cover
Contact Name
Andarini Permata Cahyaningtyas
Contact Email
andarinipermata@unissula.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpendas@unissula.ac.id
Editorial Address
FKIP Unissula Jl. Raya Kaligawe Km.4 Terboyo Kulon, Genuk, Semarang 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN : 23549580     EISSN : 2685211X     DOI : 10.30659/pendas
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar merupakan jurnal nasional yang mempublikasikan manuskrip dalam ranah pendidikan, pengelolaan, dan pembelajaran di sekolah dasar (lebih lengkapnya dapat dilihat pada Focus and Scope). Dipublikasikan oleh Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Sultan Agung sejumlah dua kali dalam kurun satu tahun pada bulan Januari dan Juli (ISSN: 2354-9580).
Articles 158 Documents
DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLEKTUALY, REPATITION (AIR) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA Reza Miftah Rizkiardi; Bambang Subali
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.5.2.112-120

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya dampak model pembelajaran Auditory, Intellektualy, Repatition (AIR) pada minat belajar mata pelajaran IPA dikelas III SDN 02 Banjaran. Latar belakang penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah ada dampak dan perubahan minat belajar siswa mata pelajaran IPA di kelas III SDN 02 Banjaran ketika guru menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellektualy, Repatition (AIR). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, teknik yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian berdasarkan wawancara dan observasi terhadap guru dan siswa menunjukan adanya dampak perubahan minat belajar mata pelajaran IPA materi cuaca dan pengaruhnya terhadap siswa kelas III SDN 02 Banjaran saat guru dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran Auditory, Intellektualy, Repatition (AIR)
FASE DAN TUGAS PERKEMBANGAN ANAK SEKOLAH DASAR Fatma Khaulani; Neviyarni S; Irdamurni Irdamurni
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.7.1.51-59

Abstract

Artikel ini membahas untuk menganalisis fase dan tugas perkembangan pada anak-anak sekolah dasar. Setiap anak memiliki fase dan tugas yang berbeda sesuai dengan kondisi siswa. Berdasarkan penelitan melalui kajian pustaka yang dilakukan,siswa sekolah dasar berada fase kanak-kanak akhir yang memiliki perkembangan dari segi fisik-motorik, kognisi, sosio-emosional, bahasa, dan moral keagamaan. Terdapat beberapa alasan mengapa guru atau calon guru perlu memikirkan fase pengembangan dan siswa sekolah dasar. Melalui pemahaman guru tentang tugas dan fase perkembangan siswa, dapat diantisipasi tentang berbagai upaya pengembangan, baik di sekolah rumah dan masyarakat, selain itu dengan mengetahui fase perkembangan siswa dapat menyesuaikan tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai siswa dengan fase perkembangannya.
MODEL OUTDOOR STUDY DENGAN MEMBERDAYAKAN POTENSI KEBUN POLYBAG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV Sari Rahmawati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.2.2.93-97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Membuat kebun polybag sebagai media pembelajarantematik melalui model outdoor study di halaman sekolah dasar, 2) Mengimplementasikanpembelajaran tematik dengan media kebun polybag melalui model outdoor study, 3) Menganalisistingkat keefektifan dari implementasi pembelajaran tematik dengan media kebun polybag melaluimodel outdoor study. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang merupakansuatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompokaktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna,dan autentik. Pemberdayaan kebun polybag adalah membudidayakan tanaman di mediapolybag di halaman sempit sekitar kita. Outdoor study dibatasi pada kegiatan siswa diluar kelas,mengetahui alat dan bahan untuk membuat media polybag, siswa diajari cara membuat mediapolybag, cara menanam sayuran, cara merawat, mengetahui perkembangan tanaman, mengenalibagian tumbuhan dan fungsinya sampai pada cara memanen tanaman. Penelitian ini menggunakanmetode Research and development dalam pembelajaran adalah proses yang digunakan untukmengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam proses pembelajaran.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februaru sampai Juni 2015. Subyek penelitian adalah siswakelas IV SDN Sukoharjo 01 Margorejo Pati. Tehnik pengumpulan data dengan metode observasi,angket, dokumentasi dan tes. Keberhasilan penelitian ini terlihat dari Pemberdayaan kebun polybagsebagai media pembelajaran dapat dibuat dengan baik yang terdiri dari berbagai sayuran tomat,cabe, brokoli, terung dan bayam. Hasil belajar awal siswa dengan ketuntasan klasikal 35,71%meningkat menjadi 71,43% dan akhir menjadi 92,86%. Dimana jumlah siswa yang awalnya ada 9siswa tidak tuntas menurun tinggal 1 siswa yang tidak tuntas80% dengan nilai rata-rata 74,6. Hasiltersebut membuktikan bahwa model pembelajaran outdoor study dengan memberdayakan potensikebun polybag sebagai media tematik sangat efektif.
MODEL OUTDOOR STUDY DENGAN MEMBERDAYAKAN POTENSI KEBUN POLYBAG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV Sari Rahmawati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.2.2.93-97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Membuat kebun polybag sebagai media pembelajaran tematik melalui model outdoor study di halaman sekolah dasar, 2) Mengimplementasikan pembelajaran tematik dengan media kebun polybag melalui model outdoor study, 3) Menganalisis tingkat keefektifan dari implementasi pembelajaran tematik dengan media kebun polybag melalui model outdoor study. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik. Pemberdayaan kebun polybag adalah membudidayakan tanaman di media polybag di halaman sempit sekitar kita. Outdoor study dibatasi pada kegiatan siswa diluar kelas, mengetahui alat dan bahan untuk membuat media polybag, siswa diajari cara membuat media polybag, cara menanam sayuran, cara merawat, mengetahui perkembangan tanaman, mengenali bagian tumbuhan dan fungsinya sampai pada cara memanen tanaman. Penelitian ini menggunakan metode Research and development dalam pembelajaran adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februaru sampai Juni 2015. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Sukoharjo 01 Margorejo Pati. Tehnik pengumpulan data dengan metode observasi, angket, dokumentasi dan tes. Keberhasilan penelitian ini terlihat dari Pemberdayaan kebun polybag sebagai media pembelajaran dapat dibuat dengan baik yang terdiri dari berbagai sayuran tomat, cabe, brokoli, terung dan bayam. Hasil belajar awal siswa dengan ketuntasan klasikal 35,71% meningkat menjadi 71,43% dan akhir menjadi 92,86%. Dimana jumlah siswa yang awalnya ada 9 siswa tidak tuntas menurun tinggal 1 siswa yang tidak tuntas80% dengan nilai rata-rata 74,6. Hasil tersebut membuktikan bahwa model pembelajaran outdoor study dengan memberdayakan potensi kebun polybag sebagai media tematik sangat efektif.
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA KESENIAN REBANA SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA PADA JENJANG MI Linda Indiyarti Putri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.4.1.%p

Abstract

Pada hakikatnya budaya merupakan hasil olah karya, rasa, dan cipta manusia, sedangkan matematika merupakan suatu ilmu yang diadakan atas akal yang berhubungan dengan benda-benda dan pikiran yang abstrak. Etnomatematika hadir untuk menjembatani antara budaya dan pendidikan. Sumber belajar matematika dapat memanfaatkan budaya sebagai media pembelajarannya.Melaui kesenian tradisional rebana yang bernuansa Islami akan dapat memberikan wawasan pembelajaran berbasis Etnomatematika. Umumnya proses pembelajaran matematika di Madrasah Ibtidaiyah menggunakan pendekatan dan penalaran induktif yang bersifat empiris. Dengan caraini konsep-konsep matematika yang abstrak dapat dimengerti peserta didik melalui benda-benda konkret. Alasan mendasar karena tahap berfikir masih pada ranah operasional kongkrit. Penelitian lapangan ini menemukan dan mendiskripsikan hasil eksplorasi bentuk etnomatematika pada kesenian tradisional rebana. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa dalam kesenian tradisional rebana mengandung unsur-unsur matematika diantaranya konsep geometri serta teknik membilang sehingga terbentuk pola nada yang serasi.
EFEKTIVITAS COLABORATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA SHORT CARD BERBASIS IT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Nuhyal Ulia
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.5.2.68-78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT  serta membandingkan  mana yang lebih baik antara kemampuan pemahaman konsep matematika pada pembelajaran Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT  atau pembelajaran konvensional.  Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif . Penelitian dilakukan di SDN Karangroto  01 Semarang. Adapun Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi normalitas data, uji homogenitas, uji kesamaan rata-rata dan uji banding.  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada uji hipotesis  dihasilkan , a = 5% dengan ,  sehingga  artinya kemampuan pemahaman konsep pada pembelajaran Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT lebih baik daripada pemahaman konsep matematika pada pembelajaran konvensional
GLOKALISASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Heny Kusmawati; Anista Ika Surachman
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.6.2.98-115

Abstract

Glokalisasi dimaknai sebagai globalization with local flavor yang mana pada Pendidikan Islam, tidak terlepas dari pengembangan pendidikan lokal melalui pendekatan global value chain dan upgrading produk lulusan pendidikan. Implementasi perubahan yang dilakukan pada globalisasi lebih bertumpu perubahan material yang sebenarnya bertentangan dengan ajaran agama Islam karena masyarakat revolusi 4.0 lebih diwakili oleh kapitalisme dan sosialisme dengan ketergantungan internet. Madrasah Aliyah Keagamaan adalah salah satu lembaga yang mewadahi tentang bagaimana pembentukan siswa dengan kepribadian ISLAMI (Ikhlas-Sabar-Lillah-Amanah-Maunah-Islah) yang memiliki ilmu teknologi dan kualitas yang mampu bersaing dalam globalisasi tanpa meninggalkan budaya daerah. Tujuan penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan peluang glokalisasi kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Madrasah Aliyah Keagamaan di era revolusi industri 4.0. Metode penelitian adalah studi literature dengan mengumpulkan data-data tertulis dari sumber referensi yang terkait. Hasil tulisan artikel ini memetakan 1) urgensi dan peluang glokalisasi kurikulum PAI Madrasah Aliyah Keagamaan, dan 2) tahapan penyusunan glokalisasi kurikulum PAI Madrasah Aliyah Keagamaan di era revolusi industri 4.0.
HUBUNGAN SINTAKS BELAJAR POLYA DENGAN HIGH ORDER THINKING SKILL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR Farah Farri Santhi; Rintis Rizkia Pangestika
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.8.1.63-76

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan antara lain untuk (1) mendeskripsikan bagaimana hubungan sintaks belajar Polya dengan aspek HOTS, (2) mendeskripsikan bagaimana hubungan sintaks belajar Polya dengan domain HOTS, serta (3) mendeskripsikan bagaimana karakteristik pembelajaran matematika di jenjang Sekolah Dasar. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah studi literatur dengan memperhatikan makna. Hasil kajian menunjukkan indikator sintaks belajar Polya melahirkan tujuan dari pembelajaran problem solving. Temuan lain menunjukan bahwa indikator sintaks belajar Polya melahirkan setiap domain kognitif pada HOTS. Pencapaian HOTS di jenjang Sekolah Dasar khususnya pada proses pembelajaran matematika dilakukan dengan susunan perencanaan ide, susunan perencanaan yang dimaksud adalah sintaks belajar Polya. Salah satu aspek dari HOTS adalah problem solving. Mata pelajaran matematika di sekolah dasar menuntut peserta didik guna memiliki keterampilan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil kajian, Polya dapat mempermudah pendidik untuk mengetahui tingkatan level ranah kognitif peserta didik, khususnya pada mata pelajaran matematika Sekolah Dasar.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Rida Fironika
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.1.1.87-95

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk siswa sekolah dasar khususnya kelas V, permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah evektifkah pendekatan Jigsaw dalam kelompok sebagai upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran Sifat-sifat bangun datar, Bagaimanakah aktivitas, kerjasama dan minat siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa, keaktivan, kerjasama dan minat siswa dalam pembelajaran matematika dengan pokok bahasan -sifat bangun datar bagi siswa kelas V. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V. Penelitian inidilaksanakan dalam dua siklus masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Faktor yang diselidikai terdiri dari faktor siswa, yaitu keaktivan, kerjasama dan minat siswa dalam proses pembelajaran serta hasil tes balajar siswa dan faktor guru yaitu kesesuaian antara pelaksanaan pembelajaran dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat.Data dan cara pengambilan data terdiri dari data tentang pelaksanaan pembelajaran oleh guru diambil dengan lembar observasi, angket, data tentang keaktivan, kerjasamadan minat siswa diambil dengan lembar observasi, angket dan data tentang hasil belajar siswa diambil dari hasil evaluasi.
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Rida Fironika K
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.2.1.43-64

Abstract

              Pendidikan yang berkualitas merupakan suatu investasi yang mahal. Kesadaran masyarakat untuk menanggung biaya pendidikan pada hakekatnya akan memberikan suatu kekuatan pada masyarakat untuk bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan pendidikan. Pelaksanaan PP No. 19 Tahun 2005 membawa implikasi terhadap perlunya disusun standar pembiayaan yang meliputi standarisasi komponen biaya pendidikan yang meliputi biaya operasional, biaya investasi dan biaya personal. Sesuai  dengan UUD 1945 yang telah diamandemen, Negara Indonesia memberikan amanat kepada pemerintah untuk menetapkan anggaran pendidikan 20 persen dari anggaran belanja negara seperti tertuang pada pasal 31 Ayat 4. Kepmendiknas  No.129/U/2004  merupakan hasil revisi dari kepmen sebelumnya sesuai dengan perubahan yang terjadi dalam sistem  dan manajemen pendidikan nasional.  Pada kepmen ini pendidikan  nonformal, kepemudaan, olahraga, dan Pendidikan Usia Dini lebih ditonjolkan. Pendidikan nonformal seperti pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan SD, SMP, SMA, pendidikan ketrampilan dan bermata pencaharian, kelompok bermain, pendidikan kepemudaan dan olahraga secara ekplisit telah ditentukan standar pelayanan untuk masing-masing SPM.

Page 5 of 16 | Total Record : 158