cover
Contact Name
Agung Setia Budi
Contact Email
agungsetiabudi@ub.ac.id
Phone
+62341-577911
Journal Mail Official
jtiik@ub.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Gedung F FILKOM Lt. 8, Ruang BPJ Jalan Veteran No. 8 Malang Indonesia - 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 23557699     EISSN : 25286579     DOI : http://dx.doi.org/10.25126/jtiik
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) merupakan jurnal nasional yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya (UB), Malang sejak tahun 2014. JTIIK memuat artikel hasil-hasil penelitian di bidang Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. JTIIK berkomitmen untuk menjadi jurnal nasional terbaik dengan mempublikasikan artikel berbahasa Indonesia yang berkualitas dan menjadi rujukan utama para peneliti. JTIIK di akreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor: 36/E/KPT/2019 yang berlaku sampai dengan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2024.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 3: September 2017" : 10 Documents clear
Implementasi Jaringan Sensor Nirkabel Zigbee Menggunakan Topologi Mesh Pada Pemantauan Dan Kendali Perangkat Ruang Fathur Zaini Rachman; Armin Armin; Nur Yanti; Qory Hidayati
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 4 No 3: September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.12 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201743438

Abstract

AbstrakSistem pemantau dan kendali memiliki fungsi untuk merekap data dan mengakses perangkat ruangan yang terpasang pada setiap titik pemasangan. Komunikasi yang digunakan adalah komunikasi nirkabel ZigBee dengan menggunakan topologi mesh. Coordinator merupakan pusat data yang  terhubung langsung ke komputer,  dan hasilnya  ditampilkan dalam bentuk HMI, sehingga seorang operator dapat dengan mudah memantau dan mengendalikan perangkat-perangkat yang terpasang pada ruangan. Perangkat ruangan terdiri dari sensor diantaranya PIR, arus, pendeteksi asap dan sidik jari, yang kesemuannya terhubung dengan arduino yang bertugas sebagai pemroses data untuk membentuk protokol-protokol yang akan dikirim dari titik end device ke coordinator. Hasil pengujian jarak pengiriman antara titik pemasangan ZigBee maksimal 93 meter tanpa halangan dan 30 meter dengan halangan. Adapun throughput pengiriman data dari end device dan simulator ke titik coordinator akan semakin besar jika delay diperkecil dan paket data diperbesar dalam setiap pengirimannya. Hasil dari  packet loss pada pengujian didapatkan 4,94 %, ini dikarenakan faktor floating  yang terjadi pada arduino.Kata kunci: ZigBee, topologi mesh, throughput, packet lossAbstractThe monitoring and control system has the function of recording data and accessing the installed room equipment. The communication used is ZigBee wireless communication with mesh topology. The coordinator is a data center connected directly to the computer, and the results are displayed in the form of HMI, so that an operator can easily monitor and control the devices installed in the room. The room equipment consists of sensors such as PIR, current, smoke detector and fingerprint, all of which are connected to the arduino that serves as data processors in the form of protocols to be sent from the end device point to the coordinator. The result of test, delivery distance between ZigBee installation point is 93 meters away without obstruction and 30 meter with obstacle. The data transmission throughput from the end device and simulator to the coordinator point will be greater if the delay is reduced and the data packet enlarged in each delivery. The result of packet loss in the test is 4.94%, this is due to floating factor.Keywords: ZigBee, topologi mesh, throughput, packet loss
Rancang Bangun Document Management System Untuk Mengelola Dokumen Standart Operational Procedure I Putu Susila Handika; I Gede Totok Suryawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 4 No 3: September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.942 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201743334

Abstract

AbstrakStandart Operational Procedure (SOP) merupakan salah satu dokumen penting pada sebuah perusahaan karena berguna untuk meningkatkan mutu perusahaan. PT. Global Retailindo Pratama merupakan salah perusahaan yang bergerak dibidang retail yang menggunakan standart management mutu ISO 9001:2008. Saat ini pengelolaan dokumen SOP pada PT. Global Retailindo Pratama masih menggunakan cara tradisional. Cara tradisional tersebut menimbulkan beberapa masalah diantaranya adalah proses pencarian dan proses distribusi dokumen membutuhkan waktu yang cukup lama. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun Document Management System untuk mengelola dokumen SOP. Model pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah model prototyping. Aplikasi ini dibangun berbasis web dengan PHP sebagai bahasa pemrogrammannya. Pengujian aplikasi menggunakan Blak Box Testing dan Usability Testing menunjukkan bahwa aplikasi Document Management System dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan dapat digunakan dengan mudah sehingga proses pengelolaan dokumen SOP menjadi lebih cepat.Kata kunci: Document Management System, Standart Operational Procedure, Sistem Informasi, PHP.AbstractStandard Operational Procedure (SOP) is one important document in a company because it is useful to improve the quality of the company. PT. Global Retailindo Pratama is one of the companies engaged in retail that using standard of quality management ISO 9001: 2008. Currently the management of SOP documents at PT. Global Retailindo Pratama still use manual way. Manual way cause some problems such as the search process and document distribution process takes quite a long time. This research aims to design and build Document Management System to manage SOP documents. The system development model used in this research is prototyping model. This application is built in web-based with PHP as programming language. Testing the application using Blak Box Testing and Usability Testing shows that the Document Management System can run in accordance with the needs and can be used easily so that the process of document management SOP becomes faster.Keywords: Document Management System, Standart Operational Procedure, Information System, PHP.
Optimasi Proses Rendering Objek Game 3D Menggunakan Pemrograman CUDA Pada Game Sandbox Craft Hilmi Ilyas Rizaldi; Firadi Surya Pramana; Bariq Najmi R; Aditya Yudha A. N.; Imam Cholissodin
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 4 No 3: September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.266 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201743444

Abstract

AbstrakKemajuan dalam pengembangan game khususnya 3D game menumbuhkan perasaan immersive yang lebih nyata. Namun, hal tersebut membutuhkan pengolahan resource yang sangat banyak dan cepat. Kerja Central Processing Unit (CPU) sendiri saja tidak cukup. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya pengelola resource tambahan yang dapat digunakan untuk mempercepat proses. Penelitian ini membahas tentang bagaimana Graphics Processing Unit (GPU) dapat melakukan optimasi kerja CPU dalam memproses resource yang sangat banyak. Metode yang dibahas pada penelitian ini adalah shared memory. Shared memory memungkinkan CPU dan GPU untuk berbagi resource yang diproses. Game yang dianalisis pada penelitian ini adalah Craft, yaitu game yang memiliki tipe permainan sandbox layaknya Minecraft. Hasil yang didapatkan membuktikan bahwa metode shared memory dapat melakukan optimasi dari game yang membutuhkan pengolahan resource yang banyak dengan cepat.Kata kunci: games, shared memory, CPU, GPU, CUDA, comparative analysis, optimization, parallel computing AbstractGame development nowadays especially 3D game bring a more realistic immersive feeling. Although, that needs a lots of resource processing and quick processing. That is said, Central Processing Unit (CPU) alone is not enough. Therefore, additional process manager is needed to make the process faster. This research focuses on how Graphics Processing Unit (GPU) can optimize resource processing of CPU. The proposed approach is to use shared memory. Shared memory allows CPU and GPU to share resource processing. The game used in this research is Craft. Craft is the same as Minecraft. It is a game that focuses on sandbox gameplay. The result showed that this approach can greatly optimize game that needed a lots of resource processing.Keywords: games, shared memory, CPU, GPU, CUDA, comparative analysis, optimization, parallel computing
Peningkatan Network Lifetime Pada Wireless Sensor Network Menggunakan Clustered Shortest Geopath Routing (C-SGP) Protocol Listyanti Dewi Astuti; Waskitho Wibisono
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 4 No 3: September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.796 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201743336

Abstract

AbstrakJaringan sensor nirkabel atau wireless sensor network adalah sebuah jaringan yang terdiri dari banyak sensor node, yang berfungsi untuk memindai fenomena tertentu di sekitarnya. Masing-masing sensor node pada umumnya memiliki sumber daya energi berupa baterai, yang memiliki kapasitas terbatas, sehingga diperlukan sebuah teknik untuk meningkatkan network lifetime pada wireless sensor network. Pada penelitian ini, protokol routing Shortest Geopath (SGP) dikembangkan menjadi sebuah protokol routing berbasis cluster, dengan membagi jaringan menjadi beberapa cluster yang masing-masing memiliki cluster head. Pembentukan cluster dilakukan dengan menggunakan informasi geografis area jaringan untuk membentuk cluster berupa segi enam (hexagon). Penentuan cluster head dilakukan dengan mencari node yang memiliki posisi geografis paling dekat dengan titik tengah area cluster. Pengiriman data dilakukan dengan sistem adaptif, dimana data dengan prioritas rendah dikirim setelah mencapai jumlah data tertentu, dan dikirim setelah melalui proses rata-rata sehingga hanya menghasilkan satu data untuk dikirim. Data dengan prioritas tinggi, dikirim langsung menuju sink. Hasil simulasi menunjukkan peningkatan network lifetime hingga 25,68% jika dibandingkan dengan protokol routing Shortest Geopath yang tidak melalui proses clustering. Kata kunci: Network Lifetime, clustering, Shortest Geopath Routing, Wireless Sensor Network AbstractWireless sensor network is a type of network consisting many sensor nodes. Each sensor node has a limited battery capcity, which most of the time, cannot be recharged. Thus, researches on extending network lifetime of wireless sensor networks are indispensable. This research proposed a cluster-based routing protocol, which adds clustering phase to the Shortest Geopath Routing (SGP) protocol. Cluster formation is done by forming imaginary hexagons using geographical informations about the network. Node which is nearest to the center point of the hexagon is appointed to be cluster head. Data transmissions are controlled by an adaptive mechanism. Low priority datas are only sent after the responsible node already obtained a specified number of datas. The datas, then, are being averaged and wrapped into a single data to be sent to the sink. Very high priority datas are, however, directly sent to the sink without passing the averaging process. It reduces the number of transmissions, which eventually help extending the network lifetime together with the clustering mechanism. Simulation results showed that the proposed protocol increases network lifetime up to 25.68% compared to the original un-clustered Shortest Geopath Routing protocol.Keywords: Network Lifetime, clustering, Shortest Geopath Routing, Wireless Sensor Network
Optimasi Naïve Bayes Classifier Dengan Menggunakan Particle Swarm Optimization Pada Data Iris Husin Muhamad; Cahyo Adi Prasojo; Nur Afifah Sugianto; Listiya Surtiningsih; Imam Cholissodin
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 4 No 3: September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.584 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201743251

Abstract

AbstrakKlasifikasi adalah proses identifikasi obyek kedalam sebuah kelas, kelompok, atau kategori berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan sebelumnya. Secara singkat, klasifikasi merupakan pengelompokan obyek berdasarkan kelompoknya yang biasanya disebut dengan kelas (class). Tak hanya klasifikasi, proses pengelompokkan obyek juga dapat dilakukan dengan menggunakan teknik clustering yang merupakan pengelompokan obyek berdasarkan kemiripan antar obyek. Salah satu metode klasifikasi yang sering digunakan adalah Naïve Bayes Classifier. Menurut beberapa penelitian, Naïve Bayes Classifier memiliki beberapa kelebihan yaitu, cepat dalam proses perhitungan, algoritma yang sederhana dan akurasi yang tinggi. Namun probabilitas pada Naïve Bayes Classifier tidak bisa mengukur seberapa besar tingkat keakuratan sebuah prediksi, hasil akurasi metode ini juga masih kurang jika dibandingkan dengan metode C4.5, selain itu metode naïve bayes juga memiliki kelemahan pada seleksi atribut. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, algoritma particle swarm optimization (PSO) dapat digunakan untuk melakukan pembobotan atribut untuk meningkatkan akurasi naïve bayes classifier.Kata kunci: Naïve Bayes Classifier, Particle Swarm Optimization, klasifikasi, pembobotan atribut.AbstractClassification is the process of identifying objects into a class, group or category based on the predetermined characteristics. In other words, classification is a process to group objects based on their class. Grouping objects can be done not only by classification but also by clustering, which is grouping objects according to the similarity between objects. One of the most frequently used methods for classification is Naïve Bayes Classifier. According to some researchers, Naïve Bayes methods has its strength which is a simple and fast algorithm that can acquire a high accuracy. However, the probability of Naïve Bayes methods cannot measure the level of accuracy of a prediction, the accuracy of the results of this method is still less than the C4.5 method, and Naïve Bayes method has a deficiency on the selection of attributes. To solve this problem, Particle Swarm Optimization Algorithm (PSO) can be used to give weight to attributes to improve the accuracy of Naïve Bayes Classifier.Keywords: Naïve Bayes Classifier, Particle Swarm Optimization, classification, attribute weighting.
Analisis Kepuasan Pelanggan Pembuatan Sertifikat Tanah Dengan Menggunakan Servqual Dan Kansei Engineering Berdasarkan Twitter BPN Salatiga Juwita Artanti Kusumaningtyas; Eko Sediyono
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 4 No 3: September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.555 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201743329

Abstract

AbstrakBPN (Badan Pertanahan Nasional) merupakan instansi pemerintah dengan tugas di bidang pertanahan sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015. Salah satu tugas BPN yaitu melaksanakan kebijakan penetapan hak tanah, pendaftaran tanah, dan pemberdayaan masyarakat. Fungsi tugas pendaftaran dan penetapan hak tanah tertuang dalam salah satunya pelayanan BPN yaitu pembuatan sertifikat tanah. Pemberdayaan masyarakat sendiri dilakukan BPN Salatiga dengan memanfaatkan media sosial twitter untuk berbagi informasi kepada masyarakat terkait program kerja dan pelayanan. Melalui twitter BPN Salatiga, masyarakat dapat mengetahui pelayanan BPN Salatiga dan menjadi forum diskusi masyakarat dengan pihak BPN, sehingga dapat mengetahui keluhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan BPN Salatiga khususnya mengenai sertifikat tanah. Berdasarkan tweet BPN Salatiga ada 20 atribut layanan yang akan diolah dengan metode Servqual dan menggunakan metode Kansei Engineering untuk melakukan perbaikan. Analisis ini diharapkan dapat memberi pandangan kepada BPN untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan dan mengetahui kepuasan pelanggan terhadap pelayanan sertifikat tanah melalui twitter BPN Salatiga. Hasilnya tingkat harapan tertinggi ada pada dimensi Tangible (4,50) dan persepsi tertinggi pada dimensi Reliability (4,49) dengan 12 kansei words.Kata kunci: Kepuasan Pelanggan, Servqual, Kansei Engineering, TwitterAbstractBPN (National Land Agency) is a government agency with a task in the field of land in accordance with the Presidential Regulation of the Republic of Indonesia No. 20 of 2015. One of the duties of BPN is implementing the policy of land titling, land registration, and community empowerment. The function of registration and assignment of land rights is contained in one of the BPN services namely the making of land certificate. Community empowerment itself is done by BPN Salatiga by utilizing social media twitter to share information to the community related to work program and service. Through twitter BPN Salatiga, the public can know the service of BPN Salatiga and become a forum of community discussions with the BPN, so it can know the complaints and expectations of the community on the service of Salatiga BPN especially regarding the land certificate. Based on Salatiga BPN tweet there are 20 service attributes that will be processed by Servqual method and using Kansei Engineering method to make improvements. This analysis is expected to give a view to BPN to know the quality of services provided to customers and know customer satisfaction with the service of land certificate through twitter BPN Salatiga. The result is the highest expectation level in Tangible dimension (4.50) and highest perception on Reliability dimension (4.49) with 12 kansei words.Keywords: Customer Satisfaction, Servqual, Kansei Engineering, Twitter
Taksonomi Dan Formalisasi Relasi Antar Model Proses Bisnis Berbasis Anotasi Efek Tri Astoto Kurniawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 4 No 3: September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.247 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201743393

Abstract

AbstrakSebuah institusi, baik privat maupun nonprivat, bisa memiliki puluhan, ratusan bahkan ribuan proses bisnis yang dimodelkan dengan menggunakan bahasa pemodelan tertentu. Manajemen model sebanyak itu tidak mudah, terlebih lagi dengan adanya relasi antar model yang harus dikelola. Sehingga, alat bantu untuk memudahkan pengelolaan model proses bisnis tersebut sangat diperlukan, terlebih oleh institusi-institusi bisnis, guna mendukung kemampuannya untuk berkompetisi dalam persaingan bisnis yang sangat ketat. Untuk itu, penentuan taksonomi dan formalisasi relasi antar model menjadi aspek mendasar yang harus dilakukan agar alat bantu tersebut mampu memproses secara otomatis aspek-aspek yang diperlukan dalam pengelolaan model pada sebuah repositori proses bisnis. Pendefinisian taksonomi dan formalisasi relasi antar model proses bisnis menjadi kontribusi penting dari penelitian ini. Artikel ini membahas hal tersebut dengan mengacu pada anotasi efek yang diberikan pada setiap model proses bisnis, yang dimodelkan dengan BPMN. Artikel ini merupakan perbaikan dan penyempurnaan atas pendekatan yang sudah pernah dibahas oleh penulis pada publikasi sebelumnya. Ada tiga jenis relasi yang dibahas, yaitu part-whole, inter-operation, generalization-specialization. Taksonomi dan formalisasi relasi antar model proses bisnis ini diharapkan bisa membantu analis proses bisnis untuk menentukan secara tepat dan konsisten relasi-relasi yang ada dalam sebuah repositori proses bisnis yang kompleks.Kata kunci: anotasi efek, relasi, model proses bisnis, manajemen proses bisnis, taksonomi, formalisasiAbstractAn institution, either private or non-private, may have tens, hundreds even thousands of business processes which are modeled in a particular business process modeling language. Managing such models is not a trivial task, especially in dealing with inter-process relationships. Thus, a tool is required to assist any process analyst in managing such business process models, especially by enterprises, in order to strengthen their competitiveness in their hard business environment. As such, defining the taxonomy of inter-process relationships dan formalizing them become a fundamental aspect as the basis for such tool to be able to automatically proceed any aspect of model management in a business process repository. Such taxonomy definition and formalization of inter-process relationships become the important contribution of this research. This article discusses such idea using effect annotation which is semantically applied to a business process, modeled in BPMN. It becomes a correction and improvement of the approach discussed in our previous publication. There are three discussed relationship types, i.e. part-whole, inter-operation, generalization-specialization. This taxonomy and formalization of inter-process relationships can be used by the process analyst to precisely and consistently establish any relationship which can occur in a tortuous repository of processes.Keywords: effect annotation, relation, business process model, business process management, taxonomy, formalization
Kombinasi Logika Fuzzy dan Jaringan Syaraf Tiruan untuk Prakiraan Curah Hujan Timeseries di Area Puspo – Jawa Timur M. Chandra Cahyo Utomo; Wayan Firdaus Mahmudy; Syaiful Anam
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 4 No 3: September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1164.703 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201743299

Abstract

AbstrakPrakiraan curah hujan merupakan salah satu tanggung jawab penting yang dilakukan oleh layanan meteorologi di seluruh dunia. Permasalahan utama dalam hal analisis dan prakiraan adalah tingkat kesalahan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini dapat terjadi karena kondisi ketidakpastian juga meningkat  seiring dengan perubahan musim dan iklim. Penelitian ini mencoba mengombinasikan dua metode yaitu Logika Fuzzy untuk menghadapi kondisi-kondisi yang tidak pasti dan Jaringan Syaraf Tiruan multi-layer untuk menghadapi kondisi dengan ketidakpastian yang terus meningkat. Penelitian ini juga menggunakan algoritma Particle Swarm Optimization untuk menentukan kebutuhan secara otomatis. Kebutuhan yang perlu ditentukan secara otomatis adalah bobot-bobot awal dalam Jaringan Syaraf Tiruan multi-layer sebelum akhirnya melakukan proses pelatihan algoritma. Penelitian ini menggunakan studi kasus di empat area Jawa Timur yaitu Puspo, Tutur, Tosari, dan Sumber untuk memprakirakan curah hujan di area Puspo. Data yang digunakan merupakan curah hujan timeseries yang dicatat selama 10 tahun oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi dari Logika Fuzzy dengan Jaringan Syaraf Tiruan multi-layer mampu memberikan tingkat RMSE sebesar 2.399 dibandingkan dengan hanya menggunakan regresi linear dengan tingkat RMSE sebesar 7.211.Kata kunci: fuzzy, hujan, hybrid, jaringan syaraf, optimasi, timeseriesAbstractRainfall forecasting is one of the important responsibilities that carried out by meteorological services in the worldwide. The main problem in terms of analysis and forecasting is the error rate is almost increasing from time to time. This caused by the uncertainty conditions are also increasing with the change of seasons and climate. This study tried to combine two methods of Fuzzy Logic for the problem solved of uncertain conditions and multi-layer Artificial Neural Network for the problem solved of the uncertainty that continues to increase. Particle Swarm Optimization algorithm also is used to determine the requirement automatically. The requirement that needs to be determined automatically is initial weights in multi-layer Artificial Neural Networks before the process of algorithm training. This study uses a case study in four areas of East Java that are Puspo, Tutur, Tosari, and Sumber. The data are a time series of rainfall rate that recorded in the 10 years by Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). The results of this study indicate that the combination of Fuzzy Logic with Multi-Layer Neural Networks is capable of providing an RMSE level of 2,399 compared to only using linear regression with an RMSE level of 7,211.Keywords: fuzzy, hybrid, neural networks, optimization, rainfall, time series
Sistem Rekomendasi Pada E-Commerce Menggunakan K-Nearest Neighbor Chandra Saha Dewa Prasetya
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 4 No 3: September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.45 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201743392

Abstract

AbstrakSemakin banyaknya informasi produk yang ada di internet menghadirkan tantangan baik pembeli maupun pebisnis online dalam lingkungan e-commerce. Pembeli sering mengalami kesulitan saat mencari produk di internet karena banyaknya produk yang dijual di internet. Selain itu, pebisnis online sering mengalami kesulitan karena memiliki data mengenai produk, pembeli, dan transaksi yang sangat banyak, sehingga menyebabkan pebisinis online mengalami kesulitan untuk mempromosikan produk yang tepat pada target pembeli tertentu. Sistem rekomendasi dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan berbagai metode seperti Collaborative Fltering, Content based, dan Hybrid. Metode Collaborative Fltering menggunakan data rating pembeli, Content Based menggunakan konten produk seperti judul atau deskripsi, dan Hybrid menggunakan keduanya sebagai dasar rekomendasi. Dengan menggunakan basis data graf, maka model sistem rekomendasi dapat dirancang dengan berbagai metode pendekatan sekaligus. Pada penelitian ini, algoritma k-Nearest Neighbor digunakan untuk menentukan top-n rekomendasi produk untuk setiap pembeli. Hasil dari penelitian ini metode Content Based mengungguli metode lain karena data yang digunakan sparse, yaitu kondisi dimana jumlah rating yang diberikan pembeli relatif sedikit terhadap banyaknya produk yang tersedia pada e-commerce.Kata kunci: sistem rekomendasi, k-nearest neighbor, collaborative filtering, content based.AbstractThe growing number of product information available on the internet brings challenges to both customer and online businesses in the e-commerce environment. Customer often have difficulty when looking for products on the internet because of the number of products sold on the internet. In addition, online businessman often experience difficulties because they has much data about products, customers and transactions, thus causing online businessman have difficulty to promote the right product to a particular customer target. A recommendation system was developed to address those problem with various methods such as Collaborative Filtering, ContentBased, and Hybrid. Collaborative filtering method uses customer’s rating data, content based using product content such as title or description, and hybrid using both as the basis of the recommendation. In this research, the k-nearest neighbor algorithm is used to determine the top-n product recommendations for each buyer. The result of this research method Content Based outperforms other methods because the sparse data, that is the condition where the number of rating given by the customers is relatively little compared the number of products available in e-commerce.Keywords: recomendation system, k-nearest neighbor, collaborative filtering, content based.
Pengenalan Emosi Berdasarkan Suara Menggunakan Algoritma HMM Barlian Henryranu Prasetio; Wijaya Kurniawan; Mochammad Hannats Hanafi Ichsan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 4 No 3: September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.133 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201743339

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengenali emosi seseorang melalui ucapan menggunakan algoritma HMM. Sistem dibangun dapat mengenali 3 jenis emosi yaitu marah, bahagia dan  netral. Fitur yang digunakan dalam sistem ini adalah pitch, energi dan formant. Database yang digunakan adalah suara dari rekaman film. Dari hasil obeservasi probabilitas emosi marah sebesar 0.196, bahagia 0.254 dan netral 0.045. Sistem memiliki tingkat akurasi rata-rata sebesar 86.66%. Rata waktu eksekusi sistem dalam mendeteksi dan mengklasifikasikan emosi sebesar 21.6ms.Kata kunci: suara, emosi, HMM, klasifikasiAbstractThis research aims to recognize human emotions through voice using HMM algorithm. The system can confirm three types of emotions: anger, happiness and neutrality. The features used in this system are pitch, energy and formant. From the results, the emotional probability of angry is 0.196, happy is 0.254 and neutral is 0.045. Base on testing result, the system has an average accuracy of 86.66% and average execution time of the system in detecting and classifying emotions of 21.6ms.Keywords: voice, emotion, HMM, classification

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 4: Agustus 2025 Vol 12 No 3: Juni 2025 Vol 12 No 2: April 2025 Vol 12 No 1: Februari 2025 Vol 11 No 6: Desember 2024 Vol 11 No 4: Agustus 2024 Vol 11 No 3: Juni 2024 Vol 11 No 2: April 2024 Vol 11 No 1: Februari 2024 Vol 10 No 7: Spesial Issue Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi (SENTRIN) 2023 Vol 10 No 6: Desember 2023 Vol 10 No 5: Oktober 2023 Vol 10 No 4: Agustus 2023 Vol 10 No 3: Juni 2023 Vol 10 No 2: April 2023 Vol 10 No 1: Februari 2023 Vol 9 No 7: Spesial Issue Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi (SENTRIN) 2022 Vol 9 No 6: Desember 2022 Vol 9 No 5: Oktober 2022 Vol 9 No 4: Agustus 2022 Vol 9 No 3: Juni 2022 Vol 9 No 2: April 2022 Vol 9 No 1: Februari 2022 Vol 8 No 6: Desember 2021 Vol 8 No 5: Oktober 2021 Vol 8 No 4: Agustus 2021 Vol 8 No 3: Juni 2021 Vol 8 No 2: April 2021 Vol 8 No 1: Februari 2021 Vol 7 No 6: Desember 2020 Vol 7 No 5: Oktober 2020 Vol 7 No 4: Agustus 2020 Vol 7 No 3: Juni 2020 Vol 7 No 2: April 2020 Vol 7 No 1: Februari 2020 Vol 6 No 6: Desember 2019 Vol 6 No 5: Oktober 2019 Vol 6 No 4: Agustus 2019 Vol 6 No 3: Juni 2019 Vol 6 No 2: April 2019 Vol 6 No 1: Februari 2019 Vol 5 No 6: Desember 2018 Vol 5 No 5: Oktober 2018 Vol 5 No 4: Agustus 2018 Vol 5 No 3: Juni 2018 Vol 5 No 2: April 2018 Vol 5 No 1: Februari 2018 Vol 4 No 4: Desember 2017 Vol 4 No 3: September 2017 Vol 4 No 2: Juni 2017 Vol 4 No 1: Maret 2017 Vol 3 No 4: Desember 2016 Vol 3 No 3: September 2016 Vol 3 No 2: Juni 2016 Vol 3 No 1: Maret 2016 Vol 2, No 2 (2015) Vol 2 No 2: Oktober 2015 Vol 2 No 1: April 2015 Vol 2, No 1 (2015) Vol 1, No 2 (2014) Vol 1 No 2: Oktober 2014 Vol 1, No 1 (2014) Vol 1 No 1: April 2014 More Issue