Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Ditinjau dari Aspek Kefasihan, Fleksibilitas, dan Kebaruan Marhayati, Marhayati
Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 10, No 2 (2018): Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/madrasah.v10i2.5388

Abstract

The purpose of this study was to assess the ability mathematics creative thinking terms of aspects of fluency, flexibility, and novelty for fifth grade students at elementary school. Applied learning in this study through learning mathematics problems posing. Students are said to be creative in mathematics problem posing if the students meet the problems posed aspects of fluency, flexibility, and novelty. Based on the analysis of mathematics problem posing task, especially for questions that can be solved math students, can be grouped into four categories: the question does not contain any new information, it does not contain new information and simplify the mathematical complexity, contain new information, as well as containing new information and develop a form of inquiry. The analysis showed that most students tend to only meet the fluency component only and some also cater fluency component. The conclusion of this study is that the fifth grade students have the ability mathematics creative thinking enough.
Mendeteksi Pemahaman Konsep Perkalian Mahasiswa Calon Guru Madrasah Ibtidaiyah Melalui Problem Posing Marhayati, Marhayati; Huda, Nuril
Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 12, No 1 (2019): Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mad.v12i1.7864

Abstract

This study aims to determine the understanding of the mathematical multiplication concept of Islamic Elementary School prospective teachers. This study applied a descriptive qualitative method. The research subjects were 33 students of Islamic Elementary Teacher Education Department at the Islamic State University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Submission of mathematics questions is the learning strategy used in the Pembelajaran Matematika course. The results of data analysis showed that there were three categories: (1) understanding the concept of multiplication (33.3%); (2) understanding the concept of pseudo multiplication (18.2%); (3) not understanding the concept of multiplication (48.5%).
Eksplorasi Konsep Matematika Pada Gapura Monumen Trikora di Lembeh Sulawesi Utara Radjak, Dwi Setiawati; Susanti, Elly; Marhayati, Marhayati
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 4 No 1 (2022): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami)
Publisher : Mathematics Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi adanya konsep matematika dalam gapura Monumen Trikora di lembeh Sulawesi Utara. Monumen tersebut merupakan bangunan sejarah untuk memperingati perjuangan tentara dan rakyat Indonesia dalam merebut kembali wilayah Irian Barat dari penjajahan Belanda. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada gapura monumen Trikora terdapat konsep matematika di antaranya konsep bangun datar persegi panjang, kekongruenan, pola barisan aritmatika tingkat satu dan dua
Hambatan Bernalar Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Asfira Zakiatun Nisa'; Elly Susanti; Imam Rofiki; Marhayati Marhayati; Faizal Chandra
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 4 No 1 (2022): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami)
Publisher : Mathematics Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman matematika diperoleh melalui penalaran, sedangkan penalaran dipahami dan dilatih melalui pembelajaran matematika. Oleh karena itu, keterampilan penalaran sangat dibutuhkan siswa saat belajar matematika khususnya dalam menyelesaikan masalah kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan bernalar siswa SMP dalam menyelesaikan masalah kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah 10 siswa kelas IX SMPN 1 Kota Blitar. Instrumen penelitian meliputi peneliti sebagai instrumen utama serta soal permasalahan kontektual dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Tes bertujuan agar mengetahui apa saja kesalahan siswa dalam memecahkan masalah kontekstual dan teknik wawancara bertujuan untuk mengecek keabsahan data serta mengetahui penyebab kesalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami hambatan bernalar dalam proses penyelesaian masalah kontekstual karena mereka tidak dapat memenuhi keempat indikator penalaran matematis dalam penelitian ini. Subjek hanya bisa memahami masalah tanpa mengetahui cara menyelesaikannya.
Pola Barisan Aritmatika pada Ketukan Irama Gending Lancaran dalam Kesenian Alat Musik Gamelan Tembung Dolanan M. Fajrul Falah; Marhayati Marhayati; Arini Mayan Fa'ani
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v11i1.4161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksplorasi pola barisan bilangan aritmatika pada ketukan irama gending lancaran dalam kesenian alat musik gamelan Tembung Dolanan studi kasus pada Gending Gugur Gunung. Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data yang disajikan dalam penelitian merupakan hasil dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Gending Lancaran yang dimainkan dengan alat musik gamelan memiliki suatu konsep matematika yaitu pola barisan aritmetika yang terdapat di setiap ketukan pada Tembung Dolanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam ketukan nada yang dipukul dengan alat musik Kethuk, Kempul, Kenong, dan Bonang Babok memuat pola barisan aritmatika. Bentuk umum pola barisan aritmatika dalam ketukan atau pukulan dari alat musik Kethuk yaitu mn= 2n - 1.  Bentuk umum pola barisan aritmatika dalam ketukan atau pukulan alat musik Kempul yaitu mn = 4n + 2. Bentuk umum pola barisan aritmatika dalam ketukan atau pukulan dari alat musik Kenong yaitu mn = 4n. Bentuk umum pola barisan aritmatika dalam ketukan atau pukulan dari alat musik Bonang Babok yaitu mn= 4n.
ETHNOMATHEMATICS EXPLORATION: NUMBER PATTERNS IN BAMBOO WOVEN CRAFTS IN TULUNGAGUNG Elly Susanti; Rizqita Alimatun Nisa’; Mohammad Nadzir Azhari; Marhayati Marhayati
MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN Vol 8, No 1 (2020): MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.976 KB) | DOI: 10.33477/mp.v8i1.1364

Abstract

Woven craft when viewed from its form will form a regular and even repetitive patterns, so that it contains mathematical concepts. The mathematical concepts that exist in woven crafts are number patterns. Number pattern is a number that has certain rules that will form a regular sequence of numbers. This study aims to determine the pattern of numbers in woven crafts in Tulungagung Regency, especially in Sepatan Village, Gondang Regency. This study uses a qualitative approach to the type of ethnographic study. Data collection techniques in this study are the study of literature, observation, interviews, documentation, and field notes (field notes). The results showed that there were three number patterns in the process of making a solid. First, if the process of making an area starts from K1 B1 the number pattern formed is 1-1-2-3-1-1-2-3. Secondly, if the process of making an appearance starts from K3 B2 the pattern formed is 3-1-1-2-3-1-1-2. Third, if the process of making an area starts from K1 B3 the number pattern formed is 2-3-1-1-2-3-1-1. While the number patterns that are formed in the making process besek there are three patterns that are the first if the manufacturing process starts from K1 B1 the pattern formed is 2-3-1-1-3-2-1-1-3-2-1-1-2 -3-1-1. The two patterns that are formed when the manufacturing process starts from K2 B5 are 3-2-2-4-3-2-4-2-2-3. The three patterns that are formed when the manufacturing process starts from K4 B8 are 1-1-3-1-2-3-1-1-2 Secondly, if the process of making an appearance starts from K3 B2 the pattern formed is 3-1-1-2-3-1-1-2. Third, if the process of making an area starts from K1 B3 the number pattern formed is 2-3-1-1-2-3-1-1 etc. Keywords: Exploration, Ethnomatematics, Number Pattern, Woven Bamboo
DAMPAK PENERAPAN PENDEKATAN STEM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH Liny Mardhiyatirrahmah; Muchlas Muchlas; Marhayati Marhayati
Jurnal Pendidikan Matematika (JPM) Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika (JPM)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jpm.v6i2.5299

Abstract

Science, technology, engineering, and mathematics (STEM) diterapkan di berbagai sekolah karena pembelajaran ini melibatkan banyak aspek dalam kegiatan belajar matematika. Keterlibatan berbagai aspek tersebut dinilai mampu membantu siswa dalam belajar. Kesulitan siswa dalam pembelajaran matematika begitu kompleks sehingga guru membutuhkan solusi yang mampu menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai dengan kemajuan IPTEK saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan STEM pada pelajaran matematika di sekolah serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur. Penelitian ini mengkaji berbagai artikel, jurnal, buku, dan sumber lain terkait penerapan pendekatan STEM pada matematika di sekolah. Hasil dari kajian literatur menunjukkan bahwa pendekatan STEM memberikan dampak positif terhadap aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Dampak positif pada aspek kognitif ditandai dengan adanya peningkatan hasil belajar matematika pengetahuan kosakata matematika. Dampak positif pada aspek afektif ditunjukkan dengan adanya peningkatan perilaku atau afektif matematis dan dampak positif pada aspek psikomotor ditandai dengan adanya peningkatan kemampuan kreatifitas siswa. Meski begitu, ada beberapa faktor lainnya yang ikut mempengaruhi seperti kerja sama pemerintah daerah dengan sekolah, strategi yang tepat untuk mendukung populasi siswa yang begitu banyak, kebijakan negara, latar belakang ekonomi, suku bangsa, durasi waktu yang digunakan saat proses belajar mengajar, model pembelajaran, dan kebiasaan siswa dalam belajar matematika.
Proses Berpikir Kreatif Modifikatif Siswa dalam Pengajuan Soal Matematika Marhayati Marhayati
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.978 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v3i2.106

Abstract

Abstract This study aims to describe the process of creative modification in mathematical problem posing. This research is descriptive. The research subjects reported were 7th grade students of Islamic Junior High School Surya Buana. The research subjects were 17 students. The subject used is Social Arithmetic. The submission of mathematical questions is applied in this study. The creative process of modification thinking in mathematical problem posing is a thought process that starts from the search for ideas originating from the provided information, possessed knowledge, daily experience, and / or from questions that have been previously proposed, then there are modification or addition of new information at once develop the form of a question that is submitted out of the given situation. Abstrak Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif modifikatif dalam pengajuan soal matematika. Penelitian ini merupakan deskriptif. Subjek penelitian yang dilaporkan merupakan siswa kelas 7 MTs Surya Buana. Subjek penelitian sebanyak 17 siswa. Pokok bahasan yang digunakan adalah Aritmatika Sosial. Pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah melalui pengajuan soal matematika. Proses berpikir kreatif modifikatif dalam pengajuan soal matematika adalah proses berpikir yang dimulai dari pencarian ide yang bersumber dari informasi yang diberikan, pengetahuan yang dimiliki, pengalaman sehari-hari, dan/atau dari soal yang sudah diajukan sebelumnya, kemudian adanya modifikasi atau penambahan informasi baru sekaligus pengembangan bentuk soal yang diajukan keluar situasi yang diberikan.
Level Berpikir Probabilistik Siswa SMPN 4 Kepanjen Arini Mayan Fa'ani; Ulfa Masamah; Marhayati Marhayati
Jurnal Axioma : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol. 7 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/axi.v7i1.1187

Abstract

This study aims to classify student responses in dealing with probabilistic problems according totheir level, analyze, and identify indicators at each level. This study used a descriptivequalitativeapproach with data collection techniques in the form of tests and interviews which were tested on 66 seventh grade students as research subjects. The results showed that 28 students were at the subjective level, 30 students were at the transitional level, and 8 students were at the informal quantitative level, and no students were at the numerical level. In addition, there are additional indicators at the subjective and transitional levels. Meanwhile, at the informal quantitative level, there are no additional indicators.Keywords: probabilistic thinking
PENGARUH MATH ANXIETY, PROKRASTINASI, DAN METAKOGNISI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MAN 1 BLITAR Asfira Zakiatun Nisa’; Marhayati; Sri Harini
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.617 KB) | DOI: 10.36733/pemantik.v2i1.3834

Abstract

ABSTRACT This study aimed to determine the effect of math anxiety, procrastination, and metacognition on the mathematics learning outcomes of MAN 1 Blitar students. The research uses a quantitative approach with the ex-post facto. The sample in this study was 40 students of MAN 1 Blitar with a simple random sampling technique. The instruments used were a math anxiety questionnaire, a procrastination questionnaire, a metacognition questionnaire, and an observation sheet for the mathematics learning outcomes of class XI MAN 1 Blitar students. The data analysis technique used descriptive quantitative and inferential statistics. The research design was carried out using multiple linear regression analysis. Student behavior is shown by student behavior such as tension moving, inability to concentrate, being in a hurry to act, and nervousness. The results showed that the effect of math anxiety on learning outcomes was 25.5%. In comparison, procrastination and metacognition do not affect the mathematics learning outcomes of MAN 1 Blitar students. Keywords: math anxiety; procrastination; metacognition; mathematics learning outcomes ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh math anxiety, prokrastinasi, dan metakognisi terhadap hasil belajar matematika siswa MAN 1 Blitar. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis ex-post facto. Sampel dalam penelitian ini yaitu 40 siswa MAN 1 Blitar dengan teknik pengambilan sampel acak sederhana. Instrumen yang digunakan yaitu angket math anxiety, angket prokrastinasi, angket metakognisi, dan lembar observasi hasil belajar matematika siswa kelas XI MAN 1 Blitar. Teknik analisis data menggunakan kuantitatif deskriptif dan statistik inferensial. Desain penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Ditunjukkan dari perilaku siswa seperti ketegangan bergerak, tidak mampu berkonsentrasi, terburu-buru dalam bersikap, dan gugup. Hasil penelitian diperoleh pengaruh math anxiety terhadap hasil belajar yaitu sebesar 25,5%. Sedangkan prokrastinasi dan metakognisi tidak berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa MAN 1 Blitar. Kata Kunci: math anxiety; prokrastinasi; metakognisi; hasil belajar matematika