cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
ISSN : 23550163     EISSN : 25023845     DOI : 10.21043/thufula
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal" : 20 Documents clear
Peran Orang Tua dalam Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini Suciati, Suciati
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 2 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i2.3480

Abstract

Abstract: THE PARENTS’ ROLE IN DEVELOPING THE EARLY CHILDHOODLANGUAGE DEVELOPMENT. The purposes of this research are to know thestages of early childhood language development, factors that influence thedevelopment of early childhood language and the roles of parents indeveloping the early childhood language. It is library research or literaturestudy. The first result shows that the early childhood language includesprelinguistic, (protolinguistic) and linguistic fase. The second result showsthat language development is influenced by two factors, internal andexternal factors. Internal factors include biological, gender, intelligenceand the child's own health factors. While external factors are the socioeconomicconditions of families and family relationships. And the latestresult shows that six types of parents’ involvement include parenting,communicating, volunteering, learning at home, making decision, andcollaborating with the family/community).Abstrak: Bahasa anak usia dini perlu ditingkatkan pula. Tujuan daripenelitian ini adalah mengetahui tahapan perkembangan bahasa anakusia dini, faktor yang mempengaruhi pengembangan bahasa anak usiadini dan bagaimana peran orang tua dalam pengembangan bahasa anakusia dini. Jenis penelitian ini adalah library research atau kajian pustaka.Hasil pertama menjukkan bahwa bahasa anak usia dini meliputi tahapanpralinguistik, (protolinguistik) dan linguistik. Hasil kedua menunjukkanbahwa perkembangan bahasa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktorinternal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor biologis,jenis kelamin, kecerdasan dan kesehatan anak itu sendiri. Sedangkanfaktor eksternalnya adalah kondisi sosial ekonomi keluarga danhubungan keluarga. Dan hasil terakhir menunjukkan bahwa enam jenisketerlibatan orang tua meliputi parenting (mengasuh), communicating(berkomunikasi), volunteering (sukarela), learning at home (belajar dirumah), making decision (mengambil keputusan), dan collaborating withthe community (berkolaborasi dengan keluarga/masyarakat).
Pelaksanaan Parenting bagi Orang Tua Sibuk dan Pengaruhnya bagi Perkembangan Anak Usia Dini Candra, Silvianti
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 2 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i2.3475

Abstract

Abstract: THE IMPLEMENTATION OF PARENTING FOR BUSY PARENTSAND ITS INFLUENCE FOR EARLY CHILDHOOD DEVELOPMENT. Theparenting program is a form of informal activity undertaken to alignnurture and education activities in play group and home. Through goodparenting, it is expected to develop a child with a good personality as well.This study aims to analyze the implementation of parenting held atRaudlatul Athfal Permata Bunda Kota Solok. The author has observed theparenting activities undertaken at Raudlatul Athfal Permata Bunda KotaSolok. Parenting includes physical, emotional, and social parenting.Emotional and linguistic parenting conducts consultation activities withparents to help parents shape children’s behavior and control theiremotions, invite children to communicate everything experienced, felt, andthought. While the implementation of social parenting by holding a jointactivity between children and parents is doing a field trip to teach childrensocialize. RA Permata Bunda carries out parenting by holding consultationactivities with parents to help children to learn to be fair, help each other,cooperate, have high solidarity attitude and mutual respect. Abstrak: Program parenting yaitu bentuk kegiatan informal yangdilakukan untuk menyelaraskan kegiatan-kegiatan pengasuhan danpendidikan anak di kelompok bermain dan di rumah. Melalui parentingyang baik diharapkan dapat mengembangkan anak dengan kepribadianyang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pelaksanaanparenting yang diselenggarakan di Raudlatul Athfal Permata Bunda KotaSolok. Penulis telah mengamati kegiatan parenting yang dilaksanakan diRaudlatul Athfal Permata Bunda Kota Solok. Pengasuhan meliputipengasuhan fisik, pengasuhan emosi dan pengasuhan sosial. Pengasuhanemosi dan bahasa mengadakan kegiatan konsultasi dengan orang tuauntuk membantu orang tua membentuk perilaku dan mengendalikanemosi anak, mengajak anak untuk mengkomunikasikan segala sesuatuyang dialami, dirasakan dan dipikirkan. Sedangkan penerapanpengasuhan sosial dengan mengadakan kegiatan bersama antara anakdengan orang tua yaitu melakukan karyawisata untuk mengajarkan anakbersosialisasi. RA Permata Bunda melaksanakan parenting denganmengadakan kegiatan konsultasi dengan orang tua untuk membantuperkembangan anak untuk belajar berlaku adil, saling menolong, maubekerjasama, memiliki sikap solidaritas yang tinggi dan salingmenghargai.
Pola Asuh Anak Cerdas Istimewa dengan Metode ala Rosulullah saw Pancaningrum, Novita
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 2 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i2.3481

Abstract

Abstract: PARENTING OF GIFT CHILD BY USING RASULULLAH SAWMETHOD. This Study’s aim is to know how Rosulullah’s methods is use forGifted Child. Gifted Child are children with Intelligence above others. Theyare independent Children, doing something by themselves, don’t like beingordered, and creating ideas. They are Children with Intelligence above 130(Weschler’s scale). They have high and deep thinking and different attitudeif we compare them with the normal intelligence children. The method toteach them have to adapted with their need. From 40’s method that foundby Abdul Fattah Abu Ghuddah, we just use 10’s method to be used forGifted Children: Modelling and Good Attitude method, GraduationTeaching method, Situation and Condition’s method, Selection andCompetency method, Interaction (Ask and Answer) method, Questionmethod (rational thinking) Intelligence method, Analog method, Similaritymethod, Drawing method. This study use Library Research Method. Fromthis study, we know that Rosulullah’s methods are appropriate to teachGifted Children with seeing each Gifted Child condition.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola asuhala Rosul diterapkan pada anak cerdas istimewa. Anak Cerdas Istimewaadalah anak dengan kepandaian di atas rata-rata teman sebayanya.Mereka merupakan anak yang mandiri, bertingkah laku autodidak, tidakbisa didikte, dan penghasil konsep/pencipta ide. Dengan tingkatIntelegensi di atas 130 (skala Weschler) mereka memiliki pola pemikirantingkat tinggi dan tidak bisa disamakan dengan teman sebayanya yangmemiliki Intelegensi normal. Pola pendidikan dan pengasuhan pun harusdisesuaikan dengan kebutuhan mereka. Dari 40 Metode Rosulullah yangditemukan Abdul Fattah Abu Ghuddah, peneliti hanya memakai 10 metodeyang diterapkan pada Anak Cerdas Istimewa, yaitu: Metode Modelling danEtika Mulia, Metode Pengajaran Graduasi, Metode Situasional danKondisional, Metode Selektif dan disesuaikan dengan kompetensi PesertaDidik, Metode Interaktif-Dialogis (Tanya Jawab), Metode Pertanyaan(berpikir logis/rasional), Metode Pertanyaan untuk menyelami kecerdasandan pemahaman, Metode Analogi, Metode Tasybih (membuat persamaanantara beberapa hal yang berbeda), Metode menulis (menggambar).Penelitian ini menggunakan metode library research. Dari penelitian iniditemukan bahwa Metode Rosulullah semuanya tepat dalam mendidikAnak Cerdas Istimewa, dengan menyesuaikan kondisi masing-masing AnakCerdas Istimewa.
Pengaruh Pencegahan Terhadap Perkembangan Moral Anak-Anak Afrianingsih, Anita; Setiardi, Dicky
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 2 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i2.3476

Abstract

Abstract: THE INFLUENCE OF PREVENTION TO THE CHILDREN’S MORALDEVELOPMENT. Moral development can be divided into three categories:moral emotions, moral behavior, moral understanding and reasoning.Parents have the ability to stimulate moral development through theirmethods of discipline and consistency through compassion. Research showsthat using inductive discipline helps the child in internalizing the model ofmoral behavior. Inductive discipline is a form of correcting behavior byexplaining the consequences of breaking the rules and showing affectionfor children. Research involves parents by using survey methods withbrochure media at parenting parenting (PPO). The purpose of this study isto promote and promote awareness of the effects of child molestation onmoral development. The results of this study proved successful inpresenting and informing about the influence of parents on moraldevelopment in children and tips that can be used in everyday life toimprove the positive moral development of children.Perkembangan moral dapat dibagi menjadi tiga kategori:emosi moral, perilaku moral, pemahaman moral dan penalaran. Orangtua memiliki kemampuan untuk menstimulasi perkembangan moral melalui metode disiplin dan konsistensi mereka melalui kasih sayang. Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan disiplin induktif membantu anak dalam menginternalisasi model perilaku moral. Disiplin induktif adalah bentuk mengoreksi perilaku dengan menjelaskan konsekuensi dari melanggar peraturan dan menunjukan kasih sayang terhadap anak. Penelitian melibatkan orang tua dengan menggunakan metode survei dengan media brosur pada pertemuan parenting orang tua (PPO). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan dan mempromosikan kesadaran akan efek dari penganiayaan anak pada perkembangan moral. Hasil penelitian ini terbukti berhasil dalam menyajikan dan menginformasikan tentang pengaruh orang tua pada perkembangan moral pada anak dan tips yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan perkembangan moral positif anak.
Motivasi Dosen Bahasa Inggris Jurusan Tarbiyah STAIN KUDUS dalam Meningkatkan Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini Amalia, Taranindya Zulhi; Aminah, Siti
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 2 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i2.3482

Abstract

Abstract: ENGLISH LECTURERS MOTIVATION OF TARBIYAHDEPARTMENT STAIN KUDUS IN IMPROVING LANGUAGE DEVELOPMENTIN EARLY CHILDHOOD. English lecturers who are associated with earlychildhood, the type of motivation differs from improving languagedevelopment in general. This is caused by different treatments such asthrough different approaches and methods through academic and nonacademic activities. In research methodology, the type of research used isfield research with qualitative descriptive approach. The results of theresearch show that: (1) From intrinsic motivations, the English lecturersdid improving the language development of early childhood indirectlythrough i.e: giving language guidance, especially English and checking thereadiness of the language area. Besides, from extrinsic motivations,indirectly they gave the opportunity to educators and parents guardians inearly childhood to consult about the development of the children languagewhile directly they motivated through selecting appropriate media andmethods. Secondly, (2) the motivations of English lecturers in improvinglanguage development for Early Childhood come from their role as earlychildhood parents by instilling the importance of communication sinceearly while the absorption of children is very high evenbilingually/multilingually. In addition, they dedicated to communityservices as speakers of some parenting events.Abstrak: Dosen Bahasa Inggris yang memiliki keterkaitan dengan anakusia dini, jenis motivasinya berbeda dengan peningkatan perkembanganbahasa secara umum. Hal ini disebabkan oleh treatment yang berbedaseperti melalui pendekatan juga metode yang beda pula melalui kegiatanakademis dan non akademis. Pada metodologi penelitian, jenis penelitianyang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatandeskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) motivasi Intrinsikdosen Bahasa Inggris dalam meningkatkan perkembangan bahasa padaanak usia dini secara tidak langsung yakni kegiatannya berupa memberipembinaan bahasa khususnya bahasa Inggris dan mengecek kesiapanarea bahasa. Motivasi Ekstrinsik secara tidak langsung yakni memberikesempatan pada pendidik maupun orang tua wali di PAUD untukberkonsultasi seputar perkembangan bahasa anak sedangkan secaralangsung dengan menumbuhkan motivasi anak melalui media danmetode yang tepat. (2) Motivasi dosen Bahasa Inggris Jurusan TarbiyahSTAIN Kudus dalam Meningkatkan Perkembangan Bahasa pada AnakUsia Dini berasal dari perannya sebagai orang tua anak usia dini dapatmeningkatkan perkembangan bahasa dengan menanamkan pentingnyakomunikasi sejak dini di saat daya serap anak sangat tinggi bahkandengan bilingual/multilingual. Selain hal tersebut, dosen Bahasa Inggrismelakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai narasumber acaraparenting.
Peran Orang Tua dalam Pemahaman Etika Sosial Anak Asdiqoh, Siti
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 2 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i2.3477

Abstract

Abstract: THE ROLE OF PARENTS IN THE CHILDREN’S SOCIAL ETHICSUNDERSTANDING. Many parents have difficulty in understanding thebehavior of their children who often seem illogical and incompatible withhealthy feelings. This article tries to describe the roles and approachesparents make in shaping child behavior. To understand children, fosterphysical life, moral development, social development, and personalitydevelopment, parents are required to have knowledge about theirbehavior. Child social development is strongly influenced by the process oftreatment or guidance of parents to children in introducing variousaspects of social life, or norms of community life and encourage and givean example to their children how to apply these norms in everyday life.Parents who want to change their child's behavior first make a change inhim. When parents have successfully adopted a positive approach toencourage children, there will be significant improvements in the behaviorof their children, so that they will develop self-confidence, responsibility,cooperation, and independence in their children.Abstrak: Banyak orang tua mengalami kesulitan dalam memahamiperilaku anak-anaknya yang seringkali terlihat tidak logis dan tidaksesuai dengan perasaan sehat. Artikel ini mencoba mendeskripsikanperan dan pendekatan yang dilakukan orang tua dalam membentukperilaku anak. Untuk memahami anak, membina kehidupan jasmaniah,perkembangan moral, perkembangan sosial, dan perkembangankepribadian, orang tua dituntut memiliki pengetahuan tentang perilakumereka. Perkembangan sosial anak sangat dipengaruhi oleh prosesperlakuan atau bimbingan orang tua terhadap anak dalam mengenalkanberbagai aspek kehidupan sosial, atau norma-norma kehidupanbermasyarakat serta mendorong dan memberikan contoh kepadaanaknya bagaimana menerapkan norma-norma tersebut dalamkehidupan sehari-hari. Orang tua yang ingin mengubah perilaku anaknyapertama-tama melakukan perubahan dalam dirinya. Bilamana orang tuaberhasil menerapkan pendekatan yang bersifat mendorong anak berbuatpositif, pasti akan terjadi perbaikan-perbaikan yang berarti dalamperilaku anak-anaknya, sehingga akan berkembang rasa percaya diri,tanggung jawab, kooperatif, dan kemandirian dalam diri anak-anaknya.
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak Sejak Dini di Lingkungan Keluarga Erzad, Azizah Maulina
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 2 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i2.3483

Abstract

Abstract: THE PARENTS' ROLE IN EDUCATING CHILDREN SINCEINFANCY IN THE FAMILY. The child is a boon and mandate entrusted byGod to His servant who will be asked for the responsibility in the Hereafter.The obligation as a parent is to provide education to children starting froman early age. The development of early childhood is strongly bound by theenvironment and the family. This paper aims to describe the role of parentsto the education of children. The study in this paper uses literature study orlibrary research method. The result of this study is that family is the firstplace where children get education. Children's character and personality isformed first in the family. Parents should have a concept or provision ineducating their children that includes moral or character education,science education, religious education, be fair to the children, and giveattention and affection to children. Parents become role models for theirchildren. Therefore, the role of parents is very important in thedevelopment and formation of children's character from an early age.Anak merupakan anugerah dan sekaligus amanah yangdititipkan oleh Allah kepada hambaNya yang akan dimintaipertanggungjawabannya di akhirat kelak. Kewajiban sebagai orang tuaadalah memberikan pendidikan kepada anak yang dimulai sejak usiadini. Perkembangan pada anak usia dini sangat terikat oleh lingkungandan keluarganya. Tulisan ini bertujuan untuk menjabarkan peran orangtua terhadap pendidikan anak. Kajian dalam tulisan ini menggunakanmetode studi kepustakaan (library research). Hasil dari kajian ini yaitubahwa keluarga merupakan tempat pertama dimana anak memperolehpendidikan. Karakter dan kepribadian anak dibentuk pertama kali didalam keluarga. Orang tua hendaknya memiliki konsep atau ketentuandalam mendidik anaknya yang meliputi pendidikan moral atau karakter,pendidikan ilmu pengetahuan, pendidikan ilmu agama, bersikap adilterhadap anak, serta memberikan perhatian dan kasih sayang kepadaanak. Orang tua menjadi suri tauladan bagi anak-anaknya. Oleh sebab ituperan orang tua sangatlah penting dalam perkembangan danpembentukan karakter anak sejak dini.
Manajemen Program Parenting Bimbingan Baca-Tulis Al Qur'an dengan Metode Yanbu'a bagi Orang Tua di TK Nurul Hikmah Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes Wiyani, Novan Ardy
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 2 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i2.3472

Abstract

Abstract: PARENTING PROGRAM MANAGEMENT OF RECITING-WRITINGAL-QUR'AN WITH YANBU'A METHOD FOR PARENTS IN KINDERGARTENNURUL HIKMAH TONJONG DISTRICT REGENCY OF BREBES. This researchis a field research using qualitative research approach aimed to getdescription about parenting program management process of reciting andwriting al-Qur'an with Yanbu'a method to parents in kindergarten NurulHikmah Tonjong Sub-district of Brebes Regency. The result of this researchshows that parenting program management of reciting and writing Al-Qur’an for parents with Yanbu'a method in Nurul Hikmah kindergarten isdone through four processes. First, develop a parenting program plan, thatis by setting goals and benefits to be achieved and formulate the scheduleof activities and disseminate it to parents and teachers. Second, organizingactivities by assigning tasks and responsibilities of parties related toparenting program activities. Third, carry out parenting programactivities in accordance with the schedule by utilizing various existingresources and create a climate of parenting activities full of familiarityMANAJEMEN PROGRAM PARENTING BIMBINGAN…224between the facilitator and participants. Fourth, controlling parentingprogram activities by monitoring periodically using participantobservation techniques.
Spoiled Children: Problem dan Solusi Agustina, Ema Fitria; Mailasari, Dewi Ulya
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 2 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i2.3479

Abstract

Abstract:SPOILED CHILDREN: PROBLEM AND SOLUTIONS. The definitionof a spoiled child may be almost the same as a child who is overly protectedby his parents. But is it true that spoiled is synonymous with 'overprotected'?This article attempts to examine spoiled children from apsychological point of view, beginning with the definition or characteristicsof children with spoiled categories, future consequences, causal factors,prevention, and solutions if it is already happen. Some parents do notrealize that they have spoiled their child. This becomes a problem thatmust be solved. Spoiled child is a self-centered child, he does not care aboutthe needs of others. Being focused on him, he demands that everything befulfilled now and can not wait. Unconsciously by the parents actually thebehavior is caused by permissive parents because of the condition ofparents who are tired, working, and looking for easy. For the sake of thechild's future this should be prevented by the assertiveness and consistencyof the parents themselves.Abstrak: Definisi anak yang manja mungkin hampir sama dengan anakyang terlalu dilindungi oleh orang tuanya. Namun apakah benar bahwamanja identik dengan ‘over-protected?’ Artikel ini mencoba menelaahanak manja dari sudut psikologi, dimulai dari definisi atau ciri-ciri anakdengan kategori manja, akibat di masa datang, faktor penyebab,pencegahan, dan solusi jika itu sudah terjadi. Sebagian orang tua tidakmenyadari bahwa mereka telah memanjakan anak mereka. Ini menjadimenjadi problem yang harus dicarikan jalan keluarnya. Anak manjaadalah anak yang terpusat pada dirinya sendiri, ia tidak peduli dengankebutuhan orang lain. Karena terpusat pada dirinya, ia menuntut segalasesuatu terpenuhi sekarang dan tidak bisa menunggu. Tanpa disadarioleh orang tua sebenarnya perilaku itu disebabkan oleh orang tua yangpermisif karena kondisi orang tua yang lelah, bekerja, dan mencarimudahnya. Demi masa depan anak maka hal ini harus dicegah dengansikap ketegasan dan kekonsistenan dari orang tua itu sendiri.
Pendidikan Berbasis Parenting Sebagai Simbiosis Peran Ganda Seorang Ibu (Kajian Fenomenologis Edmund Husserl) Na’mah, Lathifatun
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 2 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v5i2.3474

Abstract

Dalam penelitian ini peneliti membahas tentang eksistensilembaga pendidikan anak usia dini berbasis parenting, adanya peranganda seorang ibu yang diamati melalui fakta aktifitas manusia seharihari,dan kesempatan orang tua dalam mendidik anaknya dengan baiksejak dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif denganmenggunakan pendekatan fenomenologi Edmund Husserl (1859-1938),sedangkan metode pengumpulan data melalui sistem library research.Adapun hasilnya adalah Model parenting yang diterapkan lembagapendidikan anak usia dini pada saat ini mayoritas cenderung hanya padaranah kognitif, peran ganda seorang ibu merupakan suatu tuntutan yangtidak dapat dipungkiri dan kesempatan mendidik anak secara mandirimulai usia dini merupakan kewajiban permanen yang dimiliki oleh orangtua.

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 1 (2024): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 11, No 2 (2023): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 11, No 1 (2023): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 10, No 2 (2022): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 10, No 1 (2022): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 9, No 2 (2021): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 9, No 1 (2021): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 8, No 2 (2020): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 8, No 1 (2020): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 7, No 2 (2019): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 7, No 1 (2019): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 6, No 2 (2018): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 6, No 1 (2018): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 2 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 5, No 1 (2017): THUFULA Vol 4, No 2 (2016): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 4, No 1 (2016): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 3, No 2 (2015): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 3, No 2 (2015): ThufuLA Vol 3, No 1 (2015): ThufuLA Vol 3, No 1 (2015): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 2, No 2 (2014): ThufuLA Vol 2, No 2 (2014): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 2, No 1 (2014): THUFULA Vol 2, No 1 (2014): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 1, No 1 (2013): THUFULA Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Thufula Vol 1, No 1 (2013): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal More Issue