cover
Contact Name
Yogi Kuncoro Adi
Contact Email
pedagogi@uniku.ac.id
Phone
+6282323239779
Journal Mail Official
pedagogi@uniku.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan Jl. Cut Nyak Dien No. 36A Kuningan, Jawa Barat, Indonesia, 45513
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Pedagogi : Jurnal Penelitian Pendidikan
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 24074837     EISSN : 26141728     DOI : https://doi.org/10.25134/pedagogi.v7i1
Core Subject : Education,
Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan (P-ISSN 2407-4837, E-ISSN 2614-1728) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kuningan (PGSD FKIP UNIKU), Indonesia. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun (Mei & November) sebagai media diseminasi hasil penelitian akademisi dan praktisi pendidikan dasar. Kami mengundang penulis untuk men-submit karya ilmiah di bidang pendidikan dasar yang belum pernah diterbitkan atau tidak sedang ditinjau oleh jurnal lain. Ruang lingkup jurnal ini adalah artikel dari penelitian yang berkaitan dengan pendidikan dasar termasuk strategi pembelajaran, media pembelajaran, kurikulum dan pembelajaran, manajemen pembelajaran dan/atau pendidikan, evaluasi pembelajaran, dan bimbingan konseling di sekolah dasar.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2017)" : 15 Documents clear
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENERAPAN TUTOR SEBAYA DALAM MENENTUKAN OPERASI PECAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VI (Penelitikan Tindakan Kelas di SDN I Kadurama Kecamatan Ciawigebang) Nani Suryani
Pedagogi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.14 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v4i1.1117

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh permasalahan banyaknya siswa belum memahami tentang konsep pecahan, namun siswa enggan pula mengajukan pertanyaan kepada guru, namun mereka sering terlihat saling bertanya antar siswanya.  Penelitian ini berjudul “Meningkatkan Pemahaman   Siswa  Melalui Metode Diskusi dengan Penerapan Tutor Sebaya dalam Menentukan Operasi Pecahan”. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN I Kadurama Kecamatan Ciawigebang, kelas VI. Hasil penelitian menunjukkan prestasi belajar siswa mengenai operasi hitung pecahan meningkat. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada pra siklus 5,1 pada siklus I 6,1 serta pada siklus II 8,3. Jadi, terdapat rerata kenaikan sebesar 1,66  nilai rata – rata terendah siklus I 4 dan pada siklus II naik 6. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa termasuk kategori sangat tinggi, Penggunaan model pembelajaran Didkusi Tutor Sebaya pun sangat berguna untuk meningkatkan aktivitas siswa, karena dengan model pembelajaran ini pelajaran matematika tidak menjadi sulit dan membosankan. Kunci  : operasi pecahan, metode diskusi, tutor sebaya 
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN AKTIF MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH Marlina Eliyanti
Pedagogi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.341 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v4i1.1107

Abstract

Konsep pembelajaran aktif berkembang setelah sejumlah institusi melakukan riset tentang lamanya ingatan siswa terhadap materi pembelajaran terkait dengan metode pembelajaran yang dipergunakan. Hasil riset dari National Training Laboratories di Bethel, Maine (1954), Amerika Serikat menunjukkan bahwa dalam kelompok pembelajaran berbasis guru (teacher-centered learning) mulai dari ceramah, tugas membaca, presentasi guru dengan audiovisual dan bahkan demonstrasi oleh guru, siswa hanya dapat mengingat materi pembelajaran maksimal sebesar 30%. Dalam pembelajaran dengan metode diskusi yang tidak didominasi guru (bukan diskusi kelas, whole class discussion, dan guru sebagai pemimpin diskusi), siswa dapat mengingat sebanyak 50%. Jika para siswa diberi kesempatan melakukan sesuatu (doing something) mereka dapat mengingat 75%. Praktik pembelajaran belajar dengan cara mengajar (learning by teaching) menyebabkan mereka mampu mengingat sebanyak 90% materi. Secara sederhana pembelajaran menggunakan audio visual didefinisikan sebagai suatu pengajaran yang mencoba mengaitkan antara teknologi dengan masalah kehidupan sehari-hari yang akrab dengan siswa, atau dengan suatu proyek sekolah/universitas.Kata kunci: Pembelajaran aktif, Media Audio Visual 
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN SILABUS DAN RPP MELALUI SUPERVISI MANAGERIAL YANG BERKELANJUTAN Saryonah .
Pedagogi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.648 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v4i1.1122

Abstract

Penilitian ini dilaksanakan  di SD Negeri 2 Tangkolo Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan, yang betujuan untuk mengetahui  pelaksanaan supervisi managerial berkelanjutan, dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP, meningkatkan kinerja guru dalam mengelola kelas., meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan pada tabel diatas, dapat diketahui adanya peningkatan kuantitas dan kualitas silabus dan RPP  pada prasiklus, siklus I, dan siklus II. Untuk silabus skor rata-rata pada prasiklus sebesar 47,5%. Hasil tersebut masih dibawah 70%. Skor rata-rata tes pada siklus I sebesar 63,8%. Hasil tersebut sudah ada peningkatan tetapi masih dibawah angka 70%. Skor rata-rata pada siklus II sebesar 90,1. Hasil tersebut sudah berada di atas angka 70%. Persentase peningkatan hasil rata-rata pada prasiklus ke siklus II sebesar  26,3%.            Sedangkan untuk RPP skor rata-rata untuk prasiklus 42,% hasil tersebut masih dibawah 70%,  untuk rata-rata siklus I adalah 59,9% hal ini sudah ada peningkatan tetapi masih berada di bawah angka 70%, dan untuk rata-rata siklus II adalah 89%, setelah siklus II ada peningkatan yang sangat bagus yaitu 46,4%.   Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa kuantitas dan kualitas silabus dan RPP di SD Negeri 2 Tangkolo berhasil dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari skor rata-rata tes pada prasiklus, siklus, dan siklus II terjadi peningkatan yang signifikan setelah pelaksanaan supervisi manajerial yang berkelanjutan selesai dilaksanakan. Kata Kunci; Kompetensi Guru, Supervisi Manajerial
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASARMENDESKRIPSIKAN SISTEM TATA SURYA DAN POSISI PENYUSUN TATA SURYA MELALUI PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA Nani Henriyani
Pedagogi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.925 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v4i1.1113

Abstract

Permasalahan pembelajaran IPA di SD Negeri 1 Bakom Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan adalah guru dalam pembelajaran belum menggunakan multimedia belum menggunakan model pembelajaran yang inovatif serta belum menggunakan model kooperatif tipe picture and picture hanya penguasaan konsep-konsep saja dan belum dikaitkan media nyata yang ada di sekitar siswa. Kemampuan berpikir siswa kurang dioptimalkan menjadi lebih kritis dan lebih aktif melalui kerja sama sehingga  hasil belajar siswa rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui penerapan picture and picture dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa? Pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan, guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 1 Bakom Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan dalam pembelajaran IPA melalui penerapan picture and picture. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti, observer, subyek yang diteliti. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA khususnya dalam materi sistem tata surya dan posisi penyusun tata surya. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 1 Bakom, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, yang terdiri dari 40 siswa yaitu 26 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret s.d April Tahun Pelajaran 2013/2014. Proses penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan siklus I dan siklus II masing-masing terdiri dari empat tindakan utama yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menujukkan bahwa: (1) penguasaan materi dapat dilakukan melalui media gambar dengan bukti pada pra siklus 52.82 siklus I 61.54 dan pada siklus II 87.31. (2) Aktivitas siswa yaitu dari pra siklus 90 %, siklus I 58 % dan siklus II 0 %. Simpulan penelitian ini adalah melalui penerapan picture and picture dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada pembelajaran IPA. Saran adalah guru dapat menggunakan model picture and picture untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran lain dan kelas lain. Kata kunci: Kualitas pembelajaran IPA, penerapan picture and picture.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN KELAS BERBASIS STANDAR KOMPETENSI MELALUI KEGIATAN KKG DI SDN I PADAREK KABUPATEN KUNINGAN Lilis Susilawati
Pedagogi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.611 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v4i1.1118

Abstract

Berdasarkan pada Peratuan Pemerintah  Nomor  19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 64 ayat (1) dijelaskan bahwa penilaian hasil belajar  oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar  dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester,  ulangan  akhir semester dan ulangan kenaikan kelas. Selanjutnya pada ayat (2) dijelaskan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk (a) menilai pencapaian kompetensi peserta didik, (b) bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan  (c) memperbaiki proses pembelajaran. Dalam melaksanakan penilaian kelas berbasis standar kompetensi inilah kemampuan guru-guru pada SDN I Padarek UPTD Pendidikan Sekolah Dasar Kecamatan Kuningan hasil observasi peneliti menunjukkan masih rendah (50%) guru yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan penilaian kelas berbasis Standar kompetensi.Permasalahan yang dapat diangkat melalui penelitian ini adalah : “ Apakah  melalui kegiatan KKG dapat meningkatkan kemampuan guru  dalam melaksanakan penilaian kelas berbasis kompetensi “, sedangkan tujuan penelitian yang  ingin diperoleh adalah untuk meningkatkan  pemahaman, kemampuan, serta ketrampilan guru-guru dalam melaksanakan penilaian kelas berbasis Standar kompetensi pada SDN I Padarek UPTD Pendidikan Sekolah Dasar Kecamatan  Kuningan.  Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan ( action research ) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari  empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan dan  observasi, evaluasi dan revisi. Sasaran penelitian adalah guru-guru pada SDN I Padarek UPTD Pendidikan  Sekolah Dasar Kecamatan Kuningan. Data yang diperoleh berupa hasil pengamatan, lembar observasi, dan instrument penilaian.Dari hasil analisis didapatkan bahwa peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian kelas berbasis Standar kompetensi mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III  yaitu, Pra siklus   ( 50%), siklus I  (62%), Siklus II (86%)  dan siklus III (94%).Simpulan dari penelitian ini adalah kegiatan KKG secara efektif dapat meningkatkan kemampuan  guru dalam melaksanakan penilaian kelas berbasis Standar Kompetensi di SDN I Padarek pada Gugus Patimura UPTD Pendidikan Sekolah Dasar Kecamatan Kuningan Kabupaten  Kuningan.                                Kata Kunci : kemampuan guru,  penilaian kelas berbasis Standar Kompetensi, KKG 
KEGIATAN KKG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENERAPAN STRATEGI PAIKEM ., Kosim
Pedagogi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.96 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v4i1.1108

Abstract

Penerapan strategi PAIKEM pada proses pembelajaran  melalui Kegiatan KKG dilakukan oleh guru SDN 1 Dukuhmaja Kecamatan Luragung dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini dapat disimpulkan sebagai berikut :Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan Kemampuan Guru dalam penerapan strategi PAIKEM pada proses pembelajaran setelah mengikuti Kegiatan Kelompok Kerja Guru di SDN 1 Dukuhmaja Kecamatan Luragung dan untuk mengevaluasi perencanaan pembelajaran guru sebelum dan setelah diadakan KKG. Penarikan kesimpulan dan verifikasi merupakan langkah akhir untuk mencari makna dari komponen data yang disajikan.Pelaksanaan Kelompok Kerja Guru telah dapat meningkatkan Kemampuan Guru dalam penerapan strategi PAIKEM pada proses pembelajaran di SDN 1 Dukuhmaja Kecamatan Luragung pada Siklus I yaitu jumlah Skor yang diperoleh yaitu : 46 dari skor ideal : 72, maka prosentase keberhasilan baru mencapai 63.89 % dengan katagori Cukup dan pada Siklus II meningkat signifikan dengan jumlah Skor yang diperoleh yaitu : 66 dari skor ideal : 72, maka prosentase keberhasilan telah mencapai 91.67 % dengan katagori Baik.Peningkatan Kemampuan Guru dalam penerapan strategi PAIKEM pada proses pembelajaran sebelum mengikuti KKG di SDN 1 Dukuhmaja Kecamatan Luragung diperoleh Nilai rata-rata yaitu : 292 dari skor ideal: 396, dengan prosentase keberhasilan baru mencapai 73.73% dengan katagori Cukup. Pada Siklus I Kemampuan Guru dalam penerapan strategi PAIKEM pada proses pembelajaran melalui Kegiatan KKGada peningkatan namun belum signifikan dengan jumlah Skor yang diperoleh yaitu : 322 dari skor ideal : 484, dengan prosentase keberhasilan baru mencapai 66.53% dengan katagori Baik. Pada Siklus II menurut Observer dapat disimpulkan bahwa Nilai rata-rata hasil observasi meningkat signifikan dengan jumlah Skor yang diperoleh yaitu : 358 dari skor ideal : 484, maka prosentase keberhasilan baru mencapai 73.97 % dengan katagori Baik.Dengan demikian Kegiatan KKG juga telah mampu meningkatkan kompetensi guru-guru SDN 1 Dukuhmaja Kecamatan Luragung Kecamatan Luragung dalam memilih model yang tepat dalam penerapan strategi PAIKEM pada proses pembelajaran di kelasnya. Kata Kunci; Kegiatan KKG, Strategi PAIKEM
PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMECAHKAN MASALAH SOAL CERITA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Asmad .
Pedagogi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.467 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v4i1.1114

Abstract

Penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas melalui penerapan pendekatan inkuiri. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VI SD Negeri 1 Darma Kecamatan Darma tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 24 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Prosedur penelitian yang dilakukan pada setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Jenis data yaitu data kuantitatif yang berupa nilai hasil belajar dan data kualitatif yang berupa data hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan performansi guru, yang pembahasannya dilatarbelakangi oleh temuan dilapangan bahwa hasil belajar matematika terutama dalam penjumlahan dan pengurangan masih rendah. tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatkan pembelajaran melalui penerapan pendekatan inkuiri, siswa kelas VI SD Negeri 1 Darma Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. Media penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua Siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri 1 Darma sebanyak 32 siswa. Hasil penelitian didapatkan bahwa pemanfaatan penerapan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD Negeri 1 Darma Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. Hal ini dibuktikan adanya perkembangan pemahaman hasil belajar siswa  Adapun hasil yang dicapai dari setiap siklus adalah siklus 1 di kualifikasikan kurang (K) yang rata-rata skor nilai keseluruhan siswa mencapai 6,81, untuk siklus 2 di kualifikasikan sangat baik (SB) yang rata-rata skor nilai keseluruhan siswa mencapai 8,18.  Kata Kunci :  Penerapan pendekatan inkuiri, meningkatkan kemampuan siswa, Matematika.
PENERAPAN LATIHAN SERVIS LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETETAPAN SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 MANISLOR KABUPATEN KUNINGAN Jaja Subagja
Pedagogi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.756 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v4i1.1119

Abstract

 Berdasarkan pengamatan dilapangan ketepatan servis bawah kurang memuaskan terbukti dengan kurang tepatnya mengarahkan servis ke lapangan lawan, servis keluar lapangan atau mudah diterima oleh lawan karena tujuan langsung pada lawan tanpa harus ada perpindahan arah dan lawan yang dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 kurang memuaskan, hal ini menjadi masalah dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan khususnya di lingkungan SD Negeri 3 Manislor Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan.Hasil  tes ketepatan servis bawah dalam permainan bola voli pada akhir pembelajaran penjas pada siklus 1 memperoleh nilai tertinggi sebesar 24, nilai terendah sebesar 17 dan memperoleh rata-rata 19,67. Hal ini membuktikan bahwa hasil ketepatan servis bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 3 Manislor Kabupaten Kuningan masih rendah dengan jarak variable 15-23, artinya penerapan latihan servis langsung belum berhasil meningkatkan ketepan servis bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 3 Manislor Kabupaten Kuningan.            Pada siklus kedua, data hasil tes ketepatan servis bawah dalam permainan bola voli pada akhir pembelajaran penjas pada siklus 2 memperoleh nilai tertinggi sebesar 42, nilai terendah sebesar 35 dan memperoleh rata-rata sebesar 38,523. Hal ini membuktikan bahwa dalam permainan bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 3 Manislor Kabupaten Kuningan termasuk kategori tertinggi dengan jarak interval 33-42, artinya penerapan latihan servis langsung dapat meningkatkan ketepatan servis bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 3 Manislor Kabupaten Kuningan. Kata Kunci :  Latihan Servis Langsung,  Ketetapan Servis Bawah, Permainan   Bola Voli 
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IV B SD NEGERI 2 BABAKANREUMA Siti Munawaroh
Pedagogi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.965 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v4i1.1109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri 2 Babakanreuma melalui penggunaan model (direct instruction).Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus perbaikan, dan masing-masing siklus 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV B SD Negeri 2 Babakanreuma Kabupaten Kuningan tahun 2014 pada mata pelajaran IPA. Jumlah siswa sebanyak 26 orang, terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui kegiatan berupa perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan, dan  refleksi.Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas dari 59,61 pada siklus I pertemuan 1 menjadi 68,07 pada siklus I pertemuan 2 dan 78,46 pada siklus II pertemuan 1 menjadi 86,15 pada siklus II pertemuan 2. Sementara dari prosentasi ketuntasan terjadi peningkatan dari 19,23% pada siklus I pertemuan 1 menjadi 42,30% pada siklus I pertemuan 2 dan 61,53% pada siklus II pertemuan 1 menjadi 80,76% pada siklus II pertemuan 2. Dari hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model direct instruction dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri 2 Babakanreuma. Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran direct instruction, mata pelajaran IPA 
UPAYA MENGEMBANGKAN LITERASI SAINS MENGGUNAKAN MODEL SETS (SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY SOSIETY) DALAM PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPA Acesta, Arrofa
Pedagogi Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : UNIKU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.663 KB) | DOI: 10.25134/pedagogi.v4i1.1115

Abstract

Literasi sains merupakan upaya menggunakan ilmu pengetahuan tentang sains, mengidentifikasi pertanyaan, menarik kesimpulan dan mengembangkan pemahaman tidak hanya dalam konsep tetapi juga dari aplikasi nyata yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi sains mahasiswa PGSD KIP Universitas Kuningan Dalam pembelajaran konsep dasar IPADua kelas digunakan dalam penelitian ini. Kelas 1 D  dengan jumlah 37 siswa menggunakan metode pembelajaran SETS  dan kelas  1 E  dengan jumlah 36 anak menggunakan metode konvensional.Hasil analisis data menunjukkan bahwa menunjukkan perbandingan skor rata-rata peningkatan kemampuan literasi sain  mahasiswa, bahwa skor  tes awal mahamahasiswa kelas 1 D metode sets  sebesar 50.92   dari skor ideal, sedangkan  skor tes awal hasiswa kelas 1 E  metode konvensional  adalah 50.49   dari skor ideal. Hal ini menunjukkan  skor rata-rata tes awal tidak terdapat perbedaan yang begitu nyata.  Untuk skor tes akhir  kelas 1D  metode sets  78.49   dari skor ideal  sedangkan  skor  tes akhir  kelas 1 E  metode konvensional  sebesar  68.32  dari skor ideal, sedangkan untuk  N Gain peningkatan kemampuan literasi  kelas  1 D  metode sets  0.56  dari kenaikan  ideal dan  untuk kelas  1 E metode konvensional 0.36   dari kenaikan  ideal, rata-rata N Gain kelas 1 D  metode sets termasuk kategori sedang dan kelas 1E  metode konvensional termasuk kategori sedang, hal ini menggambarkan  bahwa peningkatan  kemampuan literasi   mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran  metode sets maupun metode  konvensional secara umum meningkat, tetapi jika dilihat dari angka peningkatannya  bahwa mahasiswa kelas metode sets  mengalami peningkatan  perkembagan kemampuan literasi sains  yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran metode konvensional Kata Kunci  Literasi Sains, Model Pembelajaran  SETS

Page 1 of 2 | Total Record : 15