cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Physics Student Journal
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 203 Documents
Pengaruh Bahan Bakar Minyak Terhadap Emisi Partikel Ultrafine (UP) Sepeda Motor Valentino, Alfero; Wardoyo, Arinto Y.P; Dharmawan, Hari Arief
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh jenis bahan bakar terhadap partikel ultrafineyang dihasilkan oleh sepeda motor telah diteliti pada studi ini, untukmengetahui seberapa jauh jenis bahan bakar yang berbeda menghasilkan partikelultrafine sebagai hasil dari pembakaran pada sepeda motor yang beredar diIndonesia. Banyaknya partikel ultrafine yang dihasilkan dari pembakaransejumlah bahan bakar ditunjukkan dengan faktor emisinya. Faktor emisi dihitungdari pengukuran konsentrasi partikel ultrafine selama pembakaran bahan bakarberlangsung dengan menggunakan alat P-TRAK®Ultrafine Particle Counter Model 8525. Bahan bakar yang digunakan adalahPremium88 dan Pertamax92. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalahemisi faktor dari partikel ultrafine yang dihasilkan oleh sepeda motortergantung dari jenis bahan bakar yang digunakan dan jenis sepeda motor. Bahanbakar pertamax menghasilkan partikel ultrafine dengan emisi faktor yang lebihbesar dari bahan bakar premium. Besarnya emisi faktor yang didapatkan daripenelitian ini bervariasi antara 5,52×1011 ± 9,30×1010partikel/L sampai dengan 2,75×1012 ± 6,64×1011 partikel/Luntuk bahan bakar Pertamax92 dan antara 4,96×1011 ± 8,43×1010partikel/L sampai dengan 1,42×1012 ± 5,42×1010 partikel/Luntuk bahan bakar Premium88 yang tergantung dari sepeda motor yang digunakan.
KARAKTERISASI TEMPERATUR ELEKTRON (Te) DARI SPEKTROSKOPI EMISI OPTIK UNTUK PLASMA GAS ARGON YANG DIHASILKAN DARI PLASMA ENHANCED CHEMICAL VAPOR DEPOSITION (PE CVD) Ukhtary, Muhammad Shoufie; -, Abdurrouf; -, Masruroh
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi karakterisasi temperatur elektron  (Te)  untuk plasma gas argon telah dilakukan. Plasma gas argon murni dihasilkan dari Plasma Enhanced Chemical Vapor Deposition (PE CVD) dan spektrum emisi diukur dari Optical Emission Spectroscopy (OES).Dari spektrum emisi plasma, diperoleh posisi panjang gelombang dan intensitas emisi atomik dari plasma argon. Jenis spesies ditentukan dengan mencocokan panjang gelombang dengan database National Institute of Standard and Technology (NIST).  Temperatur elektron dihitung menggunakan persamaan Bolztmann. Variasi laju alir gas argon dalam plasma berpengaruh pada temperatur elektron. Semakin tinggi laju alir gas argon, maka temperatur elektronnya semakin besar.
PRE STACK DEPTH MIGRATION (PSDM) ANISOTROPI VTI (VERTICAL TILTED ISOTROPY) UNTUK PENCITRAAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN Priambodo, Panji Aziz; Maryanto, Sukir; Nurudin, Hasan
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Medium isotropi jarang ditemukan di lapisan bumi sehingga perlu dilakukan pendekatan secara anisotropi untuk menghasilkan pemodelan yang baik. Medium anisotropi dapat menyebabkan efek pada data seismik contohnya efek hockey sticks sehingga perlu ditangani secara anisotropi. Jenis anisotropi yang digunakan adalah VTI (Vertical Transverse Isotropy). Secara teori parameter medium anisotropi disebut dengan parameter Thomsen yang terdiri dari delta (δ) dan epsilon (ε). Dengan melakukan PSDM anisotropi pada data maka penampang seismik yang dihasilkan akan lebih baik dan lebih tegas daripada PSDM isotropi karena mampu memperbaiki parameternya sehingga gather di far-offset dapat menjadi lebih flat. Sedangkan PSDM isotropi yang hanya mengatasi gather yang berada near-offset. Kata kunci: prestack depth migration, anisotropi, VTI, kecepatan interval
ANALISIS KOMPONEN VOLATIL DAN LAJU ALIR LAVA PADA ERUPSI GUNUNG SEMERU, JAWA TIMUR Hasib, Mohammad; Maryanto, Sukir; Nadhir, Ahmad
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gunung Semeru merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia dan telah mengalami perubahan tipe erupsi sejak tahun 1967. Sehingga penting untuk dilakukan penelitian mengenai analisis erupsi berdasarkan komponen volatil dan penentuan laju alir lava Gunung Semeru dengan tujuan untuk memperkirakan mekanisme sifat erupsi pada masa sekarang dan untuk mengetahui potensi daerah berbahaya aliran lava G. Semeru bila terjadi letusan eksplosif.Analisis erupsi didasarkan pada parameter fisika terhadap analisis geokimia batuan sedangkan laju alir lava didasarkan pada kemiringan topografi yang dilaluinya. Hasil penelitian menunjukkan berkurangnya tekanan akan mengakibatkan  lepasnya gas dari magma dengan cepat, Hal ini memicu terjadinya sifat hembusan. Daerah yang memiliki laju alir lava G. Semeru paling cepat  adalah Desa Oro oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
PENGARUH PENGGUNAAN FILTER DARI SERABUT KELAPA TERHADAP EMISI PARTIKEL UTRAFINE ASAP MAINSTREAM ROKOK Faslah, Ferdian; Y. Ponco, Arinto; S. Widodo, Chomsin
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partikel ultrafine (UFP) yang dihasilkan oleh asap mainstream rokok dapat menyebabkan gangguan terhadap kesehatan manusia. Untuk mengurangi jumlah partikel ultrafine maka digunakan sebuah filter rokok. Dalam penelitian ini dibuat sebuah jenis filter yaitu filter dari serabut kelapa dengan variasi densitas filter untuk mengetahui pengaruhnya terhadap faktor emisi partikel ultrafine. Penelitian dilakukan dengan metode chamber. Asap mainstream rokok dimasukkan dengan pompa penghisap ke dalam chamber. Konsentrasi partikel ultrafine di dalam chamber kemudian diukur menggunakan P-TRAK UPC. Total partikel ultrafine ini digunakan untuk menentukan nilai faktor emisi ultrafine yaitu partikel ultrafine yang dihasilkna per batang rokok yang dibakar. Hasilnya menujukkan bahwa pengunaan filter rokok yang dari sabut kelapa dengan beberapa densitas filter akan menghasilkan faktor emisi partikel ultrafine yang berbeda. Faktor emisi partikel ultrafine asap mainstream rokok berkurang seiring dengan besarnya densitas filter yang digunakan. Penurunan faktor emisi partikel ultrafine antara 10% sampai dengan 90% tergantung dari densitas filter serabut kelapa yang digunakan. Semakin besar densitas filter yang digunakan maka akan semakin padat filternya dan semakin banyak partikel ultrafine yang dapat disaring sehingga faktor emisi yang dihasilkan semakin kecil. Kata Kunci : Rokok filter, partikel ultrafine, faktor emisi, serabut kelapa
Physical Analysis of Mount Talang – West Sumatera Activity Based on The Spectral Characteristics and Hypocenter Estimation of Volcanic Earthquakes Welayaturromadhona, Welayaturromadhona; Susilo, Adi; Triastuty, Hetty
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Volcanic activity of Mount Talang – West Sumatera is very interesting to be studied and to be learned, because its activity was influenced by geological structures in the vicinity of Mount Talang which is a depression zone of Sumatera Fault. This study aimed to investigate the characteristics of volcanic earthquakes at Mount Talang in the period of January to March 2013 based on the spectral analysis and hypocenter analysis. In addition, the velocity estimation was carried out to determine the value of the corresponding seismic wave velocity in the vicinity of Mount Talang. Volcanic earthquake signals obtained from four seismic stations Gabuo,Ketah, Puncak and Kopi. The seismic signals are selected first and then grouped by the type of the earthquake. Spectral analysis is performed to determine the value of the dominant frequency and the cut-off frequency (corner frequency) of volcanic earthquakes. Hipocenter analysis aims to determine the hipocenter depth of vulcanic earthquake. Based on the spectral analysis, the frequency content of volcanic earthquakes ranged from 3.12 to 17.87 Hz. The high frequency content can be correlated with geological structures in the vicinity of Mount Talang which is in the form of cracks / faults as a manifestation of the Great Sumatera Fault zone. Based on a formula which is known before, it can be seen that the estimation of rupture length is ranged between 67 to 142 m. The hypocenter distribution of volcanic earthquakes ranged from 2 to 9 km below the summit of Mount Talang. Based on the results of seismic wave velocity estimation that fits around Mount Talang is at the velocity between 2.5 to 2.8 km / s. Where the condition of the surrounding medium is still relatively compact.
PENGUKURAN FAKTOR EMISI PARTIKEL ULTRAFINE PADA ASAP ROKOK YANG BEREDAR DI INDONESIA Lolivianda, Elmiar Isdityo; Wardoyo, Arinto Yudi P; Yuana, Firdy
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan faktor emisi partikel ultrafine pada asap rokok. Sampel didapatkan dari rokok yang beredar di Indonesia. Sampel yang digunakan adalah rokok dengan dan tanpa filter. Faktor emisi dapat ditentukan dari pengukuran total konsentrasi partikel ultrafine pada asap rokok yang diukur dengan P-Track di dalam chamber. Hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa besarnya faktor emisi bervariasi tergantung dari tipe dan jenis dari rokok. Faktor emisi didapatkan pada range antara 7,56 x 1010 sampai 1,43 x 1011 partikel/batang untuk jenis rokok non filter produk nasional, sedangkan jenis filter besar faktor emisinya antara 6,82 x 1010 sampai 1,2 x 1011 partikel/batang. Pada jenis non filter produk lokal besar faktor emisinya antara 5,38 x 1010 sampai 1,15x 1011 partikel/batang, dan jenis filter besar faktor emisi antara 4,48 x 1010 sampai 1,12 x 1011 partikel/batang.
ACCURATE HIJRI CALCULATOR 2.2 SEBAGAI PIRANTI HISAB PENENTUAN AWAL BULAN HIJRIAH BERDASARKAN KRITERIA VISIBILITAS HILAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL Abdurrouf, - -; Pamungkas, Mauludi Ariesto
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perhitungan dan observasi untuk penentuan awal bulan Hijriah dalam penanggalan Islam adalah permasalahan krusial yang dihadapi oleh umat Islam setiap tahun. Dalam penelitian ini, telah dikembangkan software yang dinamakan Accurate Hijri Calculator 2.2 (AHC) sebagai alat bantu dalam perhitungan penentuan awal bulan Hijriah. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini terdiri dari pembuatan software, pengumpulan data hisab dan rukyat, metode wawancara, dan verifikasi hasil perhitungan software dengan data hisab dan rukyat. Data-data hisab dikumpulkan dari hasil perhitungan software USNO dan Accurate Time 5.3.4  sedangkan data rukyat dikumpulkan dari Kementerian Agama RI dan Moonsighting Committee Worlwide (moonsighting.com). Metode verifikasi dilakukan dengan membandingkan beberapa hasil perhitungan software AHC dengan data hisab dan membandingkan hasil perhitungan prediksi kenampakan hilal dengan data rukyat. Software AHC mempunyai banyak aplikasi diantaranya: dapat menghitung koordinat bulan dan matahari, mengkonversi penanggalan Masehi (Gregorian) ke dalam penanggalan Hijriah, memprediksi kenampakan hilal untuk lokasi-lokasi di seluruh dunia dalam bentuk peta visibilitas hilal, dan menghitung semua parameter dalam penentuan awal bulan Muharram, Ramadhan, Syawwal, dan Dzulhijjah. Software ini mengakomodir berbagai kriteria penanggalan hijriah yang digunakan di Indonesia maupun Internasional. Dari hasil verifikasi didapatkan bahwa perhitungan software AHC cukup akurat.
PENGARUH BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L. Urban) DAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP KANDUNGAN RADIKAL BEBAS PADA DAGING AYAM YANG DIRADIASI DENGAN SINAR ULTRAVIOLET saputro, ribut hadi; Juswono, Unggul P; Widodo, Chomsin S
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radiasi sinar UV berbahaya bagi kesehatan. Radiasi UV bisa menyebabkan terjadinya radikal bebas. Radiasi sinar UV berbahaya bagi kulit, karena dapat menyebabkan kanker kulit. Munculnya radikal bebas dapat dicegah oleh suatu zat antioksidan. Bengkuang dan lidah buaya digunakan sebagai antioksidan karena dapat mengurangi kandungan radikal bebas. Bengkuang dan lidah buaya memiliki kandungan antioksidan berupa saponin, flavonoid, isoflavon, lignin, vitamin E dan vitamin C. Bengkuang berperan sebagai antioksidan yang lebih baik dibanding dengan lidah buaya. Bengkuang dapat menangkal radikal bebas (SO4-), (SO3-), sedangkan lidah buaya hanya menangkal radikal bebas (SO4-). Kata kunci: radiasi ultraviolet, radikal bebas, antioksidan, bengkuang, lidah buaya
PENDUGAAN POSISI DAPUR MAGMA GUNUNGAPI INELIKA, FLORES, NUSA TENGGARA TIMUR BERDASARKAN SURVEI MAGNETIK Fidyaningrum, Sasmita; Susilo, Adi; Suparman, Yasa
Physics Student Journal Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gunungapi Inelika, Flores, Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu gunungapi muda berumur kuarter yang digolongkan aktif dan merupakan gunungapi tipe A. Gunungapi Inelika menampakkan kerucut gunungapi strato. Pada bagian selatan gunungapi ini, terdapat sumber air panas yang merupakan indikasi adanya potensi sumber panas bumi dimana kemungkinan dapat diindikasi kondisi dapur magma di bawah permukaan. Metode magnetik merupakan salah satu metode yang memberikan gambaran tentang sebaran kemagnetan di permukaan bumi. Data yang digunakan merupakan data magnetik sekunder tahun 2010 dimana setelah dilakukan berbagai koreksi antara lain koreksi diurnal dan koreksi IGRF, diketahui nilai anomali magnetik total gunungapi Inelika adalah -537,9 hingga 189,9 nT. Interpretasi secara kualitatif dilakukan untuk mengetahui pola kontur anomali magnetik pada daerah pengukuran. Untuk mempermudah dalam penginterpretasiannya dilakukan pengolahan data yang dikenal dengan pengangkatan (Upward Continuation) dan pengkutuban (Reduce to pole). Interpretasi kuantitatif dilakukan dengan membuat model hasil slicing (sayatan) pada kontur anomali magnetik untuk mengetahui kondisi bawah permukaan. Dengan model bawah permukaan ini dapat diindetifikasi bahwa terdapat dapur magma di daerah barat daya.

Page 3 of 21 | Total Record : 203


Filter by Year

2013 2014