cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
ISSN : -     EISSN : 25982397     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil yang diterbitkan 2 kali dalam setahun pada bulan Februari dan Agustus. Jurnal ini pertama kali terbit pada bulan Agustus 2012. Tujuan dari penerbitan jurnal ini adalah sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menyebarluaskan hasil penelitian bersama dengan dosen pembimbingnya dalam bidang keilmuan dan penerapan di bidang teknik sipil.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2023): MARET 2023" : 15 Documents clear
PENERAPAN K3 PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI BETON BERTULANG Steven Wuliutomo; Alexander Te’Ne; Ratna Setiawardani Alifen
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang sehat, bebas dari pencemaran lingkungan dan aman adalah dengan menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sayangnya penerapan K3 masih sangat kurang, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan K3 dan meningkatkan kesadaran mengenai K3 pada perusahaan jasa konstruksi di Surabaya. Pengumpulan data menggunakan metode deskriptif-kuantitatif yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada proyek konstruksi di Surabaya. Data yang telah diisi responden diolah menggunakan uji validitas, reliabilitas dan analisa deskriptif menggunakan hitungan rata-rata atau mean dan perhitungan skor ideal untuk mengetahui penerapan K3. Hasil dari analisa deskriptif penerapan K3 pada perusahaan jasa konstruksi di Surabaya tergolong baik dengan tingkat penerapan sebesar 78% dan sudah diterapkan setiap saat dengan skor 3.16; pada perusahaan jasa konstruksi besar di Surabaya sudah tergolong memuaskan dengan tingkat penerapan 93% dan sudah diterapkan setiap saat dengan skor 3.74; pada perusahaan jasa konstruksi menengah di Surabaya sudah tergolong memuaskan dengan tingkat penerapan 88% dan sudah diterapkan setiap saat dengan skor 3.54; sedangkan pada perusahaan jasa konstruksi kecil di Surabaya masih tergolong kurang dengan tingkat penerapan 56% dan diterapkan kadang-kadang dengan skor 2.26.
PROGRAM PERHITUNGAN WAKTU SIKLUS PENGOPERASIAN BERDASARKAN KOORDINAT PENEMPATAN TOWER CRANE Lucky Wijaya; Nicholas Bernard; Ratna S. Alifen
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tower crane adalah alat berat yang berfungsi sebagai alat pengangkut material, sebagai alat berat yang tidak dapat berpindah tempat dan harus dapat mengjangkau seluruh proyek, sehingga penempatan tower crane perlu direncanakan dengan baik dan untuk mendapatkan waktu siklus yang minimal. Karena tugas tower crane adalah pekerjaan yang repetitif, maka perhitungan waktu siklus pengoperasian berdasarkan koordinat penempatan tower crane dapat dilprogramkan. Pembuatan program dengan menggunakan Microsoft Excel, pada program ini didukung menggunakan data lapangan yang akan menjadi database. Program akan dibuat dengan 3 skema penempatan tower crane,dan akan diuji coba pada bangunan berukuran 25x27,5 meter dengan luas tanah 45x45 meter. Hasil dari program adalah opsi TC 1 dengan waktu siklus total 737 jam, opsi TC 2 selama 846 jam, dan opsi TC 3 selama 833 jam. Perbedaan antara opsi TC 1 dan opsi TC 3 adalah 109 jam, perbedaan biaya sebesar RP 50.000.000. Hal ini dikarenakan opsi TC 1 memiliki daerah operasi dengan sudut rotasi yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan opsi TC 2. Penempatan TC sebaiknya diusahakan agar titik sumber bahan, dan titik tujuan berada pada satu sisi TC agar tidak perlu melakukan rotasi yang terlalu banyak.
PENGARUH FAKTOR KUAT LEBIH PADA KINERJA STRUKTUR BAJA RANGKA TERBREIS EKSENTRIS DENGAN TIPE MULTI-STORY X PADA BANGUNAN 12 DAN 18 LANTAI Andy Kevin Tanuwijaya; Felix Tanaya; Hasan Santoso; Effendy Tanojo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu wilayah yang sering mengalami gempa bumidikarenakan posisinya terletak pada daerah ring of fire. Gempa yang terjadi berpotensi merusakstruktur bangunan bahkan dapat menimbulkan korban jiwa bila bangunan tersebut runtuh. Oleh karenaitu, bangunan-bangunan dalam bidang teknik sipil, khususnya bangunan tinggi perlu memperhatikangaya gempa yang mungkin terjadi. Salah satu cara menahan gaya gempa atau gaya lateral yang terjadiadalah dengan menggunakan sistem penahan lateral yaitu breising. Penelitian ini akan meninjaupengaruh faktor kuat lebih paling optimal yang dibutuhkan pada bangunan dengan sistem Struktur BajaRangka Terbreis Eksentris (RBE) dengan tipe breising multi-story X. Penelitian akan menggunakanbangunan 12 (48 meter) dan 18 (72 meter) lantai dan menggunakan 3 bentang breising dengan sistemtunggal. Bangunan kemudian akan dinilai performanya menggunakan nonlinear time history analysis.Hasil penelitian secara garis besar menunjukkan bahwa bangunan 12 lantai membutuhkan nilai faktorkuat lebih sebesar 2Vp, sedangkan bangunan 18 lantai membutuhkan faktor kuat lebih sebesar 3Vp.Seluruh bangunan juga telah memenuhi syarat drift ratio yaitu kurang dari 3%.
PENGARUH FAKTOR KUAT LEBIH PADA KINERJA STRUKTUR BAJA RANGKA TERBREIS EKSENTRIS DENGAN BREISING TIPE V PADA BANGUNAN 12 DAN 18 LANTAI Sylvie Sylvie; Cindy Sugiarto; Hasan Santoso; Effendy Tanojo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan tinggi di Indonesia yang terletak pada kawasan ring of fire perlu didesain terhadap beban gempa. Salah satu sistem penahan beban lateral adalah Sistem Rangka Terbreis Eksentris (SRTE). Pada SRTE, elemen link didesain untuk mengalami pelelehan dan bekerja sebagai elemen fuse. Untuk mencapai mekanisme pelelehan ini, elemen selain link harus didesain untuk memiliki kekuatan melebihi kapasitas geser link. Pengaruh strain hardening pada kapasitas geser link maksimum diperhitungkan menggunakan faktor kuat lebih link. Penelitian ini meninjau pengaruh variasi faktor kuat lebih link pada bangunan SRTE sistem tunggal dengan tiga bentang breising tipe V pada bangunan 12 dan 18 lantai. Pengaruh faktor kuat lebih link ditinjau berdasarkan lokasi terbentuknya sendi plastis dari hasil analisis nonlinear time history. Hasil penelitian mendapatkan faktor kuat lebih link sebesar 1.25 mampu menjamin sendi plastis terjadi pertama kali pada link. Selain itu, nilai faktor kuat lebih link sebesar 2.75 untuk bangunan 12 lantai dan 3.5 untuk bangunan 18 lantai baru dapat menjamin tidak terjadi pembentukan sendi plastis pada kolom selain pada perletakan kolom selama gempa berlangsung.
FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI MENURUT KONTRAKTOR TERHADAP INDIKATOR PERFORMA PROYEK Michael Chandra Winoto; Kevin Guwinarto; Sentosa Limanto
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek Konstruksi merupakan kegiatan untuk membangun infrastruktur dalam batasan waktu, biaya dan kualitas. Keterlambatan proyek berarti terjadi kendala dalam proses pengerjaan proyek konstruksi, tentunya memberikan dampak yang negatif sehingga dapat merugikan pihak yang terlibat pada proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh pada indikator performa proyek serta dampak yang paling terpengaruh akibat terjadinya keterlambatan proyek terhadap 3 indikator yaitu waktu, biaya, dan mutu. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada kontraktor secara online dan offline, khususnya pada bangunan dengan klasifikasi proyek dibagi menjadi skala kecil, menengah, dan besar. Metode pengolahan data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji Relative Importance Index(RII), uji normalitas, serta uji Analysis Of Variance (ANOVA). Dari data yang didapatkan, faktor yang paling berpengaruh terhadap indikator waktu, biaya dan mutu pada proyek berskala kecil, menengah dan besar adalah “Kurangnya manajemen dan juga pengawasan”. Kemudian dampak yang paling berpengaruh terhadap indikator waktu, biaya dan mutu pada proyek berskala kecil, menengah dan besar adalah “ Pemborosan Waktu” (waktu), “Pembengkakan Biaya” (biaya), dan “Kualitas Pekerjaan yang buruk” (mutu).
ANALISA FAKTOR RISIKO ERGONOMI TENAGA KERJA KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN PEMBETONAN PADA PROYEK APARTEMEN DI DAERAH JAKARTA UTARA Cherrilyn Aprilianne; Gabriella Gracia; Paulus Nugraha
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ergonomi dalam dunia konstruksi dapat membantu pekerja dalam menyesuaikan diri dalam pekerjaannya daripada memaksa pekerja untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang ada di lapangan. Faktor risiko ergonomi adalah faktor yang tidak dapat dihindari di tempat kerja terkait masalah dan gangguan yang mungkin dihadapi pekerja saat bekerja di lokasi konstruksi dan yang jika diabaikan dapat menyebabkan cedera. Untuk mengetahui faktor risiko ergonomi yang terjadi di proyek pembangunan apartemen di Jakarta Utara maka dilakukan survei kepada 62 pekerja dan 9 atasan serta dilakukan pengamatan metode OWAS (Ovako Working Posture Analysis System) terhadap 39 pekerja untuk mengidentifikasi dan menilai faktor risiko ergonomi yang terjadi pada tahapan pekerjaan pengecoran dan pembesian. Dari hasil kuesioner didapatkan faktor risiko dengan level risiko yang tinggi diantaranya adalah penggunaan power tools, mengulangi gerakan yang sama, posisi pekerja yang kurang sesuai, bekerja dalam situasi gelap, dan mengangkat beban yang berat. Hasil dari pengamatan OWAS adalah risiko rendah, risiko sedang, dan risiko tinggi.
STUDI ELEMEN-ELEMEN LINEAR, KUADRATIK, DAN KUBIK UNTUK ANALISIS STATIK, GETARAN BEBAS, DAN TEKUK BALOK TIMOSHENKO NON-PRISMATIK Timothy Adriel Setiabudi; Wong Foek Tjong
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode elemen hingga sudah banyak digunakan di masa sekarang. Akan tetapi, masalah shear locking adalah masalah yang hingga saat ini masih diteliti sehingga banyak metode pendekatan dalam menemukan solusinya. Pada penelitian ini digunakan teori balok Timoshenko dan metode eliminasi shear locking least square smoothed assumed strain concept. Penelitian ini menguji efektivitas penggunaan metode eliminasi shear locking pada balok non-prismatik dengan elemen linear, kuadratik, dan kubik. Terbukti bahwa metode LSSASC yang digunakan pada elemen-elemen linear, kuadratik, dan kubik dapat mengeliminasi peristiwa shear locking pada elemen linear, kuadratik, dan kubik balok Timoshenko non-prismatik untuk analisis statik, tekuk, dan getaran bebas.
ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJAAN ARSITEKTUR PROYEK APARTEMEN MENGGUNAKAN METODE TIME STUDY Ricky Kustanto; Kelvin Alexandernius; Ratna Setiawardani Alifen
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apartemen merupakan salah satu tempat tinggal yang dihuni banyak orang, penelitian dilakukan pada pekerjaan arsitektur di proyek apartemen. Produktivitas merupakan hal penting dalam suatu proyek konstruksi khususnya proyek apartemen. Dikarenakan proyek apartemen digunakan sebagai tempat hunian oleh konsumen, sehingga kontraktor ingin menyelesaikan proyek tepat waktu agar tidak mengecewakan konsumen. Produktivitas merupakan kapasitas dalam menghasilkan sesuatu, maka penting dalam mengukur produktivitas pekerjaan yang sedang berlangsung untuk mengetahui produktivitas pekerjaan itu sendiri, selain itu dapat melihat bahwa proyek akan terlambat atau tidak dan mengetahui penyebab produktivitas menurun atau terlambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan produktivitas pekerjaan arsitektur proyek apartemen di lapangan dengan Standar Nasional Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerjaan arsitektur. Metode yang digunakan yaitu observasi di lapangan secara langsung dan penyebaran kuesioner. Salah satu cara untuk mengukur produktivitas di lapangan adalah dengan menggunakan metode time study. Metode tersebut dapat menghasilkan waktu standar dari suatu pekerjaan yang sedang dikerjakan, sehingga akan mendapatkan produktivitas yang dapat dibandingkan dengan salah satu Standar Nasional Indonesia yaitu Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2022. Selain itu, metode penyebaran kuesioner digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas menurut pengalaman responden, yang akan dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui faktor pengaruh produktivitas.d
ANALISA KRITERIA UTAMA DALAM PEMILIHAN SUPPLIER SEMEN, BAJA RINGAN, DAN ATAP UPVC OLEH BEBERAPA PERUSAHAAN KONTRAKTOR DI SURABAYA DAN DI PULAU KALIMANTAN Kenny Kenny; Reynaldy Susiandi; Paulus Nugraha
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan supplier perlu diperhatikan karena berkaitan dengan aktivitas dan juga kualitas dari sebuah proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan ketika menentukan supplier, kriteria secara umum, dan kriteria utama dalam pemilihan supplier semen, baja ringan, dan atap UPVC bagi beberapa kontraktor di Surabaya dan di Kalimantan. Berdasarkan hasil penelitian, secara garis besar, ketika menentukan supplier tidak ada perbedaan yang signifikan antara pendapat beberapa kontraktor di Surabaya dan di Kalimantan. Kriteria secara umum, pemilihan supplier semen dilihat dari segi ketepatan waktu pengiriman, sedangkan pemilihan supplier baja ringan dan atap UPVC dilihat dari segi ketepatan jumlah pengiriman. Untuk kriteria utama pemilihan supplier semen menurut beberapa kontraktor di Surabaya adalah dari sisi kualitas produk dan ketepatan waktu pengiriman, sedangkan menurut beberapa kontraktor di Kalimantan dari sisi pengiriman yakni ketepatan waktu pengiriman. Untuk kriteria utama pemilihan supplier baja ringan dan atap UPVC adalah beberapa perusahaan kontraktor di Surabaya dan beberapa kontraktor di Kalimantan adalah dari sisi kualitas produk dan dari sisi pengiriman seperti ketepatan waktu pengiriman dan ketepatan jumlah pengiriman.
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA JADWAL REALISASI PADA PROYEK BENDUNGAN DI NGANJUK, SUMBAWA, DAN NTT Bobby Christian Wijanarko; William Wibisana Luih; Paulus Nugraha
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek bendungan merupakan proyek yang memiliki skala yang cukup besar dan sedang gencar dibangun dalam masa pemerintahan Presiden Indonesia ketujuh Bapak Joko Widodo. Dengan skala yang besar ini, tentunya banyak faktor yang diperlukan agar pembangunan bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor apa saja yang menyebabkan penyimpangan terhadap jadwal realisasi pada saat proyek pembangunan Bendungan agar dapat meminimalisi kesalahan yang sama terulang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode triangulasi teknik yaitu dengan membandingkan data yang dikumpulkan dengan teknik yang berbeda,dalam penelitian ini membandingkan data yang didapatkan dari sumber primer, observasi dengan wawancara yang telah dilakukan. Pengambilan data berupa kurva s rencana dan realisasi serta notulen-notulen rapat dari sumber primer. Data-data yang ada kemudian diolah untuk memperoleh faktor apa saja yang berpengaruh terhadap jadwal realisasi pada proyek Bendungan di Sumbawa, Nganjuk dan NTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedan jadwal realisasi pada beberapa bendungan yang diteliti dan ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan penyimpangan jadwal realisasi .

Page 1 of 2 | Total Record : 15