cover
Contact Name
Nego Linuhung
Contact Email
aksioma.ummetro@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
aksioma.ummetro@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
ISSN : 20898703     EISSN : 24425419     DOI : -
Core Subject : Education,
AKSIOMA JOURNAL, e-ISSN: 2442-5419, p-ISSN: 2089-8703 is an information container has scientific articles in the form of research, the study of literature, ideas, application of the theory, the study of critical analysis, and Islāmic studies in the field of science Mathematics Education. AKSIOMA JOURNAL published two times a year, the period from January to June and July to December, published by the Scientific Publication Unit FKIP University of Muhammadiyah Metro.
Arjuna Subject : -
Articles 27 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2024)" : 27 Documents clear
IMPROVING STUDENTS' MATHEMATICAL REASONING ABILITY THROUGH AUGMENTED REALITY LEARNING MEDIA Lilis Marina Angraini; Muchamad Subali Noto; Aulia Sthephani
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i1.7643

Abstract

This study is prompted by the insufficient mathematical reasoning skills among junior high school students in Pekanbaru. This information is gathered from reports by teachers indicating that students face challenges in adequately solving mathematical reasoning problems. The primary objective of this research is to assess the impact of augmented reality learning media on the mathematical reasoning abilities of students. The study employs an experimental approach with a quasi-experimental design involving random sampling, with randomization conducted at the class level. The research encompasses 60 seventh-grade students from one of the junior high schools in Pekanbaru during the academic year 2022/2023, with a focus on the geometry of flat shapes, particularly triangles and quadrilaterals. The assessment instrument utilized is a mathematical reasoning ability test constructed based on various indicators as per expert recommendations. Data analysis encompasses normality tests, homogeneity tests, and parametric tests. The results of the data analysis reveal a significance value of 0.00, signifying that the enhancement in students' mathematical reasoning abilities is more pronounced when utilizing augmented reality learning media compared to conventional learning methods.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa SMP di Pekanbaru, hal ini diperoleh dari keterangan guru yang mengajar di sekolah bahwa anak-anak masih belum cukup mampu dalam menyelesaikan soal-soal penalaran matematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan media pembelajaran augmented reality terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain kuasi-eksperimen yang menggunakan sampel acak, namun pengacakan yang dilakukan adalah acak kelas. Subyek penelitian sebanyak 60 siswa kelas VII di salah satu SMP Pekanbaru tahun pelajaran 2022/2023 pada materi geometri bangun datar, khususnya segitiga dan segiempat. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan penalaran matematis yang mengacu pada beberapa indikator menurut para ahli. Pengolahan data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji parametrik. Berdasarkan pengolahan data diperoleh signifikansi sebesar 0,00 yang mengindikasikan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan media pembelajaran dengan augmented reality lebih baik daripada siswa yang belajar secara konvensional.
ENTREPRENEUR MATHEMATICS (ENTREMATH): TEACHING MATERIALS IN IMPROVING PROBLEM SOLVING SKILLS Yopi Romafilani; Neneng Aminah; Romarzila Omar
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i1.8650

Abstract

Mathematics in SMK is a general subject that must be understood, in fact many students avoid mathematics, one of the reasons is because the teaching materials have not facilitated the characteristics of students. The purpose of  this study is to evaluate the validity, application, and effectiveness of digital entrepreneurship-based mathematics modules in improving students' problem-solving abilities. With students from class XI vocational courses, this research applies the ADDIE paradigm. Data were obtained using Entremath validation questionnaires, student and teacher response questionnaires, and  post-test scores. The results show that mathematics is entrepreneur-based. Entremath is considered to fall under the very valid criteria. It is declared practical, with 86.9% of students and 96% of teachers belonging to the very practical category, and effectively denoted by a sig value greater than table t. The results of entrepreneurial mathematics research contain qualities that can be used for mathematics educationMatematika di SMK merupakan mata pelajaran umum yang harus dipahami, nyatanya banyak siswa yang menghindari matematika, salah satu penyebabnya adalah karena bahan ajar yang belum memfasilitasi karakteristik siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi validitas, penerapan, dan efektivitas modul digital matematika berbasis kewirausahaan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Dengan peserta didik kelas XI program studi SMK, penelitian ini menerapkan paradigma ADDIE. Data diperoleh dengan menggunakan angket validasi Entremath, angket respon siswa dan guru, serta nilai post-test. Hasilnya menunjukkan bahwa modul digital matematika berbasis wirausaha dianggap masuk dalam kriteria yang sangat valid. Dinyatakan praktis, dengan respon positif  86,9% dari siswa dan 96% dari guru termasuk dalam kategori sangat praktis, dan efektif ditunjukkan dengan nilai sig lebih besar dari t tabel. Hasil penelitian matematika kewirausahaan mengandung kualitas yang dapat digunakan untuk pendidikan matematika.
STRATEGI PENGAJUAN MASALAH SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN KONTEKS REAL-WORLD Aldiyah Mellawati; Mohammad Faizal Amir
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i1.8169

Abstract

Bukti-bukti empiris menunjukkan siswa sekolah dasar jarang atau hampir tidak pernah dihadapkan pada penugasan yang menuntut strategi pengajuan masalah. Hal ini mengakibatkan siswa sekolah dasar mengalami kesulitan atau kegagalan dalam mengajukan masalah. Pengajuan masalah berdasarkan konteks real-world bagi siswa sekolah dasar diharapkan dapat menjadi solusi awal untuk mengevaluasi pengetahuan, ide, dan pengalaman pemecahan masalah siswa. Penelitian bertujuan untuk mengklasifikasikan strategi pengajuan masalah siswa sekolah dasar berdasarkan konteks real-world. Jenis penelitian tergolong penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi tes dan wawancara. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Partisipan penelitian adalah 52 siswa kelas lima sekolah dasar dengan menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih subjek penelitian. Hasil penelitian menemukan tiga strategi siswa dalam mengajukan masalah yaitu reformulasi, rekonstruksi, dan imitasi. Strategi reformulasi menjadi strategi yang paling jarang digunakan siswa sekolah dasar. Sementara, para pendidik dan peneliti berikutnya dapat menggunakan masalah sumber yang memiliki konteks real-world bagi siswa sekolah dasar, agar siswa dapat berhasil memecahkan masalah sumber yang mengarah terhadap keberhasilan siswa dalam mengajukan masalah.Empirical evidence shows that elementary school students rarely or almost never face assignments that demand problem-solving strategies. This results in elementary school students experiencing difficulty or failure in posing problems. Problem posing based on real-world contexts for elementary school students is expected to be an initial solution to evaluate students' knowledge, ideas, and problem-solving experiences. The research aims to classify the problem posing strategies of elementary school students based on the real-world context. The type of research is classified as qualitative research with a case study approach. Data collection techniques include tests and interviews. Data analysis techniques are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research participants were 52 fifth-grade elementary school students using purposive sampling to select research subjects. The results found three student strategies in proposing problems: reformulation, reconstruction, and imitation. The reformulation strategy is the least used strategy by elementary school students. Meanwhile, educators and future researchers can use source problems with a real-world context for elementary school students, so that students can successfully solve source problems that lead to student success in posing problems.
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS ETNOMATEMATIKA BATIK KAWUNG PADA MATERI UNSUR-UNSUR LINGKARAN Safira Eka Rahmadhani; Ina Maya Sabara; Marhayati Marhayati
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i1.8078

Abstract

Pembelajaran matematika kelas VI C di MIN 4 Lampung Timur masih bergantung pada buku paket, yang mengakibatkan siswa kurang terlibat dalam pembelajaran dan lebih banyak terfokus pada guru. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan materi LKPD yang berguna dan valid untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran unsur lingkaran berbasis batik Kawung. Validitas dan kepraktisan LKPD inilah yang menentukan kualitasnya. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan 4D yaitu, define, design, development, and dessiminate. Penelitian ini melibatkan ahli materi, ahli desain, ahli bahasa, guru matematika, serta 10 siswa kelas VI MIN 4 Lampung Timur. Instrumen yang digunakan yaitu, angket kebutuhan guru dan siswa, lembar validasi produk, dan lembar kepratisan produk. Penelitian ini menghasilkan LKPD yang memenuhi kategori valid dengan nilai persentase dari ahli materi, ahli desain, dah ahli bahasa berturut-turut sebesar  91,18%; 80,6%; dan 82,5%. Sedangkan nilai persentase dari respon guru sebesar 91,7% dan persentase respon siswa sebesar 94,2%; 88,4%; 94,2%; 98,07%; 86,53%; 88,46%; 86,53%; 90,38%; 92,30%; dan 83,69% yang termasuk ke dalam kategori sangat praktis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa materi LKPD unsur lingkaran berbahan dasar batik kawung memenuhi syarat sah dan bermanfaat sehingga layak digunakan dalam kegiatan pendidikan matematika.Class VI C mathematics learning at MIN 4 East Lampung still relies on textbooks, which results in students being less involved in learning and more focused on the teacher. Therefore, the purpose of this research is to provide useful and valid LKPD material for use in learning activities on the elements of circles based on Kawung batik. The validity and practicality of this LKPD are what determine its quality. The quality of this LKPD is determined from the aspects of validity and practicality. The method used is the 4D development method, namely, define, design, develop, and disseminate. This research involved material experts, design experts, linguists, mathematics teachers, and 10 class VI students of MIN 4 East Lampung. The instruments used are teacher and student needs questionnaires, product validation sheets, and product practicality sheets. This research produced LKPD that met the valid category with percentage values from material experts, design experts and language experts respectively at 91.18%; 80.6%; and 82.5%. Meanwhile, the percentage value of teacher responses was 91.7% and the percentage of student responses was 94.2%; 88.4%; 94.2%; 98.07%; 86.53%; 88.46%; 86.53%; 90.38%; 92.30%; and 83.69% fall into the very practical category. Thus, it can be said that the LKPD material on circle elements based on kawung batik satisfies the legitimate and useful requirements, making it appropriate for use in math education activities.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GOOGLE SITE INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN ADVERSITY QUOTIENT MATEMATIS SISWA Miftakhul Jannah; Davi Apriandi; Tri Andari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i1.8330

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang merasa gelisah dan mudah menyerah ketika menghadapi soal soal yang sulit sehingga berakibat pada rendahnya daya juang peserta didik dalam pelajaran matematika. Penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat memberikan motivasi peserta didik dalam pembelajaran matematika. Penelitiaan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran google site interaktif untuk meningkatkan adversity quotient matematis siswa yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Media pembelajaran memuat materi, video pembelajaran, LKPD, dan Quiz berbasis online yang disajikan secara interaktif sehingga dapat meningkatkan adversity quotient peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE dengan tahapan analysis, design, development, implementation, evaluation. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Jiwan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu media pembelajaran google site dinyatakan valid dengan hasil persentase 88,00% serta dinyatakan sangat praktis dengan persentase 91% berdasarkan angket respon peserta didik. Peningkatan adversity quotient rata rata skor AQ sebelum diberikan media pembelajaran termasuk kategori sedang dengan rata-rata 119, sedangkan rata-rata skor AQ setelah diberikan media pembelajaran termasuk kategori cukup dengan rata rata 146.75. Sehingga media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi aspek valid, efektif, praktis dapat digunakan untuk meningkatkan adversity quotient.   This research is motivated by the existence of students who feel anxious and easily give up when facing difficult problems so that it results in the low fighting power of students in mathematics lessons. The use of learning media is expected to provide motivation for students in learning mathematics. This research aims to produce interactive google site learning media to increase students' mathematical adversity quotient which meets the valid, practical and effective criteria. The learning media contains materials, learning videos, LKPD, and online-based quizzes that are presented interactively so that they can increase students' adversity quotient. This research is a Research and Development (R&D) development research with the ADDIE model with the stages of analysis, design, development, implementation, evaluation. This research was conducted at SMPN 1 Jiwan in the even semester of the 2022/2023 school year. The results obtained from this study are google site learning media declared valid with a percentage result of 88.00% and declared very practical with a percentage of 91% based on the student response questionnaire. Increased adversity quotient average AQ score before being given learning media included a moderate category with an average of 119, while the average AQ score after being given learning media included a sufficient category with an average of 146.75. So that the learning media developed meets the valid, effective, practical aspects that can be used to increase adversity quotient. 
PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KELAS VIII MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR Ariful Khairi; Syarifah Nur Siregar; Rini Dian Anggraini
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i1.8101

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang diarahkan dan dituntut untuk dimiliki peserta didik dalam setiap pembelajaran termasuk pembelajaran matematika. Kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik juga penting dalam bidang studi lain dan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, dan LKPD yang dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model PBL pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP/MTs. Penelitian ini menggunakan model 4D. Tahap pertama yaitu pendefinisian dengan mendiagnosis awal pada analisis awal-akhir, analisis karakteristik peserta didik, menyusun konsep dari materi yang dikembangkan, menganalisis tugas pokok yang harus dikuasi peserta didik dan merumuskan tujuan pembelajaran. Tahap kedua yaitu perancangan yang terdiri dari penyusunan standar penilaian, pemilihan media, pemilihan format dan rencana awal. Tahap ketiga yaitu pengembangan dimana pada tahap ini dilakukan validasi dengan skor yang diperoleh adalah 3,88 untuk silabus, 3,85 untuk RPP serta 3,70 untuk LKPD yang semua hasil validasi masuk kategori sangat valid. Pada tahap ini juga dilakukan uji coba kelompok kecil dengan skor yang diperoleh 3,48 dengan kategori sangat praktis serta uji coba kelompok besar dengan skor yang diperoleh 3,43 dengan kategori sangat praktis. Tahap terakhir yaitu penyebaran yang dilakukan dengan penyebaran perangkat yang telah dikembangkan agar dapat digunakan pada skala yang lebih luas.Problem solving ability is one of the abilities that is directed and demanded to be possessed by students in every lesson including learning mathematics. Problem solving abilities in students are also important in other fields of study and in everyday life. This study aims to produce products in the form of learning tools consisting of a syllabus, RPP and LKPD that can facilitate problem solving abilities using models PBL on the material for building flat sided rooms for class VIII SMP/MTs. This study used a 4D. The first stage is the definition which is carried out by diagnosing the initial initial-end analysis, analyzing the characteristics of students, compiling concepts from the material developed, analyzing the main tasks that must be mastered by students and formulating learning objectives. The second stage is design which consists of preparing assessment standards, selecting media, selecting formats and initial plans. The third stage is development where at this stage validation is carried out with the score obtained being 3.88 for the syllabus, 3.85 for the lesson plan and 3.70 for the LKPD where all validation results are in the very valid category. At this stage a small group trial was also carried out with a score of 3.48 in the very practical category and a large group trial with a score obtained of 3.43 in the very practical category. The last stage is the deployment which is carried out with the deployment of devices that have been developed so that they can be used on a wider scale.
PENGEMBANGAN LKPD UNTUK PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DENGAN KONTEKS BRENGKES TEMPOYAK SUMATERA SELATAN YANG BERORIENTASI COMPUTATIONAL THINKING Dina Septiana; Hapizah Hapizah; Budi Mulyono
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i1.8332

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena pentingnya kemampuan computational thinking yang harus dimiliki peserta didik untuk merancang solusi permasalahan di kehidupan sehari-hari secara terstruktur, logis, dan kritis. Computational thinking merupakan salah satu kemampuan yang masuk ke dalam penilaian bidang asesmen matematika di framework PISA 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berorientasi computational thinking dengan konteks brengkes tempoyak khas Sumatera Selatan untuk pembelajaran matematika berdiferensiasi di kelas VII SMP yang valid, praktis, dan memiliki efek potensial terhadap computational thinking peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE (analysis, design, development, implementation dan evaluation).  Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP LTI IGM Palembang pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data terdiri dari walkthrough, observasi, tes, dan angket. Analisis data dilakukan secara deskriptif terhadap hasil walkthrough, hasil wawancara, dan hasil tes peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa LKPD berorientasi computational thinking yang telah dikembangkan berkategori valid, praktis, dan memiliki efek potensial berdasarkan tahapan expert reviews, one to one, small group, dan field test.  Berdasarkan hasil tes, persentase penilaian menunjukan bahwa 21,05% peserta didik tergolong kategori sangat baik; 57,89% peserta didik tergolong kategori baik; 15,79% peserta didik tergolong kategori cukup; dan 5,26% peserta didik tergolong kategori kurang.This study was undertaken due to the imperative nature of computational thinking skills that students need to possess in order to devise solutions to everyday problems in a structured, logical, and critical manner. Furthermore, computational thinking is a skill assessed within the mathematics domain of the PISA 2021 framework. The research aims to produce a student worksheet focused on computational thinking with the context of Sumatera Selatan's distinctive brengkes tempoyak for differentiated mathematics learning in grade VII of junior high school that is valid, practical, and holds potential effects on students' computational thinking. The study adopts a developmental research approach using the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, and evaluation). The research subjects are seventh-grade students of SMP LTI IGM Palembang in the even semester of the academic year 2022/2023. Data collection techniques encompass walkthroughs, observations, tests, and questionnaires. Data analysis is carried out descriptively concerning the walkthrough, interview, and student test results. The research findings indicate that the developed computational thinking-oriented student worksheet is categorized as valid, practical, and holds potential effects based on expert reviews, one-to-one, small group, and field test stages. According to the student test results, the assessment percentages show that 21.05% of students fall into the "very good" category, 57.89% into the "good" category, 15.79% into the "sufficient" category, and 5.26% into the "insufficient" category.

Page 3 of 3 | Total Record : 27