yaitu material serta ukuran ayakan (mesh) vibrating screen yang tidak sesuai dengan nilai 393, lalu diikuti oleh penyebab kegagalan terdapat kerusakan pada gear drive hydraulic transmission pada vacuum dryer dan tidak adanya prosedur untuk mengoperasikan mesin vibrating screen dengan nilai RPN masing-masing sebesar 343 dan 240.Usulan perbaikan pada penelitian ini diberikan berdasarkan hasil cause and effect diagram dan RPN dengan menggunakan konsep kaizen berupa siklus PDCA (Plan Do Check Action) dan standarisasi.

Page 9 of 27 | Total Record : 264