cover
Contact Name
Rahmat Prayogi
Contact Email
rahmat.prayogi91@gmail.com
Phone
+6282282742253
Journal Mail Official
bindounila@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35145
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kata: Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23388153     EISSN : 27981665     DOI : http://doi.org/10.23960/Kata
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian bidang pendidikan bahasa dan sastra, meliputi linguistik teoritis, linguistik terapan, linguistik lintas disiplin, tradisi lisan, filologi, semiotika, sastra murni, sastra terapan, sastra lintas disiplin, serta sastra dan politik identitas.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 Jul (2018)" : 20 Documents clear
Pembelajaran Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018 Meriyati Meriyati; Munaris Munaris; Kahfie Nazaruddin
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 3 Jul (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.952 KB)

Abstract

The problem presented was how the learning process to write short stories of students of class XI SMA Negeri 10 Bandar Lampung academic year 2017/2018. The aims of this research is to describe the planning,implementation, and assessmentof short story writing lessons. This study used descriptive qualitative method.The results showed that teachers had done three stages in learning, namely planning, implementation, and assessment of learning. In the implementation of learning there ware two activities, namely teacher activity and student activities.The activities undertaken by teachers included three stages of activity, namely preliminary activities, core activities, and closing activities. In the core activity, the students activity included (1) viewing activity, (2) oral activity, (3) listening activity, (4) writing activity, (5) mental activity, (6) emotional activity. The assessment of learning was done by teachers using authentic assessment techniques. Teachers did not conduct a full assessment because it only assessed two aspects, namely aspects of knowledge and skills aspects.Masalah yang dipaparkan ialah bagaimana pembelajaran menulis cerita pendeksiswa kelas XI SMA Negeri 10 Bandar Lampung tahun pelajaran 2017/2018.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran menulis cerita pendek.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melakukan tiga tahapan dalam pembelajaran, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.Pada pelaksanaan pembelajaran terdapat dua aktivitas, yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa.Aktivitas yang dilakukan guru meliputi tiga tahap kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.Pada kegiatan inti terjadi aktivitas siswa yang meliputi (1) aktivitas melihat, (2) aktivitas lisan, (3) aktivitas mendengar, (4) aktivitas menulis, (5) aktivitas mental, dan (6) aktivitas emosional.Penilaian pembelajaran dilakukan oleh guru dengan teknik penilaian autentik. Guru tidak melakukan penilaian secara lengkap karena hanya menilai dua aspek, yakni aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.Kata kunci:pembelajaran, menulis, cerita pendek.
Alih Kode dan Campur Kode Film Surga Yang Tak Dirindukan 2 dan Implikasinya Istiqomah Nurzafira; Ali Mustofa; Mulyanto Widodo
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 3 Jul (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.406 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the form and factor of the code switching and code mixing on the movie of Surga yang Tak Dirindukan 2 and the implication of Indonesian language learning in senior high school. The research method was descriptive qualitative. The data source is from the movie Surga yang Tak Dirindukan 2. The data analyzed is the conversation from the characters on the movie. The results showed that the dominant code switching used was the external code switching in the form of a transition from Indonesian to English and the most influencing factor was the speaker factor. The dominant code mixing used is the English word form into the structure of the Indonesian language and the factor that most influences is the speaker factor. The results can be used as variations in learning of Indonesian class X odd semester with the material analyze and recreate anecdotal text.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada film Surga yang Tak Dirindukan 2, serta implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data adalah film Surga yang Tak Dirindukan 2. Data yang dianalisis adalah tuturan tokoh pada film. Hasil penelitian menunjukan bahwa alih kode yang dominan digunakan adalah alih kode ekstern berupa peralihan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan faktor penyebab yang paling memengaruhi adalah faktor penutur. Campur kode yang dominan digunakan berbentuk kata bahasa Inggris ke dalam struktur bahasa Indonesia dan faktor penyebab yang paling memengaruhi terjadinya campur kode adalah faktor sikap penutur. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai variasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas X semester ganjil dengan dengan materi menganalisis dan membuat kembali teks anekdot.Kata kunci: alih kode, campur kode, Surga yang Tak Dirindukan 2.
Gaya Bahasa Retoris pada Kumpulan Puisi Malam Stanza dan Rancangan Pembelajarannya Winda Liahani; Kahfie Nazaruddin; Munaris Munaris
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 3 Jul (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.736 KB)

Abstract

The aimed of this research were to describe the rhetorical devices in poems collected in Malam Stanza by W.S Rendra and to design its learning. The research method was descriptive qualitative model. The data source was all poems in Malam Stanza while the data were the usage of rhetorical devices. It was found that the rhetorical devices used in Malam Stanza were alliteration, assonance, apostrophe, asyndeton, polysyndeton, chiasmus, litotes, pleonasm, erotesis, syllepsis, zeugma and hyperbole. Using the above finding, the present researcher has designed a teaching plan for students of grade X with a learning objective to enable them to analyze rhetorical devices in poems.Tujuan penelitian ini mendeskripsikan gaya bahasa retoris dalam kumpulan puisi Malam Stanza karya W.S Rendra dan menyusun rancangan pembelajarannya. Metode penelitian yang dipergunakan adalah model deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah puisi dalam kumpulan puisi Malam Stanza. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah larik-larik pada bait dalam puisi dan rancangan pembelajarannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa retoris yang terdapat dalam kumpulan puisi Malam Stanza adalah aliterasi, asonansi, apostrof, asindeton, polisindeton, kiasmus, litotes, pleonasme, erotesis, silepsis, zeugma, dan hiperbol. Berdasarkan temuan itu, peneliti menyusun rancangan pembelajaran bagimurid kelas X semester genap dengan tujuan pembelajaran memampukan mereka menganalisis sarana retorika dalam puisi.Kata kunci: gaya bahasa retoris, puisi, rancangan pembelajarannya
Musikalisasi Puisi sebagai Media Pembelajaran Sastra di Sekolah Menengah Atas Dwi Satria Yuda; Munaris Munaris; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 3 Jul (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.293 KB)

Abstract

The discussion of this research was the study of poetry musicalization as medium of literature learning in high school. In addition, the research was aimed to describe the relation of poetry musicalization to literature learning in high school. The research method used by the researcher was qualitative descriptive approach. Based on the research result it can be generated a conclusion in relation with the developing media on poetry musicalization as poetry appreciation learning media. Meanwhile, associated with the students needs with respect to the media of poetry musicalization, it can be seen that the students need an interesting and simple media, keep with the technological developments. The results of the research can be applied to the study of literature in Indonesian language subjects in high school.Masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran musikalisasi puisi sebagai media pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang keterkaitan musikalisasi puisi terhadap pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan simpulan yang berkaitan dengan pengembangan media musikalisasi puisi sebagai media pembelajaran mengapresiasi puisi. Berkaitan dengan kebutuhan siswa terhadap media musikalisasi puisi bagi siswa SMA, diketahui siswa membutuhkan media yang sederhana, menarik dan mengikuti perkembangan teknologi, siswa membutuhkan media pembelajaran dengan menggunakan bahasa sederhana. Hasil penelitian dapat diimplikasikan pada pembelajaran sastra dalam mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA.Kata kunci : musikalisasi puisi, pembelajaran
Penyimpangan Penulisan dalam Bidang Morfologi pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Ahmad Pandu Maizaldi; Ali Mustofa; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 3 Jul (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.852 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe the deviation of writing in the field of morphology on essay description of students of class VII SMPN 22 Bandarlampung academic year 2017/2018. This research uses quantitative descriptive method. Samples were taken as many as 66 students. The results of this study indicate that in 66 essay description of students of class VII SMPN 22 Bandarlampung there is a deviation of writing morphology field deviation writing affixasi, reduplikasi, composing compound words. From 66 sample text description of class VII students SMPN 22 Bandarlampung which have been analyzed there are 109 deviations of writing morphology field with the percentage of deviation as much as 6.61% of total use of word as much as 1,648. The deviation is divided into 95 deviations affixation writing with percentage deviation of 7.45%, 13 deviation writing reduplikasi with percentage deviation of 5.93% and 1 deviation compound words with percentage deviation of 0.64%.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penyimpangan penulisan dalam bidang morfologi pada karangan deskripsi siswa kelas VII SMPN 22 Bandarlampung tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil sebanyak 66 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam 66 karangan deskripsi siswa kelas VII SMPN 22 Bandarlampung terdapat penyimpangan penulisan bidang morfologi, diantaranya adalah penyimpangan penulisan afiksasi, reduplikasi kata majemuk. Dari 66 sampel teks desrkipsi siswa kelas VII SMPN 22 Bandarlampung yang telah dianalisis terdapat 109 penyimpangan penulisan bidang morfologi dengan persentase penyimpangannya sebanyak 6,61% dari total penggunaan kata sebanyak 1.648. Penyimpangan tersebut terbagi atas 95 penyimpangan penulisan afiksasi dengan persentase penyimpangannya 7,45%, 13 penyimpangan penulisan reduplikasi  dengan persentase penyimpangannya 5,93% dan 1 penyimpangan penulisan kata majemuk dengan persentase penyimpangannya 0,64%.Kata kunci: penyimpangan penulisan, bidang morfologi, karangan deskripsi.
Pendayagunaan Konteks dalam Percakapan Anak-Anak dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Aji Marhaban Bidzikrillah MSK; Mulyanto Widodo; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 3 Jul (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.561 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe the use of context in the conversation of children in TPA Ar-Rahman Bandarlampung and its implication to learning Indonesian in elementary school. This research uses qualitative descriptive research method. The result of the research shows that the utilization of context in the students' speech of Ar-Rahman Bandarlampung Landfill is spoken in various ways to support the success of the speech either directly or indirectly, either acknowledging, refuting, asking, enjoining or defending themselves. The results of this study are implicated in learning Indonesian in elementary school class II in basic competencies 3.1 Understanding the expression, invitation, command, rejection contained in the text of the story or song that describes the attitude of living in harmony and basic competencies 4.1 Imitate the phrase, invitation, command, rejection in the story or song children politely, with the theme of living in harmony and sub themes of living in harmony in society as the example in the class.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pendayagunaan konteks percakapan anak-anak di TPA Ar-Rahman Bandarlampung dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif  kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendayagunaan konteks tuturan murid TPA Ar-Rahman Bandarlampung dituturkan secara beragam untuk mendukung keberhasilan tuturannya baik secara langsung maupun tidak langsung, baik tindak tutur menolak, menyanggah, meminta, menyuruh, maupun membela diri. Hasil penelitian ini diimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia di SD khususnya di kelas II pada KD 3.1 Memahami ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun dan KD 4.1 Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun, dengan tema hidup rukun dan sub tema hidup rukun di masyarakat sebagai contoh dalam pembelajaran di kelas.Kata kunci: : percakapan, pendayagunaan konteks, implikasi.
Kesantunan Imperatif Guru Bahasa Indonesia dalam Pembelajaran di Kelas VII SMP Desi Septiani; Sumarti Sumarti; Nurlaksana Eko Rusminto
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 3 Jul (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.332 KB)

Abstract

The Problem in this research was the imperative politeness by Bahasa Indonesia teachers at class VII of SMPN 1 Bandar Lampung in academic year 2017/2018. The aimed of this research are to describe linguistic politeness and  imperative pragmatic politeness used by Bahasa Indonesia teachers at class VII of SMPN 1 Bandar Lampung in academic year 2017/2018. This research used descriptive qualitative method. The data was analyzed by using heuristic analysis. The result of this research showed that the teacher used the form of linguistic politeness characterized by the phrase of politeness such as please, come on, try and hope, while pragmatic politeness as an expression of various speech acts with two forms of speech, namely declarative speech and interrogative speech. Declarative speech can be divided into imperative meanings of prompts, solicitation, madness, and prohibitions, whereas interrogative speech can be distinguished into imperative meanings of command, solicitation, and prohibition.Masalah dalam penelitian ini adalah kesantunan imperatif oleh guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran di kelas VII SMPN 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan linguistik dan kesantunan pragmatik imperatif yang digunakan guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran di kelas VII SMPN 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan analisis heuristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan bentuk kesantunan linguistik imperatif dan kesantunan pragmatik imperatif. Kesantunan linguistik ditandai dengan ungkapan penanda kesantunan tolong, silakan, ayo, coba dan harap, sedangkan kesantunan pragmatik sebagai ekspresi berbagai tindak tutur dengan dua bentuk tuturan, yaitu tuturan deklaratif dan tuturan interogatif. Tuturan deklaratif dapat dibedakan menjadi makna imperatif suruhan, ajakan, persilaan, dan larangan, sedangkan tuturan interogatif dapat dibedakan menjadi makna imperatif perintah, ajakan, dan larangan.Kata kunci: imperatif, kesantunan linguistik, kesantunan pragmatik
Nilai Moral Kumpulan Puisi Mantra Sang Nabi Karya Edy Samudra Kertagama dan Implikasinya Reffky Reza Darmawan; Munaris Munaris; Siti Samhati
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 3 Jul (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.958 KB)

Abstract

The purpose of this moral value research is to describe the moral value of poetry collected in a collection of poetry Mantra Sang Nabi by Edy Samudra Kertagama and its implications on Indonesian languange in high school. The method used is qualitative and descriptive method. Based on the results of the analysis as a whole, the authors conclude that the moral value of the poetry collected in a collection of poetry Mantra Sang Nabi there are 23 data moral values of human relationships with God, 45 data moral values of personal relationships with the society, and 36 moral values of personal relations with the environment. The implications of using moral values on Indonesian language learning in high school is the learning material of grade X students in 2nd semester about the atmosphere, theme, and the meaning of some poems and poetry builder elements.Penelitian nilai moral ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral pada puisi yang terhimpun dalam kumpulan puisi Mantra Sang Nabi karya Edy Samudra Kertagama serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskriptip kualitatip. Berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan, penulis menyimpulkan bahwa nilai moral pada puisi yang terhimpun dalam kumpulan puisi Mantra Sang Nabi terdapat 23 data nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan, 45 data nilai moral hubungan pribadi dengan masyarakat, dan 36 nilai moral hubungan pribadi dengan lingkungan. Implikasi penggunaan nilai moral terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA yaitu materi pembelajaran siswa kelas X semester genap tentang suasana, tema, dan makna beberapa puisi serta unsur pembangun puisi.Kata kunci: nilai moral, kumpulan puisi Mantra Sang Nabi, pembelajaran
Korelasi Pemahaman Kosakata dan Kemampuan Menulis Teks Argumentasi Siswa Kelas X SMA Ulfa Ayu Rizmalia; Iqbal Hilal; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 3 Jul (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.627 KB)

Abstract

The purpose of this research was to find corellation between vocabulary understanding with argumentation text ability grade X students of SMA N 13 Bandar Lampung year 2017/2018. This research is used kuantitatif method. The result of the researh showed vocabulary understanding 72, included in sufficient criteria argumentation text writing ability is 67, included in sufficient criteria.The result of the data analysis by using prduct momet correlation, stational competation (0,741) coefficient value from the table (0,254) , it means there is correlation between vocabulary understanding text writing . The result of this study is significant, therefore the hypothesis is accepted which states there is correlation between vocabulary understanding text writing ablity grade X students of SMA N 13 Bandar Lampung year 2017/2018.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada atau tidaknya hubungan pemahaman kosakata dengan kemampuan menulis teks argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan skor pemahaman kosakata berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 72, dan skor kemampuan menulis teks argumentasi berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 67,8. Nilai koefisien korelasi product moment yang diperoleh yaitu, rhitung sebesar (0,741) rtabel (0,254). Berdasarkan hasil hitung tersebut hipotesis diterima, yaitu terdapat hubungan antara pemahaman kosakata dengan keterampilan menulis teks argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018. Dengan demikian semakin tinggi tingkat pemahaman kosakata siswa , maka semakin tinggi kemampuan menulis teks argumentasi yang mereka peroleh.Kata kunci: argumentasi, kosakata, keterampilan,pemahaman
Gaya Bahasa Retoris dalam Kumpulan Puisi Mantra Sang Nabi dan Rancangan Pembelajarannya Firman Septihadi; Mulyanto Widodo; Kahfie Nazaruddin
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 3 Jul (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.892 KB)

Abstract

This study attempts to described the rhetorical style in Mantra Sang Nabi a collection of poetry and to design of learning in high school. The descriptive qualitative method was used to attain the above aim. The results of the study showed that in Mantra Sang Nabi, There are six rhetorical devices found: aliterasi, asonansi, apostrof, asindeton, polisindeton, hiperbol. The poet makes use of those devices as an effort to bring out certain emotion mood, sad, leaden, reverence, diaphanous, awe; on purpose to the reader expected to be felt by poet. The results of the study in designed learning as high school of teaching materials, with competence the base of analyzing elements builders poetry.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa retoris pada kumpulan puisi Mantra Sang Nabi dan merancang pembelajarannya di SMA. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kumpulan puisi Mantra Sang Nabi terdapat gaya bahasa retoris: aliterasi, asonansi, apostrof, asindeton, polisindeton, hiperbol. Penggunaan gaya bahasa retoris pada kumpulan puisi Mantra Sang Nabi merupakan suatu usaha penyair untuk memunculkan suasana tertentu yaitu haru, sedih, kelam, takzim, hening, kagum; dengan sengaja digunakan agar pembaca turut merasakan yang dirasakan oleh penyair. Hasil penelitian in dirancang pembelajarannya sebagai bahan ajar SMA, dengan kompetensi dasar menganalisis unsur pembangun puisi.Kata kunci: gaya bahasa retoris, kumpulan puisi, rancangan pembelajaran

Page 2 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 1 Apr (2024): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 11, No 2 Sep (2023): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 10, No 2 Sep (2022): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 10, No 1 Apr (2022): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 9, No 2 Sep (2021): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 9, No 1 Apr (2021): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 8, No 2 Sep (2020): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Apr (2020): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1, Apr (2020): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Ap (2020): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 2, Sep (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 2, Nov (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 2 Sep (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 1 Apr (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarnnya) Vol 6, No 4 Sep (2018) Vol 6, No 3 Jul (2018) Vol 6, No 2 Apr (2018) Vol 6, No 1 Jan (2018) Vol 5, No 4 Sep (2017) Vol 5, No 3 Jul (2017) Vol 5, No 2 Apr (2017) Vol 5, No 1 Jan (2017) Vol 4, No 4 Sep (2016) Vol 4, No 3 Jul (2016) Vol 4, No 2 Apr (2016) Vol 4, No 1 Jan (2016) Vol 3, No 5 (2015) Vol 3, No 4 (2015) Vol 3, No 3 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 4 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 1, No 9 (2013) Vol 1, No 8 (2013) Vol 1, No 7 (2013) Vol 1, No 6 (2013) Vol 1, No 5 (2013) Vol 1, No 4 (2013) Vol 1, No 3 (2013) Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1, Sep (2013): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1, Apr (2013): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) More Issue