cover
Contact Name
Agung Setia Budi
Contact Email
agungsetiabudi@ub.ac.id
Phone
+62341-577911
Journal Mail Official
jtiik@ub.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Gedung F FILKOM Lt. 8, Ruang BPJ Jalan Veteran No. 8 Malang Indonesia - 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 23557699     EISSN : 25286579     DOI : http://dx.doi.org/10.25126/jtiik
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) merupakan jurnal nasional yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya (UB), Malang sejak tahun 2014. JTIIK memuat artikel hasil-hasil penelitian di bidang Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. JTIIK berkomitmen untuk menjadi jurnal nasional terbaik dengan mempublikasikan artikel berbahasa Indonesia yang berkualitas dan menjadi rujukan utama para peneliti. JTIIK di akreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor: 36/E/KPT/2019 yang berlaku sampai dengan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2024.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2: Juni 2016" : 10 Documents clear
Peramalan Butuhan Hidup Minimum Menggunakan Automatic Clustering dan Fuzzy Logical Relationship Yusuf Priyo Anggodo; Wayan Firdaus Mahmudy
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 2: Juni 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.087 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201632202

Abstract

Kebutuhan hidup minimum (KHM) adalah standar kebutuhan seorang pekerja atau lanjang untuk dapat hidup layak secara fisik untuk kebutuhan satu bulan. Selain itu KHM berpengaruh terhadap upah minum provinsi dan kota. Oleh karena itu diperlukan suatu peramalan KHM untuk mengetahui nilai KHM di tahun yang akan datang. Peramalan ini bermanfaat untuk perusahaan dalam merencanakan keuangan perusahaan tahun depan. Dalam melakukan peramalan KHM menggunakan metode automatic clustering dan fuzzy logical relationship. Automatic clustering digunakan untuk membentuk sub-interval dari data time series yang ada. Sedangkan fuzzy logical relationship digunakan untuk melakukan peramalan KHM berdasarkan relasi fuzzy yang telah dikelompokan. Automatic clustering dapat menghasilkan cluster-cluster yang sangat baik sehingga dalam melakukan peramalan dalam fuzzy logical relationship memberikan akurasi yang tinggi. Dalam menghitung kesalahan menggunakan mean squere error (MSE), nilai kesalahan semakin berkurang ketika diterapkan automatic clustering dalam fuzzy logical relationship. Hasil peramalan memiliki nilai koefisien korelasi yang hampir mendekati satu.
Optimasi Komposisi Makanan Untuk Atlet Endurance Menggunakan Metode Particle Swarm Optimization Zikfikri Yulfiandi Rachmad; Dian Eka Ratnawati; Achmad Arwan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 2: Juni 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.542 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201632203

Abstract

AbstrakOlahraga adalah aktivitas yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari sebagian besar masyarakat karena dapat menjaga kesehatan tubuh. Salah satu jenis dari olahraga adalah olahraga Endurance (ketahanan). Olahraga ini di tiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah atlet yang berpartisipasi. Saat perlombaan atau turnamen olahraga, selain latihan yang rutin, komposisi makanan yang tepat adalah salah satu faktor yang menunjang performa atlet agar menjadi lebih baik. Pada penelitian ini menggunakan metode PSO (Particle Swarm Optimization) untuk menentukan kombinasi bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi atlet olahraga endurance dalam sehari. Total bahan makanan yang digunakan sebanyak 125 bahan dan tiap makanan memiliki kandungan gizi berupa protein, lemak, dan karbohidrat. Untuk setiap partikel dalam metode PSO mengandung 14 bahan makanan dengan direpresentasikan nomor bahan makanan dari tabel database bahan makanan. Dari hasil pengujian parameter metode PSO pada penelitian ini diperoleh ukuran populasi terbaik sebesar 200 partikel, jumlah iterasi terbaik sebanyak 80, dan kombinasi nilai C1 dan C2 adalah 1 dan 1. Hasil dari uji coba studi kasus, dapat disimpulkan bahwa sistem dapat memberikan hasil rekomendasi menu makanan yang baik, yaitu yang masih dalam batas tolerasi  ±10% selisih kecukupan kebutuhan gizi untuk atlet olahraga Endurance. Kata Kunci: Particle Swarm Optimization,  PSO, Komposisi Makanan, Atlet, Olahraga Endurance.AbstractSport is an activity that can’t be separated from daily life because their benefits for health. Endurance sport is one of the sport’s variety. Nowadays, People that interested in Endurance sport are increasing. Thus, when the tournament season or competition are coming, the food compositions for diet are one of factors that had a necessary role for increasing the performance of an athlete in a daily occasion. This research used 125 of foods and each of it contained different proportion of nutritions included protein, fat, and carbohydrate. For each particles in PSO methode contained 14 different food ingredients that will be represented with index based on the database of this research. The giving result of PSO method’s testing that has been conducted are 200 particles for best population, 80 iterations, and the combination for C1 and C2 is 1 and 1. From those result can be concluded that the system of this research able to give a fitting recommendation of food composition, by using the ±10% of tolerance limit of nutrition difference between athlete’s nutrition needs and nutrition recommendation from the system. Keywords: Particle Swarm Optimization,  PSO, Food Composition,  Athlete,  Endurance Sport.
Pemodelan dan Analisis Wireless Mesh Network dengan Arsitektur Publish-Subscribe dan Protokol MQTT Kasyful Amron; Eko Sakti Pramukantoro; Mahendra Data
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 2: Juni 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.194 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201632184

Abstract

AbstrakAkses terhadap informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Namun, tidak semua daerah memiliki akses yang layak terhadap informasi terutama daerah terpencil dikarenakan keterbatasan infrastruktur komunikasi. Teknologi wireless mesh network (WMN) dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah keterbatasan infrastruktur tersebut. Untuk meningkatkan performa WMN, maka perlu adanya rancangan mekanisme pengiriman informasi yang efisien. Ide penelitian ini pada dasarnya adalah memberikan solusi pengiriman informasi menggunakan arsitektur publish subscribe. Protokol publish subscribe yang digunakan adalah protokol MQTT (Message Queuing Telemetry Transport). Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap Quality of Service seperti throughput, delay, jitter, dan packet loss untuk keseluruhan node. Pada pengujian QoS arsitektur WMN maupun MTQQ menunjukan bahwa kualitas layanan dipengaruhi oleh jarak,jumlah node yang dilewati dan material yang menghalangi. Seperti yang ditunjukan pada hasil pengujian antara node yang dihalangi tiga tembok beton, packet lossnya mencapai 88.8% dan delaynya sebesar 2.493,79 ms.Kata kunci: wireless, mesh network, publish and subscribeAbstractHas an access to the information becomes a very important requirement for humans. However, not all areas are have adequate access to information, especially in rural areas due to limited communication infrastructures. Wireless mesh network (WMN) technology may be can act as one alternative solution to overcome the problems. To improve the performance of WMN, it is necessary to design efficient information delivery mechanism. The idea of this research is basically giving information delivery solutions using the publish subscribe architecture. Publish-subscribe protocol used here is the MQTT protocol (Message Queuing Telemetry Transport). In this research, the Quality of Service testing such as throughput, delay, jitter, and packet loss for the entire node. On testing and MTQQ WMN QoS architecture shows that quality of service is affected by distance, number of nodes that pass and blocking material. As shown in the test results between nodes that hindered three concrete walls, packet lossnya reached 88.8% and the delay amounted to 2493.79 ms.Keywords: wireless, mesh network, publish and subscribe
Prediksi Distribusi Air PDAM Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation Di PDAM Kota Malang Daneswara Jauhari; Alfian Himawan; Candra Dewi
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 2: Juni 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1406.017 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201632155

Abstract

AbstrakDistribusi air PDAM merupakan nilai volume air yang disalurkan ke pelanggan PDAM. Faktor yang mempengaruhi distribusi air PDAM diantanya adalah jumlah kehilangan air dan jumlah air yang terjual. Paper ini mengimplementasikan jaringan syaraf tiruan backpropagation untuk memprediksi jumlah dari distribusi air perbulan berdasarkan jumlah kehilangan air dan jumlah air yang terjual. Pada tahap pelatihan dilakukan pengujian untuk mendapatkan iterasi, learning rate, data latih dan data uji, jumlah node pada lapisan tersembunyi, dan minimum error yang optimal. Hasil pelatihan didapatkan iterasi optimal sebanyak 2000, learning rate yang optimal 0.1, data latih dan data uji yang optimal sebanyak 80 untuk data latih dan 11 untuk data uji, jumlah node pada lapisan tersembunyi sebanyak 5, sedangkan minimum error adalah 0.00001. Dari hasil pengujian menggunakan parameter optimal tersebut didapatkan akurasi terbaik sebesar 97,99%.Kata kunci: prediksi, distribusi air, PDAM, backpropagation, jumlah kehilangan air, jumlah air terjualAbstractPDAM water distribution is the value of the volume of water delivered to the customer taps. Factors affecting the distribution of water are amount of water loss and amount of water sold. This paper implements of the use of backpropagation neural network to predict the amount of water distribution per month based on mentioned factors above. The learning  phase is done to get the optimum number of iterations, learning rate, training data and test data, hidden node, and minimum error. The testing result shows the optimum number of iteration is 2,000, the optimum value of learning rate is 0.1, the optimum training data and test data as much as 80 for training data and 11 for the test data, the number of hidden node is 5, whereas the minimum error obtained is 0.00001. The results of testing by using these optimum parameter give the best accuracy of 97.99%.Keywords: prediction, water distribution, PDAM, backpropagation, water loss, water sold
Mendeteksi Jenis Burung Berdasarkan Pola Suaranya Budi Darma Setiawan; Imam Cholissodin; Rekyan Regasari Mardi Putri
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 2: Juni 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1032.704 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201632183

Abstract

AbstrakIlmuwan biologi terutama di bidang biodifersitas, terus melakukan penelitian tentang spesies hewan yang ada di dunia. salah satu hewan yang spesiesnya memiliki banyak variasi adalah burung. Tiap jenis burung memiliki perbedaan-perbedaan, mulai dari bentuk anggota tubuhnya, prilakunya, makanannya hingga suaranya. Ilmuwan sering juga mengalami kesulitan untuk melakukan pengamatan di alam. Misalnya, untuk mengetahui spesies burung apa saja yang ada di suatu daerah, mereka harus hadir di suatu wilayah, dan menelusuri setiap pelosok. kadang kala kehadiran mereka di tempat tersebut dalam jangka waktu lama, malah mengusik burung yang ada, dan burung-burung malah pergi meninggalkan tempat, sebelum berhasil diamati. Salah satu cara untuk mendeteksi burung apa saja yang ada di suatu wilayah, tanpa harus mengusik keberadaan burung adalah dengan menggunakan alat bantu. Bisa dengan menggunakan kamera video untuk mengambil gambar lingkungan sekitar, atau dengan perekam suara, untuk merekam suara burung yang ada di sana. Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk membuat sebuah pengklasifikasi suara burung secara otomatis. Fitur yang digunakan adalah rhythm, pitch, mean, varian, min, max, dan delta  dari suara burungnya. dari hasil klasifikasi 4 jenis burung, didapatkan hasil rata-rata akurasi terbaik sebesar 88.82%. Kata Kunci : suara burung, klasifikasi, rhythm, pitchAbstractMany of Biologi scientist, especially in the field of biodiversity, conduct research on the animal species that exist in the world. One of the animal which is largely diverse in species is bird. Each species of birds have differences, from the shape of his body, his behavior, his food to it's voice. Scientists often find it difficult to make observations in nature. For example, to determine which species of birds present in an area, they should be present in an area, and explore every corner. sometimes their presence in that place for a long time, even disturb the bird, and they leaving the place, before been observed. One way to detect any bird that is in an area, without having to disturb the presence of birds is to use the automatic tools. For example to use a video camera to take pictures of the surrounding environment, or with voice recorders to record the sound of the birds that were there. This study is aimed to create a classifier bird sound automatically. Features used are rhythm, pitch, mean, variance, min, max, and delta of the bird sound samples. of the results of the classification of four types of birds, showed the best average of accuracy is 88.82%. Key Word : bird song, classification, rhythm, pitch.
Optimasi Jangkauan Jaringan 4G Menggunakan Algoritma Genetika Garsinia Ely Riani; Wayan Firdaus Mahmudy
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 2: Juni 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.594 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201632205

Abstract

Kemampuan dan jangkauan 4G yang lebih luas daripada teknologi generasi sebelumnya perlu dimaksimalkan. Hal ini mengingat antusiasme pengguna layanan selular dalam menyambut kehadiran teknologi internet cepat ini. Optimasi yang dilakukan memperhatikan luas area, kerapatan pengguna internet dan posisi Base Transceiver Station (BTS). Penelitian ini mengusulkan algoritma genetika sebagai algoritma optimasi yang sering digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kompleks. Optimasi dilakukan untuk memaksimalkan jangkauan 4G  secara efektif dan efisien dari sisi penyedia (provider). Serangkaian uji coba menunjukkan bahwa algoritma genetika mampu memberikan solusi yang cukup baik untuk penentuan posisi BTS dalam permasalahan jangkauan pelanggan.
Rancang Bangun Aplikasi Pengukur Kesehatan Fungsi Paru Manusia Memanfaatkan Microphone Pada Smartphone Wahyu Teja Kusuma; Eko Sakti Pramukantoro; Susanthy Djajalaksana
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 2: Juni 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1164.126 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201632175

Abstract

ABSTRAKPenyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit yang ditandai dengan hambatan aliran udara di saluran nafas yang tidak sepenuhnya reversibel. Hambatan aliran udara ini bersifat progresif dan berhubungan degan respon inflamasi paru terhadap partikel gas beracun atau berbahaya [2][16]. Hasil penelitian pada bulan Januari-Desember 2010 menyebutkan bahwa PPOK menduduki urutan ke-3 dari penyakit paru terbanyak yang ada di RS Paru Batu Malang. Sedangkan di  RSU Dr. Saiful Anwar Malang  menduduki urutan ke-5. The Burden Of Disease Study dibawah naungan WHO menyatakan bahwa pada tahun 2030 PPOK akan menempati peringkat ke-3 penyebab kematian di dunia [5][15][16]. Sebagai solusi terhadap masalah tersebut yaitu dengan membangun sebuah aplikasi pengukur kesehatan  fungsi paru manusia memanfaatkan microphone pada smartphone”. Guna mengetahui gangguan ventilasi paru, monitoring pengobatan, dan menilai perkembangan fungsi paru. Media smartphone dipilih karena memiliki teknologi Microphone API yang digunakan untuk menangkap input berupa rekaman suara hembusan napas pengguna. Dan mayoritas masyarakat telah melilikinya. Dari hasil pengujian validasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi pengukur kesehatan paru manusia pada media smartphone berhasil diimplementasikan dengan memanfaatkan teknologi microphone. Dari hasil pengujian akurasi yang dilaksanakan di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang dapat disimpulkan bahwa ditemukan selisih akurasi Prediksi Nilai Acuan Normal sebesar FEV1 = 0,11 liter; FVC = 0,152432432 liter; FEV1/FVC = 4,742432432 %. Dan selisih akurasi Hasil Pengukuran sebesar FEV1 = -1,545945946 liter; FVC = -2,892432432 liter; FEV1/FVC = 11,52243243 %.Kata Kunci: Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Microphone, Smartphone. ABSTRACTChronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a disease characterized by air flow resistance in the airway that is not fully reversible. This air flow resistance is progressive and, relating to pulmonary inflammatory response to toxic gases or dangerous particles [2] [16]. The results of the study in January-December 2010 states that COPD ranks 3rd from most existing lung disease Pulmonary Hospital Batu Malang. Meanwhile, in Hospital Dr Saiful Anwar-5 ranks. The Burden Of Disease Study under the auspices of the WHO stated that by 2030 COPD will be ranked as the third leading cause of death in the world [5] [15] [16]. As a solution to these problems is to build an application measuring the health of human lung function utilizing a microphone on a smartphone ". In order to determine pulmonary ventilation disorders, treatment monitoring, and assessing the development of lung function. Media Smartphone Microphone technology chosen because it has an API that is used to capture the input of the user breath sound recordings. And the majority of people have melilikinya. From the results of the validation testing can be concluded that the application of measuring the health of the human lung on a smartphone media successfully implemented by utilizing the microphone. Accuracy of test results conducted at Saiful Anwar Hospital Malang can be concluded that the prediction accuracy differences were found Normal Reference Values for FEV 1 = 0.11 liters; FVC = 0.152432432 liters; FEV 1 / FVC = 4.742432432%. And the difference in the accuracy of measurement results for FEV1 = -1.545945946 liter; FVC = -2.892432432 liter; FEV 1 / FVC = 11.52243243%.Keyword: Chronic Obstructive Pulmonary Disease, Microphone, Smartphone.
Optimasi Kandungan Gizi Untuk Menu Harian Menggunakan Fuzzy Integer Programming Lailil Muflikhah; Galang Gilang Ramadhan; Marji .
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 2: Juni 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.499 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201632207

Abstract

AbstrakTujuan utama dari optimasi kandungan gizi  adalah  membantu pengguna menemukan daftar menu harian termurah berdasarkan kebutuhan gizinya serta biaya yang ditetapkan. Permasalahan ini cukup menantang karena banyak melibatkan data yang sifatnya tak pasti atau buram sehingga tidak dapat diselesaikan dengan metode optimasi dasar seperti Linear Programming. Fuzzy Linear Programming adalah solusi lain yang dapat digunakan. Namun  oleh karena sifatnya yang linear, metode ini menimbulkan efek di mana kombinasi makanan yang dihasilkan bisa jadi tidak enak untuk dikonsumsi (unpalatable). Fuzzy Integer Programming (FIP), yang merupakan pengembangan dari Integer Programming, menerapkan batasan-batasan yang lebih ketat pada model matematika dari permasalahan. Dengan menggunakan metode yang mengkonversi model FIP menjadi model Multiple Objective Integer Programming Problem (MOIPP), Integer Programming yang melibatkan data tak pasti dapat dipecahkan dengan mudah. Pengujian dengan membandingkan hasil dari metode ini dengan sebuah hasil metode apriori optimal. Metode ini diperoleh dari pembangkitan seluruh kombinasi yang mungkin sehingga menunjukkan bahwa metode ini mampu menemukan variasi menu optimal dengan tingkat optimalitas 100% dalam berbagai kondisi keburaman data. Dengan demikian, Fuzzy Integer Programming dapat dikatakan sebagai solusi yang dapat diandalkan untuk menyelesaikan permasalahan optimasi kandungan gizi menu harian. Kata Kunci: Kandungan gizi, Fuzzy Integer Programming, Menu Harian, Optimasi AbstractThe main purpose  of nurient optimization is to help user find the cheapest of daily menu, according to their nutrient needs and specified cost. This problem is quite challenging due to many uncertanty data are involved so that it can’t be solved by using basic optimization method such as Linear Programming. Fuzzy Linear Programming is another solution that can be used. How ever, because of its characteristic is linear, this method has an effect that can produce an unpalatable food combination. Fuzzy Integer Programming (FIP) which extends Integer Programming method, apply more strictly constraints to the problem’s mathematical model. By using a method that converts an FIP model into Multiple Objective Integer Programming Problem (MOIPP) model, Integer Programming with fuzzy data is solvable easily. A test result is compared to an a priori optimal result. It is obtained from an exhaustive combination generation so that shows that this method is capable to find the optimal menu within various data fuzziness   with optimality of 100%. Hence, Fuzzy Integer Programming can be considered as a reliable solution to solve optimization of daily menu nutrient. Keywords:  Nutrient, Fuzzy Integer Programming, Daily Menu, Optimization
Analisis Perbandingan Sistem Informasi Perjalanan Dinas Berdasarkan Elements Human Computer Interaction (HCI) (Studi Kasus : Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat) Ferdian Aditya Pratama; Eko Sediyono
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 2: Juni 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.862 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201632178

Abstract

AbstrakPenggunaan sebuah sistem informasi di dalam sebuah instansi merupakan hal yang wajib untuk dapat memudahkan setiap pekerjaan yang dilakukan di dalamnya. Namun tidak semua sistem informasi yang digunakan dapat memudahkan setiap pekerjaan yang dilakukan. Sistem informasi yang memiliki user interface sulit pastinya akan memperlambat kinerja sebuah instansi. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu organisasi pemerintah yang sudah menerapkan sebuah sistem informasi untuk perjalanan dinas yang terjadi. Sistem informasi perjalanan dinas tersebut telah dikembangkan menjadi dua versi yang berbeda. Namun untuk menguji apakah sistem informasi perjalanan dinas versi 2 sudah menjawab permasalahan pada sistem informasi sebelumnya, maka akan dilakukan perbandingan antara kedua sistem. Sistem informasi perjalanan dinas tersebut akan diuji dengan menggunakan indikator dari elements HCI yaitu usability goal, user’s experience, dan user model profile. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan 2 sistem informasi perjalanan dinas berdasarkan elements HCI yang digunakan oleh masing-masing sistem informasi usability goal, user’s experience, dan target user model profile. Penelitian ini menghasilkan sebuah informasi bahwa sistem informasi perjalanan dinas versi dua sudah berhasil dikembangkan menjadi sebuah sistem informasi yang lebih baik dan lebih mudah digunakan daripada sistem informasi versi sebelumnya.Kata Kunci: Human Computer Interaction, Sistem Informasi, HCI Elements. AbstractThe use of an information system in an institution is mandatory in order to facilitate any work done on it. But, not all of an information system can facilitate any work done on it. An information system that has a difficult user interface will slow down the performance of an organization. Provincial Health Office of West Borneo is one of the government’s organization which applied an information system for the official duty. The information system was upgraded into two different version. However, to see if the new information system is enough to answer all the requirements, it will be made a comparison between the two system. To compare the system, this research will use an indicator from HCI’s element like usability goal, user experience, and user model profile. The purpose of the research is to compare 2 information system for the official duty based on elements of HCI thas was used. The result of this research is an information that the new information system has been successfully developed into a better system and more easier to use instead of the previous version.Keywords: Human Computer Interaction, Information System, HCI Elements
Aplikasi Mobile (Lide) Untuk Diagnosis Tingkat Resiko Penyakit Stroke Menggunakan PTVPSO-SVM Muhammad Syafiq; Achmad Jafar Al Kadafi; Rizka Husnun Zakiyyah; Daneswara Jauhari; Wanda Athira Luqyana; Imam Cholissodin; Lailil Muflikhah
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 2: Juni 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1375.215 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201632190

Abstract

AbstrakPenyakit Stroke merupakan penyakit yang umum dan menduduki peringkat kedua dalam kematian di Indonesia dengan angka 11,13%. Penyakit yang mernyerang fungsi saraf otak dengan tingkat resiko bertahap. Dengan tidak hanya menyerang pada manusia usia lanjut, kini penyakit stroke dapat menyerang siapa saja. Indikator yang dapat digunakan dalam mewaspadai tingkat stroke adalah memeriksa kolestrol tubuh, HLD, LDL, dan Trigliserida. Namun faktor umum juga menjadi masalah utama namun umum. Dengan bertambahnya umum 10 tahun dimulai dari umur 55 tahun, maka tingkat resiko penyakit stroke menjadi dua kali lipat. Tingkat kewaspadaan perlu diperhatikan, sehingga dalam sewaktu-waktu untuk memeriksakan kondisi tubuh diperlukan. Lide adalah sebuah aplikasi pada smarthphone yang berbasis Android yang mengimplementasikan perhitungan algoirtma dalam menentukan tingkat resiko penyakit stroke. Lide merupakan salah satu solusi yang dibangun dalam mengontrol tingkat resiko stroke, hanya dengan memasukkan tingkat kolestrol, LDL, HDL, dan triglieserida. Dilengkapi dengan treatment bagi para pengguna, sehingga dapat melakukan penanganan awal pada tingkat-tingkat tertentu. Dalam aplikasi bergerak ini mengimplementasikan metode Particle Swarm Optimization dan Support Vector Machine untuk klasifikasi dengan menggunakan 4 fitur (kolesterol, HDL, LDL, dan Trigliserida).  Dengan menggunakan metode ini, nilai akurasi yang dihasilkan mencapai 87%.Kata kunci: Stroke, PTVPSO-SVM, Aplikasi Perangkat Bergerak, LideAbstractStroke is a common disease and was ranked second in the number of death in Indonesia with 11, 13%. This disease attacks the nerve function of brain with the level of risk. Not only attacks on old age, this disease can attacks everyone. Indicators that can be used in reasonably level stroke is cholesterol, HDL, LDL, and Triglycerides. But the common factor is also becoming a major problem, however. Increasing public 10 years starting at age 55 years, then the risk level of stroke become twice. The level of alertness to note, so in any time to check the condition of the body is required. Lide is an application on an android-based smartphone which implement algorithm calculation to determining the risk level of stroke. Lide is one of solution that is built to control the risk level of stroke, by simply entering the level of LDL, HDL, Cholesterol, and Triglycerides. It is equipped with treatment for users, so that it can perform the initial handling at certain levels. This mobile application implements the method of Particle Swarm Optimization and Supprot Vector Machine for classification by using 4 features (cholesterol, LDL, HDL, and Triglycerides). By using this method, the value of the resulting accuracy is reached 87%.Keywords: Stroke, PTVPSO-SVM, Mobile Apps, Lide

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 4: Agustus 2025 Vol 12 No 3: Juni 2025 Vol 12 No 2: April 2025 Vol 12 No 1: Februari 2025 Vol 11 No 6: Desember 2024 Vol 11 No 4: Agustus 2024 Vol 11 No 3: Juni 2024 Vol 11 No 2: April 2024 Vol 11 No 1: Februari 2024 Vol 10 No 7: Spesial Issue Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi (SENTRIN) 2023 Vol 10 No 6: Desember 2023 Vol 10 No 5: Oktober 2023 Vol 10 No 4: Agustus 2023 Vol 10 No 3: Juni 2023 Vol 10 No 2: April 2023 Vol 10 No 1: Februari 2023 Vol 9 No 7: Spesial Issue Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi (SENTRIN) 2022 Vol 9 No 6: Desember 2022 Vol 9 No 5: Oktober 2022 Vol 9 No 4: Agustus 2022 Vol 9 No 3: Juni 2022 Vol 9 No 2: April 2022 Vol 9 No 1: Februari 2022 Vol 8 No 6: Desember 2021 Vol 8 No 5: Oktober 2021 Vol 8 No 4: Agustus 2021 Vol 8 No 3: Juni 2021 Vol 8 No 2: April 2021 Vol 8 No 1: Februari 2021 Vol 7 No 6: Desember 2020 Vol 7 No 5: Oktober 2020 Vol 7 No 4: Agustus 2020 Vol 7 No 3: Juni 2020 Vol 7 No 2: April 2020 Vol 7 No 1: Februari 2020 Vol 6 No 6: Desember 2019 Vol 6 No 5: Oktober 2019 Vol 6 No 4: Agustus 2019 Vol 6 No 3: Juni 2019 Vol 6 No 2: April 2019 Vol 6 No 1: Februari 2019 Vol 5 No 6: Desember 2018 Vol 5 No 5: Oktober 2018 Vol 5 No 4: Agustus 2018 Vol 5 No 3: Juni 2018 Vol 5 No 2: April 2018 Vol 5 No 1: Februari 2018 Vol 4 No 4: Desember 2017 Vol 4 No 3: September 2017 Vol 4 No 2: Juni 2017 Vol 4 No 1: Maret 2017 Vol 3 No 4: Desember 2016 Vol 3 No 3: September 2016 Vol 3 No 2: Juni 2016 Vol 3 No 1: Maret 2016 Vol 2 No 2: Oktober 2015 Vol 2, No 2 (2015) Vol 2, No 1 (2015) Vol 2 No 1: April 2015 Vol 1, No 2 (2014) Vol 1 No 2: Oktober 2014 Vol 1, No 1 (2014) Vol 1 No 1: April 2014 More Issue