cover
Contact Name
Santosa Kusumah
Contact Email
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
ISSN : 23028955     EISSN : 26142392     DOI : -
Jurnal Dharmakarya terbit 4 (empat) kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember)
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2017): Maret" : 30 Documents clear
PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM SENI KALIGRAFI DI LINGKUNGAN RW 04 DESA CIPACING, JATINANGOR, SUMEDANG - Ikhwan; Maman Sutirman; Nurina Dyah Putrisari
Dharmakarya Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2956.967 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i1.14722

Abstract

Khalayak sasaran kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah para seniman kaligrafi, Pengurus RW, dan Kader Karang Taruna. Pemilihan khalayak sasaran tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa para kader tersebut merupakan penggerak dalam kegiatan kemasyarakatan. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kelompok sasaran dalam memproduksi dan mengembangkan seni kaligrafi yang memenuhi kaidah-kaidah dasar kaligrafi yang diakui secara konvensional. Dalam jangka waktu pendek kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada khalayak sasaran tersebut mengenai cara memproduksi kaligrafi Arab standar-konvensional, sementara tujuan jangka panjangnya adalah mampu mengembangkannya menjadi produk unggulan masyarakat yang dapat dipasarkan secara lebih luas.
MEDIA SOSIAL DAN KEGUNAANNYA BAGI REMAJA DI RW 07 DESA JATIMUKTI KECAMATAN JATINANGOR SUMEDANG Putri Trulline
Dharmakarya Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.146 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i1.14822

Abstract

Kegiatan Pengabdian Pada Masayarakat Priorotas OKK (PPMP OKK) ini berjudul Media dan Kegunaannya Bagi Remaja di RW 07 Desa Jatimukti Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang untuk.Kabupaten Sumedang merupakan kabupaten yang memiliki angka IPM cukup tinggi di Provinsi Jawa Barat, dengan Kecamatan Jatinangor sebagai pemegang angka IPM tertinggi di dalamnya. Data tersebut menunjukkan bahwa Kecamatan Jatinangor merupakan kecamatan dengan perolehan angka IPM tinggi di Jawa Barat. Perolehan nilai IPM sendiri mencakup 3 tiga bidang pembangunan manusia yang diangap paling mendasar, yaitu angka harapan hidup, pengetahuan, dan hidup layak. Remaja sebagai salah satu penggerak pembangunan, yang terterpa banyak informasi dari berbagai media, salah satunya adalah media sosial. Banyak informasi yang dapat diperoleh dengan mudah melalui internet, bahkan untuk informasi-informasi yang sebenarnya tidak baik atau dilarang untuk dikonsumsi oleh remaja. Tetapi kemudahan mengakses dan ketidaktahuan remaja akan penggunaan media yang baik dan benar menjadikan mereka tidak selektif dalam meneirma informasi dari media tersebut. Hal tersebut akan berpegaruh pada kualitas dan mutu dari remaja tersebut. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan pemahaman mengenai literasi media dan kegunaan media sosial, yang dapat diperoleh salah satunya melalui pelatihan tentang kegunaan media sosial di kalangan remaja RW 07 Desa Jatimukti Kecamatan Jatinangor yang akan diadakan oleh tim Pengabdian Pada Masyarakat Priorotas (PPMP OKK) Fakultas Ilmu Komunikasi Fikom Unpad. Tujuan kegiatan pelatihan ini sendiri adalah untuk memberikan kesadaran, pengetahuan dan kemampuan para remaja tentang media sosial dan kegunaannya. Sasaran utamanya adalah pelajar Remaja di Kecamatan Jatimukti Kabupaten Sumedang. Metode pendekatan yang digunakan dalam pelatihan  mencakup Ceramah dan tanya jawab, brainstorming dan diskusi, serta peragaan dan tindakan baik secara individu maupun kelompok. Hasilnya menunjukkan bahwa para remaja di RW 07 Desa Jatimukti Kecamatan Jatinangor mereka dapat memanfaatkan media sosial sebagai ajang promosi misalnya mereka menjadi seorang food blogger kemudian mereka melakukan posting foto makanan tersebut lalu melakukan review makanan tersebut dan memberikan rekomendasi kepada para followersnya maka dengan begitu semakin sering melakukan riview makanan tempat atau apapun dapat menjadi sarana promosi sehingga menghasilkan income bahkan merekomendasikan potensi alam yang ada di desa mereka sehingga lokasi tersebut menjadi salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi selain itu mereka dapat memanfaatkan media sosial ini untuk membantu orang tua dalam memasarkan hasil pertaniannya. 
PENGEMBANGAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT DI DESA SINDANGKERTA KECAMATAN CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA Encang Saepudin
Dharmakarya Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.743 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i1.14869

Abstract

ABSTRACTThis activity examines the development of the Community Library (TBM) In the village Sindangkerta Cipatujah District of Tasikmalaya regency. Method or Participatory Rural Appraisal Techniques and data collection through interviews, observation, focus group discussions, and literature study aims to determine the development of these activities Library community garden on the tasks and functions of public reading in improving learning skills in early childhood. The results show that the public reading in a village environment Sindangkerta serve as a source of learning early age children, resources for parents in fostering early childhood-education and recreational facilities for the community. Thus the public reading can serve as a learning tool for both kids an early age and the parents children-especially young housewife in expanding their knowledge.ABSTRAKKegiatan ini mengkaji tentang  Pengembangan  Taman Bacaan Masyarakat (Tbm) di Desa Sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Dengan  Metode atau Teknik  Participatory Rural Appraisal  dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, Focus Group Discussion, dan  studi pustaka kegiatan  ini bertujuan   mengetahui pengembangan taman bancaan masyarakat  mengenai tugas dan fungsi taman bacaan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan belajar pada anak usia dini. Hasil kajian  menunjukkan bahwa taman bacaan masyarakat yang ada di lingkungan desa Sindangkerta  berperan sebagai sumber belajar anak-anak usia dini,  sumber informasi bagi para orang tua dalam membina anak usia dini, dan  sarana rekreasi-edukasi bagi masyrakat. Dengan demikian  taman bacaan masyarakat   dapat berperan  sebagai sarana belajar baik bagi anak-anak usia dini maupun para orang tua anak-anak- terutama ibu rumah tangga muda dalam memperluas pengetahuan mereka 
CERDAS DAN BIJAK DALAM MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL DI TENGAH ERA LITERASI DAN INFORMASI DI KECAMATAN CILAKU KABUPATEN CIANJUR PROPINSI JAWA BARAT Mochamad Ali Mauludin
Dharmakarya Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.988 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i1.14751

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi saat ini di sangatlah pesat, teknologi komunikasi yang diiringi dengan kehadiran media massa dan media sosial juga telah memberi banyak perubahan dalam kehidupan bermasyarakat. Literasi informasi diterima oleh masyarakat sebagai keterampilan yang penting untuk dikuasai selain kemampuan teknologi informasi. Di era di mana informasi serba mudah didapat dan serba melimpah, maka keterampilan tersebut menjadi kemampuan mendasar yang diperlukan untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahannya atau menyelesaikan tugas-tugasnya dengan memanfaatkan informasi secara etis dan efisien. Kemampuan mendasar ini idealnya menjadi modal yang dimiliki oleh masing-masing individu untuk melaksanakan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi pada berbagai program pemberdayaan masyarakat di tingkat kecamatan ataupun desa. Hasil Penerapan PKM ini menunjukkan bahwa Kepala Desa, penggerak PKK dan Perangkat Kecamatan sebagian besar sudah mulai terbiasa dalam penggunaan media sosial serta cerdas dan bijak dalam literasi informasi untuk pengembangan masyarakat di desa atau kecamatan.
SOSIALISASI MODEL PRAKTIK KOLABORASI INTERPROFESIONAL PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT Francisca Sri Susilaningsih
Dharmakarya Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.052 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i1.14870

Abstract

Pelayanan pasien secara terintegrasi, utuh dan berkesinambungan dalam tatanan pelayanan rumah sakit sudah menjadi satu keharusan. Kompleksitas permasalahan pasien dan manajemen pelayanan yang melibatkan multi profesi berpotensi menimbulkan fragmentasi pelayanan yang dapat berimplikasi pada masalah keselamatan pasien, bila kerjasama tim tidak efektif, oleh karenanya diperlukan kolaborasi interprofesional sebagai upaya  mewujudkan asuhan pasien yang sinergis dan mutual sehingga pasien mendapatkan pelayanan yang utuh dan berkesinambungan. Pengelola rumah sakit dan professional pemberi asuhan pada umumnya memahami kebutuhan ini, tetapi akses terhadap model kolaborasi dan bagaimana model ini diimplementasikan masih belum jelas. RSUD Cibabat sebagai RS tipe B, terakreditasi KARS, dan sedang menyiapkan diri menjadi rumah sakit pendidikan memerlukan informasi tentang model kolaborasi interprofesional. Tujuan kegiatan ini di RS Cibabat adalah mengenalkan model kolaborasi interprofesional pelayanan kesehatan, komponen model dan  proses untuk mengimplementasikannya di tatanan ruang rawat inap. Sosialisasi model dengan metode seminar, melibatkan para pemangku kepentingan di rumah sakit yang terdiri dari berbagai profesi kesehatan, case manager, kepala bagian, kepala bidang dan diklat serta komite etik rumah sakit. Interes dan pemahaman dilihat dari berbagai pertanyaan, klarifikasi dan pernyataan tentang pentingnya model ini bagi pelayanan pasien dan manfaatnya bagi rumah sakit. Untuk mengadopsi model diperlukan internalisasi dan  kajian lanjut tentang  kesiapan para praktisi terhadap iklim kolaborasi pada keempat komponen model yang diukur dari kultur kolektif dan kultur individu para praktisi klinis. Sebagai hasil kajian awal diperoleh rerata skor kultur kolektif lebih besar dari kultur individu pada alur klinis pengelolaan pasien dan pengelolaan pasien secara tim. Pada komponen dokumen asuhan terpadu dan pemecahan masalah bersama, skor kultur individu lebih besar dari skor kultur kolektif, ini menjadi catatan penting untuk proses pendampingan implementasi  model kolaborasi interprofesional pada tahapan berikutnya.
SOSIALISASI SISTEM AGROFORESTRI DI DESA CILAMPUYANG, KECAMATAN MALANGBONG, KABUPATEN GARUT Ridha Hudaya; Anne Nurbaity; Abraham Suriadikusumah; Reza Septianugraha
Dharmakarya Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.623 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i1.14803

Abstract

Pada tahun 2004 di DAS Cimanuk Hulu telah diperkirakan mempunyai lahan kritis seluas 40.876 ha, namun hingga kini belum diketahui bagaimana penanganan terhadap fenomena tersebut. Sementara itu kejadian cuaca ekstrim di wilayah ini pada tanggal 20 September 2016 yang melahirkan bencana banjir bandang di kota Garut dapat dijadikan sebagai indikator tentang masih belum tertanganinya secara baik lahan kritis yang ada. Untuk itu perlu adanya upaya untuk menangani masalah tersebut, salah satunya dengan upaya deforestasi melalui agroforestri. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Cilampuyang Kecamatan Malangbong  ini berupa sosialisasi, penyuluhan, dan penanaman pohon. Penyuluhan dan diskusi dilaksanakan sebanyak dua kali bertempat di aula BPDASHL Cimanuk desa Cilampuyang. Kegiatan penanaman dilaksanakan setelah acara sosialisasi untuk memberikan ketrampilan secara teknis mengenai sistem agroforestry. 
Peningkatan Pengetahuan Perawat dan Bidan tentang Evidence-Based Practice melalui Pelatihan Penerapan Evidence-Based Practice Anita Setyawati; Hasniatisari Harun; Yusshy Kurnia Herliani
Dharmakarya Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.31 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i1.14854

Abstract

Perawat dan bidan dituntut untuk dapat memberikan asuhan keperawatan pada pasien sesuai dengan evidence-based practice. Akan tetapi, pelaksanaan evidence-based practice hingga saat ini belum merata di seluruh pelayanan kesehatan. Salah satu masalahnya adalah perawat dan bidan kurang terpapar dengan konsep evidence-based practice. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pelatihan evidence-based practice terhadap peningkatan pengetahuan perawat dan bidan tentang konsep evidence-based practice.                Rancangan penelitian ini adalah quasi eksperimental pendekatan pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan terhadap 14 perawat dan bidan sebagai responden penelitian. Pengetahuan responden diukur dengan cara mengisi kuesioner yang berisi tentang konsep evidence-based practice, sebelum dan setelah pelatihan. Setelah dilakukan uji normalitas data yang menunjukkan bahwa data sebelum pelatihan berdistribusi normal sementara data setelah pelatihan tidak berdistribusi normal, maka dilakukan uji perbedaan data sebelum dan setelah pelatihan menggunakan uji Wilcoxon.                Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pelatihan penerapan evidence-based practice terhadap peningkatan pengetahuan perawat dan bidan tentang konsep evidence-based practice secara signifikan (p=0,000). Pengetahuan yang didapat pada penelitian ini didukung oleh karakteristik perawat dan bidan yang meliputi riwayat pendidikan dan usia. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka diperlukan pelatihan-pelatihan yang efektif dan efisien untuk memaparkan penerapan evidence-based practice secara berkesinambungan.
EDUKASI TEKNOLOGI PERTANIAN UNTUK ANAK USIA DINI DI DESA CILAYUNG, KECAMATAN JATINANGOR Ahmad Thoriq
Dharmakarya Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.454 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i1.14833

Abstract

Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang terletak 2-3 km di bagian utara kampus Unpad Jatinangor. Berdasarkan hasil survey, sebagian besar masyarakat mengantungkan hidup pada sektor pertanian,peternakan dan pembuatan bilik bambu. Namun hampir semua pelaku usaha pada kedua sektor tersebut telah berusia lanjut hal ini karena sebagian besar anak muda lebih memilih bekerja sebagai buruh di Pabrik Tekstil. Untuk meningkatkan minat anak muda terhadap sektor pertanian diperlukan suatu metode pembelajaran aplikatif berbasis teknologi dibidang pertanian pada anak usia dini melalui praktek langsung pembuatan teknologi terapan sederhana dibidang pertanian dan industri kreatif yang dikemas dengan sistem permainan. Metode pembelajaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan persepsi terhadap dunia pertanian. Peserta sasaran kegiatan pengabdian ini adalah anak usia dini, remaja dan ibu rumah tangga. Hasil kegiatan menunjukkan peserta mengerti dan memahami serta menambah pengetahuan mereka pada bidang teknologi pertanian. 
LITERASI INFORMASI KESEHATAN LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT DI DUSUN CIKANGKUNG DESA CIKEMBULAN KECAMATAN SIDAMULIH KABUPATEN PANGANDARAN: PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS TEKNOLOGI LINGKUNGAN TEPAT GUNA Taty Hernawaty
Dharmakarya Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.539 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i1.14559

Abstract

Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dicanangkan pemerintah sejak 2010 perlu dukungan masyarakat. Berdasarkan hasil pengamatan lingkungan, halaman dan pekarangan rumah penduduk di Dusun Cikangkung Kecamatan Sidamulih tampak berserakan dan tidak rapi. Hampir seluruh masyarakat memiliki kebiasaan membuang sampah ke dalam lubang tanah yang dibuatnya di halaman atau pekarangan rumah dan adapula yang dibakar. Hal penting yang harus diperhatikan dengan cara pembuangan seperti ini adalah pengelolaan dalam pemilahan. Beberapa jenis sampah tidak baik langsung dibakar karena dapat menghasilkan gas kimia berbahaya dan beracun. Pemberian informasi kesehatan lingkungan yang difokuskan pada pengelolaan sampah belum pernah diberikan pada masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan PKM ini bertujuan meningkatkan wawasan dan sikap masyarakat mengenai pentingnya Program PHBS kebersihan lingkungan khususnya pengelolaan sampah. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan kerja bakti. Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat bagi pemerintah Jawa Barat khususnya Kabupaten Pangandaran dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bagi masyarakat setempat, terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan asri.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA DI SITU CIBURUY PADALARANG Pramono Benyamin
Dharmakarya Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.893 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i1.14759

Abstract

Kawasan Wisata Situ Ciburuy sebenarnya adalah kawasan yang cukup terkenal pada masa dahulu, saking terkenalnya seorang penyair membuat lagu tentang indahnya Situ Ciburuy. Namun karena Situ Ciburuy kurang diperhatikan perkembangannya, maka Situ Ciburuy kini tidak lagi seindah apa yang di ucapkan dalam bait lagu Situ Ciburuy tersebut.

Page 3 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2025): Dharmakarya Vol 13, No 4 (2024): Desember : 2024 Vol 13, No 3 (2024): September : 2024 Vol 13, No 2 (2024): Juni : 2024 Vol 13, No 1 (2024): Maret, 2024 Vol 12, No 4 (2023): Desember, 2023 Vol 12, No 3 (2023): September, 2023 Vol 12, No 2 (2023): Juni, 2023 Vol 12, No 1 (2023): Maret, 2023 Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022 Vol 11, No 3 (2022): September, 2022 Vol 11, No 2 (2022): Juni. 2022 Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022 Vol 10, No 4 (2021): Desember, 2021 Vol 10, No 3 (2021): September, 2021 Vol 10, No 2 (2021): Juni, 2021 Vol 10, No 1 (2021): Maret, 2021 Vol 9, No 4 (2020): Desember, 2020 Vol 9, No 3 (2020): September, 2020 Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020 Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020 Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019 Vol 8, No 3 (2019): September 2019 Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019 Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019 Vol 7, No 4 (2018): Desember Vol 7, No 3 (2018): September Vol 7, No 2 (2018): Juni Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA Vol 4, No 2 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): DHARMAKARYA Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya More Issue