cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
JURNAL LENTERA
Published by Universitas Almuslim
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 4 Documents
Search results for , issue " VOL.12 NO.4 DESEMEBER 2012" : 4 Documents clear
ANALISIS PERKEMBANGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PASKA PENERAPAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN BIREUEN (2004-2010) Wahyuni, Sri
JURNAL LENTERA VOL.12 NO.4 DESEMEBER 2012
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan perkembangan pendapatan asli daerah pasca penerapan otonomi daerah di Kabupaten Bireuen. Manfaat penelitian ini adalah: 1) sebagai acuan pemerintah dalam mengevaluasi sumber PAD yang diperoleh serta dapat menggali lebih optimal lagi potensi yang ada, 2) sebagai peningkatan partisipasi pihak swasta dan masyarakat dalam meningkatkan sumber PAD. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yaitu pendapatan asli daerah pasca penerapan otonomi daerah tahun 2004 sampai dengan 2010. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah: 1) Perekonomian Kabupaten Bireuen mengalami recovery dari tahun 2004 sampai dengan 2009. Namun pada tahun 2010, perekonomian mengalami resesi, 2) Sumber penerimaan pendapatan asli daerah belum berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dengan kerugian BUMD yang dialami sebesar Rp. 20.289.886,-, 3) Sumber penerimaan pajak, retribusi daerah serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sudah mulai meningkat. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah: 1) Pemerintah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah harus dapat mengevaluasi penyebab keberhasilan dan kegagalan peningkatan sumber pendapatan asli daerah, 2) Melalui otonomi daerah, pihak pemerintah, swasta dan masyarakat dapat menggali potensi-potensi daerah Kabupaten Bireuen.
Gambaran Penyakit Infeksius Pada Ternak Sapi Dan Cara Pencegahan M.Si, Zulfikar
JURNAL LENTERA VOL.12 NO.4 DESEMEBER 2012
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peternakan merupakan sub sektor pertanian yang cukup memberi andil besar dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat terutama protein hewan yang sangat berguna untuk kesehatan maupun kecerdasan otak. Protein hewani yang dimaksud disini adalah yang didapatkan dari daging sapi. Namun ketersediaan daging sapi di dalam negeri cukup terbatas dikarenakan rendahnya populasi sapi yang dimiliki oleh para peternak sapi akibat munculnya berbagai macam penyakit yang cukup meresahkan para peternak.Kesehatan ternak merupakan kunci penentu keberhasilan suatu usaha peternakan. Seperti munculnya suatu slogan dimana pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dari hal tersebut munculnya keinginan untuk memperbaikinya dengan tindakan-tindakan seperti sanitasi, vaksinasi dan pelaksanaan. Banyak sekali penyakit yang dapat menyerang sapi namun demikian yang terpenting adalah Mastitis, Anthrax, Brucellosis, Septicemia Epizootica (SE), cacingan serta beberapa yang lainnyaSecara umum penyakit hewan adalah segala sesuatu yang menyebabkan hewan menjadi tidak sehat. Hewan sehat adalah hewan yang tidak sakit dengan ciri-ciri (a) bebas dari penyakit yang bersifat menular atau tidak menular, (b) tidak mengandung bahan-bahan yang merugikan manusia sebagai konsumen, dan (c) mampu berproduksi secara optimum. Selanjutnya akan di bahas  beberapa penyakit yang sering menyerang ternak sapi. Kata Kunci : Sapi, Infeksi dan Pencegahan.
PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION dan Salihati, Aminah
JURNAL LENTERA VOL.12 NO.4 DESEMEBER 2012
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi yang tinggi antaraguru dengan siswa ataupun dengan siswa itu sendiri. Hal ini akan mengakibatkan suasana kelasmenjadi segar dan kondusif, dimana masing-masing siswa dapat melibatkan kemampuannyasemaksimal mungkin. Aktivitas yang timbul dari siswa akan mengakibatkan pula terbentuknyapengetahuan dan keterampilan yang akan mengarah pada peningkatan prestasi. Salah satu modelpembelajaran yang sesuai dengan tujuan diatas adalah model pembelajaran Group Investigation.Pembelajaran yang dilakukan dengan model pembelajaran Group Investigation dapat membuatsiswa saling bekerjasama dan berinteraksi antar siswa dalam kelompok tanpa memandang latarbelakang. Model pembelajaran Group Investigation juga dapat memotivasi dan mendorong siswaagar aktif dalam proses belajar melalui tahap pertama sampai tahap akhir pelajaran. Berdasarkanpenelitian-penelitian tentang penerapan model pembelajaran Group Investigation, didapat bahwamodel pembelajaran ini dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran dan hasil belajar.Kata kunci: Prestasi belajar, Model Group Investigation
RAGAM PENGHARGAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V JURUSAN TUNAGRAHITA SDLB BANDA ACEH Oleh: Nurlaili, M.Pd. M.Pd, Nurlaili
JURNAL LENTERA VOL.12 NO.4 DESEMEBER 2012
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Ragam Penghargaan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V Jurusan Tunagrahita SDLB Banda Aceh”. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan ragam penghargaan yang diberikan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V Jurusan Tunagrahita SDLB Banda Aceh. Masalah penelitian ini adalah ragam penghargaan bagaimana saja yang digunakan guru bahasa Indonesia di kelas V SDLB Banda Aceh? Sumber data penelitian adalah guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas V Jurusan Tunagrahita Sdlb Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, rekaman, dan wawancara dengan menempuh langkah-langkah berikut (1) mengamati proses belajar-mengajar yang dilakukan guru bidang studi Bahasa Indonesia di kelas V Jurusan Tunagrahita; (2) merekam dan mencatat ragam penghargaan yang diberikan guru ketika proses pembelajaran berlangsung. Ragam penghargaan tersebut mencakup ragam penghargaan verbal dan nonverbal. Untuk penghargaan verbal, pencatatan dilakukan secara langsung dibuku catat dan juga direkam langsung dengan menggunakan handycam untuk menjaga validitas data. Penghargaan nonverbal direkam serta difoto langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam penghargaan yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V Jurusan Tunagrahita SDLB Banda Aceh meliputi penghargaan verbal, yaitu kata ya, iya, bagus, pandai. Selain kata, ada juga kalimat, yaitu Iya, bagus tepuk tangan, dan Bagus Agus masih ingat. Di samping penghargaan verbal ada juga penghargaan nonverbal, yaitu anggukan kepala, senyuman, gerak mendekati, dan sentuhan. Rekomendasi berdasarkan hasil penelitian selayaknyalah dalam pembelajaran ragam penghargaan diberikan walau hanya dalam bentuk verbal dan nonverbal yang bukan benda. Kata kunci: ragam penghargaan, tunagrahita, SDLB 

Page 1 of 1 | Total Record : 4