cover
Contact Name
Aditya Dedy Purwito
Contact Email
purwito@ub.ac.id
Phone
+6281233789990
Journal Mail Official
wacana@ub.ac.id
Editorial Address
https://wacana.ub.ac.id/index.php/wacana/about/editorialTeam
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Wacana, Jurnal Sosial dan Humaniora
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 14110199     EISSN : 23381884     DOI : https://doi.org/10.21776/ub.wacana
This journal has a focus on inter and multidisciplinary studies of social sciences and humanities. The scope is the socio-cultural phenomenon, the history, and transformation of society, changes, and stagnation of socio-political institutions, actor orientation, and behavior, the performance of political regimes and socio-economic structures. The scope is not limited by state, nation, temporal duration, certain ideas, and narrow beliefs. This journal is open to various approaches, theories, methodologies, research methods carried out by scientists, academics, researchers and practitioners in the fields and disciplines: economics, social, political science, government studies, international relations, sociology, anthropology, demography, history, religious and cultural studies, philosophy of science, communication science, and development studies.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 18 No. 1 (2015)" : 7 Documents clear
Pengaruh Marketing Mix (7p) dan Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Healthy Food Bar di Malang Etty Carolina; Imam Santoso; Panji Deoranto
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 18 No. 1 (2015)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1341.872 KB) | DOI: 10.21776/ub.wacana.2015.018.01.6

Abstract

Peningkatan aktivitas dan pendapatan penduduk, mendorong diperlukannya makanan yang praktis, mudah, cepat cara penyajiannya serta bergizi. Healthy Food Bar (HFB) merupakan produk yang mempertimbangkan nilai gizi yang tinggi dan praktis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial variabel dalam marketing mix (atribut produk, harga, saluran distribusi, promosi, orang, proses, lingkungan fisik) serta dalam perilaku konsumen (faktor  lingkungan, individu, psikologis) terhadap keputusan pembelian HFB. Hasil penelitian dari 100 responden menunjukan variabel marketing mix (produk, harga, saluran distribusi, promosi, orang, proses, lingkungan fisik) dan perilaku konsumen (faktor lingkungan, individu, psikologis) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk HFB. Secara parsial variabel marketing mix (produk, harga, saluran distribusi, promosi, orang, proses) dan variabel perilaku konsumen (faktor lingkungan, individu, psikologis) berpengaruh signifikan sedangkan variabel lingkungn fisik berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian produk HFB.Kata kunci : Healthy Food Bar, Marketing Mix, Perilaku Konsumen, Regresi Linier Berganda
Kemitraan di Sektor Pelabuhan Dalam Mendukung Jasa Pelayanan di Pelabuhan (Analisis Pelaksanaan Kemitraan di Pelabuhan Yos Sudarso Antara PT. Pelindo IV Cabang Ambon Dengan Pemerintah Kota Ambon) Rizki Nurjannah Derlen; Sumartono Sumartono; Hermawan Hermawan
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 18 No. 1 (2015)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.82 KB) | DOI: 10.21776/ub.wacana.2015.018.01.7

Abstract

Pelayanan publik yang berkualitas dalam sektor pelayanan jasa pelabuhan dihasilkan melalui kemitraan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk kemitraan yang terjalin antara PT. Pelindo IV cabang Ambon dengan pemerintah kota Ambon, mendeskripsikan dan menganalisa pelaksanaan kemitraan serta menjelaskan faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan kemitraan antara PT Pelindo IV cabang Ambon dengan pemerintah kota Ambon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Bentuk kemitraan yang dibangun antara PT Pelindo IV cabang Ambon dengan pemerintah kota Ambon memiliki kecenderungan ke bentuk kerjasama consortia. Pihak-pihak yang terlibat dalam kemitraan ini adalah PT Pelindo IV cabang Ambon sebagai pemilik sumber daya modal, Pemerintah Kota Ambon sebagai pemilik sumber daya lahan, perusahaan pelayaran sebagai pengguna jasa lapangan penumpukan peti kemas yang dimitrakan dan masyarakat Kota Ambon sebagai konsumen dari barang yang didistribusikan melalui jasa pelayanan pelabuhan. Faktor pendukung kemitraan ini yaitu adanya arus bongkar muat barang yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan ketersediaan lahan. Faktor penghambat kemitraan ini yaitu masih belum selesainya proses pengkajian terhadap rencana relokasi pasar Nusaniwe, Belum adanya sosialisasi secara resmi dari Pemerintah Kota Ambon terkait relokasi pedagang pasar Nusaniwe, Masih diberlakukannya retribusi karcis di pasar Nusaniwe, Kurangnya koordinasi dan sinkronisasi antara Pemerintah Kota Ambon dengan PT Pelindo IV cabang Ambon sehingga rencana kemitraan ini menjadi terhambat.Kata kunci : kemitraan, pelayanan jasa, sektor pelabuhan
Implementation of Compulsory Study 12 Year Policy to Increase Education Quality in Kudus Regency Asih Widi Lestari; Andy Fefta Wijaya; Siti Rochmah
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 18 No. 1 (2015)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.002 KB) | DOI: 10.21776/ub.wacana.2015.018.01.1

Abstract

Education is an important instrument in improving the human resources quality. Kudus Regency has implemented compulsory study since 2010 through Kudus Regency Regional Regulation Number 2/ 2010 about Compulsory Study 12 (Twelve) Years. While, Central Government issued compulsory study 12 year policy in June 2013 through Ministry of Education and Culture Regulation Number 80/2013 about Universal Secondary Education. Obviously, this is a bold step of Kudus Regency Government in improving the education quality at Kudus Regency. The research objectives are: to know, analyze, and describe about Implementation of compulsory study 12 years policy to increase education in Kudus Regency; and to know, analyze, and describe about supporting and inhibiting factors toward implementation of compulsory study 12 years policy to increase education quality in Kudus Regency. This research resulted that the implementation compulsory study 12 years policy in Kudus Regency has been successfully, viewed from the actor that completely carry out their duties and responsibilities; the existence of funding and programs from Kudus Regency Government and Central Government is supporting the mechanism implementation in accordance with the provisions. The compulsory study 12 years policy in Kudus Regency had positive impact in improving the education quality at Kudus Regency, it is seen from the increase of Gross Enrollment Ratio (GER) for secondary education from 60% in 2008 to 80,59% in 2013. The success in improving the education quality is also seen from achievement of Kudus Regency in obtained champions in various championships. The supporting factors are The content of the Kudus Regency Regional Regulation Number 2/ 2010 about Compulsory Study 12 Years and the Minister of Education and Culture Regulation Number 80/ 2013 about Universal Secondary Education which clear and easy to understand; the willingness of Kudus Society in receiving the compulsory study 12 years policy; the support funding and scholarships provided by Kudus Regency Government and Central Government. And the inhibiting factors are lack of quality and quantity of human resources (teachers) in Kudus Regency; lack of facilities and infrastructure in supporting the education; the facilities and infrastructure referred is the practice equipments for students that expensive; inequality in educational development at Kudus Regency, especially in rural area; the mindset of Kudus Regency society who ignore the education, especially in rural area; unpredictable conditions such as flood that rather frequently in Kudus, so that damage the education infrastructure. Keyword: Compulsory Study 12 Year Policy, Education Quality, Kudus Regency
Implementation of Pre-Enabling Family Program (Program Keluarga Harapan) to Support The Millennium Development Goals in Indonesia (Case Study in Kaloran Sub-District, Temanggung Regency of Central Java Province) Lailul Mursyidah; Mardiyono Mardiyono; Bambang Santoso Haryono
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 18 No. 1 (2015)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.731 KB) | DOI: 10.21776/ub.wacana.2015.018.01.2

Abstract

One of the programs associated with the achievement of MDGs, especially in welfare and development of society is Conditional Cash Transfer (CCT), in Indonesia is the Pre-Enabling Family Program (Program Keluarga Harapan). In national level, this program was implemented since 2007 launched by the government aim to eradicate household-based poverty but in Kaloran Sub-District of Temanggung Regency held since 2012. This study intends to describe the policy on PEF program as conditional cash transfer program to eradicate poverty. This study found that PEF program implementation in the study area is good if seen from bureaucratic structures, resources, communication and disposition of the implementer. But in Temanggung Regency, the achievement progress of Millennium Development Goals is no difference before and after implemented PEF Program in 2012.Keywords: Conditional Cash Transfer, Millennium Development Goals, Poverty Reduction,Pre-Enabling Family Program
Manajemen Penyelenggaraan Program Pelatihan Masyarakat (Studi di Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri di Malang) Christova Hesti Wardhani; Sumartono Sumartono; M. Makmur
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 18 No. 1 (2015)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.866 KB) | DOI: 10.21776/ub.wacana.2015.018.01.3

Abstract

Tujuan negara adalah mensejahterakan rakyatnya melalui pelayanan publik. Kapasitas sumber daya manusia yang rendah menjadi penghambat dalam pelayanan publik. Pengembangan kapasitas dapat dilakukan melalui pelatihan sebagai investasi yang harus ada dalam organisasi. Pengembangan sumberdaya manusia yang dikelola dengan baik  penting sebagai sarana mencapai tujuan pembangunan secara efektif. Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Malang adalah instansi penyelenggara pelayanan publik bidang pelatihan bagi pelayan publik di desa. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai manajemen penyelenggaraan program pelatihan masyarakat dengan pendekatan kualitatif dan analisis Straus dan Corbin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur manajemen telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan program pelatihan. Terdapat unsur  planing dan organizing dalam tahapan perencanaan, unsur actuating dalam tahapan pelaksanaan pelatihan unsur controlling dalam tahapan penilaian, serta adanya review dan perbaikan pelatihan. Pelayanan publik melalui penyelenggaraan program pelatihan masyarakat bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia utamanya penyelenggara pemerintahan didesa menjadi layanan yang diselenggarakan negara karena jenis layanan tersebut tidak dapat diselenggarakan oleh korporasi maupun pasar dikarenakan manfaat program yang tidak berhubungan langsung dengan kepentingan pasar untuk meraih profit.  Program pelatihan masyarakat memberikan penguatan kapasitas masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Program pelatihan dilaksanakan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan dan misi negara mengacu pada peraturan yang berlaku.Kata kunci: Manajemen, Pelatihan Masyarakat, Pelayanan Publik
Analisis Determinan Kemiskinan di Jawa Timur Junaidi Zamhari; Darsono Wisadirana; Sanggar Kanto
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 18 No. 1 (2015)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1156.658 KB) | DOI: 10.21776/ub.wacana.2015.018.01.5

Abstract

Kemiskinan merupakan isu yang selalu menarik untuk dibahas, karena hampir tidak ada satu negara di dunia ini yang terbebas dari masalah kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kemiskinan serta melihat pengaruhnya terhadap kemiskinan di Jawa Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Provinsi Jawa Timur tahun 2013, sedangkan metode analisis yang digunakan adalah Generalized Structured Component Analysis (GSCA). Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik individu rumah tangga, karakteristik komunitas rumah tangga dan karakteristik wilayah rumah tangga berpengaruh terhadap kemiskinan di Jawa Timur. Berdasarkan indikator terkuat maka determinan kemiskinan yang secara signifikan memberikan pengaruh terbesar terhadap kemiskinan di Jawa Timur adalah jumlah anggota keluarga, fasilitas telekomunikasi dan status wilayah rumah tangga. Merujuk pada hasil analisis tersebut maka program penanggulangan kemiskinan harus dikaitkan dengan determinan kemiskinan agar menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan untuk membuat kebijakan utama penanggulangan kemiskinan dengan memprioritaskan pada program pengendalian laju pertumbuhan penduduk, pembangunan infrastruktur dan pembangunan wilayah pedesaan.Kata Kunci : Determinan Kemiskinan, GSCA, Rumah Tangga
Peran Komunikasi Pimpinan Terhadap Bawahan Dalam Meningkatkan Pelayanan Prima (Studi Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan) Emma Dienovyna; Bambang Dwi Prasetyo; Darsono Wisadirana
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 18 No. 1 (2015)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.56 KB) | DOI: 10.21776/ub.wacana.2015.018.01.4

Abstract

Pelayanan publik kebanyakan masih dianggap kurang memuaskan, sedangkan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu berhasil menjadi pembeda dari organisasi publik kebanyakan. Beberapa penghargaan yang diterima menunjukkan hasil dari kerjasama yang baik antara pimpinan dan bawahan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis gaya komunikasi kepemimpinan dan menganalisis peran komunikasi pimpinan kepada bawahan dalam meningkatkan pelayanan prima pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari wawancara mendalam dengan informan. Hasil wawancara dianalisis secara deskriptif dan secara kualitatif melalui tahapan reduksi data, sajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya komunikasi kepemimpinan menunjukkan tipe yang partisipatif. Peran komunikasi kepemimpinan mendukung bawahan dalam melaksanakan tugasnya. Proposisi yang dihasilkan dari hasil pembahasan adalah 1.Interaksi yang dilakukan pimpinan kepada bawahan dengan menggunakan gaya komunikasi pimpinan partisipatif dalam menyampaikan informasi maupun pesan mampu meningkatkan motivasi bawahan dalam pelayanan publik. 2.Gaya komunikasi pimpinan yang diterapkan kepada bawahan mendapat dukungan penuh didalam organisasi pelayanan publik sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. 3.Kemampuan pimpinan dalam mengemban tugas memimpin dan menjalankan organisasi berpengaruh terhadap keberhasilan pelayanan publik.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol. 28 No. 4 (2025): WACANA, Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 28 No. 3 (2025): WACANA, Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 28 No. 2 (2025): WACANA, Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 28 No. 1 (2025): WACANA, Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 28 No. 1 (2025) Vol. 27 No. 4 (2024) Vol. 27 No. 3 (2024) Vol. 27 No. 2 (2024) Vol. 26 No. 4 (2023): WACANA, Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 26 No. 3 (2023): WACANA, Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 26 No. 2 (2023): WACANA, Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 26 No. 1 (2023): WACANA, Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 25 No. 4 (2022) Vol. 25 No. 3 (2022) Vol. 25 No. 2 (2022) Vol. 25 No. 1 (2022) Vol. 24 No. 4 (2021) Vol. 24 No. 3 (2021) Vol. 24 No. 2 (2021) Vol. 24 No. 1 (2021) Vol. 23 No. 4 (2020) Vol. 23 No. 3 (2020) Vol. 23 No. 2 (2020) Vol. 23 No. 1 (2020) Vol. 22 No. 4 (2019) Vol. 22 No. 3 (2019) Vol. 22 No. 2 (2019) Vol. 22 No. 1 (2019) Vol. 21 No. 4 (2018) Vol. 21 No. 3 (2018) Vol. 21 No. 2 (2018) Vol. 21 No. 1 (2018) Vol. 20 No. 4 (2017) Vol. 20 No. 3 (2017) Vol. 20 No. 2 (2017) Vol. 20 No. 1 (2017) Vol. 19 No. 4 (2016) Vol. 19 No. 3 (2016) Vol. 19 No. 2 (2016) Vol. 19 No. 1 (2016) Vol. 18 No. 4 (2015) Vol. 18 No. 3 (2015) Vol. 18 No. 2 (2015) Vol. 18 No. 1 (2015) Vol. 17 No. 4 (2014) Vol. 17 No. 3 (2014) Vol. 17 No. 2 (2014) Vol. 17 No. 1 (2014) Vol. 16 No. 4 (2013) Vol. 16 No. 3 (2013) Vol 16, No 2 (2013) Vol. 16 No. 2 (2013) Vol. 16 No. 1 (2013) Vol. 15 No. 4 (2012) Vol. 15 No. 3 (2012) Vol. 15 No. 2 (2012) Vol 15, No 2 (2012) Vol 15, No 1 (2012) Vol. 15 No. 1 (2012) Vol. 14 No. 4 (2011) Vol. 14 No. 3 (2011) Vol. 14 No. 2 (2011) Vol. 14 No. 1 (2011) Vol 13, No 4 (2010) Vol. 13 No. 4 (2010) Vol. 13 No. 3 (2010) Vol. 13 No. 2 (2010) Vol 13, No 2 (2010) Vol. 13 No. 1 (2010) Vol. 12 No. 4 (2009) Vol. 12 No. 3 (2009) Vol. 12 No. 2 (2009) Vol. 12 No. 1 (2009) More Issue