cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sumenep,
Jawa timur
INDONESIA
Performance
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
PENGARUH KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Sayyida, Sayyida
Performance Vol 3, No 2 (2013): Performance
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompleknya Sistem Informasi Akuntansi dan beragamnya transaksi keuangan memerlukan pengelolaan cermat dan kontinyu, agar stabilitas perusahaan tetap terjaga. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sistem informasi yang terarah/terintegrasi, Informasi yang dihasilkan suatu sistem informasi merupakan sumberdaya bagi organisasi,dimana informasi tersebut dapat mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan.Informasi yang tersedia dan digunakan manajemen sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai aktivitas ekonomi, sehingga diharapkan kinerja perusahaan akan meningkat. Hal ini menarik untuk diteliti lebih lanjut adanya pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Perusahaan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi yang di fokuskan pada variabel Karakteristik Informasi (dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan) terhadap kinerja Perusahaan dengan studi kasus di PT. BPRS Bhakti Sumekar Sumenep. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 40 yang merupakan karyawan PT. BPRS Bhakti Sumekar Sumenep.Model análisis yang digunakan untuk menguji hipótesis adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada analisa secara simultan variabel independen tidak signifikan berpengaruh terhadap variabel dependen. Sedangkan analisa secara parsial hasilnya variatif, pada variabel dapat dipahami dan keandalan tidak signifikan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, variabel keandalan memiliki koefisien konstanta negatif sehingga bertentangan dengan asumsi dan teori dasar.Kata Kunci : Karakteristik SIA, Sistem Informasi Akuntansi, Kinerja Perusahaan, Regresi Linier Berganda
TINJAUAN KRITIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI SUMENEP Norsain, Norsain
Performance Vol 3, No 2 (2013): Performance
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini tentang  produk perbankan syariah yaitu akad mudharabah yang di terapkan oleh bank syariah untuk memberi gambaran dan penegasan mengenai kebenaran ada tidaknya penyimpangan peraktek akad mudharabah yang di lakukan oleh bank syariah, mengingat akad mudharabah merupakan akad muamalah paling utama yang melandasi produk perbankan syariah.Mudharabah sebagai akad pembiayaan diizinkan, karena sistem bagi hasil yang sejak awal dirancang sebagai core product perbankan syariah ternyata mengalami banyak hambatan dalam wilayah praksis. Walau telah diizinkan, namun implementasi mudharabah sebagai instrumen pembiayaan banyak menuai kritik. Kritik ini muncul, karena fakta empirik dilapangan, perbankan syariah “jarang” menerapkan mudharabah secara syariah, hingga pada proses dan bagi hasilnya selamat dari unsur-unsur ribawiyah.  Jenis Penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode studi kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri Sumenep. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan dan untuk mendalami wilayah praktis penulis juga melakukan studi pada satu nasabah PT. Bank Syariah Mandiri  Sumenep.  Hasil penelitian kita temukan berbagai kesamaan konsep dengan bank konvensional yang membuatnya memang tidak bisa selaras denga ketentuan syariah serta banyaknya penyimpangan dalam peraktek perbankan syariah diantaranya yang berhubungan dengan akad mudharabah..  Adanya   penyimpangan-penyimpangan tersebut bank syariah melakukan pelanggaran terhadap syariah yang bisa menyeretnya pula pada transaksi ribawi. Maka hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut, karena apa yang dilakukan dalam hal ini sama juga melakukan rekayasa syariah (produk riba kemasan syariah). Kata Kunci : Akad Mudharabah, Perbankan Syariah, Nisbah Bagi Hasil
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Sumenep Furqoni, Astri
Performance Vol 4, No 1 (2014): Performance
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis yang terjadi di Indonesia ini menurut para praktisi pakar ekonomi disebabkan oleh belum adanya atau lemahnya pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di perusahaan-perusahaan. Pelanggaran prinsip-prinsip GCG terjadi karena lemahnya peraturan perundang-undangan di Indonesia, minimnya peraturan akan batasan antara hak dan kewajiban pihak yang terkait dengan kinerja perusahaan, serta tercermin dari kurang tersedianya informasi untuk melakukan analisis, adanya investasi berlebihan, kurang atau menurunnya produktivitas perusahaan. Permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah bagaimana penerapan Good Corporate Governance (GCG) untuk meningkatkan kinerja perusahaan PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Sumenep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam meningkatkan kinerja perusahaan PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Sumenep. Penerapan Good Corporate Governance pada PT. Pos Indonesia (Persero) Sumenep sudah diterapkan walaupun masih belum sepenuhnya khususnya pada prinsip accountibility dan responsiblity, sehingga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hal ini dapat dilihat secara nyata, dari beberapa hasil perhitungan terhadap aspek keuangan, aspek operasional dan aspek administrasi memiliki total skor 83,5. Berdasarkan perhitungan di atas berarti terdapat pada kelompok “AA yang tolak ukurnya antara 80-95”, Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan PT.Pos Indonesia (persero) Cabang Sumenep termasuk dalam kategori Sehat.       Kata Kunci : Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Perusahaan
ANALISIS SIKAP FISHBEIN UNTUK PENGGUNA KARTU XL BEBAS DI KABUPATEN SUMENEP Hermanto, Bambang
Performance Vol 3, No 2 (2013): Performance
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah  yang  diteliti  dalam  skripsi  ini  adalah  bagaimanakah   sikap  konsumen  terhadap  atribut  kartu  telepon  seluler XL  Bebas  di  Sumenep sedangkan  tujuan  untuk    menganalisis   sikap  konsumen  terhadap  atribut  kartu  telepon  seluler XL  Bebas  di  SumenepDalam  menjawab  permasalahan  tersebut, penelitian  menggunakan  penelitian  yang  bersifat  kuantitatif.  Dalam  hal  ini,  yang  menjadi  obyek  penelitian  adalah  sikap  fishbein  konsumen   dengan  indikator  1) keyakinan  sub  indikatornya  harga, tarif, sinyal dan fitur  dan  2)  evaluasi  sub  indikatornya  harga, tarif, sinyal dan fitur  menggunakan  populasi  tak  terhingga  sampel  100  responden.  Sesuai  dengan  masalah  tersebut,  data  yang  digunakan  berupa  indept  interview, observasi, dokumen dan kuisioner  yang  kemudian  dianalisis  dengan  validitas dan reliabilitas  isntrumen  menggunakan  cronbath’s  alpha,  analisis  sikap  fishbein dan  skala  intervalHasil  analisa  data  menunjukkan  instrument  keyakinan dan  evaluasi  semuanya  diatas  0,3  yang  berarti  valid. uji  reliabilitas  instrument  menggunakan  cronbach’s  alpha  (α) dari  keyakinan  0,2844  dan  r  tabel  0,195  yang  berarti  valid,  sedangkan  evaluasi  0,3781  dan  r  tabel  0,195  yang  berarti  valid,  dan analisis  fishbein  yang  diperoleh  dari  sikap  konsumen  secara  keseluruhan  dari  keyakinan  dan  evaluasi  menunjukkan  nilai  59,403  telah  masuk  pada  kategori  Netral,  dimana  nilai  tersebut  berada  pada  skala  interval  42,4 < Ao ≤  61,6.Dalam  penelitian  ini  disimpulkan  bahwa perilaku  fishbein  menunjukkan  posisi  netral  termasuk  juga  pada  skala  intervalnya  negatif  yang  berarti  netral.
PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP LABA PERUSAHAAN Sayyida, Sayyida
Performance Vol 4, No 1 (2014): Performance
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Selain untuk menyediakan barang dan jasa, perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba yang maksimal. Sebagai penyedia barang, Pemenuhan kualitas produk yang lebih baik maupun harga yang bersaing merupakan tantangan tersendiri bagi perusahaan. Namun yang tersebut dibarengi dengan tingginya biaya produksi. Sehingga, perusahaan dituntut untuk dapat menekan biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku (X1), upah tenaga kerja langsung (X2) dan overhead pabrik (X3). Fenomena di atas menginspirasi penulis untuk meneliti “Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Laba Perusahaan” dengan analisis regresi linier berganda. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh biaya produksi terhadap laba perusahaan(Y). Analisis regresi memberikan hasil bahwa secara simultan, biaya bahan baku (X1), upah tenaga kerja langsung (X2) dan overhead pabrik (X3) berpengaruh terhadap laba perusahaan(Y) dengan pengaruh yang negatif. Semakin tinggi biaya produksi maka semakin rendah laba yang diperoleh perusahaan tersebut. Variabel yang paling kuat mempengaruhi laba perusahaan adalah biaya bahan baku. Kata Kunci:     Biaya bahan baku, upah tenaga kerja langsung, overhead pabrik,  laba, regresi linier berganda.
KELAYAKAN DAN RISIKO USAHATANI JERUK KEPROK MADURA DI KABUPATEN SUMENEP Isdiantoni, Isdiantoni
Performance Vol 3, No 2 (2013): Performance
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Direktorat Budidaya Tanaman Buah Deptan (2009), potensi pengembangan tanaman jeruk keprok Madura di Kabupaten Sumenep, cukup besar yaitu seluas 400 hektar yang tersebar di 3 (tiga) kecamatan, yaitu Kecamatan Dasuk, Kecamatan Ambunten dan Kecamatan Pasongsongan. Salah satu faktor yang dapat menenunjang keberhasilan pengembangan komoditas jeruk ini, adalah kelayakan ekonomis (menguntungkan secara finansial).Dipihak lain, petani sebagai pelaku utama kegiatan pengembangan jeruk keprok Madura dan sebagai produsen, harus mengetahui kemungkinan resiko yang akan diterimanya dan besarnya keuntungan dari usaha ini. Pengetahuan terhadap hubungan antara resiko dan keuntungan ini, akan memberikan dasar pertimbangan yang rasional bagi petani dalam mengembangkan komoditas jeruk keprok Madura. Informasi/data pada penelitian ini, diperoleh dari petani jeruk keprok Madura yang bibitnya berasal dari cangkokan dan mulai dibuahkan pada umur 3 (tiga) tahun.Pengukuran kelayakan finansial usahatani jeruk keprok Madura dilakukan dengan melihat kriteria investasi, dan pengukuran terhadap hubungan antara tingkat resiko dengan keuntungan, diukur secara statistik dengan melihat koefisien variasi (coefficient of variation) dan batas bawah keuntungan. Kriteria investasi pada usahatani jeruk keprok Madura menunjukkan nilai NPV sebesar Rp. 118,342,271 (> 0), Net B/C sebesar 1.38 (> 1) dan IRR sebsar 23,7% (> discount rate), sehingga proyek usahatani jeruk keprok Madura dapat dikatakan go! (layak dilaksanakan).Periode yang diperlukan untuk menutup biaya investasi, yaitu 9 tahun 10 bulan (di bawah dari umur ekonomis proyek), sehingga proyek ini layak diusahakan. Selama periode proyek (15 tahun) nilai koefisien variasi (CV) didapatkan 0.588 (CV > 0.5) dan nilai batas bawah keuntungan (L) didapatkan sebesar Rp. (31,204,042) yang menunjukkan L < 0.  Dengan demikian, pengusahatani jeruk keprok Madura harus berani menanggung resiko (kerugian) sebesar  Rp. 31,204,042,- pada setiap proses produksi. Kata kunci: Usahatani Jeruk Keprok Madura, Kelayakan, dan Resiko Finansial
ENTREPRENEUR MINDSET USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (STUDI PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN SARONGGI) afriyanto, dedy; susandini, aprilina; widyastuti, endang
Performance Vol 3, No 1 (2013): Performance
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki daya survival yang sangat tinggi dan terbukti mampu mengatasi pengangguran serta berperan dalam perekonomian Indonesia. Entrepreneur adalah kerangka berpikir seseorang yang berorientasikan entrepreneurial, lebih untuk menjalani ketidakpastian daripada menghindar. Di penelitian ini, kami mencoba masuk ke sektor produksi dengan memotret usaha kecil dan menengah di Kecamatan Saronggi yaitu Kripik “Muris”, Keris dan Catring “Dua Putri”.          Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sifat enterpreneur yang dimiliki oleh pelaku usaha dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu lahir, lingkungan dan latihan. Setiap pelaku usaha memiliki latar belakang yang berbeda. Latar belakang pelaku usaha dapat dilihat dari sisi inpit informasi, lingkungan sekitar dan pengalaman masa lalu. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dari ketiga pelaku usaha semua memiliki pola pikir kreatif dan inovatif. Pemikiran kreatif pelaku usaha merupakan proses mental yang melibatkan kemampuan pelaku usaha untuk menemukan ide atau konsep baru, kemudian dapat menghubungkan keterkaitan antar ide/konsep yang telah ada sebelumnya.
PENGARUH PERUBAHAN TARIF, KEMUDAHAN MEMBAYAR PAJAK, DAN SOSIALISASI PP NOMOR 46 TAHUN 2013 TERHADAP PERSEPSI WAJIB PAJAK UMKM Norsain, Norsain; Yasid, Abu
Performance Vol 4, No 2 (2014): Performance
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perubahan tarif, kemudahan  membayar pajak dan sosialisasi PP No 46 tahun 2013 tentang pajak penghasilan atas penghasilan dari usaha yang di terima atau di peroleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu terhadap persepsi wajib pajak.. Penelitian ini dilakukan dengan metode convenience sampling dengan sampel sebanyak 90 responden dari wajib pajak yang mempunyai peredaran bruto usaha di bawah 4,8 M. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi  linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  perubahan tarif (X1),  berpengaruh positif terhadap persepsi wajib pajak, kemudahan membayar pajak (X2),  berpengaruh  positif  terhadap  persepsi wajib, dan sosialisasi  PP No 46 tahun 2013 (X3) berpengaruh positif terhadap persepsi wajib pajak. Kata kunci: Persepsi wajib pajak, PP No 46 tahun 2013.
PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENDETEKSI DAN MENCEGAH KECURANGAN (FRAUD) (Studi Kasus Pada PNPM Mandiri Perkotaan Kecamatan Kalianget) Norsain, Norsain
Performance Vol 4, No 1 (2014): Performance
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peranan audit internal di PNPM Mandiri Perkotaan dalam deteksi dan pencegahan kecurangan (fraud). Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan menggunakan data primer dan sekunder sebagai sumber datanya. Objek dari penelitian ini adalah PNPM Mandiri Perkotaan di Kecamatan Kalianget. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data untuk kemudian diproses dan dianalisis lebih lanjut serta diambil suatu kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa internal audit yang dilaksanakan pada PNPM Mandiri Perkotaan di Kecamatan Kalianget sudah cukup memadai dalam deteksi dan pencegahan kecurangan (fraud) dengan struktur pengendalian intern yang baik sebagai anti-fraud controls dan deteksi kecurangan dilakukan melalui prosedur-prosedur audit namun disarankan agar internal auditor PNPM Mandiri Perkotaan di masing-masing desa di Kecamatan Kalianget tidak hanya melakukan pemeriksaan pada Unit Pengelola Keuangan saja namun juga memberikan pemeriksaan pada unit-unit yang lain secara umum yang di kelola oleh BKM masing-masing. Kata kunci : PNPM MP, Audit Internal, Deteksi dan Pencegahan, Kecurangan  (Fraud).
STRATEGI PEMASARAN BATIK MADURA DALAM MENGHADAPI PEMASARAN GLOBAL Rusnani, Rusnani; Andini, Isnani Yuli
Performance Vol 4, No 2 (2014): Performance
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batik Madura Company Madura representing small company, expanding many in archipelago of Madura among others of Pakandangan Sumenep area, Banyumas Pamekasan area, and Tanjung Bumi of Bangkalan area, become every Sub-Province in Archipelago of Madura have batik Centre owning separate individuality, because batik of Madura represent small company, even home industry, for that mount its marketing less maximal, so that its marketing area only in local level, thereby less recognized for society, for that need professional handling to be batik of Madura can be famous and compete either in local marketing, national and also in global, with other batiks, by using appropriate marketing strategy. Long-range target of this research is batik Madura company can market batik of Madura is globally. Special target of this research is to repair batik of Madura marketing system by giving correct marketing strategy, which conducted by entrepreneur in marketing batik of Madura and introduce Batik of Madura to wide of society. This Research type use descriptive qualitative approach with aim to give objectively picture regarding accurate by using documentation method and field study. SWOT analysis conducted that batik of Madura have strength of uniq product so that there is opportunity to market to broader area even to global level although its weakness is less in promotion level. In this research of appropriate strategy for the batik of Madura is use aggresive strategy (attacking), that is by exploiting strength had to fill high opportunity. Keyword : Marketing Strategy, Batik of Madura, Global Marketing

Page 1 of 3 | Total Record : 25