cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue " Vol 6, No 1 (2005): Jurnal Pengajaran MIPA" : 8 Documents clear
PROSES AKUSTIK DAN TERMAL DALAM SEL SAMPEL PADA SPEKTROSKOPI FOTOAKUSTIK Setiawan, Andhy; Sutiadi, Asep; Sinaga, Parlindungan
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2005): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v6i1.371

Abstract

Sinyal fotoakustik (FA) yang dibangkitkan pada sel sampel dalam suatu sistem spektroskopi fotoakustik dapat diprediksi melalui persamaan-persamaan yang menggambarkan tekanan dan temperatur pada sel. Persamaan-persamaan yang berkaitan dengan proses akustik dan termal dalam sel FA telah diturunkan dari persamaan linear tergandeng untuk tekanan dan temperatur yang bergantung waktu dalam suatu fluida yang viskositasnya diabaikan. Dengan memasukkan syarat batas diperoleh 10 persamaan yang melibatkan ukuran sampel dan ukuran lain yang berkaiatan dengan posis sampel dalam sel, serta konstanta-konstanta yang berkaitan dengan persamaan akustik dan temperatur. Hasil yang diperoleh ini merupakan titik awal untuk analisis lebih lanjut mengenai sinyal FA.Kata kunci: akustik, termal, fotoakustik
PEMBELAJARAN PRAKTIKUM EKOLOGI TUMBUHAN DENGAN METODE RISET MINI DENGAN MEMANFAATKAN TUTOR SEBAYA Amprasto, Mr; Supriatno, Bambang; Safaria, Tina
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2005): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v6i1.367

Abstract

The result of evaluation on the Plant Ecology for student of Biological education was still low. It indicated that the learning process of this subject was not efective enough. Therefore, it has to be though, how to conduct this learning process of Plant Ecology learning effectively. The first step of  Plant Ecology learning was selecting some student to be peer tuturs, then giving them instruction the practical exercise was carrying out by using peer tutors on learning concepts of each the practical topics. The method of practical exercise was small research, designing each topic of practical exercise as simple research. This method was  expected to optimize the student ability. The study reavealed that the learning in practical exercise with peer tutor  increasing the result of evaluation. It is shown that average of final test was 69.96 higher than primary test (48.8). The increasing result of evaluation is conducted with student motivation, whole activities of teacher and students. Peer tutors can be played as catalysator, dinamysator and motivator on groupe; small research  made the learning process more interested, so the learning became more effectively.Keywords: Plant Ecology, small research Method, Field work,peer tuturs
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI MODEL PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL SISWA PADA SMU DI BANDUNG Mulyono HAM, Mr
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2005): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v6i1.372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metoda praktikum kimia SMU berupa “Model Praktikum Kimia Berbasis LTTS (Lingkungan Tempat Tinggal Siswa)”, dan implementasinya pada SMU di Bandung serta untuk memperoleh informasi tentang “kelayakan penuntun praktikum” dalam hal keterbacaan (readibility) dan keterterapan (applicability) penuntun oleh siswa, dan keternilaian (evaluability) perfoman siswa oleh guru. Subyek dalam penelitian ini adalah para siswa dan para guru kimia SMU Kelas 1, 2, dan Kelas 3 di Kotamadya Bandung yang ditetapkan secara kategorial-bertujuan. Instrumen penelitian yang diterapkan berupa angket kepada siswa (meliputi angket keterbacaan penuntun, dan angket keterterapan penuntun), dan daftar isian kepada guru (berupa daftar isian keternilaian guru terhadap performan siswa). Temuan-temuan dalam penelitian adalah (1) penuntun praktikum dapat dibaca/diserap dan dipahami oleh sebagian besar siswa, dan (2) dapat dilaksanakan atau diterapkan di lingkungan tempat tinggal siswa yang bersangkutan, serta (3) performan siswa dapat dinilai guru kimia yang bersangkutan dalam batas rentang waktu penilaian. Hasil akhir dari penelitian ini berupa Paket Penuntun Praktikum Kimia Berbasis LTTS. Manfaat yang diharapkan antara lain (1) Model Praktikum Kimia dapat menjadi pilihan dalam strategi pembelajaran kimia di sekolah, khususnya di SMU/MA dan peluang bagi guru untuk mengembangkan keterampilan proses melalui penuntun praktikum yang bersifat sederhana (mudah/murah), dan praktis yang tidak terikat oleh tempat dan waktu, (2) dapat mendekatkan siswa kepada bahan kimia di lingkungan tempat tinggalnya (dapur ibu, dapur tetangga, taman/kebun, warung, toko, pasar, apotik, sumber sampah) di samping dapat mendayagunakan bahan kimia buangan, dan (3) dapat meningkatkan kepekaan siswa pada lingkungan kehidupan sekitarnya serta dapat menumbuh-kembangkan sikap bekerja-sama, sikap hemat, sikap berorganisasi, sikap terbuka, sikap obyektif, dan sikap jujur dari siswa.  Keywords: local material; experiment prosedure development; chemical practically method; process skill; teaching and learning process.
INOVASI PEMBELAJARAN STRUKTUR ALJABAR I DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ISETL BERDASARKAN TEORI APOS Nurlaelah, Elah; Usdiyana, Dian
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2005): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v6i1.363

Abstract

Model pembelajaran ini bertujuan untuk membentuk konstruksi mental mahasiswa berdasarkan teori APOS (Action, process, object, dan schema). Pembelajarannya dilaksanakan berdasarkan siklus ACE (Activities, Class, discussion, Exercises). Implementasi pengajaran berdasarkan siklus ACE adalah belajar dengan menggunakan komputer dan belajar secara berkelompok. Model pembelajaran ini menjadikan mahasiswa aktif baik secara mental maupun fisik dalam mengikuti perkuliahan dan sekitar 50 % mahasiswa pengikut mata kuliah Struktur Aljabar I telah mencapai konstruksi mental action, process, object, dan schema. Key words: Action, process, object, schema
VARIAN NON-DELESI 9 PASANG BASA DNA MITOKONDRIA MANUSIA SAMPEL FORENSIK BALI Gumilar, Gun Gun; Noer, A. Saifuddin
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2005): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v6i1.373

Abstract

One of human mitochondrial DNA (mtDNA) variant is a 9 base pairs (bp) deletion in the COII/tRNALys intergenic region. In construction mtDNA nomenclature, 9-bp deletion database consist of primary and secondary data is needed, including Bali bombing forensic samples. Here we report a 9-bp non- deletion mtDNA variant from Bali bombing forensic samples to complete primary data. Polymerase Chain Reaction (PCR) technique with 2 set primer was used to detect 9-bp deletion. The PCR result was detected by agarose gel electrophoresis, which showed two bands (0.1 and 0.4 kb) for non-deletion variant control, and one band (0.4 kb) for deletion variant control. If the sample has 9-bp deletion, only one of the primer pairs could amplify a fragment of 0.4 kb. If the sample does not have 9-bp deletion, the other primer pair will amplify a 0.1 kb product. The result showed that none of the 24 samples has 9-bp deletion. These results are contributed to the human mtDNA database and nomenclature construction. Keywords: mtDNA, 9-bp deletion, PCR
PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI SISWA SMP DENGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Mulyana, Endang
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2005): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v6i1.364

Abstract

Proses belajar yang dikembangkan menurut KBK diarahkan untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang gagasan-gagasan matematika dan dapat mengkomunikasikannya dalam bentuk tulisan, grafik, diagram dalam rangka memecahkan masalah yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses belajar menurut KBK  dan tingkat pemahaman serta komunikasi siswa. Hasil tes terhadap dua kelompok siswa kelas 1 masing-masing satu kelas dari  SMPN yang telah melaksanakan KBK  dan satu kelas dari SMPN yang masih menggunakan kurikulim 1994; diperoleh bahwa pemahaman siswa dalam merefleksikan dan menjelaskan berpikir tentang gagasan matematika, siswa kelas KBK lebih baik dibandingkan dengan kelas Non-KBK. Sedangkan dalam memecahkan masalah (rutin), siswa Non KBK lebih baik dari pada siswa KBK. Sedangkan  pemahaman tentang menghubungkan (koneksi) gagasan dengan gagasan matematika, maupun mengembangkan penalaran, kedua kelompok memiliki kemampuan yang serupa. Dalam mengkomunikasikan pemahaman matematika siswa KBK memiliki cara yang lebih beragam dibandingkan dengan siswa non-KBK. (3)  Ketiadaan sumber (pakar atau buku) yang mengarahkan proses pembelajaran, dan tiadanya bahan ajar yang sudah dikembangkan untuk keperluan KBK, menjadi kendala utama dalam melaksanakan KBK yang sebenarnya.   Sebagai implikasi dari kesimpulan di atas, perlu dikembangkan buku dikembangkan suatu bahan ajar yang sesuai dengan KBK lebih dari satu versi, serta pedoman pembelajarannya yang sesuai dengan karakteristik KBK. Kolaborasi antara dosen dari Jurusan Pendidikan Matematika dengan guru-guru matematika perlu ditingkatkan untuk mendorong terlaksananya proses belajar- mengajar yang tepat sesuai dengan KBK.
POTENSI PEMANGSAAN PREDATOR REDUVIIDAE (Rhinocoris fuscipes F.) TERHADAP Helicovepa spp Sanjaya, Yayan
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2005): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v6i1.369

Abstract

In agriculture environment needed a support the crop to increase product and  environment support to  improvement of a product which  done holisticly. The pesticide Application minimize  still  has a priority, replace with insect entomofagus, mikroorganisme entomopatogen and parasitoid  for environment stabiliy. Natural Enemy population  including predator have the very specific and unique ability for the interaction of with the prey,  population of  host  and it can as regulator. The methode used by survey to farm area in Semudang and rear it at lab and also observe the yhe prey behaviour. The result show that the predator (Rhinocoris fuscipes F.) is needed H. armigera as. a prey abouat 5  or more for each day. The Rhinocoris fuscipes F.  Rhinocoris fuscipes F. has an active behaviour to prey H. armigera.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MELALUI KEGIATAN LABORATORIUM DI JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI Utari, Setiya; Kaniawati, Ida; Purwanto, Mr
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2005): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v6i1.370

Abstract

Sulitnya mahasiswa dalam menghubungkan konsep-konsep fisika dasar terhadap berbagai kegiatan laboratorium menyebabkan mahasiswa tidak dapat bekerja di laboratorium dengan baik, sehingga kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan ilmunya  tidak maksimal. Penelitian ini telah mengembangkan model pembelajaran yang berkaitan dengan kerja mahasiswa di laboratorium. Metode Eksperimen dengan desain pre-post tes satu kelompok  dipilih untuk mencoba mengembangkan model pembelajaran Laboratorium Fisika Dasar II  yang terdiri dari 3 bagian pengajaran yaitu (1) presentasi dan diskusi tentang persiapan percobaan, (2) pelaksanaan eksperimen, dan (3) presentasi dan diskusi hasil percobaan. Hasil penelitian menunjukkan: Pada Tahap persiapan : kemampuan mahasiswa dalam merencanakan percobaan memiliki kategori cukup, namun kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi variabel-variabel terkait memiliki kategori rendah (1.13). Pada Tahap pelaksanaan : Kemampuan dalam melaporkan hasil eksperimen dan bekerja sama memperoleh skor yang paling tinggi (+ 73) sedangkan kemampuan terendah pada pemahaman spesifikasi alat yang berkaitan dengan ketrampilan mahasiswa dalam menggunakan alat ukur. Sebagian besar mahasiswa memiliki kemampuan dalam pengolahan data dan pelaporan serta kemampuan dalam menyimpulkan hasil eksperimen (+ 87%), sedangkan kemampuan menganalisis data hanya 14 % mahasiswa yang dapat menganalisa dari temuan data yang diperolehnya. Hasil Belajar mahasiswa setelah pembelajaran meningkat secara signifikan pada taraf kepercayaan 95%. Analisis gain sebelum dan sesudah pembelajaran diperoleh bahwa rata-rata gain skor ternormalisasi yang diperoleh yaitu 0.66, tingkat perolehan skor tersebut termasuk pada kategori sedang. Kata kunci : Firsthand experience, experiment, inquiry, dan learning outcome

Page 1 of 1 | Total Record : 8